Geostrategi Indonesia

15
 Geostrategi Indonesia BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang  Pada awalnya geostrate gi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui prosespembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dandiberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yanglebih baik, lebih aman, dan sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh Haushofer, Ratzel, Kjellen dan sebagainya. Aspek-aspek yang dilihat pada geostrategi Indonesia adalah aspek idiologi dan konstitusi, aspek kewaspadaan, aspek sosial budaya dan agama, aspek politik dan pemdagri (termasuk pemerintahan daerah), dan aspek perekonomian. Salah satu cara yang dilakukan Indonesia atau strateginya adalah dengan demokrasi. Untuk sejahtera dan aman diperlukan demokrasi yang akan menyatukan keragaman. Walaupun demokrasi bukan satu-satunya cara hanya salah satu cara yang ditempuh Indonesia. Karena Indonesia adalah negara yang beraneka ragam, yang tidak sedikit masyarakatnya masih menganut paham patternalistik. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 

Transcript of Geostrategi Indonesia

Page 1: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 1/15

 

Geostrategi Indonesia 

BAB I. PENDAHULUAN 

Latar Belakang  

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau

perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita

proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui prosespembangunan

nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dandiberi nama Ketahanan

Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat

strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yanglebih baik, lebih aman, dan

sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh Haushofer,

Ratzel, Kjellen dan sebagainya.

Aspek-aspek yang dilihat pada geostrategi Indonesia adalah aspek idiologi dan konstitusi,

aspek kewaspadaan, aspek sosial budaya dan agama, aspek politik dan pemdagri (termasuk 

pemerintahan daerah), dan aspek perekonomian. Salah satu cara yang dilakukan Indonesia atau

strateginya adalah dengan demokrasi. Untuk sejahtera dan aman diperlukan demokrasi yang akan

menyatukan keragaman. Walaupun demokrasi bukan satu-satunya cara hanya salah satu cara

yang ditempuh Indonesia. Karena Indonesia adalah negara yang beraneka ragam, yang tidak 

sedikit masyarakatnya masih menganut paham patternalistik.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 

Page 2: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 2/15

 

Undang – Undang Dasar 1945 

Buku Pendidikan Kewarganegaraan 

BAB III. PEMBAHASAN 

GEOSTRATEGI INDONESIA 

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha

dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk 

melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara,

geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan

melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi

pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang

lebih baik, lebih aman dan bermartabat.[1]

 

Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita

proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan

nasional.[1]

 

Page 3: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 3/15

 

Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam

memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan kebijakan,

arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas

kemanusiaan dan keadilan sosial. [1] 

a.  Konsepsi Geostrategi Indonesia 

Konsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya bukan mengembangkan kekuatan untuk 

penguasaan terhadap wilayah di luar Indonesia atau untuk ekspansi terhadap negara lain, tetapi

konsep strategi yang didasarkan pada kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan potensi

kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan dan menjaga keutuhan kedaulatan Negara

Indonesia dan pembangunan nasional dari kemungkinan gangguan yang datang dari dalam

maupun dari luar negeri. Untuk mewujudkan geostrategis Indonesia akhirnya dirumuskan

Bangsa Indonesia dengan Ketahanan Nasional Republik Indonesia. [1] 

b. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia 

Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10

Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para pejabat

bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir

Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan

1950 garis pembangunan politik berupa “ Nation and character and building “ yang merupakan

wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni sebagai pembangunan jiwa bangsa.[1]

 

Page 4: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 4/15

 

Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal pembentukan hingga sekarang :

1. Pada awalnya, geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat

(SESKOAD) Bandung tahun 1962. Konsep geostrategi Indonesia yang terumus adalah

pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang

ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis. Geostrategi Indonesia pada saat itu dimaknai

sebagai strategi untuk mengembangkan dan membangun kemampuan territorial dan kemampuan

gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indonesia. [1] 

2. Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia

yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut : bahwa geostrategi Indonesia harus berupa

sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga pengembangan

kekuatan nasional untuk menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan dan

gangguan baik bersifat internal maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif tapi tetap

terlihat sebagai konsep geostrategi Indonesia awal dalam membangun kemampuan nasional

sebagai faktor kekuatan pengangguh bahaya. [1] 

3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi

Indonesia yang lebih sesuai dengan konstitusi Indonesia. Pada era itu konsepsi geostrategi

Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dalam

menciptakan kesejahteraan menjaga indentitas kelangsungan serta integritas nasional.[1]

 

4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan dalam bentuk rumusan ketahanan

nasional sebagai kondisi metode dan doktrin dalam pembangunan nasional.

[1]

 

c.  Tujuan Geostrategi Indonesia 

Page 5: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 5/15

 

Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada dasarnya bertujuan

untuk:

1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada aspek 

ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan

eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.

[1] 

2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :

a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)

b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity)

c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)

d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice & social justice)

e. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)

Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini mengandung

sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat dapat meledak dan mencabik-cabik 

persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era kepemimpinan Habibie dapat disaksikan dengan jelas

bagaimana hal itu terjadi beserta akibatnya. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah

karena sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah harga diri dan

kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum internasional. Disitulah

ketidakberdayaan kita menjadi tontonan masyarakat internasional, yang sekaligus, apabila kita

sekalian sadar, seharusnya menjadi pelajaran berharga.

[2]

 

Apabila dikehendaki agar hal itu tidak akan terulang lagi, maka jangan sekali-kali

memberi peluang pada anasir-anasir pemecah belah untuk berkesempatan mencabik-cabik 

persatuan dan kesatuan nasional. Sentimen SARA yang membabi buta harus ditiadakan, yang

Page 6: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 6/15

 

mayoritas harus berlapang dada sedangkan minoritas haruslah bersikap proporsional tanpa harus

mengurut dada. Sekali lagi terbukti bahwa pemimpin yang kuat dan disegani serta mengenal

betul watak dari bangsa Indonesia amatlah diperlukan. Dilain pihak masyarakat perlu menjadi

arif serta pandai menahan diri dalam menghadapi provokasi maupun rongrongan/iming-iming

melalu money politics. Atas dasar adanya ancaman yang laten, terutama dalam bentuk SARA,

maka geostrategi Indonesia sebagai doktrin pembangunan mengandung metode pembentukan

keuletan dan pembentukan ketangguhan bangsa dan negara. Kedua kualita yang harus

dibangun dan dimanfaatkan secara konsisten itu tidaklah hanya ditujukan kepada individu warga

bangsa akan tetapi juga kepada sistem, lembaga dan lingkungan.

[1]

 

Masyarakat bangsa berikut segala prasarananya harus terus dibina keuletannya agar

mampu memperlihatkan stamina dalam penangkalan terhadap anasir-anasir pemecah belah

bangsa dan negara. Dapat diantisipasikan bahwa hanya anasir-anasir tersebut bersifat laten atau

hadir sepanjang masa, maka aspek atau kualita keuletan haruslah dikedepankan.

Pembinaannyapun perlu berlanjut agar setiap generasi yang muncul faham akan pentingnya

kedua kualita tersebut. Kita dapat saksikan bersama bahwa tiap generasi baru merupakan lahan

yang subur bagi upaya-upaya yang tidak sejalan dengan visi kebangsaan, dan ini tidak hanya

terjadi di Indoensia saja. Kemajuan yang bersifat kebendaan, apalagi yang datang dari luar, saat

ini lebih memiliki daya tarik terhadap generasi muda dibandingkan dengan hal-hal yang sifatnya

falsafah dan konsepsional. [2] 

Dilain pihak masyarakat harus dibina ketangguhan/kekuatannya agar secara aktif serta

efektif mampu menghadapi bahaya/ancaman yang sifatnya laten tadi. Setidak-tidaknya secara

bergotong-royong dalam lingkungannya masing-masing mampu mengcontain ancaman/bahaya

laten itu. Ketangguhan/kekuatan bisa, antara lain, berupa keberanian dari massa masyarakat

Page 7: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 7/15

 

menghadapi apa saja yang mereka anggap dapat berpotensi sebagai anasir pemecah belah

bangsa. Ini sudah barang tentu memerlukan kebersamaan dan kekompakan agar lebih efektif 

sebagai kekuatan penangkalan.[2]

 

Strategi

Dalam menghadapi anasir-anasir luar perlu disusun satu geostrategi dengan

memperhatikan adanya kenyataan bahwa dunia telah saling terkait satu sama lain dengan derajat

transparansi yang semakin tinggi. Geostrategi itu juga dilandasi dengan kesadaran bahwa

Ketahanan Nasional saja tidaklah cukup untuk menjamin rasa aman rakyat maupun

kelangsungan pembangunan nasional, apabila tidak didukung oleh Ketahanan Regional. Atas

dasar itu maka geostrategi Indonesia secara stereoskopis berbentuk sebagai satu Kerucut

Ketahanan. [2] 

Kerucut Ketahanan pada dasarnya merupakan satu arsitektur kerjasama, yang pada

bidang dasarnya adalah visualisasi kerjasama spatial sedangkan pada bidang vertikalnya adalah

visualisasi dari kerjasama struktural yang terproyeksikan secara kawasan. Kerucut Ketahanan

harus dibina secara bersama-sama agar manfaatnya dapat terwujud yaitu berupa “penyangga”

atau “selubung” bagi Ketahanan Nasional kita. Arsitektur demikian ini adalah representasi dari

kesadaran ruang yang harus terus dihidupkan agar dapat menjadi acuan visi politik luar negeri

(termasuk politik perekonomian) dan politik pertahanan.[2]

 

Ketahanan tingkat regional, dimana para unsur pelakunya merupakan negara-negara

berdaulat hanya bisa terwujud apabila terdapat saling percaya, saling menghormati yang

diwujudkan dalam bentuk kerjasama se-erat-eratnya atas dasar manfaat bersama. Kebersamaan

yang multi-dimensional ini meliputi bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan keamanan.

Page 8: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 8/15

 

Mengingat luasnya ruang yang ada maka arsitektur kerjasama diwujudkan secara tiga

dimensional sebagai berikut :

a). Secara spasial, ruang kepentingan dibagi menjadi Kawasan Strategis Utama, Kawasan Strategis

pertama, Kawasan Strategis kedua dan ketiga. Masing-

masing kawasan strategis memiliki dampak yang berbeda terhadap Ketahanan Nasional kita.[2]

 

Adalah Asean / Asia Tenggara (Kawasan A) yang kita anggap memiliki dampak paling

langsung seandainya terjadi apa-apa di dalam kawasan tersebut oleh karenanya kepentingan kita

amat vital untuk menciptakan kebersamaan dalam kawasan ini. Karena itu kawasan Asean atau

 proses Asean pada umumnya dijadikan “corner stone“ dari politik Luar Negeri Indonesia.

Demikianlah seterusnya dengan kawasan-kawasan berikutnya yaitu B dan C yang memiliki

tingkat kesegeraan dari dampak yang timbul di masing-masing kawasan terhadap Indonesia. [2] 

b). Secara fungsional / vertikal, ruang kepentingan dibagi menjadi ruang kerjasama yang saling

mendukung dengan ruang kerjasama sub-regional (misalnya Asean) dan pada gilirannya juga

harus saling mendukung dengan ruang kerjasama regional (misalnya APEC, ARF dsb-nya). Kita

mengetahui bahwa tiap anggota Asean menjalin kerjasama bilateral dengan banyak negara

ataupun secara multilateral. Akan tetapi mengingat tiap anggota Asean mematuhi traktat Asean

dan TAC, maka diharap atau bahkan dapat diasumsikan bahwa berbagai kerjasama yang

dilakukan tidak merugikan Asean ; dan bahkan memperkokoh posisi Asean. Demikian juga pada

gilirannya tiap anggota Asean juga menjadi anggota ARF maupun APEC, maka diharapkan

kedua forum dalam cakupan ruang yang berbeda luasnya itu dapat saling menunjang dan

menambah kredibilitas Asean. [2] 

Page 9: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 9/15

 

Apabila pembentukan kerucut ketahanan merupakan geostrategi Indonesia didalam

menangkal anasir-anasir luar, maka didalamnya harus dilandasi oleh saling percaya dan saling

menghargai tadi.[2]

 

Untuk itu, Ketahanan Regional pada arsitektur kerucut pada dasarnya memiliki unsur-

unsur sebagai berikut :

1) Ketahanan Nasional tiap negara di dalam kerucut perlu diupayakan se-optimal mungkin, agar

dapat memberikan kontribusi positif pada kawasannya. Asumsinya adalah bahwa hanya dengan

Ketahanan Nasional yang baik sajalah satu negara akan dapat memberikan peran yang

bermakna pada kawasan. Sebaliknya, apabila in-stabilitas politik dan ekonomi terus

mengguncang satu negara mana mungkin negara bersangkutan menyisakan waktu untuk 

menopang kepentingan kawasan. [2] 

b). Komitmen terhadap asosiasi negara sekawasan haruslah utuh dan konsisten (misalnya sesuai

TAC) agar dengan demikian kepentingan bersama (misalnya saja Asean) tidak disubordinasikan

pada kepentingan lainnya (misalnya saja kepentingan FPDA). Komitmen terhadap Asean akan

menguat apabila organisasi ini dapat memberikan manfaat bagi anggotanya ; setidak-tidaknya

mampu memberikan exposure internasional yang bergengsi. Sebaliknya apabila kemanfaatan

rendah (seperti SAARC) maka jangan diharapkan terwujud komitmen yang solid. Disini nampak 

bahwa manakala komitmen bagus dari seluruh anggota asosiasi, maka kawasan yang

bersangkutan tidak akan kondusif bagi persemaian anasir-anasir negatif bagi tiap negara anggota.

[2]

 

c). Kualitas interaksi antar anggota asosiasi yang komponen-komponennya adalah tingkat

kerjasama (dalam arti kualitasnya) dan kemauan untuk mengakomodasikan kepentingan negara

anggota lainnya di dalam kebijaksanaan nasional. Terutama yang terakhir ini, ia hanya dapat

Page 10: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 10/15

 

terwujud apabila sudah terjalin rasa saling percaya. Sebagai contoh : kepentingan Singapura

untuk menjamin keselamatan penerbangan dari dan ke Singapura telah diakomodasikan oleh

Indonesia dalam bentuk pemberian delagasi atas sebagian FIR Indonesia. Selain saling percaya,

kualitas interaksi juga menunjukkan adanya komitmen yang kuat. [2] 

d). Kemampuan adaptasi dari asosiasi terhadap fluktuasi maupun arus perkembangan lingkungan.

Sesungguhnya hal ini merupakan indikator terhadap kualitas kebersamaan yang telah terjalin.

[2] 

KETAHANAN NASIONAL 

a. Pengertian Ketahanan Nasional 

Ketahanan Nasional ditinjau secara antropologis mengandung arti kemampuan manusia

atau suatu kesatuan kemampuan manusia untuk tetap memperjuangkan kehidupannya. Rumusan

ketahanan nasional sebagaimana disusun oleh Lemhamnas[3]

adalah: Ketahanan Nasional

Idonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek, kehidupan

nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk 

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,

gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk 

menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan

mencapai tujuan nasional. [1] 

2. Latar Belakang Ketahanan Nasional Indonesia 

Page 11: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 11/15

 

Letak kepulauan Indonesia yang strategis sejak dulu kala, memberikan kemudahan sarana

untuk berperan dalam percaturan hubungan antar bangsa di sekitar Indonesia. Kedatangan

Bangsa Eropa yang saling berebut pengaruh mulai bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris,

sampai bangsa Asia seperti Jepang menunjukkan bahwa wilayah Nusantara banyak memberikan

aspirasi kepada berbagai bangsa di dunia untuk memperebutkan dan menguasainya.[1]

 

Disamping keinginan bangsa lain untuk menguasai Indonesia, bukan sesuatu yang mudah

untuk meyakinkan bangsa Indonesia secara menyeluruh, bahwa negara yang di Proklamasikan

mampu mengantar cita-cita dan tujuan perjuangan bangsa Indonesia. Hal ini terbukti adanya

pemberontakan PKI madiun 1948, serta pergolakan lain untuk memisahkan diri dari NKRI,

seperti adanya gerakan Aceh Merdeka, atau keinginanan mendirikan Papua Merdeka

menunjukkan bahwa ancaman dari dalam terhadap keutuhan NKRI ternyata masih terjadi

fluktuasi, yang sampai saat ini masih terjadi. [1] 

Kenyataan geografis yang strategis serta pengalaman sejarah mulai sebelum dan sesudah

proklamasi 1945, memberikan aspirasi kepada Bangsa Indonesia untuk membangun ketahanan

nasional di masa kini dan masa yang akan datang. Ketangguhan dan keuletan dari SDM bangsa

Indonesia, SDA yang ada, serta kondisi alamiah membentuk ketahanan nasional. Ditempat

awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di

Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi,

sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.

Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama Ketahanan

Nasional. [1] 

Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat

strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan

Page 12: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 12/15

 

sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh Haushofer,

Ratzel, Kjellen dan sebagainya. [1] 

3. Asas-asas Tannas Indonesia

Adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara yang

terdiri dari:

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu

3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar

Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi nasional itu sendiri

berdasarkan nilai- nilai kemandirian. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan

berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan

adanya interaksi dan ketergatungan dengan dunia internasional.

4. Asas Kekeluargaan

Salah satu cirri khas bangsa Indonesia yang paling menonjol adalah kekeluargaan dan

musyawarah yang bersumber pada Pancasila.

4. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia

1. Mandiri

Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekutan sendiri.

2. Dinamis

Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat dan menurun, tergantung pada

situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan strategisnya.

3. Wibawa

Page 13: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 13/15

 

Makin tinggi tingkat ketahan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai kewibawaan dan

tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.

4. Konsultasi dan Kerjasama

Konsep Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sifat konfrontatif dan

antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih

mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan

kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

PERANAN IPTEK DALAM GEOSTRATEGI INDONESIA 

Dalam Panca Gatra kehidupan Nasional yang meliputi bidang Pertahanan dan Keamanan

terdapat faktor-faktor yang dapat mendorong untuk kemajuan bangsa serta berperan dalam

Geostrategi Indonesia, salah satunya yakni faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Tidak dapat di pungkiri bahwa kemajuan suatu bangsa tidak dapat terpisahkan dari kemajuan di

bidang Ilmu Pengetahuan yang merupakan unsur utama dalam pengembangan bidang Teknologi

dalam suatu Negara. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi juga mendorong kemajuan di

bidang lain seperti bidang Komunikasi, Sistem Pertahanan, Pengembangan SDA, dan lain-lain.

Salah satu peranan Ilmu pengetahuan dan Teknologi ialah dalam Sistem Pertahanan Nasional

yakni dengan cara pengembangan teknologi untuk bidang komunikasi dalam rangka menjaga

keutuhan bangsa.[4]

 

Negara Indonesia merupakan Negara berbentuk kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau

dengan Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².

Merupakan Negara yang terluas ke 15 di dunia. Mengingat luas Negara yang cukup besar dan

dari fakta yang ada yang menjelaskan bahwa Negara Indonesia merupakan Negara dengan

Page 14: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 14/15

 

kepulauan terbesar di dunia, maka faktor Komunikasi sangat penting dalam hal nmenjaga

keamanan dan ketahanan nasional. Hal ini dapat di lakukan dengan pengembangan Iptek untuk 

bidang Komunikasi untuk pertahanan pada wilayah-wilayah yang sulit di jangkau sehingga dapat

memudahkan untuk mengontrol dan mengakses seluruh wilayah Indonesia. [4] 

Pengembagan Iptek dalam pembuatan persenjataan juga di butuhkan untuk membuat

peralatan perang yang lebih canggih dan mutakhir sehingga tidak kalah dalam hal keakuratan

serta jarak jelajah dari sebuah senjata. Penggunaan iptek dalam dunia kemiliteran juga di

gunakan untuk Radar pada kapal-kapal penjelajah penjaga perbatasan serta Radar pada pos-pos

perbatasan dengan Negara tetangga.

[4]

 

Dalam usaha pemupukan nasionalisme untuk memperkuat Ketahanan Nasional, maka

pengaruh iptek sangatlah penting, yakni dalam bidang pendidikan. Ilmu pengetahuan dan

Teknologi dalam bidang pendidikan di perlukan untuk memberikan gambaran tentang apa-apa

saja yang ada dan yang perlu di kembangkan. Dalam hal ini pengaruh Ilmu pengetahuan dan

Teknologi untuk membangun tingkat kesadaran akan nasionalisme serta implementasi dalam

kehidupan sehari-hari bisa di wujudkan dalam pendidikan kewarganegaraan. Kesadaran akan

sebuah kesamaan untuk membangun dan memajukan bangsa ini merupakan aspek utama

membangun jiwa Nasionalisme. Iptek sebagai salah satu sumber pengembangan ilmu

pengetahuan juga mampu memberikan sumbangsih untuk menanamkan jiwa nasionalisme dalam

diri setiap warga Negara dengan cara memberikan gambaran tentang jiwa hidup dan cita-cita

bangsa yang di wujudkan dalam hal persatuan dan kesatuan serta dalam usaha mempertahankan

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. [4] 

Page 15: Geostrategi Indonesia

5/17/2018 Geostrategi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geostrategi-indonesia-55b07ac28c36e 15/15

 

 

BAB IV. PENUTUP 

a.  Kesimpulan 

Jadi, geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang

bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan

keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi

besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa

bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim

adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan

integritas wilayah dari berbagai ancaman.

b.  Saran 

DAFTAR PUSTAKA

1.  http://myteiku.blogspot.com/2010/04/geosstrategi-indonesia.html  

2.  http://dephan.go.id/pothan/Isi%20Geo.html  

3.  Sumarsono, dkk, 2007