GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf...

12
GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN DENGAN METODE PROSES HIRARKI ANALITIK DI DAERAH SASAKSAAT DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANDUNG BARAT, PROVINSI JAWA BARAT SKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Diajukan oleh : Andhika Eky Saputra NIM. 12005071 PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010

Transcript of GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf...

Page 1: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN DENGAN

METODE PROSES HIRARKI ANALITIK DI DAERAH SASAKSAAT

DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANDUNG BARAT, PROVINSI

JAWA BARAT

SKRIPSI

Diajukan sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu

di Program Studi Teknik Geologi,

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Diajukan oleh :

Andhika Eky Saputra NIM. 12005071

PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2010

Page 2: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.
Page 3: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

LEMBAR PENGESAHAN

GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN DENGAN

METODE PROSES HIRARKI ANALITIK, DI DAERAH SASAKSAAT

DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANDUNG BARAT, PROVINSI

JAWA BARAT

SKRIPSI

Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu

di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Penulis,

Andhika Eky Saputra NIM. 12005071

Mengetahui/ meyetujui,

Dosen Pembimbing ke-1, Dosen Pembimbing ke-2,

Dr. Eng. Imam A. Sadisun, M.T. Dr. Ir. Asep H.P. Kesumajana, M.T. NIP. 19700212 199512 1 002 NIP. 19640728 199802 1 001

Page 4: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah swt. atas rahmat-Nya sehingga Tugas

Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.

Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk menerapkan ilmu, membahas dan menjabarkan

topik yang dipilih sesuai disiplin ilmu geologi yang telah saya peroleh selama mengikuti

perkuliahan di Program Studi Teknik Geologi – ITB. Penelitian dilakukan di Desa

Nyalindung dan Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung

Barat yang terangkum dalam skripsi yang berjudul “GEOLOGI DAN PETA

KERENTANAN LONGSORAN DENGAN METODE PROSES HIRARKI

ANALITIK DI DAERAH SASAKSAAT DAN SEKITARNYA, KABUPA TEN

BANDUNG BARAT, JAWA BARAT”.

Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi strata

satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dalam penyusunan dan pengumpulan data, banyak pihak yang telah membantu dan

saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

• Bapak Dr. Eng. Imam A. Sadisun, M.T. atas kesediannya menjadi pembimbing saya,

menyediakan waktu untuk berdiskusi, dan memperkenalkan tentang metode AHP yang

tergolong baru bagi saya.

• Bapak Dr. Ir. Asep H. P. Kesumajana, M.T. atas kesediannya meluangkan waktu untuk

membimbing saya, mengarahkan saya tentang metoda-metoda penggunaan perangkat

lunak yang sangat berguna dalam proses pengolahan data untuk skripsi saya.

• Orang tua beserta keluarga besar yang ada di Kalimantan Barat dan di Bandung.

• Bapak Dr. Ir. Budi Brahmantyo, MSc. dan Bapak Ir. Bandono, MSc. yang bersedia

memberikan masukan tambahan serta waktu untuk berdiskusi dan berbagi referensi,

• Bapak Hadianto dari Pusat Lingkungan Geologi yang sudah mengajarkan metoda

penginderaan jauh.

• Marsha dari Teknik Planologi ITB yang telah mendukung dan memotivasi penulis.

Page 5: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

ii

• Pak Karyono dari Pusat Teknologi Mineral dan Batubara (TekMIRA) yang telah

membantu saya membuat preparasi sayatan tipis.

• Teman-teman GEA, terutama GEA 2005 yang bersama-sama menempuh masa kuliah

di ITB

• Teman-teman asisten Laboratorium Geologi Teknik yang telah memberikan saran-

saran dan dukungan semangat. Kepada Pak Supartoyo, Mas Yunara, dan Mbak Endah

yang memotivasi saya, dan juga kepada amin, satrio alias yoko, alfaidhul, mas very,

dan mas mbah rendy yang selalu memberikan dukungan kepada saya. Selain itu terima

kasih juga kepada iqbal yang telah membantu untuk menyunting skripsi saya dan orang

yang selalu saya usilkan jika berada di laboratorium.

• Teman-teman kos Cisitu Baru No. 9 yang selalu memberikan dukungan dan menghibur

saya dengan bercanda yang lucu.

• Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang

telah menyediakan fasilitas untuk membantu saya dalam menganalisis data dan

menyediakan referensi.

• Kepala Desa Nyalindung dan Desa Sumur Bandung yang telah mengijinkan saya untuk

melakukan penelitian di wilayahnya.

• Segenap warga desa yang telah menemani saya ke lapangan dan membantu saya

menunjukkan jalan sehingga saya tidak tersesat khususnya Pak Apung dan Abah.

• Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih.

Saya berharap Tugas Akhir ini dapat menjadi sumbangan yang berguna bagi

kemajuan ilmu pengetahuan dan bagi daerah penelitian saya. Terimakasih. Wassalam.

Bandung, Juni 2010

Penulis

Page 6: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

iii

ABSTRAK

Daerah penelitian secara administratif berada di Daerah Sasaksaat, Kecamatan

Cikalong Wetan dan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan secara geografis

terletak pada koordinat 107°24’15”-107°27’30” Bujur Timur dan 6°46’00”-6°48’30”

Lintang Selatan. Berdasarkan fisiografis Jawa bagian Barat, daerah penelitian berada pada

Zona Antiklinorium Bogor dan Gunungapi Kuarter. Daerah Penelitian terbagi menjadi

enam satuan geomorfologi yaitu Satuan Punggungan Homoklin, Satuan Lembah Antiklin,

Satuan Lembah Sinklin, Satuan Punggungan Aliran Lava, Satuan Punggungan Jatuhan

Piroklastik, dan Satuan Lembah Aliran Piroklastik. Satuan Batuan daerah penelitian terbagi

menjadi tujuh satuan tidak resmi. Satuan Batulempung I, Satuan Breksi, Satuan Batupasir,

dan Satuan Batulempung II diendapkan pada Miosen Atas hingga awal Pliosen di

lingkungan laut dalam, sedangkan Satuan Breksi Piroklastik, Satuan Lava, dan Satuan Tuf

merupakan hasil produk Gunung Pra-Sunda yang berumur Kuarter. Struktur Geologi yang

terdapat di daerah penelitian yaitu Lipatan Antiklin Cipaku, Lipatan Sinklin Pasir

Lembang, dan Sesar Mendatar Ciburial.

Peta kerentanan longsoran di daerah penelitian dihasilkan dengan menggunakan

metode Proses Hirarki Analitik dan Sistem Informasi Geografis. Parameter yang

digunakan ada lima, terdiri dari kemiringan lereng, litologi, relief relatif, kebasahan lahan,

dan tutupan lahan. Dari hasil proses dan analisis, di dapat empat tingkat kerentanan

longsoran yaitu kerentanan sangat tinggi, kerentanan tinggi, kerentanan sedang, dan

kerentanan rendah. Daerah baratlaut penelitian merupakan daerah yang memiliki tingkat

kerentanan longsoran sangat tinggi.

Page 7: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

iv

DAFTAR ISI

Lembaran Pengesahan

Kata Pengantar ................................................................................................................... i

Abstrak ..............................................................................................................................iii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iv

Daftar Gambar ................................................................................................................... vi

Daftar Tabel ....................................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................... 1

1.3 Lokasi Penelitian .................................................................................................... 2

1.4 Tahapan dan Metodologi Penelitian ...................................................................... 2

1.4.1 Tahap Persiapan ............................................................................................ 3

1.4.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan ............................................................. 4

1.4.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data ........................................................... 4

1.4.4 Tahap Penyusunan Skripsi............................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Geologi Regional ................................................................................................... 6

2.1.1 Fisiografi ....................................................................................................... 6

2.1.2 Stratigrafi Regional ...................................................................................... 7

2.1.3 Struktur Geologi Regional ............................................................................ 10

2.2 Proses Hirarki Analitik .......................................................................................... 12

2.2.1 Konsep Dasar ................................................................................................ 12

2.2.2 Menyusun Hirarki ......................................................................................... 13

2.2.3 Skala dan Penilaian Perbandingan ................................................................ 14

2.2.4 Manfaat AHP ................................................................................................ 17

2.3 Sistem Informasi Geografis ................................................................................... 17

2.3.1 Definisi Sistem Informasi Geografis ............................................................ 17

2.3.2 Sejarah dan Perkembangan GIS ................................................................... 18

2.3.3 Cara Kerja GIS ............................................................................................. 20

2.3.4 Proyeksi dan Sistem Koordinat .................................................................... 22

Page 8: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

v

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

3.1 Geomorfologi ......................................................................................................... 23

3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian ............................................................ 23

3.1.2 Pola Aliran Sungai ........................................................................................ 25

3.1.3 Pola Kelurusan .............................................................................................. 26

3.1.4 Satuan Geomorfologi .................................................................................... 26

3.2 Stratigrafi ............................................................................................................... 36

3.2.1 Satuan Batulempung I .................................................................................. 37

3.2.2 Satuan Breksi ................................................................................................ 38

3.2.3 Satuan Batupasir ........................................................................................... 40

3.2.4 Satuan Batulempung II ................................................................................. 42

3.2.5 Satuan Breksi Piroklastik ............................................................................. 43

3.2.6 Satuan Lava Andesit ..................................................................................... 45

3.2.7 Satuan Tuf .................................................................................................... 48

3.3 Struktur Geologi .................................................................................................... 49

3.3.1 Analisis Citra Radar dan DEM ..................................................................... 49

3.3.2 Struktur Lipatan ............................................................................................ 50

3.3.3 Struktur Sesar ............................................................................................... 51

3.4 Sejarah Geologi ...................................................................................................... 52

BAB IV PETA KERENTANAN LONGSORAN ............................................................. 53

4.1 Metodologi ............................................................................................................. 53

4.2 Klasifikasi Anbalagan ............................................................................................ 54

4.2.1 Skema Pengkelasan Faktor Evaluasi Bahaya Longsor/Lanslide

Hazard Evaluation Factor (LHEF) .............................................................. 54

4.3 Metode Proses Hirarki Analitik/Analytical Hierarchy Process (AHP) ................. 56

4.4 Sistem Informasi Geografis/Geographic Information System (GIS) ..................... 60

4.4.1 Pengolahan Data ........................................................................................... 60

4.4.2 Peta Kerentanan Longsoran .......................................................................... 66

4.5 Tingkat Kerentanan Longsoran ............................................................................. 67

4.6 Verifikasi Lapangan ............................................................................................... 69

BAB V KESIMPULAN .................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 74

LAMPIRAN

Page 9: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Indeks Lokasi Penelitian ....................................................................... 2

Gambar 1.2. Diagram Alir Penelitian ................................................................................ 3

Gambar 2.1. Peta Fisiografi Jawa Bagian Barat ................................................................ 6

Gambar 2.2. Penampang stratigrafi utara-selatan Jawa Barat (Martodjojo, 1984) ........... 8

Gambar 2.3. Pola struktur Pulau Jawa (Martodjojo dan Pulonggono, 1994) .................... 11

Gambar2.4. Susunan hirarki permasalahan pembangunan infrastruktur

penyeberangan sungai ................................................................................. 14

Gambar 2.5. Konsep layer dan tumpang tindih dalam CGIS (Riyanto et al., 2009)......... 19

Gambar 2.6. GIS dengan gvSIG (wikipedia.org) .............................................................. 20

Gambar 2.7 Tampilan peta dalam GIS dan unsur-unsur data vektornya (Prahasta, 2009) 21

Gambar 3.1. Peta elevasi daerah penelitian ....................................................................... 23

Gambar 3.2. Peta kemiringan lereng daerah penelitian yang diklasifikasikan

berdasarkan kemiringan lereng oleh van Zuidam (1985) ............................. 24

Gambar 3.3. Pola aliran sungai daerah penelitian dengan pola utama yaitu subdendritik 25

Gambar 3.4. Lembah sungai yang curam dan sempit dan lembah sungai yang

lebar menunjukkan perbedaan tahap erosional ............................................ 25

Gambar 3.5. Pola kelurusan di daerah penelitian .............................................................. 26

Gambar 3.6. Satuan punggungan homoklin yang memanjang dengan arah barat-timur

dan arah kemiringan ke utara ....................................................................... 27

Gambar 3.7. Arus sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan batuan dan

erosi yang masih bersifat vertikal pada daerah hulu .................................... 28

Gambar 3.8. Pelapukan yang terjadi pada batupasir dan adanya longsoran-longsoran

kecil serta adanya erosi yang bersifat lateral pada daerah hilir .................... 28

Gambar 3.9. Satuan lembah antiklin ................................................................................. 29

Gambar 3.10. Perbedaan kemiringan batuan yang memperlihatkan satuan ini

dipengaruhi oleh struktur geologi berupa lipatan antiklin ......................... 29

Gambar 3.11. Sungai Cipaku yang memiliki lembah sungai yang sempit dan erosi

yang bersifat vertikal masih terjadi pada lembah Sungai Cipaku .............. 30

Gambar 3.12. Satuan lembah sinklin, terlihat morfologi yang agak bergelombang ......... 30

Gambar 3.13. Perbedaan kemiringan batuan yang memperlihatkan satuan ini

Page 10: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

vii

dipengaruhi oleh struktur geologi berupa lipatan sinklin .......................... 31

Gambar 3.14. Proses eksogenik berupa longsoran banyak ditemukan pada

litologi batulempung II di satuan ini serta aliran air pada Sungai

Cipicung memiliki aliran yang kecil dan cenderung kering ...................... 31

Gambar 3.15. Satuan Punggungan Aliran Lava ................................................................ 32

Gambar 3.16. Kekar-kekar yang terlihat pada singkapan di Bukit Tangkil dan

Lembah Sungai Cipadakati ........................................................................ 33

Gambar 3.17. Satuan punggungan jatuhan piroklastik ...................................................... 34

Gambar 3.18. Pelapukan dan pengikisan lereng yang terjadi pada tuf dan

Sungai Cipalasari yang memiliki lembah yang sempit serta erosi

masih bersifat vertikal ................................................................................ 34

Gambar 3.19. Satuan lembah aliran piroklastik ................................................................ 35

Gambar 3.20. Singkapan batulempung I dengan sisipan batupasir yang tersingkap

pada dinding Sungai Cipaku ...................................................................... 38

Gambar 3.21. Struktur sedimen paralel laminasi pada sisipan batupasir dan

adanya slump mencirikan mekanisme aliran gravitasi

berupa arus turbidit .................................................................................... 38

Gambar 3.22. Singkapan breksi terlihat matriks berupa pasir dan fragmen andesit ......... 39

Gambar 3.23. Singkapan batupasir, terlihat kekar-kekar dan perlapisan

yang relatif tegak........................................................................................ 40

Gambar 3.24. Satuan batupasir, terlihat struktur sedimen gradded bedding dan

paralel laminasi serta sisipan lempung yang mengindikasikan mekanisme

arus turbidit ................................................................................................ 41

Gambar 3.25. Kontak antara satuan breksi dan satuan batupasir ...................................... 41

Gambar 3.26. Singkapan batulempung II, terlihat adanya kekar dan hancuran

pada singkapan yang mengindikasikan adanya gejala sesar yang melewati

singkapan ini .............................................................................................. 42

Gambar 3.27. Perlapisan pada breksi piroklastik yang memperlihatkan initial dip

dengan kemiringan kurang dari 15° dan struktur batuan

berupa gradded bedding ............................................................................ 44

Gambar 3.28. Singkapan breksi piroklastik yang memperlihatkan fragmen andesit

yang mengambang pada massa dasar debu vulkanik dan adanya

rongga-rongga ............................................................................................ 45

Gambar 3.29. Singkapan lava andesit yang tersingkap di Bukit Tangkil

Page 11: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

viii

memperlihatkan struktur berupa kekear berlembar dan kekar kolom ....... 46

Gambar 3.30. Singkapan lava andesit yang memperlihatkan struktur vesikuler dan

kekar berlembar ......................................................................................... 47

Gambar 3.31. Kontak antara breksi piroklastik dan lava andesit di Kali Lebakleungsir .. 47

Gambar 3.32. Tuf berlapis yang memperlihatkan struktur struktur gradded bedding ...... 49

Gambar 3.33. Singkapan tuf yang memperlihatkan rongga dan fragmen skoria .............. 49

Gambar 3.34. Bukti-bukti gejala sesar, terlihat dari citra DEM pergeseran dari

kelurusan bukit serta adanya gejala hancuran berupa breksiasi, kekar gerus,

dan gash fracture pada breksi dan batupasir di Sungai Ciburial ............... 51

Gambar 4.1. Diagram alir pengolahan data peta kerentanan longsoran ............................ 53

Gambar 4.2. Peta faktor kemiringan lereng ....................................................................... 62

Gambar 4.3. Peta faktor litologi ........................................................................................ 63

Gambar 4.4. Peta faktor relief relatif ................................................................................. 64

Gambar 4.5. Peta faktor kebasahan lahan.......................................................................... 65

Gambar 4.6. Peta faktor tutupan lahan .............................................................................. 66

Gambar 4.7. Peta kerentanan longsoran ............................................................................ 67

Gambar 4.8. Longsoran pada zonasi tingkat kerentanan tinggi di

Kampung Tapos Girang yang berada di timur laut daerah penelitian .......... 69

Gambar 4.9. Lereng yang menggantung dan rentan untuk terjadi longsoran pada

zonasi tingkat kerentanan tinggi di Kampung Cihuni yang berada

di baratlaut daerah penelitian, dan lereng kritis yang berada di Perkebunan

Maswati yang berada di utara daerah penelitian .......................................... 70

Gambar 4.10. Lereng kritis pada zonasi tingkat kerentanan sedang yang berada

di Kampung Ciasri dan di Perkebunan Maswati ........................................ 70

Gambar 4.11. Contoh lereng yang stabil pada bagian persawahan yang berada pada

zona tingkat kerentanan rendah di Kampung Cinangsi ............................ 71

Page 12: GEOLOGI DAN PETA KERENTANAN LONGSORAN · PDF filesaya dengan bercanda yang lucu. • Staf laboratorium dan staf Perpustakaan Pusat ITB dan Perpustakaan Klompe yang telah ... Gambar2.4.

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Matriks perbandingan parameter permasalahan pembangunan

infrastruktur penyeberangan sungai .................................................................. 15

Tabel 2.2. Nilai intensitas pengaruh/kepentingan (Saaty, 1988) ....................................... 16

Tabel 3.1. Kolom stratigrafi daerah penelitian .................................................................. 36

Tabel 4.1. Matriks perbandingan pengaruh faktor kerentanan longsoran, yang

diambil dari pendapat tujuh ahli longsoransetelah dirata-ratakan .................... 56

Tabel 4.2. Normalisasi dari matriks perbandingan dan penentuan bobot prioritas ........... 57

Tabel 4.3. Random Index untuk tiap n matriks .................................................................. 59