geologi regional satui, tanah bumbu

7
Laporan Penyelidikan Batubara 2013 BAB II KEADAAN DAERAH PENYELIDIKAN 2.1. Lokasi Daerah Penyelidikan Berdasar pada Peta Rupa Bumi dari Bakosurtanal tahun 1991, lokasi daerah eksplorasi berada pada satu kecamatan yaitu Desa Jombang yang termasuk dalam Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Wilayah tersebut secara geografis berada pada koordinat geografis seperti tabel berikut ini . Tabel 2.1. Koordinat Batas KP PT. Hasil Bumi Persada PT. Hasil Bumi Persada II-1

description

penyelidikan batubara di kecamatan satui, kabupaten tanah bumbu

Transcript of geologi regional satui, tanah bumbu

Laporan Penyelidikan Batubara 2013

BAB IIKEADAAN DAERAH PENYELIDIKAN

2.1. Lokasi Daerah Penyelidikan

Berdasar pada Peta Rupa Bumi dari Bakosurtanal tahun 1991, lokasi

daerah eksplorasi berada pada satu kecamatan yaitu Desa Jombang yang termasuk

dalam Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Wilayah tersebut secara

geografis berada pada koordinat geografis seperti tabel berikut ini .

Tabel 2.1. Koordinat Batas KP PT. Hasil Bumi Persada

PT. Hasil Bumi Persada II-1

Laporan Penyelidikan Batubara 2013

PT. Hasil Bumi Persada II-2

NoKoordinat

Bujur Timur Lintang Selatan1 115 28 7.5 3 36 23.62 115 28 7.5 3 36 15.33 115 28 11.3 3 36 15.34 115 28 11.3 3 36 11.85 115 28 13.6 3 36 11.86 115 28 13.6 3 36 9.37 115 28 25.5 3 36 9.38 115 28 25.5 3 37 54.89 115 28 24.3 3 37 54.810 115 28 24.3 3 37 52.311 115 28 22 3 37 52.312 115 28 22 3 37 50.913 115 28 20.3 3 37 50.914 115 28 20.3 3 37 50.215 115 28 20.9 3 37 50.216 115 28 20.9 3 37 47.417 115 28 22.2 3 37 47.418 115 28 22.2 3 37 45.719 115 28 23.5 3 37 45.720 115 28 23.5 3 37 43.621 115 28 24.4 3 37 43.622 115 28 24.4 3 37 22.423 115 28 23.7 3 37 22.424 115 28 23.7 3 37 11.325 115 28 21.2 3 37 11.326 115 28 21.2 3 37 9.927 115 28 17.3 3 37 9.928 115 28 17.3 3 37 6.229 115 28 13.8 3 37 6.230 115 28 13.8 3 37 4.831 115 28 14.6 3 37 4.832 115 28 14.6 3 37 0.433 115 28 16 3 37 0.434 115 28 16 3 36 48.535 115 28 13.5 3 36 48.536 115 28 13.5 3 36 40.437 115 28 11.9 3 36 40.438 115 28 11.9 3 36 23.6

Laporan Penyelidikan Batubara 2013

Wilayah studi eksplorasi dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda

dua dan roda empat. Dari Banjarmasin Ibukota provinsi Kalimantan Selatan dapat

ditempuh lewat jalan darat ke arah selatan, melewati jalan raya (jalan negara). Lokasi

penyelidikan terletak sekitar 170 KM dari ibukota provinsi Kalimantan Selatan yaitu

kota Banjarmasin. Lokasi ini dapat dicapai melalui jalan darat trans selatan (jalan

provinsi) dari kota Banjarmasin – kota Pelaihari – Satui dengan waktu tempuh sekitar 3

jam dengan kondisi jalan beraspal, dapat dilihat di gambar 2.1.

PT. Hasil Bumi Persada II-3

Laporan Penyelidikan Batubara 2013

Gambar 2.1. Peta Kesampaian Daerah PT. Hasil Bumi Persada

2.2. Geologi Umum

2.2.1. Keadaan Geologi

Berdasarkan Peta Tektonik Regional Daerah Kalimantan, daerah

penyelidikan berada pada Cekungan Asam – Asam (Gambar 2.2.).

Cekungan Barito, merupakan cekungan yang berada di sebelah Barat

Kalimantan Selatan. Secara regional, wilayah tambang PT. Hasil Bumi

PT. Hasil Bumi Persada II-4

Laporan Penyelidikan Batubara 2013

Persada termasuk dalam satuan fisiografi Pegunungan Meratus dan

berdasarkan Peta Tektonik Regional Daerah Kalimantan, daerah

penyelidikan berada pada Cekungan Asam – Asam (Gambar 2.2.).

Cekungan Asam – Asam , merupakan cekungan yang berada di sebelah

selatan Kalimantan Selatan dimana pada cekungan ini terdapat sejumlah

singkapan batubara.

Gambar 2.2. Cekungan Tektonik Regional Kalimantan

Cekungan Asam – Asam terendapkan dalam tiga formasi batuan,

yaitu formasi Warukin, formasi Dahor, dan Aluvium. Berikut ini (tabel

2.2.) menunjukan korelasi satuan batuan cekungan Asam – Asam.

Topografi yang dominan adalah dataran dan perbukitan bergelombang

lemah hingga kuat. Morfologi daerah ini mempunyai ketinggian berkisar

10 – 500 meter di atas permukaan air laut. Morfologi tersebut merupakan

PT. Hasil Bumi Persada II-5

Laporan Penyelidikan Batubara 2013

akibat dari berbagai aktifitas geologi yang menghasilkan perlipatan, sesar,

kekar dan lain – lain.

Aliran sungai di daerah penyelidikan adalah Sungai Batulaki

dengan lebar 10 – 20 meter yang merupakan sungai utama. Sebagian besar

digunakan oleh masyarakat untuk keperluan pengairan sawah maupun

untuk keperluan mandi dan mencuci.

Struktur geologi daerah penyelidikan secara umum batuannya

mempunyai lapisan yang kemiringannya ke arah Timur Laut antara 100 -

300 dengan arah jurus relatif Barat Laut – Tengara.

Gambar Tabel 2.3. Stratigrafi Regional Daerah Penyelidikan

PT. Hasil Bumi Persada II-6