Geologi of Coal

16
Pencegahan Ledakan Gas dan Debu Batubara di Tambang Bawah Tanah

description

Pencegahan Ledakan Gas dan Debu Batubara di Tambang Bawah Tanah

Transcript of Geologi of Coal

Pencegahan Ledakan Gas dan Debu Batubara di Tambang Bawah Tanah

Pencegahan Ledakan Gas dan Debu Batubara di Tambang Bawah TanahPEMBAHASANPotensiLedakanPencegahan dan SolusiPemicuLedakanKandungangas Latar BelakangcontentLatar BelakangTambang bawah tanah adalah metode penambangan yang kegiatannya dilakukan dibawah permukaan bumi / tidak berhubungan dengan udara diluar untuk mengambil bahan galian atau endapannya. Karena kegiatan penambangan yang dilakukan dibawah tanah tentu rentan dengan berbagai bahaya.

Sistem ventilasi merupakan sesuatu hal yang penting dalam kegiatan penambangan bawah tanah, karena pada dasarnya sistem ventilasi bertujuan antara lain :Menyediakan oksigen bagi pernafasan manusia Mengencerkan gas-gas berbahaya dan beracun dalam tambang bawah tanahMenurunkan temperature udara tambang bawah tanah Mengurangi jumlah debu yang timbul akibat kegiatan produksi

Kandungan Gas BerbahayaPada tambang dalam, gas berbahaya yang sering dijumpai adalah : karbon monoksida (CO), hidrogen sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen dioksida (NO2).

Pemicu Ledakan

Terdapat 2 bahan yang mudah meledak yaitu berupa gas dan debu batubara.1. Gas yang dapat meledak (Explosive gas)Gas methan yang terdapat dari batubara kadarnya bervariasi, yakni:Batubara coklat dan antrasit (brown coal and anthracite)Batubara keras/padat (hard and dense coal)Batubara yang pengendapannya terganggu (high volatile matter)Lapisan batubara pada patahan (faults) dan lipatan (folds) atau rekahan mungkin banyak melepaskan gas methan.Bagian atas (roof) dan bagian bawah (floor) terbentuk dari serpihan material lempungan yang tahan api (impermeable clay shale) dapat mengeluarkan banyak gas methan.2.Debu batubaraDebu batubara adalah material batubara yang terbentuk bubuk (powder), yang berasal dari hancuran batubara ketika terjadi pemrosesannya(breaking, blending, transporting, and weathering). Debu batubara yang dapat meledak adalah apabila debu itu terambangkan di udara sekitarnya.Penyebab terakumulasinya debu Batubara ,antara lain:gerakan roda-roda mesin, tiupan angin dari kompresor dan sejenisnya, sehingga debu batubara itu terangkat ke udara (beterbangan) dan kemudian membentuk awan debu batubara dalam kondisi batas ledak (explosive limit) dan ada sulutan api, maka akan terjadi ledakan yang diiringi oleh kebakaran.

Sumber utama dari debu batubara adalahPeledakan lapisan coalPemotongan lapisan coal oleh mesin drum cutter, continous miner, road header dll.Transfer point conveyor (belt conveyor, chain conveyor).Saat transportasi coal menuju permukaanPemicu dari ledakan gas adalahPeledakan (kelebihan bahan peledak, kekurangan stemming).Listrik (sambungan kabel buruk, isolasi rendah, listrik statis).Lampu listrik, Rokok, Panas Api, Bunga Api (patahan penyangga)

Potensi Ledakan Gas Methan dan Debu BatubaraBerikut ini dijelaskan bagaimana komposisi masing-masing bahan dapat menyebabkan terjadinya ledakan :Konsentrat gas methanGas methan dapat meledak pada konsentrasi antara 5 15% di udara sekitarnya pada tekanan normal. Sedangkan ledakan terbesar dan berbahaya akan terjadi pada konsentrasi 9,5%.

Pengaruh debu tertahanBila debu batubara, yang butirannya sangat halus, dengan konsentrasi 10,3 gram/m3 volume udara, beterbangan ke udara sekitarnya, membentuk awan debu batubara, dan jika pada saat bersamaan ada pijaran bunga api, maka akan terjadi ledakan debu batubara itu.

Pencegahan LedakanA.Pengetahuan dasar-dasar terjadinya ledakan, yang membahas:Gas-gas dan debu batubara yang mudah terbakar/meledakKarakteristik gas dan debu batubaraSumber pemicu kebakaran/ledakan

B.Metoda eliminasi penyebab ledakan, antara lain:Pengukuran konsentrasi gas dan debu batubaraPengontrolan sistem ventilasi tambang dan Pengaliran gas (gas drainage)Penggunaan alat ukur gas dan debu batubara yang handal

Penyiraman air (sprinkling water)Pengontrolan sumber-sumber api penyebab kebakaran dan ledakan

C.Teknik pencegahan ledakan tambang Penyiraman air (water sprinkling)Penaburan debu batu (rock dusting)Pemakaian alat-alat pencegahan standar.

D.Fasilitas pencegahan penyebaran kebakaran dan ledakan, antara lain:Lokalisasi penambangan dengan penebaran debu batuanPengaliran air ke lokasi potensi kebakaran atau ledakanPenebaran debu batuan agak lebih tebal pada lokasi rawan

E.Tindakan pencegahan kerusakan akibat kebakaran dan ledakan:Pemisahan rute (jalur) ventilasiEvakuasi, proteksi diri, sistem peringatan dini, dan penyelamatan secara tim.

KESIMPULANPenyebab ledakan tambang bawah disebabkan oleh gas metan dan debu batubaraGas metan dapat menghasilkan ledakan besar jika konsentrasinya lebih dari 5-15% dari jumlah gas di tambang bawah tanahDebu batubara berbahaya dan dapat meledak jika konsentrasinya 50 gr/m3Sistem ventilasi yang buruk dapat menjadi penyebab utama terjadinya ledakan di tambang bawah tanah

SEKIAN DAN TERIMAKASIH