Geologi laut pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012

PPengembangan engembangan RRiset iset GGas as HHidrat idrat

Dan Dan RRencana ke encana ke DDepanepan

DISAMPAIKAN PADA ACARA SEMINAR GRANITEUNCONVENTIONAL ENERGY IN INDONESIA

ANUNIVERSITAS TRISAKTIJAKARTA 29 OKTOBER 2012

Yusuf S. Djajadihardja

http://dynatog.whoi.edu/research/gas_hydrates/index.html

DIMANA GAS HIDRAT ?

Gas HydrateGas Hydrate ? ? Hidrat gas merupakan material Hidrat gas merupakan material

berbentuk kristal es dimana molekul berbentuk kristal es dimana molekul air (air (molekul tuan rumahmolekul tuan rumah) membentuk ) membentuk struktur seperti kurungan atau struktur seperti kurungan atau clathrateclathrate sehingga memiliki rongga sehingga memiliki rongga yang dapat terisi oleh molekul gas yang dapat terisi oleh molekul gas ((molekul tamumolekul tamu))

Gas hydrate Gas hydrate terdapat di dua daerah yaitu di daerah terdapat di dua daerah yaitu di daerah laut-dalamlaut-dalam dan dan Pemafrost environmentPemafrost environment..

Berada dalam kondisi Berada dalam kondisi Temperatur Rendah Temperatur Rendah dan dan Tekanan TinggiTekanan Tinggi..

Gas Hydrate Stability CurveGas Hydrate Stability Curve

http://noc.ac.uk/science-technology/marine-resources/energy/methane-hydrates

Gas Hydrate Stability CurveGas Hydrate Stability CurvePre

ssu

re

Temperature

Hydrate+ice +gas

0oC

Hydrate+water +gas

Gas Hydrate Phase Boundary

Doddy Abdassah, 2012Doddy Abdassah, 2012

Dalam profil seismik, Gas Hidrat teridentifikasisebagai Bottom Simulating Reflector (BSR).

Reflector ini mengikuti pola permukaan dasar laut

Perbandingan Kandungan Perbandingan Kandungan KarbonKarbon

1 M3

164 M3

AIR

MethaneHydrate

at 1 atm

Konsorsium Internasional Gas Hidrat terdiri dari negara Jerman, Canada, Amerika, dan Jepang telah memulai

penelitian sejak tahun 1971

R/V Joides Resolution (Ocean Drilling Program)

BSR distribution in Muroto BSR distribution in Muroto JapanJapan

123A

3B

4

UDREKH, 2012

STUDI TEKTONIK DI DAERAH FORE ARC

Yusuf S. Djajadihardja Dkk, 2010

SEA CAUSE II, 2006


LINE BGR06-136

SEA CAUSE II, 2006


LINE BGR06-137

SEA CAUSE II, 2006


SEA CAUSE II, 2006


SUMATERA, 2006


GINCO, 1999Yusuf S. Djajadihardja Dkk, 2010

GINCO, 1999


GINCO, 1999Yusuf S. Djajadihardja Dkk, 2010

GINCO, 1999 Yusuf S. Djajadihardja Dkk, 2010

GINCO, 1999


Yusuf S. Djajadihardja Dkk, 2010GINCO, 1999

GINCO, 1999 Yusuf S. Djajadihardja Dkk, 2010

Line SO-137- 12A


BSR


YK01-02Yusuf S. Djajadihardja Dkk, 2010

Step dari segmen terusan patahan aktif Sumatera

Britle star merah, hidup pada kedalaman 2092 meter


Segmen terusan patahan aktif Sumatera, terlihat bahwa bongkahan batuan yang masih utuh dan belum tertutup

oleh sedimen

Segmen terusan patahan aktif Sumatera


Perkiraan kasar potensi gas hydrate mencapai 625 tcf. (Yusuf SD, 2002)

Luas area = 22125 Km2

Cascadia subduction zone setiap area seluas 1 m2

mengandung kurang lebih 800 m3 methan hydrate (Yuan et al., 1996).

Sumatera

Jawa

Kerjasama penelitian geologi dan geofisika Kelautan (BPPT & BGR, GIGICS, 1994)


BSR


Luas Area = 8200 km2, diduga memiliki kandungan gas hydrate mencapai 233 tcf. (Yusuf SD. 2002)

PROSPEK GAS HIDRAT DI PROSPEK GAS HIDRAT DI INDONESIAINDONESIA

UDREKH, 2012

IMPACTIMPACT

http://dynatog.whoi.edu/research/gas_hydrates/index.html

http://www.nature.com/nature/journal/v406/n6794/fig_tab/

406356a0_F1.html

UDREKH, 2012

Slope StabilitySlope Stability

http://www.noc.soton.ac.uk/gg/IPY/background.html

123A

3B

4

Slope StabilitySlope Stability

UDREKH, 2012

PRODUKSI GAS HIDRAT TAHUN 2002 DI DELTA MC CANZIE, CANADA

Bagaimana Cara Bagaimana Cara Memproduksikannya?Memproduksikannya?

Model dekomposisi hidrat gas Model dekomposisi hidrat gas menurut Holder et.al. (1982) adalah menurut Holder et.al. (1982) adalah ::

Energi hidrat gas (metana) : Energi hidrat gas (metana) : 6855.90 MJ/m6855.90 MJ/m33

Energi gas metana : 42.0 MJ/mEnergi gas metana : 42.0 MJ/m33

liquidgassolid OHCHOHCH 2424 66

Alternatif cara produksi hidrat gas:1. Metode pengurangan tekanan

2. Metode stimulasi termal3. Metode injeksi inhibitor


Metode Produksi (1)Metode Produksi (1)

1.1. Metode Pengurangan Tekanan Metode Pengurangan Tekanan (depressurization)(depressurization) Mengurangi tekanan di lapisan gas bebas Mengurangi tekanan di lapisan gas bebas

yang berhubungan langsung dengan zona yang berhubungan langsung dengan zona hidrat gas hidrat gas

Pre

ssu

re

Temperature

Produksi Gas



2.2. Metode Stimulasi TermalMetode Stimulasi Termal Menaikkan temperatur di zona hidrat gas Menaikkan temperatur di zona hidrat gas

sehingga terdisosiasisehingga terdisosiasi Sumber panas: air tawar, air asin, uap air, Sumber panas: air tawar, air asin, uap air,

media listrikmedia listrik

Pre

ssu

re

Temperature

Uap atau air panasProduksi Gas



3.3. Metode Injeksi InhibitorMetode Injeksi Inhibitor Umumnya diaplikasikan pada lapangan gas Umumnya diaplikasikan pada lapangan gas

dengan kecenderungan pembentukan hidrat dengan kecenderungan pembentukan hidrat gas pada jalur pipa gasgas pada jalur pipa gas

Bertujuan menggeser kurva kesetimbangan Bertujuan menggeser kurva kesetimbangan hidrat gashidrat gas

Inhibitor dapat berupa methanol, glycolInhibitor dapat berupa methanol, glycol

Pre

ssu

re

Temperature

MethanolProduksi Gas


Pada tahun 1971-1972, konsorsium

internasional telah melakukan explorasi

gas hydrate di daerah Delta Mackenzie

sebelah barat laut Kanada. Daerah ini

disebut sebagai lapangan Gas Hydrate Malik dan pada tahun

2002 organisasi ini telah berhasil untuk

mengambil sample gas hydrate pertama yang

terdapat di daratan Delta Mackanzie pada

kedalaman 1150 meter

Movie

RENCANA KE DEPAN

CHIKYU DRILLING SHIP

Prof. Asahiko TairaPresident of Jamstec, Japan

TERIMA KASIHWASSALAM.

Geologi laut pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012

Documents

Transcript of Geologi laut pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012