7/24/2019 GER Kel 2 CHF

1/19

KELOMPOK II

Seorang laki-laki 75 Tahundengan Keluhan Sesak Napas

Modul Organ Gerontologi Medik

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

2/19

PENDAHULUAN

Gagal jantung adalah keadaan patofsiologikdimana jantung seagai pompa tidak mampumemenuhi keutuhan da!ah untuk metaolisme

ja!ingan"

Istilah gagal mioka!dium ditujukan spesifk pada#ungsi mioka!dium $ gagal mioka!dium umumn%a

mengakiatkan gagal jantung& tetapi mekanismekompensato!ik si!kulasi dapat menunda atauahkan men'egah pe!kemangan menjadi gagaljantung dalam #ungsi pompan%a

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

3/19

PEMBAHASAN KASUS

ANAMNE(I(

Identitas Pasien

Nama ) *n" +Umu! ) ,- tahun

.enis kelamin ) laki/laki

Alamat ) /

Peke!jaan ) /

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

4/19

Keluhan utama )(esak na#as dalam aktiftas seha!i/ha!i

0i1a%at pen%akit seka!ang )(e!ing kali dise!tai atuk dengan dahak

e!uih 1a!na keme!ahan

(esak pada 1aktu malam ha!i saat te!tidu!

0i1a%at pen%akit dahulu )0i1a%at hipe!tensi

PEMBAHASAN KASUS

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

5/19

0i1a%at pen%akit kelua!ga ) /

0i1a%at keiasaan ) /

0i1a%at medikasi )Pe!nah e!oat ka!ena hipe!tensi tetapi

pemakaian sudah dihentikan

0i1a%at pengoatan ) /

0i1a%at psikososial ) /

PEMBAHASAN KASUS

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

6/19

PEME0IK(AAN 2I(IKKeadaan umumKesada!an ) 3ompos mentisAdan%a d%spnoe on e4o!t& o!thopnoe dan

pa!o5%smal no'tu!nal d%spnoe*anda 6ital )Nadi ) 7895:menit*D ) 7;9:;9 mmHg00 ) /?*@:@@ ) >/?

PEMBAHASAN KASUS

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

7/19

Kulit ) /Kelenja! Getah ening ) /

Kepala dan 1ajah ) /

Lehe!.P ) -B= 'm

A"'a!otis ) *h!ill dan @!uit

>/?

PEMBAHASAN KASUS

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

8/19

PEMBAHASAN KASUS

Hepatojugula! !eCe5 ) >B?*ho!a5.antung )I'tus 3o!dis ) I3( I di 6ent!al a5ille! line ki!i

(I (< )I!!egula!& Pan (%stoli' Mu!mu! g!ade III:dengan pun'tum ma5imum di ape5 menjala! kea5ial"

Pa!u)0on'hi asah kedua lapang pa!u te!utama

asal

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

9/19

PEMBAHASAN KASUS

AdomenHepatomegali 8 "a"'

*e!aa Pulsasi Ao!ta Adominalis

Lien tidak te!aa

Genitalia e5te!na ) /

Anus dan !ektum ) /

E5t!emitas atas dan a1ah ) In#e!io!)

piting odema pada kedua tungkai

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

10/19

DAFTA MASA!AHMASALAH DASAR MASALAH HIPOTESIS

Dyspnoe On Effort (D.O.E) RR=24x/ment

!e"#$%n ses%& y%n' pro'ressf

(Ses%& n%f%s s%%t er%&tt%s)

De*omp *or+s

P%roxsm%" ,o*t#rn%" Dse%se

Ort$opnoe Pem%&%%n %nt%" tn'' #nt#&

men'$n+%r ses%& s%%t t+#r

De*omp *or+s

-rotty Sp#t#m %t#& +en'%n +%$%& er#$ %rn%

&emer%$%n

Hpertens p#mon%"

Iso"%te+ Systo"* Hypertenson TD0 13/3 mmH' enet*

Lfesty"e

-%*tor #s%

Anem% H 0 12 m'5 Per+%r%$%n

P%roxsysm%" ,o*t#r%" Dyspnoe

(P,D)

M%"%m ter%n'#n &%ren% ses%&

n%f%s

De*omp *or+s

Hep%tome'%" P-0 $ep%r ter%% 6 7%r .%.* 8on'est en% port%

Ds"p+em%

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

11/19

!e"%n%n #ny

7%nt#n'

S1 S2 rre'#"%r

P%n ssto"& m#rm#r 'r%+e III/9 +en'%n p#n*t#m m%xm#m

+ %pex

Mtr%" re'#r't%s

:+em% p#"mon%" Ron&$ %s%$ &%s%r p%+% &e+#% %s%" p%r#Dyspne#

Ro t$or%x 08or%&%n ron&o%s"%r menn'&%t

Hpertens p#"mon%"

:+em e&stremt%s Pttn' o+em% p%+% &e+#% t#n'&% De*omp *or+s

8%r+ome'%" 8TR0 ;II>III +tem#&%n 'e"om%n' S y%n' +%"%m +%n

'e"om%n' < +%n 9 tn'' t%7%m y%n' men#n7#&%n LH

E*$o*%r+'r%f 0 +"%t%s entr&e" &r +%n %tr#m &r

De*omp *or+s

LH

-%&tor #s%

Ds"p+em !%+%r &o"estero" tot%"> HDL> LDL +%n T menn'&%t %y% $+#p #r#&

Ane#rysm% Aort%

A+omn%"s

Ter%% p#"s%s %ort% %+omn%"s Hpertens

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

12/19

H"P#TES"S PAT#F"S"#!#$"

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

13/19

D"A$N#S"S

Eto"o' Hpertens

-#n'son%" ,?HA III

An%tom Left entr*"e Hypertrop$y> Mtr%" Re'#r't%ton>

+%n D"%t%s Atr#m

-so"o' 8on'estf He%rt -%"#re

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

14/19

PENATA!AKSANAAN

Pe!aikan Ai!1a% F @!eathing / 3i!'ulation &stailisasi keadaan umum dan tanda 6ital

Medika%en&osa

Diu!eti' hemat kalium& spi!onolakton" Dosis) 7

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

15/19

Non-%edika%en&osa

Konf!masi& in#o!masi& dan edukasi te!hadap pasien kelua!ga tentang pen%akit %ang dide!ita seka!ang se!tatentang hal F hal %ang mana ha!us dilakukan dan mana%ang tidak oleh dilakukan dalam umu! pasien"

3hai!/!est) Isti!ahat dengan posisi tuuh duduk danposisi kaki ditinggikan& posisi ini akan meningkatkandiu!esis supla% oksigen"

Ph%siothe!ap%& digunakan untuk men'egah keadaanimmoilisasi pasien ka!ena pen%akit %ang di de!itan%a"Ka!ena keadaan immoilisasi te!seut han%a dapatmempe!pa!ah kondisi pasien"

PENATA!AKSANAAN

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

16/19

Pe%eriksaan &a%'ahan

2aal hati

Angiog!af

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

17/19

D"A$N#S"S

@A+ t%m 0 D#% A+ M%"%m@A+ -#n'son%m 0 A+ M%"%m

@A+ S%n%ton%m 0 A+ M%"%m

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

18/19

DAFTA PUSTAKA

7" Ma!tono H& P!ana!ka K" Buku Ajar Geriatri BoedhiDarmodjo.Edisi ke/=" .aka!ta) @alai Pene!it 2KUI$

7/24/2019 GER Kel 2 CHF

19/19