Geopark Merangin Merupakan Kawasan Wisata Taman Bumi Yang Menawarkan Nilai

2
Geopark Merangin merupakan kawasan wisata taman bumi yang menawarkan nilai-nilai sejarah bumi. Geopark Merangin terletak 330 km dari Kota Jambi atau 20 km dari Ibu Kota Kabupaten Merangin. Kawasan Geopark Merangin memiliki cukup banyak peninggalan fosil kayu, tumbuhan, serta kerang-kerangan yang tercetak membatu di batu endapan lava dan abu vulkanik gunung purba. Kekayaan akan peninggalan fosilnya inilah yang menyebabkan Geopark Merangin tidak kalah bagus jika dibandingkan dengan Geopark lainnya seperti China dan Amerika. Menurut para ahli, fosil-fosil tersebut diperkirakan berumur 300 juta tahun. Nantinya, tempat tersebut akan menjadi ladang riset utama para geologist dunia dalam mempelajari evolusi bumi. Lokasi fosil yang masih alami yaitu di sungai Muaro Karing menjadi rasa tersendiri bagi para peneliti untuk melihat aset dunia tersebut. Terlihat dari letak-letak fosil yang masih sangat terjaga keasliannya. Fosil-fosil tersebut tersebar di bantaran sungai dan di dalam hutan kawasan Geopark. Kurangnya campur tangan dari pemerintah menyebabkan fosil-fosil disana masih banyak yang tidak terawat. Fosil –fosil yang sangat berharga ini harusnya mempunyai perawatan yang baik dan penjagaan yang baik pula. Keadaan fosil tersebut masih sangat rawan hilang, karena penjagaan terhadap fosil tersebut masih kurang maksimal, hanya perawatan seadanya oleh warga Desa Air Batu yang berada di sekitar kawasan Geopark Merangin. Warga Desa Air Batu memiliki sikap peduli yang tinggi terhadap lingkungan mereka, hal itu terbukti dengan dibentuknya suatu Himpunan Masyarakat Peduli Alam (HAMPA). Himpunan inilah yang selama ini berusaha untuk menjaga kawasan Geopark Merangin agar tetap bisa dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya. Himpunan Masyarakat Peduli Alam tersebut kini telah berhasil

description

sebuah artikel

Transcript of Geopark Merangin Merupakan Kawasan Wisata Taman Bumi Yang Menawarkan Nilai

Geopark Merangin merupakan kawasan wisata taman bumi yang menawarkan nilai-nilai sejarah bumi. Geopark Merangin terletak 330 km dari Kota Jambi atau 20 km dari Ibu Kota Kabupaten Merangin. Kawasan Geopark Merangin memiliki cukup banyak peninggalan fosil kayu, tumbuhan, serta kerang-kerangan yang tercetak membatu di batu endapan lava dan abu vulkanik gunung purba. Kekayaan akan peninggalan fosilnya inilah yang menyebabkan Geopark Merangin tidak kalah bagus jika dibandingkan dengan Geopark lainnya seperti China dan Amerika. Menurut para ahli, fosil-fosil tersebut diperkirakan berumur 300 juta tahun. Nantinya, tempat tersebut akan menjadi ladang riset utama para geologist dunia dalam mempelajari evolusi bumi. Lokasi fosil yang masih alami yaitu di sungai Muaro Karing menjadi rasa tersendiri bagi para peneliti untuk melihat aset dunia tersebut. Terlihat dari letak-letak fosil yang masih sangat terjaga keasliannya. Fosil-fosil tersebut tersebar di bantaran sungai dan di dalam hutan kawasan Geopark. Kurangnya campur tangan dari pemerintah menyebabkan fosil-fosil disana masih banyak yang tidak terawat. Fosil fosil yang sangat berharga ini harusnya mempunyai perawatan yang baik dan penjagaan yang baik pula. Keadaan fosil tersebut masih sangat rawan hilang, karena penjagaan terhadap fosil tersebut masih kurang maksimal, hanya perawatan seadanya oleh warga Desa Air Batu yang berada di sekitar kawasan Geopark Merangin. Warga Desa Air Batu memiliki sikap peduli yang tinggi terhadap lingkungan mereka, hal itu terbukti dengan dibentuknya suatu Himpunan Masyarakat Peduli Alam (HAMPA). Himpunan inilah yang selama ini berusaha untuk menjaga kawasan Geopark Merangin agar tetap bisa dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya. Himpunan Masyarakat Peduli Alam tersebut kini telah berhasil mengajak warga desa setempat untuk membantu pemerintah untuk menjadikan Geopark Merangin sebagai Geopark Global. Dengan tidak meninggalkan adat istiadat setempat warga Desa Air Batu mengenalkan berbagai macam budaya setempat kepada turis mancanegara maupun turis lokal yang datang berkunjung ke Geopark Merangin. Turis-turis yang datang berkunjung juga dapat mengenal keseharian warga desa Air Batu karena Pemerintah tidak menyiapkan tempat tinggal berupa hotel maupun wisma untuk turis yang datang berkunjung melainkan Pemerintah bekerja sama dengan HAMPA dan warga Desa Air Batu untuk menyiapkan Home Stay untuk para turis-turis tersebut sehingga hal ini juga menjadikan suatu ladang pencaharian untuk warga Desa Air Batu.Kata Kunci : Geopark Merangin , HAMPA, Desa Air Batu