Geophone
-
Upload
ahmad-puji-ardi -
Category
Documents
-
view
254 -
download
7
description
Transcript of Geophone
GEOPHONEBY AHMAD PUJI ARDI
12313079
GEOPHONE
Geophone merupakan suatu alat detektor untuk eksplorasi di darat yang dapat mengubah getaran Bumi yang dihasilkan dari ledakan buatan kedalam sinyal listrik.
Sinyal-sinyal listrik tersebut mendasari input kedalam sistem instrumen yang hasil akhirnya berupa informasi geologi bawah permukaan.
GEOPHONE ELEKTROMAGNETIK
1. Prinsip dasar
Merupakan tipe geophone yang didasarkan pada hukum Faraday. Pergerakan magnetik terhadap kumparan atau sebaliknya menyebabkan perubahan dari flux magnetik yang mengenai kumparan sehingga terbentuk gaya gerak listrik (ggl) yang menginduksi kumparan. Kumparan yang terinduksi menghasilkan sinyal listrik yang kekuatannya bergantung pada kecepatan magnet atau kumparan bergerak (kecepatan perubahan flux magnetik).
GEOPHONE ELEKTROMAGNETIK
2. Komponen dasar
Geophone elektromagnetik setidaknya terdiri dari sebuah lilitan kawat dan sebuah magnet. Salah satu dari komponen tersebut bersifat tetap sehingga dapat bergerak bersama permukaan bumi sebagai respon terhadap gangguan seismik. Sedangkan elemen yang lain bersifat inersial atau menggantung pada pegas.
Spike
Magnet
Spring CoilLeaf Spring
Case
N NS
+-+-
1 2
GEOPHONE ELEKTROMAGNETIK
Dua tipe geophone elektromagnetik yang sering digunakan :1. Moving coil geophone2. Moving magnet
geophone
)(
)()(
sv
sUsS
GEOPHONE ELEKTROMAGNETIK
3. Sensitifitas Sensitifitas atau kepekaan dari geophone
elektromagnetik tergantung pada :1. Kekuatan magnet2. Jumlah lilitan kawat pada kumparan3. Geometri yang mengatur interaksi antara flux
magnetik dengan kumparan
Sensitifitas dirumuskan dengan :
Semakin besar kepekaan geophone maka semakin besar rasio sinyal terhadap noise
)(sUDimana : = voltase yang dihasilkan
= kecepatan gangguan)(sv
Setiap detektor seismik memiliki perioda dan frekuensi natural yang tergantung pada massa dan restoring force dari pegas. Dalam hal geophone elektromagnetik, perioda dan frekuensi natural tergantung pada massa yang tergantung dan kekuatan konstanta pegas.
k
mT 2
m
kf
2
1
PERIODE & FREKUENSI NATURAL
KONSEP DAMPING
Pada sistem geophone, setiap impuls seismik akan menyebabkan gerakan osilasi harmonik yang sinyal outputnya berupa frekuensi resonansinya (frekuensi naturalnya). Tipe osilasi ini sangat tidak diharapkan dalam perekaman seismik karena tidak dapat menggambarkan gerakan tanah.
Dengan menambahkan damping atau redaman yang sesuai, memungkinkan respon dari geophone kira-kira sama pada semua frekuensi diatas frekuensi resonansi. Dalam hal ini, sinyal outputnya dapat merepresentasikan gerakan tanah.
KONSEP DAMPING
Terdapat tiga parameter variabel pada sistem geophone yakni :1. Massa yang tergantung (m)2. Koefisien kekuatan pegas (k)3. Redaman atau damping yang bergantung pada kecepatan gerakan
(R)
Persamaan differensial untuk perpindahan dari equilibrium (u) dimana terdapat gaya luar (Fo) yang berosilasi pada frekuensi (fo) :
fotFokudtduR
dtudm 2sin2
2
KONSEP DAMPING
Solusi yang mendekati nilai steady-state :
Dimana : =sudut phase antara input dan output untuk frekuensi f
)2sin()22(2 22
ft
fkfmRf
Fou
Rf
kfm 22tan 1
KONSEP DAMPING
Output dari geophone elektromagnetik akan sebanding dengan kecepatan kumparan yakni :
)2cos()22( 22
ft
fkfmR
Fodtduv
KURVA KARAKTERISTIK RESPONS VS DAMPING
KURVA KARAKTERISTIK RESPONS VS DAMPING
Secara teoritik, tidak adanya damping akan menghasilkan respon geophone yang nilainya tak hingga saat resonansi yang diperlihatkan pada kurva dengan nilai h=0. jika nilai damping semakin ditambah terus-menerus, maka akan terjadi tiga kondisi yakni :1. Underdamp
dicapai saat nilai sehingga masih terdapat nilai maximum yang frekuensinya lebih tinggi dari frekuensi natural. Diperlihatkan pada kurva yang nilai h= 0,355; 0,5; 0,707. dapat terlihat bahwa pada h=0,707 puncak kurva menghilang dan nilai maximumnya bersifat asimtotik.2. Critically damp
dicapai saat nilai sehingga kurva akan mengikuti kurva frekuensi naturalnya. Diperlihatkan pada kurva dengan h=1.3. Overdamp
dicapai saat nilai sehingga kurva akan berada dibawah nilai frekuensi natural dan semakin flat.
kmR 2
kmR 2
kmR 2
KURVA KARAKTERISTIK RESPONS VS DAMPING
Pemilihan frekuensi natural ditentukan oleh frekuensi minimum dari sinyal yang akan direkam. Dalam hal ini, geophone akan berlaku sebagai filter lolos atas (high-pass filter) yang mana hanya akan merekam atau meloloskan sinyal yang frekuensinya diatas frekuensi natural dan akan menghilangkan sinyal yang frekuensinya dibawah frekuensi natural.