Geographic Information System Gis

22
http://www.scomptec.co.id/scmapgis.htm Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya. GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. GIS menempatkan itu semua bersama-sama Dengan GIS Anda mampu melakukan lebih banyak dibanding hanya dengan menampilkan data semata-mata. GIS menggabungkan semua kemampuan, baik yang hanya berupa sekedar tampil saja, sistem informasi yang tersaji secara thematis, dan sistem pemetaan yang berdasarkan susunan dan jaringan lalu-lintas jalan, bersamaan dengan kemampuan untuk menganalisa lokasi geografis dan informasi-informasi tertentu yang terkait terhadap lokasi yang bersangkutan.

Transcript of Geographic Information System Gis

Page 1: Geographic Information System Gis

http://www.scomptec.co.id/scmapgis.htm

Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya.Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya.

GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.

GIS menempatkan itu semua bersama-sama

Dengan GIS Anda mampu melakukan lebih banyak dibanding hanya dengan menampilkan data semata-mata. GIS menggabungkan semua kemampuan, baik yang hanya berupa sekedar tampil saja, sistem informasi yang tersaji secara thematis, dan sistem pemetaan yang berdasarkan susunan dan jaringan lalu-lintas jalan, bersamaan dengan kemampuan untuk menganalisa lokasi geografis dan informasi-informasi tertentu yang terkait terhadap lokasi yang bersangkutan.

Pada aplikasi penanganan kesehatan, misalnya, bisa digunakan untuk memutuskan, di kawasan mana lagikah pusat layanan kesehatan baru akan didirikan berdasarkan atas data-data kependudukan. Selanjutnya, berdasarkan sistem informasi tersebut kita dapat menarik informasi dari peta yang tersedia dalam aplikasi GIS tersebut, atau sebaliknya, memperoleh informasi mengenai peta kawasan tertentu manakah yang akan muncul, jika kita menggunakan informasi tertentu sebagai kriteria pencariannya.

Dan jangan lupa, GIS adalah sebuah aplikasi dinamis, dan akan terus berkembang. Peta yang dibuat pada aplikasi ini tidak hanya akan berhenti dan terbatas untuk keperluan saat dibuatnya saja. Dengan mudahnya kita bisa melakukan peremajaan terhadap informasi yang terkait pada peta tersebut, dan secara otomatis peta tersebut

Page 2: Geographic Information System Gis

akan segera menunjukkan akan adanya perubahan informasi tadi. Semuanya itu dapat Anda kerjakan dalam waktu singkat, tanpa perlu belajar secara khusus.

GIS memungkinkan Anda untuk membuat tampilan peta serta menggunakannya untuk keperluan presentasi dengan menunjuk dan meng-klik-nya. GIS memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisa informasi dengan cara pandang baru, mengungkap semua keterkaitan yang selama ini tersembunyi, pola, dan kecenderungannya.

Para pelaku bisnis yang bergerak di bidang pemasaran, periklanan, real estate, dan ritel saat ini sudah menggunakan GIS untuk melakukan analisa pasar, mengoptimalkan kampanye periklanan melalui media masa, analisis terhadap bidang-bidang tanah, dan membuat model atas pola pengeluaran. GIS akan merubah banyak hal yang berkait erat dengan pekerjaan Anda, apa pun bisnis Anda tersebut.

Apa saja yang bisa Anda kerjakan dengan GIS Anda tak perlu jadi seorang manajer penjualan, atau perencana rute perjalanan. Jika pekerjaan Anda melibatkan diri Anda pada pengelolaan informasi, dan informasi tersebut dapat diasosiasikan pada sebuah struktur informasi yang berbasis pemetaan secara geografis, maka pada saat itulah GIS akan memberikan peran yang besar, dan akan membantu mengorganisasikan informasi-informasi yang Anda inginkan tersebut dalam format baru, yang memungkinkan Anda memperoleh hal-hal baru yang selama ini tak pernah terbayangkan, dan akan diperoleh lebih banyak lagi informasi dibanding yang selama ini Anda dapatkan. Rasanya, kemungkinan-kemungkinan ke arah itu bisa disebut sebagai tanpa batas.

Divisi GIS/Pemetaan SCOMPTEC akan membantu Anda, dalam hal:

Meningkatkan pengintegrasian organisasi Banyak organisasi yang sudah mengimplementasi GIS menemukan kenyataan, bahwa keuntungan utama yang mereka dapatkan adalah peningkatan kinerja manajemen terhadap organisasi maupun pengelolaan sumberdayanya.hal itu terjadi karena GIS memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat data secara bersamaan berdasarkan geografis, memfasilitasi informasi-informasi yang terjadi antar bagian, untuk saling termanfaatkan dan dikomunikasikan.Dengan membuat sebuah database yang bisa dimanfaatkan bersama, maka sebuah bagian akan memperoleh keuntungan dari hasil kerja dari bagian lain, di mana akan berlaku ketentuan, bahwa data cukup sekali dikoleksi, tetapi bisa dimanfaatkan berkali-kali.

Membuat keputusan-keputusan lebih sempurna GIS bukan sebuah sistem yang mampu membuat keputusan secara otomatis. GIS hanya sebuah sarana untuk pengambilan data, menganalisanya, dari kumpulan data berbasis pemetaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.Teknologi GIS banyak digunakan untuk membantu berbagai kegiatan pekerjaan seperti penyajian informasi pada saat pembuatan perencanaan, membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan kekacauan teritorial.

Page 3: Geographic Information System Gis

GIS juga bisa digunakan untuk membantu meraih keputusan mengenai lokasi perumahan baru yang memiliki sesedikit mungkin pengaruh lingkungan, berada di lokasi yang memiliki resiko paling sedikit, dan berada dekat dengan pusat kegiatan kependudukan.Informasi bisa disajikan secara ringkas dan jelas berupa gambar peta, yang dilampiri dengan laporan, memungkinkan para pemgambil keputusan untuk memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah nyata dibanding dengan upaya memahami data. Karena produk GIS bisa dibuat secepatnya, dengan berbagai skenario, untuk kemudian dievaluasi secara efektif dan efisien.

Membantu membuat peta. Peta merupakan kunci pada GIS. Proses untuk membuat (menggambar) peta dengan GIS jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis.Dimulai dengan membuat database. gambar peta yang sudah ada bisa digambar dengan digitizer, dan informasi tertentu kemudian bisa diterjemahkan ke dalam GIS. Database kartografi berbasis GIS dapat bersambungan dan bebas skala.Peta-peta kemudian bisa diciptakan terpusat di berbagai lokasi, dengan sembarang skala, dan menunjukkan informasi terpilih, yang mencerminkan secara efektif untuk menjelaskan suatu karakteristik khusus.

Sifat-sifat sebuah atlas dan serangkaian peta dapat direkam pada program komputer, dan dibandingkan terhadap database pada akhir proses produksi. Produk digital digunakan untuk GIS yang lain bisa dilakukan dengan sederhana, hanya dengan membuat salinan data dari database. Pada organisasi yang besar, database topografi bisa dimanfaatkan untuk kerangka referensi oleh bagian yang lain.

 

Mengapa harus GIS? Anda memerlukan GIS, jika Anda terlibat dalam jenis-jenis pekerjaan sebagai berikut:

Di manakah sebenarnya pasar kita berada? Adakah persaingan mulai muncul? Di bagian manakah yang penjualannya di bawah target? Di manakah harus mengalokasikan biaya periklanan? Di lokasi manakah sebaiknya pengembangan bisnis dilakukan? Bagaimana bisa memberikan pelayanan bagi pelanggan?

Kenapa Scomptec? Solusi GIS dan pemetaan Scomptec telah digunakan oleh begitu banyak perusahaan dengan berbagai ragam bisnisnya, untuk membantu mereka memahami dinamika lingkungannya dan mampu mengambil keputusan secara benar. Perusahaan, seperti Sampoerna, Jasa Marga, dan sejenis lainnya, telah memanfaatkan aplikasi GIS/Mapping yang dikembangkan dengan bantuan Scomptec guna mencapai hasil berupa aktivitas operasional yang sempurna, serta menguntungkan.Solusi yang ditawarkan oleh Scomptec dapat disesuaikan dengan kebutuhan khas dari masing-masing pengguna, sesuai dengan yang biasa diselenggarakan oleh perusahaan kecil, hingga perusahaan multi-nasional sekalipun.

Page 4: Geographic Information System Gis

Sejumlah terapan GIS untuk aktivitas bisnis ; pemasaran, pemilihan lokasi, pengelolaan aset, analisis resiko, pengaturan hantaran, pelayanan pelanggan, serta analisa demografi serta pemetaan.

Scomptec Mapping/GIS akan membantu Anda untuk mengatur terapan GIS untuk berbagai jenis aktivitas bisnis dan industri, termasuk:

Bank dan Finansial Produk Konsumsi Direct Marketing Kesehatan Asuransi Real Estate/Facility

Acquisition/Map Restoran/Cepat Saji Bisnis Eceran

Otomotif Asosiasi Bisnis Pusat Layanan Bisnis Layanan Basis Data Makanan dan Minuman Industri Manufaktur Bisnis Kecil Biro Perjalanan/Wisata

Dan solusi GIS bagi industri tertentu :

Minyak/Gas dan Listrik/Air Contoh aplikasi-aplikasi GIS untuk perusahaan minyak, gas dan distribusinya

o Minyak dan Gas Automated basemapping

Eksplorasi Manajemen Persewaan Pengeboran Produksi Manajemen Penyimpanan Manajemen Kilang Distribusi Produk Manajemen Kapal Tanker

o Pipa Perencanaan dan Pemilihan Rute

Regulatory reportingConstructionEmergency responsemapsPipeline alignment sheet generationLocation mapsRisk assessmentCorrosion analysisAsset profitability analysisSupply and market analysisBerintegrasi dengan- CAD- SCADA

Page 5: Geographic Information System Gis

- Document management- Work order management

Telekomunikasi Solusi GIS bagi perusahaan telekomunikasi, yang meliputi

o Fasilitas dan pemetaan kawasan o Rute penempatan kabel o Pengembangan 'halaman kuning' secara elektronis o Aplikasi penanganan pelanggan o Pengembangan penyimpanan data o Pemilihan penempatan fasilitas o Sistem penanganan kegagalan sambungan

Transportasi o Manajemen Prasarana Transportasi

GIS digunakan untuk mengelola dan menganalisa berbagai informasi dengan geografi sebagai komponen utamanya. lebih dari 80 persen dari informasi digunakan untuk mengelola jalan, jalur kereta api, fasilitas pelabuhan, sebagai komponen utamanya.GIS bisa dimanfaatkan untuk menentukan lokasi dari suatu peristiwa atau aset dan keterkaitannya atau kedekatannya antara satu dengan lainnya terhadap peristiwa atau aset yang lainnya, di mana hal tersebut merupakan faktor-faktor kritis yang harus diperhatikan untuk memutuskan suatu desain, pembangunan, atau pemeliharaan.

o Manajemen logistik dan kendaraan Sebuah kegiatan operasi yang efisien membutuhkan sebuah keputusan yang akurat dan tepat waktu. Misalnya mengetahui sedang berada di manakah kendaraan, pikup, atau aktivitas penghantaran pada saat itu, memungkinkan untuk pendayagunaan aset secara optimal dan penghematan. Kepuasan pelanggan, posisi yang bersaing, respons yang sigap, pendayagunaan yang efektif, serta kemungkinan untuk menghasilkan keuntungan di berbagai kemungkinan yang bisa diraih.

o Manajemen Transit. Perencanaan rute, pengiriman teknisi, analisa pelayanan, penanganan pemasaran dan hubungan komunitas, dan pola transit akan diperoleh keuntungan dengan cara melakukan pemahaman sebaik-baiknya terhadap kendaraan transit, rute perjalanan, dan fasilitas lokasi.Rute perjalanan dapat dikelola secara langsung melalui database jaringan jalan dan dikaitkan terhadap pusat kependudukan dan karyawan, seperti pada sistem database dari sebuah skedul.

Lingkungan dan Geologi o Untuk membantu melakukan perlindungan terhadap lingkungan. Sebagai seorang

profesional di bidang lingkungan, maka Anda dapat menafaatkan GIS untuk membuat peta, catatan populasi spesies, mengukur pengaruh lingkungan, serta menelusuri peristiwa keracunan dan polusi. Aplikasi GIS berkenaan dengan lingkungan, rasanya, hampir tanpa batas jumlahnya.

Pertanian, Kehutanan o Mengelola Produksi Tanaman

GIS dapat digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya pertanian dan perkebunan seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan, atau saluran air. Anda dapat menggunakan GIS untuk menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan melakukan perhitungan secara tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan pembibitan, penanaman, atau teknik yang digunakan dalam masa panen.

Page 6: Geographic Information System Gis

o Mengelola Sistem Irigasi Anda dapat menggunakan GIS untuk membantu memantau dan mengendalikan irigasi dari tanah-tanah pertanian. GIS dapat membantu memantau kapasitas sistem, katup-katup, efisiensi, serta distribusi menyeluruh dari air di dalam sistem.

o Perencanaan dan riwayat sumberdaya kehutanan Perencanaan dan riwayat manajemen pertanahan Integrasinya dengan sistem hukum Integrasinya dengan manajemen basis data relasional Sistem-sistem

Pemerintahan Berikut ini adalah berbagai contoh dari berbagai macam rancangan GIS dan layanan pengembangannya;

o Catatan Pertanahan - Pemetaan kavling - Taksiran properti - Integrasi multimedia - Pusat Layanan umum

o Manajemen Properti dan Fasilitas - Pembebasan Tanah dan Peruntukannya - Pembangunan dan Persediaan Perumahan

o - Perencanaan Tataguna Tanah dan Pengaturannya - Pemetaaan Rencana Umum dan Analisanya - Pemetaan Kawasan dan Penjejakan Masalah - Analisis Demografi dan Pemetaan - Pembangunan Ekonomi - Keterkaitannya dengan Sistem Perijinan

o ( o Rekayasa

- Pemetaan Pematusan dan Analisanya - Pengkajian Subdivisi/Pemetaan Bagian-bagian - Penataan rute jalan, sanitasi, pepohonan trimming

o Keselamatan Masyarakat - Perencanaan persiapan keadaan darurat- Respon dan Penanggulangan Keadaan Darurat- Analisa Kriminal- Perencanaan Patroli- Pengaturan rute respon keadaan darurat- Analisis penempatan fasilitas

Layanan yang bisa dilakukan oleh tim Scomptec meliputi

Perancangan strategi implementasi Pengembangan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Pelatihan dan Dokumentasi Pengaturan Konfigurasi Sistem/Jaringan dan Integrasinya Evaluasi basis data, perancangan, dan pembuatannya Staf Pembuat gambar dan Pemrograman

Page 7: Geographic Information System Gis
Page 8: Geographic Information System Gis

http://groups.yahoo.com/group/nature_trekker/message/27594

Sistem Pemetaan Berbasis Komputer

SELAMA ini peta konvensional yang kita tahu adalah peta bermedia kertas,yang hanya memberikan apa yang kita lihat saja. Tidak memberikan informasilebih sehingga informasi yang disuguhkan sangat terbatas.

Hal itu akan berbeda dengan Geographical Information System yang saat inidikembangkan. Geographical information system (GIS) adalah sebuah sisteminformasi pemetaan berbasis komputer yang mampu mengolah, memelihara,menyimpan dan menganalisis berbagai informasi geografis suatu daerah atausuatu bentang alam.

Peta GIS terdiri beberapa tumpuk lapisan (layer) yang bisa memberikanberbagai macam informasi. GIS secara singkat dapat dikatakan sebagai petavirtual (virtual map) dengan penyajian informasi yang fleksibel. Miripdengan peta konvensional, GIS menggunakan berbagai macam simbol untukmenerangkan suatu tempat atau keadaaan.

Seluruh informasi diambil dari basis data yang telah dibangun sebelumnya.Basis data ini menyimpan berbagai macam informasi yang berhubungan denganpeta secara keseluruhan. seperti koordinat suatu tempat, panjang suatujalan, volume air dan luas sebuah danau, jumlah penduduk, kontur tanah,potensi alam pada suatu desa, jalan-jalan alternatif, bahkan jika basisdatanya lengkap, GIS mampu menunjukan nomor rumah pada jalan yang anda cari.

Hal paling menarik dari perangkat lunak ini adalah potensinya yang sangatbesar untuk dikembangkan secara individual. Pemilik sistem GIS dapatmenambahkan atau mengembangkan informasi apapun ke dalam database danmenyajikan layer-layer sesuai kebutuhannya. Sehingga pada awalnya semuaorang memulai dengan peta yang sama, tapi perkembangan informasi berikutnyasangat tergantung masing-masing kepentingan dan profesi.

Page 9: Geographic Information System Gis

Layering.

Mengapa pelapisan (layering) ini menjadi penting? Layering adalah fiturutama GIS, kemampuan untuk memberikan kebebasan kepada pengguna untukmemilih informasi yang ditampilkan atau diterapkan pada peta sesuai dengantujuan yang ingin dicapainya.

Misalnya seorang pemasar barang elektronik mungkin hanya ingin memperolehinformasi mengenai karakteristik sosial-ekonomi penduduk kota Bandung perkelurahan sebagai calon konsumennya, berbeda dengan seorang kontraktor yangmembutuhkan tampilan saluran air di seluruh bagian kota Bandung.

Setiap bagian informasi dari basis data ini dapat diterapkan pada layer dansimbol yang berbeda, pengguna bisa juga menampilkan beberapa layer sekaligussecara simultan. Layering ini juga yang membuat GIS dengan mudahmengadaptasi sistem logika database sebagai sumber data (resource).

Basis Data. Data GIS terdiri dari data Spatial dan Non-Spatial. Data spatialadalah data yang berupa informasi visual, seperti kontur tanah suatu bentangalam, peta buta Jawa Barat dsb. Data ini bisa didapatkan dengan beberapacara seperti citra satelit, foto udara, CPS/Doppler atau Bathymetrik (untukdasar laut).

Sedangkan data non-spatial adalah informasi yang diberikan dalam bentuk teksdan angka seperti jumlah penduduk, panjang jalan, luas wilayah dsb. yangbisa didapat dari biro statistik atau sensus.

GIS dapat menggunakan data dari berbagai macam format seperti peta standar,graphics file formats, images, CAD/CAM (Computer Aided Design/Computer AidedManufacture) files, spreadsheets, relational databases dan masih banyaklagi. Data-data tersebut dapat didapat secara gratis misalnya dari internet,pelaku bisnis, kampus atau pengguna GIS lainnya.

Ada pula data-data yang harus anda beli untuk mendapatkannya, sepertimisalnya informasi mengenai potensi kandungan mineral pada daerah tertentuyang bisa didapat di departemen pertambangan, jumlah penduduk berpendidikanS1 pada suatu kabupaten yang didapat dari pemerintah daerah setempat.

Bagaimana dengan GIS di Indonesia. Beberapa perangkat lunak GIS sepertiMapInfo dan ArcView, sudah cukup dikenal di Indonesia terutama di kalanganpara insinyur geologi. Untuk membuat peta virtual suatu kawasan mereka

Page 10: Geographic Information System Gis

memadukan GIS dengan teknologi GPS (Global Positioning System).

Dengan perpaduan kedua sistem ini pemetaan suatu titik target dapatditingkatkan keakuratannya sampai tingkat kesalahan posisi (koordinat)kurang lebih 1 meter untuk setiap koordinat yang diberikan GPS.

Di Jawa Barat sendiri sedang dikembangkan peta virtual Indramayu terpadukerja sama pihak swasta dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.Menurut salah satu ahli GIS di Bandung, Ir. Deni Rahayu, di tahun mendatangpenggunaan perangkat lunak GIS ini akan sangat menunjang masuknya investorke daerah-daerah, karena potensi daerah menjadi terekspos dan investor dapatdisuguhkan data sangat lengkap. (yudhap)***

[Non-text portions of this message have been removed]

Page 11: Geographic Information System Gis

http://agustedhewe.blogspot.com/2009/10/sig.html

SIG

PERAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM BIDANG PENDIDIKAN Dosen Pengampu : Sri Rahayu, S Si, M Si

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSistem Informasi Geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai Geograpic Information System (GIS) akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang berarti seiring kemajuan tehonologi informasi. Bergulirnya otonomi daerah beberapa tahun lalu dan peningkatan kebutuhan akan perlunya informasi kebumian dalam rangka pengelolaan sumber daya alam menjadi pemicu peningkatan penggunaan SIG di Indonesia.Pembangunan pendidikan nasional tidak dapat lepas dari perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun global. Pendidikan harus dibangun dalam keterkaitannya secara fungsional dengan berbagai bidang kehidupan, yang masing-masing memiliki persoalan dan tantangan yang semakin kompleks. Dalam lima tahun ke depan, pembangunan pendidikan nasional harus dilihat dalam perspektif pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam perspektif demikian, pendidikan harus lebih berperan dalam membangun seluruh potensi manusia agar menjadi subyek yang berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang dalam pembangunan pendidikan. Kesalahan-kesalahan di masa lampau seperti pendirian sekolah yang tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat, adanya sekolah yang tidak mendapatkan murid dikarenakan faktor lokasi yang jauh dari jangkauan masyarakat dan lain sebagainya tidak boleh terulang.Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan berbagai kelebihannya diharapkan mampu memberi manfaat bagi dunia pendidikan kita, sehingga misi Depdiknas untuk membangun insan indonesia cerdas komprehensif dan kompetitif dapat terwujud.B. Rumusan MasalahDari latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana peran Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam bidang pendidikan ?C. TujuanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui peran Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam dunia pendidikan.D. SasaranAdapun Sasaran dari penulisan makalah ini adalah :1. Mengetahui arti SIG2. Mengetahui Komponen SIG3. Mengetahui Alasan diterapkannya SIG4. Mengetahui Manfaat adanya SIG5. Mengetahui Peran SIG dalam dunia Pendidikan

Page 12: Geographic Information System Gis

BAB IISEKILAS TENTANG SIG

A. Pengertian SIG Sistem Informasi Geografis (: Geographic Information System / GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis)Sumber lain mengatakan bahwa Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya (Sujaka Yunfiter dalam http://soejaka.wordpress.com/2007/05/04/sig-sisitem-informasi-geografis/)Definisi lain mengatakan bahwa Sistem Informasi Geografis adalah sebuah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisa dan penayangan (display) data yang terkait dengan permukaan bumi. (John E. Harmon, Steven J. Anderson, 2001)Tiga konsep dasar SIG adalah sistem, informasi dan geografi. Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan obyek, ide, berikut saling keterhubunganya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama. Dalam hal ini sistem sering disebut pemrosesan data (data processing). Sedangkan untuk memahami informasi, perlu dipahami dulu tentang data karena data dan informasi saling terkait. Data merupakan suatu kenyataan apa adanya (raw facts), sedangkan informasi adalah data yang ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanyaB. Komponen SIGSistem tersebut untuk dapat beroperasi membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) juga manusia yang mengoperasikannya (brainware). Secara rinci SIG tersebut dapat beroperasi membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :1. Orang (yang menjalankan sistem)Orang yang menjalankan sistem meliputi mengoperasikan, mengembangkan bahkan memperoleh manfaat dari sistem. Kategori orang yang menjadi bagian dari SIG ada beragam, misalnya operator, analis, programmer, database administrator bahkan stakeholder.2. Aplikasi (prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data)Merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi, rotasi, koreksi geometri, query, overlay, buffer, join table dan sebagainya.3. Data (Informasi yang dibutuhkan dan diolah dalam aplikasi).Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data atribut. Data grafis/ spasial ini merupakan data yang merupakan representasi fenomena permukaan bumi yang

Page 13: Geographic Information System Gis

memiliki referensi (koordinas) lazim berupa peta, foto udara, citra satelit dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data-data tersebut. Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk, catatan survei, data statistik lainnya. Kumpulan data-data dalam jumlah besar dapat disusun menjadi sebuah basis data. Jadi dalam SIG juga dikenal adanya basisdata yang lazim disebut sebagai basisdata spasial (spatial database).4. Software (perangkat lunak SIG)Adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Adapun merk perangkat lunak ini cukup beragam, misalnya Arc Info, Arc View, Arc GIS, Map Info, TNT Mips (Mac Os, Windows, Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi.5. Hardware (perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem)Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang dapat mendukung pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan. Dalam perangkat keras ini juga termasuk di dalamnya scanner, digitizer, GPS, printer dan plotter.C. Alasan dibutuhkannya SIGBerikut adalah alasan dibutuhkannya SIG :1. penanganan data geospatial sangat buruk2. peta dan statistik sangat cepat kadaluarsa3. data dan informasi sering tidak akurat4. tidak ada pelayanan penyediaan data5. tidak ada pertukaran dataDan begitu SIG diterapkan, didapat keuntungan sebagai berikut :1. penanganan data geospatial menjadi lebih baik dalam format baku.2. revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah.3. data geospatia dan informasi lebih mudah dicari, dianalisis dan direpresentasikan.4. menjadi produk bernilai tambah.5. produktivitas staf meningkat dan lebih efisien.6. penghematannya waktu dan biaya7. keputusan yang akan diambil menjadi lebih baik.D. Manfaat SIGTak lengkap rasanya apabila membicarakan SIG tanpa mengetahui manfaat apa yang dapat diperoleh. Dengan SIG kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. Dengan tersedianya komputer dengan kecepatan dan kapasitas ruang penyimpanan besar seperti saat ini, SIG akan mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan menampilkannya. SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah.SIG bisa menjadi alat yang sangat penting pada pengambilan keputusan untuk pembangunan berkelanjutan, karena SIG memberikan informasi pada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan database keruangan. Pengambilan keputusan termasuk pembuatan kebijakan, perencanaan dan pengelolaan dapat diimplementasikan secara langsung dengan pertimbangan faktor-faktor penyebabnya melalui suatu konsesus masyarakat. Faktor penyebab itu bisa berupa pertumbuhan populasi, tingkat kesehatan, tingkat kesejahteraan, teknologi, politik, ekonomi dll. yang kemudian ditentukan target dan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.Dua, faktor penyebab dari manusia, elemen kuci dimensi manusia pada pengambilan keputusan, akan memberikan akibat pada lingkungan seperti peningkatan pemakaian sumber daya alam, urbanisasi, industrialisasi, konstruksi, konsumsi energi, dll. Akibat yang terjadi pada manusia ini akan berpengaruh pada perubahan lingkungan, seperti perubahan penggunaan tanah, perubahan gaya hidup, degradasi tanah, polusi, perubahan iklim, dll. Perubahan lingkungan itu dapat dipantau untuk meningkatkan kewaspadaan publik. Penginderaan jauh dapat sangat berguna untuk pemahaman yang lebih baik atas akibat pada manusia dengan perubahan lingkungan, selain pengineraan jauh juga membangun database. Dimensi fisik/lingkungan yang dipantau dengan penginderaan jauh dapat memberikan umpan balik pada manusia melalui analisis dan pengkajian dengan SIG untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Dalam hal ini, penginderaan jauh harus diintegrasikan dengan SIG. Dengan kata lain SIG mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut :1.

Page 14: Geographic Information System Gis

Meningkatkan pengintegrasian organisasiBanyak organisasi yang sudah mengimplementasi GIS menemukan kenyataan, bahwa keuntungan utama yang mereka dapatkan adalah peningkatan kinerja manajemen terhadap organisasi maupun pengelolaan sumberdayanya. Hal itu terjadi karena GIS memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat data secara bersamaan berdasarkan geografis, memfasilitasi informasi-informasi yang terjadi antar bagian, untuk saling termanfaatkan dan dikomunikasikan. Dengan membuat sebuah database yang bisa dimanfaatkan bersama, maka sebuah bagian akan memperoleh keuntungan dari hasil kerja dari bagian lain, di mana akan berlaku ketentuan, bahwa data cukup sekali dikoleksi, tetapi bisa dimanfaatkan berkali-kali.2. Membuat keputusan-keputusan lebih sempurnaGIS bukan sebuah sistem yang mampu membuat keputusan secara otomatis. GIS hanya sebuah sarana untuk pengambilan data, menganalisanya, dari kumpulan data berbasis pemetaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.Teknologi GIS banyak digunakan untuk membantu berbagai kegiatan pekerjaan seperti penyajian informasi pada saat pembuatan perencanaan, membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan kekacauan teritorial. GIS juga bisa digunakan untuk membantu meraih keputusan mengenai lokasi perumahan baru yang memiliki sesedikit mungkin pengaruh lingkungan, berada di lokasi yang memiliki resiko paling sedikit, dan berada dekat dengan pusat kegiatan kependudukan. Informasi bisa disajikan secara ringkas dan jelas berupa gambar peta, yang dilampiri dengan laporan, memungkinkan para pemgambil keputusan untuk memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah nyata dibanding dengan upaya memahami data. Karena produk GIS bisa dibuat secepatnya, dengan berbagai skenario, untuk kemudian dievaluasi secara efektif dan efisien.3. Membantu membuat petaPeta merupakan kunci pada GIS. Proses untuk membuat (menggambar) peta dengan GIS jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis.Dimulai dengan membuat database. gambar peta yang sudah ada bisa digambar dengan digitizer, dan informasi tertentu kemudian bisa diterjemahkan ke dalam GIS. Database kartografi berbasis GIS dapat bersambungan dan bebas skala. Peta-peta kemudian bisa diciptakan terpusat di berbagai lokasi, dengan sembarang skala, dan menunjukkan informasi terpilih, yang mencerminkan secara efektif untuk menjelaskan suatu karakteristik khusus. Sifat-sifat sebuah atlas dan serangkaian peta dapat direkam pada program komputer, dan dibandingkan terhadap database pada akhir proses produksi. Produk digital digunakan untuk GIS yang lain bisa dilakukan dengan sederhana, hanya dengan membuat salinan data dari database. Pada organisasi yang besar, database topografi bisa dimanfaatkan untuk kerangka referensi oleh bagian yang lainBAB IIIPERAN SIG DALAM PENDIDIKAN

Pembangunan pendidikan nasional tidak dapat lepas dari perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun global. Pendidikan harus dibangun dalam keterkaitannya secara fungsional dengan berbagai bidang kehidupan, yang masing-masing memiliki persoalan dan tantangan yang semakin kompleks. Dalam lima tahun ke depan, pembangunan pendidikan nasional harus dilihat dalam perspektif pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam perspektif demikian, pendidikan harus lebih berperan dalam membangun seluruh potensi manusia agar menjadi subyek yang berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan nasional.Dengan mengetahui apa itu SIG, alasan dan manfaat diterapkannya SIG serta komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat SIG, dapat kita ketahui bahwa peran SIG dalam pendidikan adalah sebagai berikut :1. Pemerataan dan

Page 15: Geographic Information System Gis

perluasan akses pendidikanPeran ini dapat dilakukan dengan adanya pemetaan sekolah (School mapping) yang apabila disinergikan dengan pemanfaatan GIS, akan diperoleh suatu sistem yang mampu mendata daerah atau wilayah mana saja yang belum terlayani pendidikan secara baik untuk diberikan solusi (seperti : pemberian block grant). Sehingga program-program yang direncanakan bisa tepat sasaran. Di samping itu penentuan letak sekolah baru dapat dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa data (penduduk usia sekolah) dengan peta (peta jaringan jalan, peta tata guna lahan, peta kawasan industri) sehingga dapat diperoleh perencanaan pendidikan yang komperehensif. Fungsi overlay, query, buffer yang dimiliki SIG akan sangat membantu pada proses ini.2. Peningkatan mutu pendidikanSIG mampu memberi kemudahan siswa dalam belajar Geografi. Dengan SIG, siswa tidak hanya pandai secara teori, tetapi juga praktek. Apalagi SIG sekarang merupakan layanan yang opensource atau gratis yang bisa diperoleh setiap saat melalui internet. Geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi dengan menggunakan pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Fenomena yang diamati merupakan dinamika perkembangan dan pembangunan wilayah yang ada dalam keseharian, misalnya informasi mengenai letak dan persebaran dari kejadian-kejadian alamiah maupun fenomena terdapatnya sumberdaya. Ketersediaan data yang bersifat geografi, dimana memiliki atribut utama keruangan, akan memudahkan banyak kepentingan. Pengetahuan mengenai informasi geografi penting dimiliki oleh masyarakat luas sebagai bagian pemahaman mengenai sumberdaya maupun kerentanan bencana yang mungkin terjadi di sekitarnya. Arti penting ini diwujudkan dengan adanya pengajaran Ilmu Geografi dari mulai tingkat Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi. Pengajaran Geografi pada Sekolah Menengah Atas berkaitan materi khusus Sistem Informasi Geografi diberikan secara terstruktur pula dalam kurikulum. Kurikulum berbasis kompetensi pada mata ajar Geografi tingkat SMA/ MA semestinya diimbangi dengan tersedianya perangkat dan pengetahuan/ ketrampilan guru yang memadai. Keterbatasan perangkat pada pengajaran Geografi tidak saja untuk materi Sistem Informasi Geografi namun hampir pada semua perangkat pendukung materi Geografi. Hal ini disebabkan tidak tersedianya Laboratorium Geografi di SMA.Permasalahan tentang kesulitan siswa memahami tentang SIG (teknologi pemetaan digital) adalah salah satu permasalahan yang terus dihadapi oleh sistem pembelajaran geografi di lingkungan SMA; teknologi SIG hanya dipahami secara sederhana oleh para siswa guru dalam batas-batas pengetahuan teoritis saja, disebabkan oleh keterbatasan SDM serta keterbatasan penyediaan sarana perangkat SIG baik keras maupun lunak yang memerlukan biaya cukup besar.Pembelajaran Geografi pada tingkat SMA/MA diarahkan pada 3 (tiga) sasaran, yaitu (1) menganalisis gejala alam fisik dan perkembangan bentuk muka bumi serta pelestariannya, (2) mengevaluasi gejala sosial di muka bumi beserta interaksinya dan pengaruhnya terhadap kehidupan, dan (3) menggunakan konsep wilayah dan grafikasi dalam memahami lokasi, pola, penyebaran dan hubungan antar obyek, termasuk spesifik untuk industri. Hasil pembelajaran Geografi ini, pada tataran kepentingan nasional, akan turut membentuk manusia Indonesia yang membawa masa depan bangsa dan negara pada keadilan dan kesejahteraan dimana potensi sumberdaya dapatdimanfaatkan secara optimal, kerentanan bencana dari bahaya lingkungan dapat dikurangi, dan pemanfaatan ruang lokal maupun nasional menjadi terpadu3. Perencanaan pendidikan yang mengait dengan pengembangan wilayahDengan GIS, dapat ditentukan potensi lokal apa saja yang bisa dikembangkan oleh suatu wilayah. Dan untuk menyediakan SDM yang bertugas mengembangkan wilayah, pembangunan pendidikan harus disesuaikan dengan potensi wilayah agar output yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk mengolah potensi tersebut.4. Kegiatan Evaluasi dan

Page 16: Geographic Information System Gis

Monitoring PendidikanDengan GIS, evaluasi dan monitoring pendidikan sangat mudah dilakukan. (seperti : Pembagian daerah binaan/ rayonisasi untuk memudahkan pengawasan atau pemerataan layanan pendidikan sehingga tidak ada kesenjangan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain).5. GIS sebagai alat pemersatu bangsaDengan belajar GIS, anak didik mengenal secara dini bagian teritorial negaranya, sehingga rasa kepedulian untuk menjaga tanah airnya akan tumbuh BAB IVPENUTUP

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peran Sistem Informasi Geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai Geograpic Information System (GIS) terhadap pembangunan bidang pendidikan adalah sebagai berikut :1. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan2. Peningkatan mutu pendidikan3. Perencanaan pendidikan yang mengait dengan pengembangan wilayah4. Kegiatan Evaluasi dan Monitoring Pendidikan5. GIS sebagai alat pemersatu bangsa

Diposkan oleh aguste dhewe di 20.46