Geologi Mineral Industri Feldspar

21
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI SHISIL FITRIANA (H1F012013)

description

Geologi Mineral Industri Feldspar

Transcript of Geologi Mineral Industri Feldspar

PowerPoint Presentation

FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRISHISIL FITRIANA (H1F012013)Indonesia adalah negara yang kaya akan sumberdaya alam, salah satunya kaya akan feldspar. Feldspar di Indonesia terdapat hampir di seluruh daerah dengan bentuk endapan berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain tergantung jenis endapan, primer atau sekunder. Data dari Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral menunjukkan cadangan terukur (proved), tereka (probable) dan terindikasi (possible) masing-masing sebesar 271.693, 11.728 dan 56.561 ribu ton feldspar. Feldspar tergolong dalam bahan galian industri atau bahan galian Golongan C. Felspar dan mineral ikutannya setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan untuk keperluan industri. Industri keramik halus dan kaca/gelas merupakan dua industri yang paling banyak mengkonsumsi feldspar olahan, terutama yang memiliki kandungan K2O tinggi dan CaO rendah. Pengertian Feldspar

Feldspar berasal dari bahasa jerman yaitu field dan spath. Field berarti bidang dan spath yang berarti suatu batu karang yang tidak berisi. Fieldspathic mengacu pada material yang berisi feldspar. Feldspar adalah kelompok mineral tektosilikat pembentuk batu yang membentuk 60% kerak Bumi. Feldspar mengkristal dari magma pada batuan beku intrusif dan ekstrusif dalam bentuk lapisan, dan juga ada dalam berbagai jenis batuan metamorf. Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, feldspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan empat atom oksigen dalam struktur tetraheral SiO2 yang dipakai juga oleh struktur tetraheral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh aluminium. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium feldspar (KAlSi3O8), natrium feldspar (NaAlSi3O8), kalsium feldspar (CaAl2Si2O8) dan barium feldspar (BaAl2Si2O8). Sifat-sifat FeldsparSeluruh jenis feldspar umumnya mempunyai sifat fisik yang hampir sama, yaitu nilai kekerasan sekitar 6 6, 5 skala mohs dan berat jenisnya sekitar 2, 4 2, 8 gram/ml, sistem kristal antara triklin atau monoklin, sedangkan warna bervariasi mulai dari putih keabu-abuan, merah jambu, coklat kuning dan hijau. Feldspar dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukan kimiawi.Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium feldspar (KAlSi3O8), natrium feldspar (NaAlSi3O8), kalsium feldspar (CaAl2Si2O8) dan barium feldspar (Ba Al2Si2O8). Feldspar dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukan kimiawi.

Komposisi kimia dan sifat fisik feldsparFeldspar adalah mineral alumina anhidrat silikat yang berasosiasi dengan unsur kalium (K), natrium (Na), dan kalsium (Ca) dalam perbandingan yang beragam. Yaitu:Alkali FeldsparKelompok alkali feldspar adalah sanidin sebagai kalium-natrium feldspar dan ortokhlas sebagai natrium-kalium feldspar. Sedangkan ortokhlas dan mikrolin keduanya termasuk sanidin, namun masing- masing mempunyai sistem kristal monoklin dan sistem kristal triklin. Plagioklas Kelompok feldspar plagioklas terklasifikasikan mulai dari albit (natrium feldspar) dengan komposisi Na : Ca sekitar 9 : 1 hingga anortit (kalsium feldspar) dengan komposisi Na : Ca sekitar 1 : 9. Kombinasi unsur K dengan Ca tidak pernah terjadi. Seluruh jenis feldspar umumnya mempunyai sifat fisik yang hampir sama, yaitu: Kekerasan : 6- 6,5 skala mohs Berat jenis : 2,4- 2,6 gram/ml Warna : Putih keabu-abuan, merah jambu, coklat, kuning dan hijau. Berdasarkan komposisi kimia, feldspar memiliki rumus umum MZ4O8. M adalah kation K+, Na+, atau Ca+, kadang- kadang ada juga Ba2+ dan NH4+. Komponen Z adalah kation- kation Al3+ dan Si4+ tetapi sebagian digantikan oleh Fe3+.

Ganesa FeldsparFeldspar terdiri atas Kalium (potasium, K), Natrium (sodium, Na), dan kalsium alumino silikat. Pada umumnya kelompok mineral ini terbentuk oleh proses pneumatolistis dan hydrothermal yang membentuk urat pegmatite. Fase pneumatolityc adalah proses reaksi kimia dari gas dan cairan dari magma dalam lingkungan yang dekat dengan magma. Dari sudut geologi, ini disebut kontak metamorfisme, karena adanya gejala kontak antara batuan yang lebih tua dengan magma yang lebih muda. Feldspar ditemukan pada batuan beku, batuan erupsi, dan batuan metamorfosa, baik yang bersifat asam maupun basa. Batuan granit mengandung 60% feldpar yang berasosiasi dengan kuarsa, mika klorit, neryl, dan rutil, sedangkan pada batuan pegmatit berasosiasi dengan kuarsa, mika, dan topaz. Berdasarkan keterdapatannya endapan feldspar dapat dikelompokkan menjadi: Feldspar Primer, terdapat dalam batuan granitis. Feldspar Diagenetik, terdapat dalam batuan sedimen piroklastik. Feldspar Alluvial, terdapat dalam batuan yang telah mengalami metamorfosa.

Keterbentukan dan perubahan sifat serta komposisi feldspar seiring dengan penurunan suhu magma dapat dijelaskan oleh reaksi bowen yang ada di samping.

Persebaran dan Cadangan Feldspar di Indonesia

Menurut data dari Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral dan Batubara, feldspar tersebar di seluruh daerah di Indonesia dengan cadangan terukur (proved), tereka (probable) dan terindikasi (possible) masing-masing sebesar 271.693, 11.728 dan 56.561 ribu ton. Cadangan ini tersebar di hampir seluruh pulau besar di Indonesia, di Sumatera, feldspar terdapat di Aceh, Sumatera Utara dan Bandar Lampung. Di Kalimantan, feldspar terdapat di Kalimantan Barat. Di Pulau Jawa terdapat di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di kepulauan Indonesia timur, terdapat di Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.

Unit-unit Usaha Penambangan Feldspar di Indonesia

Sistem Penambangan Feldspar

Penambangan feldspar umumnya dilakukan dengan tambang terbuka (open pit). Penambangan didahului dengan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) yang berupa lempung atau clay. Apabila ditemukan lapisan feldspar maka selanjutnya akan dilakukan penambangan secara selektif. Sistem penambangan ini dapat menghasilkan suatu front penambangan yang aman dan memudahkan pekerjaan penambangan selanjutnya. Lapisan tanah penutup atau endapan feldspar yang berkualitas rendah dibuang atau dipindahkan ke suatu tempat yang tidak mengganggu jalannya penambangan. Endapan feldspar yang baik dan halus, digali kemudian disortir langsung di tempat penggalian. Setelah disortir, kemudian diangkut ke tempat penimbunan (gudang). Pengangkutan dari tempat penambangan ke gudang penimbunan biasa dilakukan dengan tenaga manusia dengan menggunakan peralatan pengki (untuk skala produksi lokal). Dari gudang, bahan galian diangkut ke konsumen dengan menggunakan truk. Penjualan dilakukan dengan harga loko gudang, dengan demikian pengangkutan ketempat pabrik/industri dilakukan oleh pembeli. Sebelum dipasarkan, dilakukan pemeriksaan laboraturium atas beberapa contoh yang diambil dari stock yang ada di gudang.

Contoh penambangan Feldpsar di Banjarnegara

Sample

Pengolahan Feldspar Pada umumnya, pengolahan mineral feldspar adalah untuk menghilangkan atau menurunkan kadar material pengotor seperti besi, biotite, tourmaline, mika atau muscovite dan kuarsa. Sebagai contoh, untuk pembuatan badan porselen berkualitas baik adalah dengan kadar Fe2O3 maksimum adalah 0,50%. Cara pengolahan feldspar dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan penggilingan (milling), pencucian dan pengayakan (sizing). Penggilingan dapat dilakukan dengan alat pot mill atau pebblemill. Feldspar yang terdapat dalam batauan yang telah mengalami deformasi proses pengolahannya akan lebih rumit lagi. Dalam proses magnetit, intensitas magenet tinggi hanya dapat memisahkan hematite namun mineral-menieral pengotor lainnya tetap tidak terpisahkan dan kadar alkali feldspar juga tidak akan meningkat. Cara pengolahan yang telah umum dilakukan terhadap semua jenis batuan yang telah mengalami ubahan adalah proses pengilangan lanau (deslining) dikombinasikan dengan proses flotasi buih (froth flotation). Flotasi buih adalahproses yang memanfaatkan media gelembung udara untuk mengapungkan secara selektif mineral yang bersifat hidrofobi. Proses ini dapat menghasilkan produk-produk berkadar tinggi seperti feldspar, kuarsa dan mika secara terpisah.

Kegunaaan Feldspar Mutu feldspar di tentukan oleh kandungan oksida kimia K2O dan Na2O yang relatif tinggi (di atas 6%), oksida Fe2O3, dan TiO2. Feldspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan industri tertentu. Feldspar di gunakan di berbagai industri, banyak di perlukan sebagai bahan pelebur/perekat pada suhu tinggi dalam pembuatan keramik halus seperti barang pecah belah, saniter, isolator dan juga di gunakan dalam industri gelas/kaca. Di Amerika, feldspar juga termasuk dalam bahan campuran pembersih peralatan rumah tangga. Kegunaan Feldspar antara lain:1. Industri KeramikJenis feldspar yang di gunakan dalam industri keramik adalah orthoklas/mikrolin dan albit/plagioklas asam (natrium feldspar). feldspar dalam bentuk plagioklas basa dengan kadar kalium tinggi tidak di pakai. Persyaratan untuk industri keramik berdasarkan standar nasional indonesia SNI NO. 1145 1984. 2. Industri Gelas Dalam industri gelas terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi, yaitu: Syarat kimia atau komposisi oksida (%) SiO2, antara 68,00 69,99% (K2O + Na2O), di atas 11% Fe2O3 antara 0,1 0,2% Al2O3, di atas 17%

3. Industri Gelas Amber Kalium feldspar 99,5% berukuran 20 mesh Fe2O3, maksimum 0,05 K2O lebih dari 10% Al2O3 lebih dari 18%. Silika bebas (maksimum 6%) CaO, maksimum 2% 4. Industri Kaca Lembaran AlO3 lebih besar dari 18% Fe2O3 lebih kecil dari 0,8% K2O (alkali komponen) lebih besar 10% 5. Penggunaan sebagai bahan pengisi (fillter) di utamakan yang ukuran butirnya berkisar antara 200 mesh sampai 10 mikron.