Genetic Variation Wijayanto_a
-
Upload
nadyasuwayvia -
Category
Documents
-
view
220 -
download
1
description
Transcript of Genetic Variation Wijayanto_a
Variasi Genetik
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Andik Wijayanto M.Si
TIK: Memahami variasi genetik, menumbuhkan sifat
berpikir ilmiah dan toleransi atas perbedaan
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
REVIEW
1. Apa saja bahan genetik itu?
a. untuk semua organisme?
b. virus?
2. Apakah DNA sama dg protein? 3. Apakah DNA dan asam amino semua organisme sama?
4. Apakah gen adalah DNA? protein adalah produk gen?
5. Apakah metabolisme sel/organisme dikendalikan langsung oleh gen?
6. Apa beda genotipe Vs fenotipe?
Apa itu variasi
genetik?
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang WATER
NARRATIVE
هحخ
APAKAH PERBEDAAN TERJADI SECARA
KEBETULAN? TANPA ADA SEBAB?
TANPA ADA TUJUAN?
Mengapa ALLAH menciptakan
perbedaan?
Selaginella?
a
b c
f
d
e
Variasi genetik pada (Griffiths et al. 2005):
(a) Biji jagung (fotrografer: Travis Amos)
(b) Paprika
(c) Bunga jam 4
(d) Albino
(e) Manusia
(f ) Wortel
ا خلقناكم من ذكر وأنثى اس إن ها الن يا أي
وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا
عليم خبير أتقاكم إن للا إن أكرمكم عند للا
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal.
Tipe Variasi
a. Discontinuous Variation / Variasi Kualitatif
b. Continuous Variation / Variasi Kuantitatif
- Bersifat kualitatif (besar-kecil, halus-kasar,
kencang-keriput, hitam-putih, dll)
- Simple & mudah dianalisis
- Banyak dipakai oleh para peneliti zaman
dahulu
- Bersifat kuantitatif, bisa diukur / ada kisaran
(tinggi, berat, gradasi warna, dll)
- Lebih kompleks & rumit dianalisis
- Banyak dipakai oleh para peneliti zaman sekarang
terutama pemulia tanaman & hewan
1. Variasi Fenotipe
2. Variasi Genotipe
-Variasi pada tingkat gen atau kromosom
a. Single Nucleotide Polymorphysms
(SNPs)
b. Copy Number Variants (CNVs)
b. Variasi kromosom
Penyebab terjadinya Variasi
Perbedaan Genotipe
Perbedaan Lingkungan
- Mutasi
- Gene flow
- Sex -> rekombinasi
- Radiasi
- Angin
Fenotipe = Genotipe + Lingkungan
1. Mutasi
- Perubahan pada DNA
- Meskipun hanya 1 nukleotida yang
berubah, tapi dampaknya besar
- Bersifat random
- Apakah semua mutasi berdampak
pada evolusi?
A single germ line mutation can have a range
of effects:
1. No change occurs in phenotype.
Some mutations don't have any noticeable effect on
the phenotype of an organism. This can happen in
many situations: perhaps the mutation occurs in
a stretch of DNA with no function, or perhaps the
mutation occurs in a protein-coding region, but
ends up not affecting the amino acid sequence of
the protein.
2. Small change occurs in phenotype
A single mutation caused this cat’s ears to
curl backwards slightly.
2. Gen flow
3. Sex
- Perpindahan materi genetik dari
suatu populasi ke populasi lain
- Merubah frekuensi gen
dalam populasi
- Mobilitas
- rekombinasi
3. Big change occurs in phenotype.
Some really important phenotypic changes, like DDT resistance in insects are
sometimes caused by single mutations1. A single mutation can also have strong
negative effects for the organism. Mutations that cause the death of an
organism are called lethals—and it doesn't get more negative than that.
There are some sorts of changes that a single mutation, or even a lot of
mutations, could not cause. Neither mutations nor wishful thinking will make
pigs have wings; only pop culture could have created Teenage Mutant Ninja
Turtles—mutations could not have done it.
Bagaimana mengukur variasi genetik?
1. Frekuensi Alel Resesif
3. Koefisien Keragaman Genotipe
(qx) = √r/n
2. Frekuensi Alel Dominan (Px) = 1- qx
4. Koefisien Keragaman Fenotipe
- Warna, bentuk, ukuran, dll
- dari dulu – sekarang masih dipakai
+ : mudah dan murah
- : dipengaruhi lingkungan tidak stabil
jumlahnya terbatas dan menunggu waktu hingga marka itu
muncul
Penanda/Marka
1. Marka Morfologi/Fenotipe
2. Marka Biokimia
- protein, seperti isoenzim
- sifat isoenzim: kodominan persilangan
+ : tidak/sedikit dipengaruhi lingkungan
-: hanya diekspresikan pada organ dan waktu tertentu,
sehingga jumlahnya terbatas dan menunggu waktu hingga
marka itu muncul
3. Marka Molekuler
- Materi Genetik
+ : Stabil, tidak dipengaruhi lingkungan
- : relatif mahal
memerlukan keahlian khusus
Contoh:
SSR (Simple Sequence Repeat)
RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)
AFLP (Amplified Fragment Length Polymorphism)
RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphism)
Ingin mempelajarinya lebih mendalam?
Ambil saja TABM or Rekayasa Gentika or Biotek
ه الحق سنريهم آياتنا في الفاق وفي أنفسهم حتى يتبين لهم أن
ه على كل شيء شهيد أولم يكف بربك أن
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami
di segala penjuru dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya
Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?