geometri jalan angkot andesit

33
BAB VI PERALATAN DAN PENGANGKUTAN 6.1 Tata Cara Untuk mendukung tercapainya target produksi penambangan batu andesit yang telah ditetapkan oleh PT. Kokap Prima Andesit selaku pihak investor, sistem dan sarana transportasi perlu direncanakan dengan baik, oleh karena itu kajian transportasi menjadi aspek vital bagi kelancaran pengangkutan batu andesit dari lokasi tambang (ROM) menuju stockyard dan tempat pengolahan. Kelancaran target produksi per tahun tergantung pada pengangkutan batu andesit melalui jalan darat dengan alat angkut truck. Pengangkutan batu andesit dan lapisan tanah penutup dari pit penambangan menggunakan jalan angkut dengan jalur yang berbeda. Pengangkutan batu andesit menggunakan jalur jalan utama tambang dan jalan temporary langsung menuju ke stockyard . Jalur jalan utama (main road) dibangun di daerah sebelah selatan daerah penambangan dengan jarak ROM menuju stockyard adalah 1 km, jalan angkut sementara dibangun untuk menghubungkan jalan utama dengan lokasi penambangan, jalan ini digunakan selama daerah tersebut belum ditambang. 1

description

pt kokap prima andesit ramp

Transcript of geometri jalan angkot andesit

Page 1: geometri jalan angkot andesit

BAB VI

PERALATAN DAN PENGANGKUTAN

6.1 Tata Cara

Untuk mendukung tercapainya target produksi penambangan batu andesit

yang telah ditetapkan oleh PT. Kokap Prima Andesit selaku pihak investor, sistem

dan sarana transportasi perlu direncanakan dengan baik, oleh karena itu kajian

transportasi menjadi aspek vital bagi kelancaran pengangkutan batu andesit dari

lokasi tambang (ROM) menuju stockyard dan tempat pengolahan.

Kelancaran target produksi per tahun tergantung pada pengangkutan batu

andesit melalui jalan darat dengan alat angkut truck. Pengangkutan batu andesit dan

lapisan tanah penutup dari pit penambangan menggunakan jalan angkut dengan jalur

yang berbeda. Pengangkutan batu andesit menggunakan jalur jalan utama tambang

dan jalan temporary langsung menuju ke stockyard .

Jalur jalan utama (main road) dibangun di daerah sebelah selatan daerah

penambangan dengan jarak ROM menuju stockyard adalah 1 km, jalan angkut

sementara dibangun untuk menghubungkan jalan utama dengan lokasi penambangan,

jalan ini digunakan selama daerah tersebut belum ditambang.

Jalan pengangkutan batu andesit yaitu jalan utama tambang, jalan sementara,

dan jalan pengangkutan waste, dibangun dengan ukuran lebar 7 m dan kemiringan

maksimum 12 % dimensi jalan angkut.

6.1.1 Jalur Pengangkutan Batu Andesit Dari ROM ke Stockyard

Sistem pengangkutan batu andesit dari lokasi penambangan ke stockyard,

dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Alat angkut yang digunakan adalah Hino Colt Diesel 130 HD dengan kapasitas

angkut 8 ton.( Spesifikasi alat lihat Lampiran B )

2. Jalur pengangkutan batu andesit dari lokasi penambangan menuju stockyard

menggunakan akses jalan tambang yang masih terletak di dalam batas IUP.

1

Page 2: geometri jalan angkot andesit

3. Jalan tempuh pengangkutan batu andesit ini direncanakan sejauh 1 km menurut

perhitungan asumsi setiap tahunnya dilakukan perubahan rute namun masih

menggunakan jarak yang sama dengan pertimbangan memudahkan dalam

perhitungan baik teknis maupun ekonomis.

6.2 Peralatan

6.2.1 Pemilihan Peralatan Tambang

Peralatan yang diperlukan pada tambang adalah peralatan yang mampu

memindahkan overburden pada saat yang sama untuk menambang secara selektif

endapan andesit.

Penentuan alat yang diperlukan disesuaikan dengan sasaran produksi yang

direncanakan. Pemilihan jenis peralatan ditentukan oleh faktor-faktor seperti kondisi

lapangan dan jenis material yang akan digali. Berikut diagram alir prosedur

penentuan peralatan yang akan dipergunakan pada perusahaan kami.

Gambar 6.1Prosedur Penentuan Peralatan

2

Page 3: geometri jalan angkot andesit

6.2.1.1 Peralatan Utama

Jenis alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Alat penambangan utama

Sesuai dengan metode penambangan, akan digunakan pembongkaran dengan

peledakan, truck sebagai alat angkut, bulldozer sebagai alat gusur – dorong,

portable crane sebagai alat muat batu andesit, dan juga Pneumatic Crawler Drill

PCR200 sebagai alat bor.

2. Alat angkut utama dari tambang ke stockyard

Batu andesit dari tambang (ROM) diangkut dengan Hino Colt Diesel 130 HD ke

stockyard di dekat tempat pengolahan. Batu andesit yang diangkut truck,

kemudian portable crane digunakan untuk menurunkan atau disimpan dahulu di

stockyard.

6.2.1.2 Peralatan Penunjang

Peralatan penunjang disini adalah peralatan-peralatan yang menunjang dalam

kegiatan penambangan. Peralatan itu antara lain peralatan untuk kegiatan teknis dan

non teknis.

Peralatan Teknis

1. Generator

2. Kabel

3. Lampu penerangan jalan

4. Lampu dalam kantor

Peralatan Non Teknis

1. Peralatan Kantor

Peralatan Kantor yang digunakan di PT. Kokap Prima Andesit meliputi :

a. Meja

Meja yang digunakan sebanyak 15 buah. Meliputi meja kecil untuk karyawan

sebanyak 13 buah dengan penyekat, meja besar untuk pertemuan sebanyak 1

buah, dan meja untuk dapur sebanyak 1 buah.

3

Page 4: geometri jalan angkot andesit

b. Kursi

PT. Kokap Prima Andesit menggunakan 35 buah kursi. Kursi-kursi tersebut

digunakan sebagai kursi kerja karyawan sebanyak 15 buah, kursi untuk

pertemuan sebanyak 18 buah, dan kursi untuk dapur sebanyak 2 buah.

c. Lemari

Lemari yang digunakan untuk menyimpan dokumen 3 unit dan lemari dapur 1

unit.

d. Alat Tulis dan Kantor

Alat tulis yang digunakan meliputi buku, pulpen, pensil, penggaris, dan tipe-ex.

Alat kantor yang digunakan untuk keperluan administrasi meliputi 10 unit

komputer, 3 unit printer dan TeleponFax 1 unit. Untuk keperluan kantor juga

diperlukan AC sebanyak 1 buah , TV LCD 1 unit, papan tulis 2 unit, dan LCD

proyektor 1 unit.

2. Peralatan Dapur

Peralatan dapur yang digunakan meliputi piring 36 buah, gelas 30 buah, sendok

30 buah, garpu 30 buah, pisau 5 buah, termos 3 buah, nampan 3 buah, air mineral

galon 2 buah, dan dispenser 1 unit.

3. Peralatan Kebersihan

Peralatan kebersihan yang terdapat di PT Kokap Prima Andesit meliputi sapu 12

buah, sekop 3 buah, ember 5 buah, tong sampah 10 buah, keset 5 buah, dan alat

pel sebanyak 5 buah.

4. Peralatan K3

Peralatan kesehatan yang digunakan meliputi kotak P3k 10 buah, 1 set alat

pelindung diri.

4

Page 5: geometri jalan angkot andesit

Tabel 6.1

Alat-alat yang dibutuhkan

6.2.2 Waktu kerja alat

Waktu kerja kegiatan penambangan yang meliputi kegiatan pengupasan tanah

penutup, penggalian batu andesit dan pengangkutan direncanakan 2 shift/hari, 8

jam/shift, dan hari kerja per minggu sebanyak 6 hari, total waktu kerja selama

setahun adalah 4.800 jam.

6.2.3 Produktifitas peralatan

Keberhasilan perencanaan suatu pekerjaan menggunakan alat berat

tergantung pada keakuratan dalam memperkirakan produktifitas alat yang akan

digunakan. Perhitungan produktifitas alat di sini merupakan perhitungan taksiran

5

Page 6: geometri jalan angkot andesit

produksi alat yang diharapkan sesuai dengan keadaan di lapangan sebenarnya serta

tergantung dari jenis dan penggunaan alat tersebut.

Faktor koreksi diperlukan untuk menaksir produktifitas alat, antar lain yaitu

jenis peralatan, efisiensi waktu, efisiensi operator, jenis material, cuaca, kondisi

lapangan, dan perlengkapan.

6.2.4 Kegiatan Penambangan

6.2.4.1 Kegiatan Pengupasan dan Pemindahan Tanah Pucuk

Kondisi overburden yang relatif tipis memungkinkan kegiatan ini hanya

menggunakan bulldozer Komatsu D31E-20 untuk mendorong overburden yang

jumlahnya relatif tipis ke arah samping dari pit yang akan dibuat. Bulldozer berfungsi

sebagai pembuatan jalan tambang (ramp) pada lokasi penambangan

6.2.4.2 Kegiatan Penimbunan Overburden

Untuk menunjang kegiatan penimbunan tanah penutup di dumping area

dalam hal ini di sekeliling pit, digunakan bulldozer yang sama dengan pertimbangan

efisiensi dan pertimbangan ekonomis. Bulldozer ini juga digunakan untuk merintis

dalam pembuatan jalan, perawatan jalan, dan pekerjaan pembersihan lahan.

6.2.4.3 Kegiatan Pembuatan Jalan

Untuk menunjang kegiatan penambangan diperlukan jalan tambang dengan

menggunakan bulldozer Komatsu D31E-20 sehingga dicapai daya dukung yang

memadai untuk kegiatan penambangan.

6.2.4.4 Kegiatan Pembongkaran Dan Pengangkutan Batu Andesit Ke Stockyard

Pembongkaran dalam penambangan batu andesit dilakukan dengan

Pneumatic Crawler Drill PCR200, kemudian dilakukan peledakan presplitting

sebanyak 9 kali peledakan untuk menghasilkan ukuran produk yang diinginkan. Blok

hasil pembongkaran sebanyak 90 blok dengan ukuran (1,1 x 1,2 x 1,6) m3. Selanjutnya

dimuat dengan portable crane kemudian diangkut menuju stockyard dengan truck.

Dengan kapasitas truck sebanyak 2 blok per trip maka dibutuhkan 8 kali trip dalam satu shift.

Perhitungan telampir dihalaman 23.

6

Page 7: geometri jalan angkot andesit

6.2.4.5 Kegiatan Pemuatan Batu Andesit dari Stockyard ke Tempat Produksi

Pengangkutan batu andesit dari Stockyard ke tempat pemotongan

menggunakan tenaga Forklift dan tenaga manusia dengan memberdayakan penduduk

lokal sebagai tenaga kerja kompensasi diizinkannya diadakan operasi penambangan

batu andesit di daerah ini.

6.2.4.6 Kegiatan Pengolahan

Pengolahan yang dilakukan adalah pemotongan batuan dengan

menggunakan alat potong besar ( DZJ2200 Single-arm Built-up Saw) sebanyak 2

buah dengan kecepatan pemotongan 200m2/jam dan alat potong kecil ( DQ3000

Large Single-arm ) sebanyak 25 buah dengan kecepatan 2.381 m2/jam. Adapun

ukuran blok awal yang dipotong dengan ukuran (1,1 x 1,2 x 1,6) m3 menjadi ( 1,02 x 1,03

x 1,5 ) m3. Selanjutnya dipotong menjadi lembaran setebal 5 cm dengan ukuran ( 1,02 x 1,03

x 0,05 ) m3 sebanyak 25 lembar.

6.2.4.7 Kegiatan Penanganan Limbah Cutting

Dari hasil pengolahan didapatkan hasil sampingan berupa limbah cutting.

Limbah cutting tersebut akan dialirkan ke kolam pengendapan agar terpisah antara

padatan dan airnya. Dari hasil perhitungan volume cutting didapatkan 5,0832

m3/hari dengan persen solid 28 %. Oleh karenanya diperlukan saluran limbah

cutting dengan kemiringan 1˚ dan kolam pengendapan dengan dimensi (14 x 10 x

1,5) m3. Limbah yang berada di Settling Pond akan dicangkul setiap hari dan limbah

tersebut diendapkan di tepi settloing Pond.

6.2.5 Penentuan Jumlah dan Kapasitas Peralatan Produksi Penambangan

Untuk menunjang kegiatan penambangan batu andesit diperlukan beberapa

peralatan produksi dan pendukung produksi yang harus dipersiapkan. Penentuan

kapasitas dan jumlah alat yang diperlukan tergantung pada sasaran produksi, jam

kerja efektif alat per tahun, produktifitas masing-masing alat dan jam jalan masing–

masing alat per tahun serta kepadatan lalu lintas jalan tambang.

Kebutuhan alat dapat memberikan gambaran dalam merencanakan suatu

proyek, terutama untuk menentukan waktu investasi peralatan dan penambahan

7

Page 8: geometri jalan angkot andesit

investasi alat. Besar atau kecilnya volume material yang digali dan diangkut

berhubungan dengan penambahan atau pengurangan ukuran dan jumlah alat yang

dibutuhkan. Apabila sasaran produksi tiap tahun dari proyek yang direncanakan tidak

sama maka jumlah kebutuhan alat untuk melakukan kegiatan tersebut juga akan

mengalami perubahan.

Perhitungan kebutuhan alat dilakukan dengan urutan perhitungan sebagai

berikut :

1. Perencana produksi

Diperoleh dari data cadangan batu andesit terkira dan sasaran produksi

batu andesit yang ditambang tiap tahun.

2. Jam kerja alat/tahun

Jam kerja alat/tahun dihitung dengan membagi sasaran produksi yang

diinginkan dengan produksi masing-masing alat.

3. Total jam kerja alat/tahun

Untuk mendapatkan total jam kerja/tahun dilakukan dengan

menjumlahkan jam kerja alat yang sejenis.

4. Kebutuhan peralatan/tahun

Untuk mendapatkan jumlah peralatan per tahun dilakukan dengan

membagi total jam kerja alat dengan jam kerja/tahun. Perhitungan alat

dapat di lihat di lampiran C

5. Investasi awal dan penambahan alat

Pada tahun pertama jumlah alat yang akan dibeli sama dengan yang

dibutuhkan, sedangkan untuk perhitungan tahun selanjutnya adalah selisih

kebutuhan alat tahun ke-n dengan jumlah peralatan yang dibeli sampai

dengan tahun ke-n.

6. Penggantian alat

Penggantian alat dilakukan pada alat yang habis umur pakainya,

sedangkan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

7. Investasi, penambahan dan penggantian alat

Investasi, penambahan alat dan penggantian alat diperoleh dengan

menjumlahkan investasi awal, penambahan alat dan penggantian alat.

8

Page 9: geometri jalan angkot andesit

6.3 Penimbunan

Penimbunan tanah penutup batu andesit di Desa Kalirejo dilakukan dengan

menempatkannya pada dumping area untuk sementara waktu dan letaknya di dekat

lokasi pembongkaran. Setelah mencapai batas penggalian, lapisan tanah penutup itu

(overburden) dikembalikan ke tempat asalnya.

9

Page 10: geometri jalan angkot andesit

LAMPIRAN A

DIMENSI JALAN TAMBANG

1. Lebar Jalan Angkut Pada Jalan Lurus

Rumus : L = n. Wt + (n+1) (0,5 . Wt)

Keterangan :

L = Lebar jalan angkut minimum, m

n = jumlah jalur (2 jalur)

Wt = Lebar alat angkut, m

Pada spesifikasi alat, lebar truk Hino Colt Diesel 130 HD (Wt) = 1,97 m

Maka perhitungan lebar jalan angkut minimum (2 jalur) pada jalan lurus adalah :

L = ( 2 x 1,97 m) + ( 2 +1 ) x ( 0,5 x 1,97 )

= 3,94 m + 2,95 m

= 6,89 m ≈ 7 meter

2. Lebar Jalan Angkut pada Jalan Tikungan

Rumus : W = n (U + Fa + Fb + Z) + C

C = Z = 0,5 (U + Fa + Fb)

Keterangan :

W = lebar jalan angkut pada tikungan, m

U = Lebar jejak roda (center to center tyre), m

n = 2 jalur

Fa = lebar juntai depan, m

Fb = lebar juntai belakang, m

C = jarak antara dua truk yang akan bersimpangan, m

Z = jarak sisi luar truk ketepi jalan, m

Berdasarkan spesifikasi truk Hino Colt Diesel 130 HDadalah :

- Lebar jejak roda (U) = 1,495 m

- Sudut penyimpangan roda depan = 30o

- Jarak as roda depan dengan bagian depan kendaraan = 1m

Fa = 1 m x sin 30o = 0,5 m

10

Page 11: geometri jalan angkot andesit

- Jarak as roda belakang dengan bagian belakang kendaraan = 1,47 m

Fb = 1,47 m x sin 30o = 0,735 m

C = Z = 0,5 (U + Fa + Fb) m

= 0,5 (1,495 + 0,5 + 0,735)

= 1,365 m

Sehingga lebar jalan angkut minimum (2 jalur) pada jalan tikungan adalah :

W = n (U + Fa + Fb + Z) + C

W = 2 ( 1,495 + 0,5 + 0,735 + 1,365 ) + 1,365

= 9,5 m

3. Jari-jari Tikungan

R =

Keterangan :

V : Kecepatan truk, 20 km/jam

R : jari-jari tikungan, m

e : superelevasi, 0,09 m/m

f : koefisien gesek melintang, untuk kecepatan < 80 km/jam

f = - 0,00065 .V + 0,192

= - 0,00065 (20) + 0,192

= 0,179

R =

= 16 meter.

Jari – jari tikungan minimal yang mampu dilalui oleh truk adalah sebesar 16 meter.

4. Perhitungan Cross Slope

Angka Cross slope pada jalan angkut dinyatakan dalam perbandingan jarak

vertikal dan horisontal kebagian tengah atau pusat jalan dengan satuan mm/m :

11

Page 12: geometri jalan angkot andesit

Gambar D.2Penampang Melintang Cross Slope

Jalan angkut yang baik memiliki cross slope 40 mm/m. Hal ini berarti setiap 1 m

jarak mendatar terdapat beda tinggi sebesar 40 mm. Sehingga untuk jalan angkut

dengan lebar 7 m mempunyai beda ketinggian pada poros jalan sebesar :

P = ½ x lebar jalan

= ½ x 7 m

= 3,5 m

sehingga beda tinggi yang dibuat :

q = 3,5 m x 40 mm/m

= 140 mm

= 14 cm

5. Kemampuan Tanjak Truk Hino Colt Diesel 130 HD

Berdasarkan data spesifik teknis truk Hino Colt Diesel 130 HD diketahui :

- berat total bermuatan : 8.049 kg = 8,049 ton

- berat kosong : 2.030 kg = 2,03 ton

- tenaga kuda : 130 HP

Untuk mengetahui kemampuan tanjak truk Hino Colt Diesel 130 HD dapat dihitung

sebagai berikut :

a. Rimpul yang diperlukan :

- Rimpul untuk mengatasi tanjakan (misal grade = a %)

8,049 ton x 20 lb/ton/% grade = 130 x a %

- Rimpul untuk mengatasi tahanan gulir

8,049 ton x 100 lb/ton = 804,9lb

Total Rimpul yang diperlukan = (130 x a % )lb + 804,9 lb.

12

14cm

3,5 m

Page 13: geometri jalan angkot andesit

b. Rimpul yang tersedia

Jumlah rimpul yang tersedia pada truk Hino Colt Diesel 130 HD dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

Rimpul =

Dengan perhitungan rumus diatas maka dapat ditabelkan sebagai berikut :

Tabel D.1Rimpul yang tersedia pada tiap gear truk Hino Colt Diesel 130 HD

Gear Kecepatan(mph)

Eff. Mekanis(%)

HPRimpull

(lb)1 12 85 130 3453,12

2 24 85 130 1726,56

3 37 85 130 1119,93

4 49 85 130 845,66

5 67 85 130 618,47

Agar truk mampu bergerak, jumlah rimpull yang diperlukan sama dengan rimpul

yang tersedia. Keadaan tersebut akan terjadi apabila tanjakan (a %) jalan angkut

sebesar :

804,9lb + ( 130 x a % ) lb = 1726,56lb

( 130 x a % ) lb = 921,66 lb

a % = 7,1 %

Jadi tanjakan yang mampu diatasi oleh truk Hino Colt Diesel 130 HD adalah7,1 %.

13

Page 14: geometri jalan angkot andesit

LAMPIRAN B

SPESIFIKASI ALAT YANG DIGUNAKAN

1. SPESIFIKASI ALAT GUSUR

Alat Gusur = BulldozerMerk = KOMATSUModel = D31E-20

Type Bucket =Power Angle-tiltdozer

Kapasitas Blade = 1.70 (2.22) m3 (yd3)DIMENSION*Overall lengthOverall widthOverall heightGround pressure

====

6100 (20')4365 (14'4")3365 (11')0.75 (10.67)

mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)kg/cm2 (PSI)

DOZER EQUIPMENTTypeWeight(Includes hydraulic control unit)LengthHeightMax. lift above groundMax. drop below groundMax. tilting adjustmentAngling angle (L/R) =

Inside mount1030 (2,270)2415 (7'11")840 (2'9")865 (2'10")370 (1'3")350 (1'2")25/25

kg (lb)mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)degree

Time required for gear shifting = 0.1 MenitTime required for dozing = 0.645 MenitTme required for reversing = 0.516 MenitCycle Time = 1.261 Menit

Gambar 6.3 Bulldozer Komatsu D31E-20

14

Page 15: geometri jalan angkot andesit

Jumlah trip = 60 menit/jam

1.261 menit/trip

= 47.581 trip/jam

Produksi Bulldozer = Jumlah trip/jam x kapasitas blade x blade factor x EU x SF

= 47.581 trip/jam x 1.7m3 x 1 x 0.83 x 0.8

= 53.709 LCM/jam

2. SPESIFIKASI ALAT ANGKUT DUMP TRUCK

Merek : Hino Colt Diesel 130 HD

Model : Dutro 130 HD X POWER

Berat kosong : 2030 kg

Berat maksimum dengan muatan : 8049 kg

Jarak sumbu roda : 3380 mm

Panjang keseluruhan : 6026 mm

Lebar keseluruhan : 1945 mm

Tinggi keseluruhan : 2165 mm

Lebar Jejak roda : 1480 mm

Juntai depan : 1066 mm

Juntai belakang : 1.470 mm

Kecepatan maksimum : 103 km/jam

Sudut penyimpangan roda depan : 30o

Radius putar : 6.7 m

Tanjakan maksimum : 39.6 %

Horse Power : 130PS

Distribusi pada as depan : 40 %

Distribusi pada as belakang : 60 %

Ukuran ban : 7.50-16-14PR

15

Page 16: geometri jalan angkot andesit

Gambar 6.2 Dump Truck Hino 130HD

3. Specifications Alat Bor : Pneumatic Crawler Drill PCR200

Dimensions & WeightDrifter model PD200Weight Approx. 5000kgOverall length 5400mmFeed travel 3710mmTrack length 2580mmLength of ground contact 1885mmTow hitch height 550mmOverall width 2390mmTrack width 2200mmWidth of grousers 300mmOverall height ( Boom lowered ) 1250mmGround clearance 280mm

Crawler tractionGround pressure 0.45kg/cm2Traveling speed 3.2km/h( towing a compressor on level ground )Gradeability 22°Oscillating angle 15°Traction air motor (Model MR13,piston-type) 12HP x 2

Guide ShellMax. horizontal drill height 3050mmGuide slide travel 1200mm

16

Page 17: geometri jalan angkot andesit

Air feed motor (Model MC2) 5HPSteel change 3050mm

Hydraulic UnitsBoom length 2000mmBoom lift 45°up, 25°downBoom swing 45°right, 45°leftGuide swing 50°right, 50°left( 95°right, 15°left with pin change )

Guide tilt180°without pin change

Power pump (Model MP12)

Drifter ( Model PD200 )Weight without shank rod 180kgLength without shank rod 1020mmCylinder diameter 130mmPiston stroke 80mmAir consumption Approx. 16m3/minBlows / min Approx. 1600Bit diameter 65-100mmMain air hose connection 50mm

Gambar 6.4 Pneumatic Crawler Drill PCR200

17

Page 18: geometri jalan angkot andesit

LAMPIRAN C

PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT

a. Perhitungan Bulldozer Untuk Pengupasan Tanah Penutup

Volume Tanah Penutup Penambangan Andesit

Diketahui:

Tinggi Jenjang : 10 m

Target Andesit : 38 m3/hari

Tebal lapisan tanah penutup : 0.5 m

Tebal Andesit : 10 m

Berat jenis Andesit : 1,93 ton/BCM

Swell factor Andesit : 0,67

Berat jenis tanah penutup : 1,7 ton/BCM

Swell factor tanah penutup : 0,8

Luas Front Kerja Penambangan = volume andesit x tebal tanah penutup

Jam/ tahun

= 49631,0854 m2 x0.5 m

= 24815,5427 m3/ jam

Volume Tanah Penutup = Luas front x Tebal tanah penutup

Jam/ tahun

= 49631,0854 m2 x0.5 m

4800 jam/tahun

= 5,1699 BCM/jam

= 9,9779 LCM/jam

18

Page 19: geometri jalan angkot andesit

Perhitungan Jumlah Bulldozer

Waktu positioning = 0,5 menit (30 detik)

Kekuatan mesin = 60 kW (80 hp)

Berat alat = 7800 kg (17196 lb)

Ukuran Blade

Tinggi = 1028 mm (40.5 in)

Tebal cutting edge = 568 mm (22.4 in)

Panjang = 2671 mm (105.2 in)

Blade factor = 1

Jarak dorong = 100 m

MA = 80%

EU = 83%

Kecepatan maju = 9 km/jam = 150 meter/menit

Kecepatan mundur = 9,6 km/jam = 160 meter/menit

1 feet = 0,3048 m

Kapasitas blade = 1,92 m3

Tanah yang terisi = kapasitas blade x factor blade

= 1,92 m3 x 1

= 1,92 m3

Jam kerja efektif = EU x 60 menit/jam

= 0,83 x 60menit/jam

= 49,80 menit

Efisiensi kerja terhadap alat = jam kerja efektif x MA

= 49,80 menit x 0,80

= 39,84

Waktu mendorong maju =

=

= 0,6 menit

19

Page 20: geometri jalan angkot andesit

Waktu mundur =

= 0,625 menit

Cycle time bulldozer = waktu mendorong maju + waktu ganti

porsneling & ganti gear + waktu mundur

= (0,6 + 0,5 + 0,625)

= 1,725 menit

Jumlah trip per jam =

=

= 28,86 trip/jam

= 29 trip/jam

Produksi bulldozer/jam = Kapasitas blade x jumlah trip/jam

= 1,93 m3 x 29 trip/jam

= 55,97 LCM/jam

Produksi bulldozer/hari = Prod bulldozer/jam x 10jam/hari

= 55,97 LCM/jam x 10 jam/hari

= 559.7 LCM/hari

Produksi bulldozer/minggu = Prod bulldozer/hari x 6 hari/minggu

= 559.7 LCM/hari x 6 hari/minggu

= 3358.2 LCM/minggu

Bulldozer yang bekerja dilapangan= Volume tanah penutup/ jam

Produksi Bulldozer/ jam

= 9,9779 LCM/jam

55,97 LCM/jam

= 0,1782

= 1 bulldozer

Bulldozer yang harus disediakan = Bulldozer yang bekerja dilapangan MA

= 1 bulldozer : 0,8

= 1,25 = 2 bulldozer

20

Page 21: geometri jalan angkot andesit

Jumlah cadangan bulldozer = Bulldozer yang harus disediakan - Bulldozer

yang bekerja dilapangan

= (2-1) bulldozer

=1 bulldozer

Produksi Truk Untuk Pengangkutan

Diketahui:

Beratkosong = 2.030kg

Beratmuatan = 6.019kg

Berat total = 8.049kg

Jarak ROM ke Stock Yard : 1km

RR : 6,5 %

GR : 12 %

CT : 60 %

Tabel A.2

Hubungan gigi, kecepatan dan rimpull Dump Truck

GigiKecepatan

(km/jam)

Rimpull

(kg)

1 12 1726,5

2 24 863,28

3 37 559,965

4 49 422,83

5 67 309,235

Penyelasaian:

Usable rimpull (yang digunakan) = beban total x distribusi beban x CT

= 8.049 kg x 60 % x 60 %

= 2897,64 kg

2897,64>1726,5 : bisajalan

21

Page 22: geometri jalan angkot andesit

Required rimpull (yang dibutuhkan)

1. Waktu tempuh bermuatan

RP untuk RR = 6,5% x 8,049 ton x 1.000 kg/ton = 523,18kg

RP untuk GR = -12% x 10 kg/ton x 8,049 ton = -9,65 kg

RP untuk percepatan = 10 kg/ton x 8,049 ton = 80,49 kg

594,02kg

Digunakan gear 2 dengan kecepatan 24 km/jam

Waktu yang dibutuhkan = jarak angkut : kecepatan

= 1km :24 km/jam x 60 menit/jam

= 2,5 menit

2. Usable RP pada saat kembali kosong

= beban total x distribusi beban x CT

= 8.094 kg x 100% x 60%

= 4.856,4 kg

4856,4 >1726,5 : bisajalan

3. Waktu tempuh kosong

RP untuk RR = 6,5% x 2,03 ton x 1.000 kg/ton = 131,95 kg

RP untuk GR = 12% x 10 kg/ton x 2,03ton = 2,436 kg

RP untuk percepatan = 10 kg/ton x 2,03 ton = 20,3 kg

Digunakan gear 3 dengan kecepatan 24 km/jam

Waktu yang dibutuhkan = jarak angkut : kecepatan

= 2km : 37 km/jam x 60 menit/jam

= 1,62 menit

22

Page 23: geometri jalan angkot andesit

Waktu tetap

1. Pengisian = 10 menit/crane x 2blok

= 20 menit

Waktu ganti gear, menumpahkan muatan, maneuver = 25menit

2. Waktu variable : waktu tempuh bermuatan = 2,5menit

Waktu kembali kosong = 1,62 menit

CT untuk Truck = waktu tetap + waktu variable

= 25 + 2,5 + 1,62

= 29.1menit/trip

Jumlah trip per jam = 60 menit : CT

= 60 menit :29.1

= 2,06 = 2 trip/jam

Produksi Truck = kap. Truck x jumlah trip x MA x EU

= 4,224BCM/trip x 2 trip/jam x 0,8 x 0,83

= 5,61BCM/jam

Berapa kali trip yang dibutuhkan untuk memindahkan 90 block batu andesit yang

telah dibongkar, jika diketahui:

- 2block/trip,

Trip yang dibutuhkan = 90blok/2block/trip

= 45trip/5truck

= 8trip (1shift)

= 45 trip/hari

Jumlah Truck yang harus disediakan:

Tahun Pertama sampai tahun kelima:

Volume Andesit tahun 1-6 =

=

= 431,78 BCM /hari

Andesit yang diangkut = 431,78BCM/hari x 1 hari/16 jam

23

Page 24: geometri jalan angkot andesit

= 26,99BCM/jam

Jumlah alat yang bekerja = target produksi andesit :produksi Truck

= 26,99 : 5,61

= 4,81 = 5 Truck

Alat Yang Tersedia

Tahun 1-6 = 5 DT : MA= 5 DT : 0,8= 6.25= 7 DT

Cadangan Dump Truck = 7–5= 2 DT

Tabel D.3Alat-alat yang dibutuhkan

24

Page 25: geometri jalan angkot andesit

25