George Simon Ah

11
GEORGE SIMON OHM (1787-1854) A. Sejarah Hidup George Simon Ohm adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak mengemukakan teori di bidang elektrisitas. Karyanya yang paling dikenal adalah teori mengenai hubungan antara aliran listrik, tegangan, dan tahanan konduktor di dalam sirkuit, yang umum disebut Hukum Ohm. Ilmuan yang dikenal dengan berbagai karyanya terutama dibidang elektrisitas ini merupakan darah kelahiran Erlanger, Bafaria, Jerman Barat pada tanggal 15 Maret 1787. Ayahnya yang berprofesi sebagai seorang mandor montir adalah orang yang sangat berharap akan kesuksesan Ohm menjadi ahli ilmu pengetahuan. Ohm yang pada dasarnya bercita-cita menjadi guru besar universitas. Namun untuk

description

gorg

Transcript of George Simon Ah

Page 1: George Simon Ah

GEORGE SIMON OHM (1787-1854)

A. Sejarah Hidup

George Simon Ohm adalah

seorang fisikawan Jerman yang banyak

mengemukakan teori di bidang

elektrisitas. Karyanya yang paling dikenal

adalah teori mengenai hubungan antara aliran listrik, tegangan, dan tahanan

konduktor di dalam sirkuit, yang umum disebut Hukum Ohm.

Ilmuan yang dikenal dengan berbagai karyanya terutama dibidang elektrisitas

ini merupakan darah kelahiran Erlanger, Bafaria, Jerman Barat pada tanggal 15 Maret

1787.

Ayahnya yang berprofesi sebagai seorang mandor montir adalah orang yang

sangat berharap akan kesuksesan Ohm menjadi ahli ilmu pengetahuan. Ohm yang

pada dasarnya bercita-cita menjadi guru besar universitas. Namun untuk sebuah cita-

cita seperti yang dicita-citakan Ohm tidaklah mudah. Walaupun beliau tergolong

keluarga yang kurang mampu, namun semangat beliau untuk mengenyam pendidikan

di salah satu perguruan tinggi ternama di Jerman sangat menggebu-gebu.

Semasa kecilnya beliau bekerja sebagai penjaga toko disebuah toko buku.

Namun terkadang hasil yang diperolehnya sebagai penjaga took buku tidaklah cukup

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Page 2: George Simon Ah

Sebenarnya Georg Ohm terlahir sebagai 7 bersaudara, namun hanya 3 yang

bertahan melewati masa kecilnya, yaitu Georg, Martin (matematikawan terkenal),

dan Elizabeth Barbara.

Pada tahun 1805, Ohm masuk ke Universitas Erlangen namun keluar di

semester ketiga dan kemudian pergi mengajar matematika di sekolah Gottstadt bei

Nydaud, Swiss. Georg Ohm meninggalkan sekolah tersebut pada Maret 1809 untuk

menjadi guru privat di Neuchâtel. Atas nasihat dari Karl Christian von Langsdorf, dia

kembali melanjutkan studi di bidang matematika dan pada April 1811, dia kembali ke

Universitas Erlangen.

Pada 25 Oktober 1811, Ohm memperoleh gelar doktor di bidang matematika

dari Erlangen dan bergabung sebagai staf dosen matematika. Menyadari bahwa

pekerjaan tersebut tidak memiliki prospek yang baik dan uang yang diterima sedikit,

maka dia meninggalkan pekerjaan tersebut dan menerima tawaran pemerintah

Bavaria. Tawaran untuk mengajar sebagai guru matematika dan fisika di sebuah

sekolah berkualitas rendah di Bamberg diterimanya pada Januari 1813. Dia juga

bekerja sebagai penulis buku sekolah dasar tentang geometri, namun Ohm tidak

merasa bahagia dengan pekerjaannya.

Pada Februari 1816, sekolah tersebut ditutup dan pemerintah Bavaria

mengirimnya ke sekolah yang penuh sesak di Bamberg untuk mengajar matematika.

Pada 11 September 1817, Georg Ohm menerima tawaran mengajar matematika dan

fisika di Gimnasium Jesuit, Cologne. Di tempat itu, dia mulai melakukan berbagai

Page 3: George Simon Ah

eksperimen hingga kepindahannya ke Berlin pada Maret 1928 karena antusiasme

terhadap karyanya tidak terlalu baik.

Pada tahun 1833, Ohm mendapatkan pekerjaan dan gelar profesor dari salah

satu universitas di Nüremberg. Meskipun demikian, universitas tersebut bukanlah

yang dicita-citakan olehnya. Pengakuan dan penghargaan masyarakat terhadap karya-

karya besar Ohm terlambat dia terima dan untuk mendapatkannya pun, dia harus

berusaha susah payah dan dalam waktu yang lama. Hal ini kemungkinan disebabkan

oleh hubungannya yang tidak terlalu baik dengan beberapa tokoh berkuasa, seperti

Johannes Schultz, tokoh berpengaruh dalam departemen pendidikan Berlin, dan

Georg Friedrich Pohl, profesor fisika di kota tersebut. Royal Society memberikan

penghargaan Medali Copley pada Ohm pada tahun 1841 dan setahun kemudian, dia

menjadi anggota Royal Society. Akademi Berlin dan Turin juga memilih Ohm

sebagai anggota, dan pada tahun 1845, ia menjadi anggota penuh Akademi Bavaria.

Pada tahun 1849, Ohm mengambil jabatan di Munich sebagai kurator Akademi

Bavaria dan mulai mengajar di Universitas Munich. Dua tahun sebelum kematiannya,

dia berhasil meraih ambisinya menjadi ketua bidang studi fisika di Universitas

Munich

Ohm meninggal pada tanggal 7 juli 1854 di Munich. Semasa hidupnya Ohm

pernah menerima medali Copley dan menjadi anggota Royal Society karena

kecerdasannya.

Page 4: George Simon Ah

B. Konsep yang Ditemukan

Naskah ilmiah yang pertama kali dipublikasikan oleh Ohm berisi tentang

pemeriksaan penurunan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kawat yang

diperpanjang ukurannya. Naskah tersebut memperlihatkan hubungan matematis yang

murni berdasarkan pada eksperimen yang dilakukannya. Setahun kemudian, pada

1826, Ohm mempublikasikan dua naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang

konduksi model sirkuit yang didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi panas.

Di dalamnya, dia juga mengajukan suatu teori untuk menerangkan tentang elektrisitas

galvanik. Naskah kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut memuat langkah awal

dari teori komprehensif yang berperan untuk mendukung penerbitan bukunya yang

terkenal berisi hukum Ohm (1827).

Ketika sel elektrokimia baru ditemukan oleh Alessandro Volta, Omh

menggunakannya untuk eksperimennya hingga menghasilkan hukum Ohm. Dengan

bantuan peralatan yang dibuat sendiri, Ohm mengemukakan bahwa arus listrik yang

mengalir melalui kawat sebanding dengan luas penampang dan berbanding terbalik

dengan panjang kawat tersebut. Hukum Ohm tersebut dituliskannya dalam buku

berjudul Die galvanische Kette, mathematisch bearbeitet (1827).

Ohm menemukan satu hukum yang dikenal dengan nama hukum Ohm.

Dengan rumus V = I.R

Menurut hukum Ohm, bila arus I mengalir melalui suatu hambatan R di antara ujung-

ujung hambatan terdapat beda potensial sebesar I.R. Ohm juga menjelaskan bahwa

sifat-sifat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup di luar sumber

Page 5: George Simon Ah

tegangan, arus mengalir dari kutub positif ke ke kutub negatif. Sebaliknya di dalam

sumber tegangan arus mengalir dari kutub negatif ke kutub positif.

Ia menjelaskan bahwa rangkaian tertutup adalah rangkaian penghantar dan

alat listrik yang di mulai dari satu titik dan berakhir di titik itu pula. Dimana untuk

dapat disebut rangkaian listrik tertutup maka di dalam rangkaian tersebut harus ada

sumber tegangan listrik yaitu sumber energi yang memungkinkan terjadi arus listrik

di dalam rangkaian tersebut. Selain itu konsep yang di kemukakan oleh Ohm adalah

cara menentukan besarnya hambatan dalam rangkaian listrik dan alat-alat listrik.

Sehingga namanya diabadikan sebagai satuan hambatan listrik.

C. Pengembangan Konsep

Ohm telah menjelaskan sifat-sifat arus listrik yang mengalir dalam sebuah

rangkaian. Salah atu di anataranya rangkaian terutup dengan sumber tegangan searah

seperti pada gambar berikut:

Page 6: George Simon Ah

Seperti telah dijelaskan oleh Ohm bahwa arus listrik hanya dapat mengalir

dalam suatu rangkaian tertutup seperti pada gambar di atas. Diluar sumber tegangan

arus mengalir dari kutup positif ke kutub negatif, di dalamnya arus mengalir dari

kutub negatif ke kutub positif. Di luar sumber tegangan arus mengalami suatu

hambatan dari alat-alat listrik yang menggunakan energi listrik itu. Keseluruhan

hambatan alat-alat ini disebut sebagai hambatan luar R. Besar atau kecil di dalam

sumber tegangan pun arus arus listrik mengalami hambatan, dimana hambatan ini

disebut hambatan dalam. Menurut hukum Ohm bila arus I yang mengalir melalui

suatu hambatan R di anatara ujung-ujung hambatan ini terdapat beda potensial

sebesar I.R.

D. Aplikasi Konsep

Aplikasi yang ditemukan oleh George Simon Ohm telah banyak ditemukan

dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, penentuan hambatan arus listrik dalam suatu

komponen listrik. Misalnya baterai kering dan akumulator. Baterai kering memiliki

hambatan dalam sekitar 0,5 Ohm, sehingga jika kutub-kutubnya dihubungkan

singkat, arus yang dapat dialirkannya hanya sekitar 3 Ampere sebab E = 1,5 V

berbeda denngan akumulator. Akumulator memiliki hambatan dalam yang lebih kecil

dari 0,5 Ohm yakni sekitar 0,01 – 0,02 Ohm. Jika arus yang dialirkan pada kutub-

kutub akumulator sebesar 12 Volt dihubungkan singkat, maka arus yang mengalir

mencapai 100 Ampere. Arus sebesar ini dapat melumerkan kawat penghantar yang

digunakan . Demikian pula halnya dengan sumber tegangan jala-jala di rumah. Jika

Page 7: George Simon Ah

sumber tegangan seperti itu dihubungkan singkat, sekering yang digunakan akan

segera putus , kecuali jika sekering diganti dengan kawat besar dengan demikian

kawat-kawat penghantar dalam rumah dapat berpijar sehingga dapat menimbulkan

kebakaran. Selain itu kita dapat pula menentukan rangkaian lampu penerang di dalam

rumah, rangkaian alat pemanas seperti kompor dari solder listrik serta alat-alat listrik

lainnya.

E. Pengembangan Konsep Kedepan

Konsep yang bisa dikembangkan di masa depan dari konsep yang telah

ditemukan George Simon Ohm adalah suatu saat nanti akantercipta dan akan terus

dikembangkan sistem sirkuit terpadu dengan ukuran yang sangat kecil, dengan

kemampuan yang luar biasa dalam perancangan alat-alat elektronika, bahkan menjadi

dasar dalam pengembangan kuantum elektronik.