Geologi Regional Kalimantan Tengah

20
GEOLOGI INDONESIA REGIONAL KALIMANTAN TENGAH Dosen Pengampu: Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., P.hD Nama : Topan Ramadhan Nim : 131.10.1181 Kelas : B (Selasa, 15:00-16:40/S0.02) JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKRIND YOGYAKARTA 2015

description

Tugas Geologi Indonesia, Regional Kalimantan Tengah Studi Daerah Kelahiran/Asal Buntok - Barito Selatan

Transcript of Geologi Regional Kalimantan Tengah

Page 1: Geologi Regional Kalimantan Tengah

GEOLOGI INDONESIAREGIONAL KALIMANTAN TENGAH

Dosen Pengampu: Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., P.hD

Nama : Topan Ramadhan

Nim : 131.10.1181

Kelas : B (Selasa, 15:00-16:40/S0.02)

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKRIND YOGYAKARTA

2015

Page 2: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Kalimantan dalam NKRI

Sumber: Awang Harun Satyana, dalam Presentasi Petroleum Geology of Indonesia, Yogyakarta, 2010.

Page 3: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Kondisi Geologi Umum Kalimantan

Kerangka tektonik pulau Kalimantan (Nuay, 1985 op.cit Oh, 1987) dibagi menjadi 12 bagian:

• PAPARAN SUNDA •CEKUNGAN MELAWI-KETUNGAU

• PEGUNUNGAN MANGKALIHAT •CEKUNGAN KALIMANTAN BARAT LAUT

• PATERNOSFER PLATFORM •CEKUNGAN TARAKAN

• TINGGIAN KUCING •CEKUNGAN BARITO

• TINGGIAN MERATUS •CEKUNGAN ASAM-ASAM

• TINGGIAN SAMPURNA •CEKUNGAN KUTAI

Sumber: Kerangka Tektonik Regional, Heryanto et al, 1993

Page 4: Geologi Regional Kalimantan Tengah
Page 5: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Kondisi Geologi Umum Kalimantan

Sumber: Kerangka Tektonik Regional, Heryanto et al, 1993

Page 6: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Gambaran Umum Kalimantan Tengah

Kalimantan Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan SelatanKalimantan Tengah

Palangkaraya

Buntok

Sumber: Geomorfologi Kalimantan, Anonim.

Page 7: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Fisiografi Umum Kalimantan Tengah

• Dataran Rendahan:

- Dataran

- Rawa-rawa (Gambut)

- Sungai-sungai (Barito, Kapuas, Kahayan, Mentaya, dll)

• Perbukitan

• Pegunungan

- Peg. Schwaner

- Peg. Muller

Sumber: Penyusun, 2015.

Page 8: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Sumber Gambar: Dihimpun Dari Berbagai

Page 9: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Kondisi Geologi Regional

• Cekungan Sedimen: Wilayah Kalteng pada kotak merah

Sumber: Satyana, et al. 1999. Sumber: Anonim, 2015.

Page 10: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Stratigrafi Regional• Cekungan Barito

- Aluvium

- Fm. Dahor

- Fm. Warukin

- Fm. Berai

- Fm. Tanjung

- Schwaner Basement

• Formasi Penyusun Cekungan, (Dalam Peta Geologi Regional Lembar Buntok, 1714 Skala 1:250.000) :

- Aluvium

- Fm. Dahor

- Fm. Warukin

- Fm. Berai & Fm. Montalat

- Fm. Tanjung

- Kelompok Pra Tersier Basement

Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1994

Sumber: Satyana et al, 1999.

Page 11: Geologi Regional Kalimantan Tengah
Page 12: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Stratigrafi Cekungan

Sumber: Satyana et al, 1999.

Page 13: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Geologi Daerah Buntok

Berdasarkan tatanan tektoniknya Buntok termasuk kedalam Cekungan/Sub Cekungan Baritodalam suatu sistem bagian dari Cekungan Kutai. Sub Cekungan Barito bagian Barat di batasioleh “Foreland Sunda”, sebelah Utara oleh Tinggian Kucing dan Tinggian Mangkalihat dansebelah Timur dipisahkandengan Sub Cekungan Pasir oleh Tinggian Meratus.

Sub Cekungan Barito mengalami 2 kali pengangkatan yaitu yang berumur Akhir Kapur danpengangkatan berumur Akhir Miosen. Hal ini menyebabkan dijumpainya ketidakselarasanpada tatanan stratigrafinya. Pengangkatan yang berumur Akhir Kapur menyebabkanterjadinya batasan-batasan dari Cekungan Barito. Pengangkatan yang berumur Akhir Miosenmenyebabkan terbentuknya beberapa antiklin pada Formasi Tanjung, Formasi Berai danFormasi Warukin.

Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1994

Page 14: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Stratigrafi Regional Buntok

• Aluvium; endp sungai-dtr banjir, 10 m.

• Fm. Dahor; btps (ssp lanau), serpih, lingkperalihan, 300 m, Plio-Plistosen.

• Fm. Warukin; Btps sbgi Kongl, lanau, serpih, lingk transsi, 500 m, Mio tngh-Mio ats.

• Fm. Berai; btgp, napal, bbara, lingk laut dgkal, 1250 m, Oligo teng-Oligi Akhr., slaras dng Fm. Montalat; btps kwr, (ssp lanau/srpih & bbara), lingk laut dgkal trbuka, 1400 m, mnjemari Fm. Berai.

• Fm. Tanjung; btps, srpih, btlanau, kongl, 1300 m, Eosen-Oligo.

• Pra Tersier: bt sedim dn vulk tk terpisahkan, btg.api Kasele., bt. Granit, umr Kapur.

Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1994

Page 15: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Potensi Geologi Kalteng

• Positif

- Bahan Galian C (pasir endp sungai, batugunung).

- Energi & Sumberdaya (emas, batubara, minyak & gas bumi).

- Bentuk alam (perbukitan granit, danau,rawa,sungai wisata).

• Negatif

- Bencana alam (banjir, kebakaran lahan).

- ……

Page 16: Geologi Regional Kalimantan Tengah
Page 17: Geologi Regional Kalimantan Tengah
Page 18: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Sejarah Geologi Daerah Saya..

• Zaman PraTersier Tektonisme & Vulkanisme Kelompok Bat Pra Tersier

• Kala Eosen-Oligiosen Sedimentasi Terigen (L. Dangkal) Fm. Tanjung

• Kala Olig tengah-Olig Akhir Sedimentasi Laut Dangkal Fm. Berai

• Kala Mio tengah-akhir Sedimentasi Darat-Laut (transisi) Fm. Warukin

• Kala Pliosen-Plistosen Lingkungan Peralihan (Paralas) Fm. Dahor

• Kala Holosen (Recent) Kondisi Sekarang (Daratan) Endapan Aluvium

Page 19: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Referensi

• Soetrisno, S. Supriatna, E. Rustandi, P. Sanyoto dan K. Hasan (1994) telah memetakan Geologidaerah Buntok dan sekitarnya dengan skala 1 : 250.000.

• Slide Presentasi Awang H Satyana Petroleum Geology of Indonesia : Current Knowledge RegularHAGI Course,Yogyakarta, 2010.

• Hadiyanto dan Dahlan Ibrahim (1993) melakukan penyelidikan Batubara didaerah Ampah dansekitarnya.

• Ekplorasi Cekungan Batubara Di Daerah Haruwai Dan Sekitarnya, Kabupaten Tabalong, PropinsiKalimantan Selatan Oleh : Tarsis Ari Dinarna Subdit Eksplorasi Batubara Dan Gambut.

Page 20: Geologi Regional Kalimantan Tengah

Terimakasih