Geomorfologi indonesia

32
KONDISI GEOMORFOLOGI INDONESIA

Transcript of Geomorfologi indonesia

Page 1: Geomorfologi indonesia

KONDISI GEOMORFOLOGI INDONESIA

Page 2: Geomorfologi indonesia

geomorfologi

geologi

hidrologi

iklim

tanah

ASPEK GEOMORFOLOGI YANG DIKAJI

Page 3: Geomorfologi indonesia

GEOLOGI INDONESIA

Page 4: Geomorfologi indonesia

LEMPENG-LEMPENG

Page 5: Geomorfologi indonesia

PAPARAN SUNDA

PAPARAN SAHUL

TATANAN FISIOGRAFIS INDONESIA

Terletak antara dua paparan benua ini adalah kelompok Nusatenggara, Sulawesi, Maluku dan Halmahera

Page 6: Geomorfologi indonesia
Page 7: Geomorfologi indonesia
Page 8: Geomorfologi indonesia
Page 9: Geomorfologi indonesia

Secara astronomis terletak antara 21 LU - 11 LS dan 92 15’ BT - 150

48’ BT. Meliputi seluruh daerah Indonesia

secara politis atau administratif ditambah dengan Andaman-Nikobar,

Filipina, Papua Nugini, Jazirah Malaka, dan Kepulauan Christmast

WILAYAH GEOMORFOLOGI INDONESIA

Page 10: Geomorfologi indonesia

Kerangka Geomorfologi IndonesiaBusur luar

Busur dalam

Busur Pegunungan Tertier

Busur luar Kalimantan

Busur dalam Kalimantan

Busur lengan utara Sulawesi

Busur Maluku Utara

Busur Irian Utara

Busur Irian Utara

SISTEM PEGUNUNGAN TETHYS

SISTEM BUSUR TEPI ASIA TIMUR

SIRKUM AUSTRALIS

Page 11: Geomorfologi indonesia

Keadaan morfologi Indonesia konstan

proses endogen

pengangkatan penurunan

proses eksogen

iklim (tropis basah)

Page 12: Geomorfologi indonesia

Batuan Penyusun Kulit Bumi Indonesia

• batuan dasit

• batuan diorit

Batuan volkan Pasifis

• batuan ophiolith

• batuan basalt

Batuan volkan Atlantis

Page 13: Geomorfologi indonesia

Kajian Khusus Geomorfologi IndonesiaDaerah Sunda

• Jawa, Sumatera, dan Kalimantan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

“Jalur

Utara” dari daerah Sunda

• kepulauan di Laut Cina Selatan, Filipina, Sulawesi, Maluku Utara dan Selatan, Nusa Tenggara, Busur Luar Jawa, dan Andaman-Nikobar.

Sirkum

Australis

• Papua, Sahul dan Aru, serta Kepulauan Christmast.

Page 14: Geomorfologi indonesia

Daerah Sunda

Tergolong bagian dari

Asia

mengalami pemerosotan ke arah tenggara

iklim tropis basah pelapukan,

erosi, dan denudasinya besar

aktifitas volkanik dan tektoniknya besar, kecuali Kalimantan

Peremajaan

kondisi reliefnya relatif

seimbang

Page 15: Geomorfologi indonesia

Sirkum Austral

is

rangkaian

pegunungan yang melewati Australia ada busur

dalam yang

volkanis dan busur luar yang

tidak volkanis

depressi menengah busur luar

Banda

Muncul pulau-pulau karang yang

terjal dari dasar

Samudera Pasifik

karakteristik kelompok

pulau dibentuk

oleh “Sungi” dan volkan bawah laut

Page 16: Geomorfologi indonesia

(Glenn T. Trewartha) iklim adalah generalisasi dari berbagai keadaan cuaca dalam waktu yang panjang.(F. J. Monkhouse) iklim adalah diskripsi keadaan cuaca di daerah yang luas dalam waktu yang panjang.(UMUM) iklim adalah jalannya keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama.

Kondisi Iklim di Indonesia

Page 17: Geomorfologi indonesia

Faktor Pengar

uh Iklim

Kelembapan Udara

Radiasi

Matahari

Suhu Udara

Tekanan

Udara

Keadaan

Angin

Curah hujan

Page 18: Geomorfologi indonesia

Klasifikasi Iklim

Iklim Matahari

Iklim tropik (23½ = LU- 23½ =

LS)

Iklim Junghuhn

Iklim Fisis Iklim laut dan pegunungan

Iklim Koeppen

Iklim Thornthwaite

Iklim Mohr

Iklim Schmidt dan Ferguson

Iklim Oldeman

Af, Aw, Am, Bs, Cf, Cw

golongan kelembapan:A sampai D

golongan suhu: suhu tropis, mesothermal, dan

microthermal

Semua klasifikasi iklim kecualisangat basah maupun sangat kering.

Page 19: Geomorfologi indonesia

Siklus Hidrolo

gi

HIDROLOGI

Page 20: Geomorfologi indonesia

SUNGAI di indonesia

Sungai Permanen

Sungai Periodik

Sungai Intermitte

nt

Sungai Ephemeral

• S. Kapuas • S. Kahayan• S. Barito• S. Mahakam• S. Musi

• S.Bengawan Solo • S. Progo• S. Opak• S. Brantas

• S. Kalada

• S. Kalada

Page 21: Geomorfologi indonesia

Penyebaran Air Tanah di indonesia

• Curah hujan di Indinesia umumnya tinggi (1000-6000 mm/tahun)• Ada daerah yang curah hujannya kurang dari 1000 mm/tahun tapi

penyebaranya 0,9% dari luas tanah airHUJAN

• Bentuk permukaan sangat berpengaruh terhadap peresapan dan pengumpulan air ke dalam tanah.

• Pada daearah lereng dan dataran yang sangat luas sangat mungkin terdapat pengumpulan air tanah rekahan atau patahn juga mempengaruhi jumlah air tanah.

MORFOLOGI

• Umur lapisan batuan geologi sangat mempengaruhi tehadap akumulasi dan penyebaran air tanah.

• Batuan berumur geologi lebih tua umumnya bersifat padat dan kedap air.GEOLOGI

Ada 3 Faktor yang mempengaruhi persebaran, yaitu :

Page 22: Geomorfologi indonesia

Batuan berumur pra-tersierSebagian besar batuan pra-tersier terdiri dari sekis hablur,

batuan malihan dan batuan beku dalam. Singkapan batuan yang membentuk medan yang berbukit atau bergunung dan akumulasi air tanah kecil sekali. Akumulasi air tanah dalam jumlah sangat terbatas mungkin dapat diketemukan didekat permukaan, yakni pada bagian yang telah melapuk.

Uraian Keadaan Geologi dan Geomorfologi yang mempengaruhi jumlah air tanah

Batuan berumur tersierBatu Tersier yang tersusun oleh batuan sedimen kecuaali batugamping, batuan beku, batuan gunungapi breksi (andesit tua) atau batu pasir yang masip bersifat kurang meneruskan air. Wilayah pegunungan lipatan yang tersusun oleh batuan tersebut merupakan daerah yang selalu kekurangan air. Akumulasi air tanah dalam jumlah terbatas dapat dijumpai pada bekas alur sungai lama, atau di dekat permukaan, yaitu pada batuan yang telah lama mengalami proses pelapukan.

Page 23: Geomorfologi indonesia

BatugampingAliran air tanah dalam rekahan dan rongga

batugamping dapat menimbulkan pelarutan dan pembesaran rongga, sehingga sering berkembang menjadi sungai bawah tanah, pada daerah batu gamping sangat umum di jumpai keadaan topografi karstik, yang bercirikan salah satunya tidak terdapat aliran air atau sungai di permukaan, hanya terdapat sink holes (lubang-lubang masuknya air kedalam tanah) dan sungai bawah tanah.

Mata air pada Batu Gamping yang terdapat di Indonesia

Propinsi Nama Mata Air Perkiraan KuantitasD.I Yogyakarta Baron 4.500 l/detJawa Timur Merakurak

(Tuban), Saranggi1.000 l/det330 l/det

Aceh Kr. Darau 500 l/detN.T.T Camplong 100 l/detMaluku Tual 4.500 l/det

Sumber : Dit. Jen. Pengairan

Page 24: Geomorfologi indonesia

1. Batugamping berumur pra-tersier terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi dan Indonesia bagian timur (Maluku dan Irian).

2. Batugamping berumur tersier di pulau jawa terdapat di bagian selatan mulai dari pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Tiimur. Pada bagian utara dimulai dari rembang, pegunungan kendeng dan Madura. Pada daerah lain terdapat di Bali, dan Lombok.

3. Batugamping kuarter berupa batu gamping terumdabu koral (coral reef limestone) terdapat di beberapa pulau pada bagian timur Indonesia, seperti pantai Ambon, Seram, buru, Sulawesi Tengah.

Batu gamping terbagi menjadi tiga berdasarkan umur batuannya

Page 25: Geomorfologi indonesia

Gunungapi di Indonesia sangat penting dalam memberikan tingkat kesuburan serta sebaai daerah penangkap air hujan. Perbedaan bentuk morfologi dan susunan litologi dapat dibedakan antara batuan gunungapi muda dan batuan gunung api tua. Batuan gunung api muda mempunyai bentuk lereng yang halus dan membulat dengan susunan litologi yang bersifat kurng masip.

Batuan Endapan Gunungapi

Page 26: Geomorfologi indonesia

Wilayah morfologi Gunungapi di bagi menjadi atas 3 satuan

Wilayah Air Tanah

Morfologi Jenis Batuan

Potensi Air TAnah

Lokasi

Batuan Endapan

Gunung Api

Daerah Puncak

Lava, Bongkah dan Piroklastik

Tidak ada Merupakan daerah resapan

Daerah TubuhGunungapi

Piroklastik yang telah memadat

Banyak mata air Pergantian lapisan yang berbeda tingkat kelulusan

Daerah Kaki Gunungapi

Piroklastik tertutup bahan sekunder

Besar Daerah peresapan atau penyaluran air ke dalam

Page 27: Geomorfologi indonesia

Dataran Aluvial

Daerah alluvial menempati daerah pantai, sebagian daerah antar pegunungan, dan dataran lembah sungai. Daerah aluvial ini tertutup oleh hasil rombakan dari daerah sekitarnya, daerah hulu ataupun daerah yang lebih tinggi letaknya. Potensi air tanah pada daerahntan ini ditentukan oleh jenis dan tekstur batuan

Page 28: Geomorfologi indonesia

Wilayah morfologi datarn aluvial dibagi menjadi 3 satuanWilayah Air Tanah

Morfologi Jenis Batuan Potensi Air Tanah

Lokasi

Dataran Aluvial

Daerah Pantai Pasir, Kerikil,dan krakal

Besar Pantai timur Sumatera utara, Jabar,Jateng, barat Kalimantan, Irian Selatan

Daerah Antar-Gunungapi

Bahan klastik Gunungapi

Besar Bandung, Garut Bondowoso, Madiun, Kediri,Nganjuk

Daerah Lembah Sungai

Pasir, krikil, dan krakal

Besar Aliran Bengawan Solo, Serayu lusi, Citanduy, Batang Hari

Page 29: Geomorfologi indonesia

KONDISI TANAH DI WILAYAH INDONESIA

Pengertian TanahThornbury, 1957, sorang ahli geomorfologi, tanah adalah bagian dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan-lapisan yang sejajar dengaan permukaan bumi yang ditandai oleh proses-proses biologis yang bekerja dibawah dan bekerja dibawah dan bekerja selama periode tertentu

Page 30: Geomorfologi indonesia

Komponen Optimum Tanahuntuk pertumbuhan tanaman

air 25%udara 25%bahan mineral 45%bahan organik 5%

Page 31: Geomorfologi indonesia

Faktor Pembentuk Tanah

IKLIM

ORGANISME

BAHAN INDUK

TOPOGRAFI

WAKTU

BATUAN INDUK

Page 32: Geomorfologi indonesia

Jenis-Jenis Tanah di Wilayah Indonesia

Podzoloik Merah Kuning Regosol Litosol Podsol Latosol Mediteran Merah Kuning Planosol Hidromorf Kelabu Glei Humus Rendah Glei Humus Grumosol Andosol Aluvial Organosol