GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

36
NAMA : ALMARCHIANO SANDI NPM : 1102014013 KELAS : A WRAP UP LI.1 MENJELASKAN & MEMAHAMI GENERAL MEDICAL CHECK UP LO.1.1 DEFINISI GENERAL MEDICAL CHECK UP GMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. General medical Check Up salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan merupakan salah satu investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan Medical Check Up dapat di ketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh kita misalnya fungsi hati, fungsi ginjal, dsb. Dengan mengetahui fungsi masing-masing organ tubuh, kita dapat mengambil langkah pencegahan ke keadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakt tertentu. LO.1.2 TUJUAN GENERAL MEDICAL CHECK UP Tujuan melakukan GMC : 1. Mengetahui penyakit sedini mungkin. 2. Mengatasi secepat mungkin 3. Mencegah agar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut. Tujuan melakukan General Medical Check up adalah mencegah/ menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup serta menghemat biaya pengobatan. LO.1.3 JENIS-JENIS GENERAL MEDICAL CHECK UP

description

GMCU

Transcript of GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Page 1: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

NAMA : ALMARCHIANO SANDI

NPM : 1102014013

KELAS : A

WRAP UPLI.1 MENJELASKAN & MEMAHAMI GENERAL MEDICAL CHECK UP

LO.1.1 DEFINISI GENERAL MEDICAL CHECK UP

GMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. General medical Check Up salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan merupakan salah satu investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan Medical Check Up dapat di ketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh kita misalnya fungsi hati, fungsi ginjal, dsb. Dengan mengetahui fungsi masing-masing organ tubuh, kita dapat mengambil langkah pencegahan ke keadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakt tertentu.

LO.1.2 TUJUAN GENERAL MEDICAL CHECK UP

Tujuan melakukan GMC :

1. Mengetahui penyakit sedini mungkin.2. Mengatasi secepat mungkin3. Mencegah agar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut.

Tujuan melakukan General Medical Check up adalah mencegah/ menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup serta menghemat biaya pengobatan.

LO.1.3 JENIS-JENIS GENERAL MEDICAL CHECK UP

1. Uji Kesehatan Dasar

a. Pemeriksaan fisik oleh dokter umum.b. Thorax toto PA.c. Laboratorium, termasuk pemeriksaan untuk ;

1. Darah rutin (HB, Leukosit, jenis leukosit, LED).2. Urin rutin (PH, BJ, Protein, glukosa, warna, kristal, sel-sel darah, keton).3. Tinja rutin (warna, konsistensi, sel-sel daraih, parasit, telur cacing, sisa makanan,

darah samar).

Page 2: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

2. Uji Kesehatan Dibawah 35 Tahun

a. Spesialis Penyakit Dalam.b. Spesialis Kebidanan & Kandungan.c. EKG.d. Rontgen.e. Laboratorium, termasuk ;

1. Darah rutin.2. Urin Lengkap.3. SGOT.4. SGPT.5. Fungsi Ginjal.6. Analisa Lemak.7. Gula Darah Puasa.8. Hepatitis B.9. Makanan.

3. Uji Kesehatan Diatas 35 tahun (A)

a. Spesialis Penyakit Dalam.b. Spesialis Bedah.c. Spesialis Kebidanan & Kandungan.d. Spesialis Mata.e. Spesialis Saraf.f. EKG.g. Treadmil.h. USG Abdomen.i. EEG.j. Rontgen.k. Laboratorium, terdiri dari :

1. 1). Darah Lengkap.2. 2). Urin Lengkap.3. 3). Feses Lengkap.4. 4). SGOT.5. 5). SGPT.6. 6). Fungsi Ginjal.7. 7). Analisa Lemak.8. 8). Gula Darah Puasa.9. 9). Hepatitis B10. 10) Makanan.

Page 3: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

4. Uji Kesehatan Diatas 35 Tahun (B)

Sama dengan uji kesehatan diatas 35 tahun paket A, ditambah dengan :

a. Audiometri.b. Spesialis THT.

5. Uji Kesehatan Eksekutif

a. Pemeriksaan fisik oleh dokter ;

1. 1). Spesialis penyakit dalam.2. 2). Spesialis mata.3. 3). Spesialis saraf.4. 4). Spesialis bedah.5. 5). Spesialis kebidanan.6. 6). Spesialis THT.7. 7). Spesialis Jantung.8. 8). Dokter gigi.

a. Rontgen/foto dada.b. EKG.c. USG (Ultrasonography) abdomen.d. EEG (Electroensefalography).e. Treadmill Test.f. Echocardiography.g. Spirometri.h. Audiometri.i. Laboratorium, termasuk pemeriksaan untuk ;1. 1). Darah lengkap.2. 2). Urin Lengkap.3. 3). Feses/tinja lengkap.4. 4). Fungsi hati5. 5). Fungsi ginjal.6. 6). Analisa lemak.7. 7). Gula Darah puasa dan 2 jam pp.8. 8). VDRL.9. 9). Petanda Hepatitis.10. 10).Anti HCV.11. 11). PSA.

Page 4: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

12. 12). Pap smear.13. 13). Anti HIV.14. 14). Makanan.

6. Uji Kesehatan Khusus Jantung

a. Dokter spesialis jantung.b. EKG.c. Rontgen.d. Echocardiogram.e. Treadmill Test.f. Laboratorium, terdiri dari ;

1. 1). Darah lengkap.2. 2). Urin Lengkap.3. 3). Agregasi Trombosit.4. 4). Fibrinogen.5. 5). Analisa Lemak.6. 6). Gula darah puasa dan 2 jam PP.7. 7). Makanan.

7. Uji Kesehatan Khusus Ginjal

a. Dokter spesialis penyakit dalam.b. USG (Ultrasonography).c. BNO – IVP.d. Laboratorium ;

1. 1). Darah lengkap.2. 2). Urin lengkap.3. 3). Fungsi ginjal.4. 4). Gula darah puasa dan 2 jam PP.5. 5). Makanan.

8. Uji Kesehatan Khusus Hati

a. Dokter spesialis penyakit dalam.b. USG.c. Laboratorium, terdiri dari :1. 1). Darah lengkap.

Page 5: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

2. 2). Urin lengkap.3. 3). Fungsi hati.4. 4). Cholinesterase.5. 5). AFP.6. Petanda Hepatitis; HbsAg & Anti Hbs.

9. Uji Kesehatan Khusus Paru

a. Dokter Spesialis Penyakit Paru.b. Foto dada.c. Spirometri.d. Laboratorium, terdiri dari ;1. 1). Darah lengkap.2. 2). Urin lengkap.3. 3). Sputum BTA 1x.4. 4). Mycodot.

10. Uji Kesehatan Pra Nikah

a. Dokter umum.b. Rontgen/foto dada.c. Laboratorium, terdiri dari ;1. 1). Golongan darah dan rhesus.2. 2). VDRL.3. 3). Petanda Hepatitis : HbsAg & Anti Hbs.4. 4). Sekret GO (Pria).5. 5). Anti HIV.

11. Uji Kesehatan Khusus Kandungan

a. Dokter Spesialis Obgin Khusus.b. Pap smear Thin Prep.c. Kolposkopi.d. USG Trans Vaginal.e. Pemeriksaaan tambahan jika diperlukan :1. 1). Biopsi.2. 2). Mikrokuret.3. 3). Eksisi.

Page 6: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

4. 4). Ca1255. 5). Test HPV-DNA.

12. Uji Kesehatan Khusus Otak & Saraf

a. Konsultasi dengan spesialis saraf, pemeriksaan fisik umum.b. Pemeriksaan fungsi otak (brain mapping & CT Scan, sesuai kasus).c. Pemeriksaan fungsi saraf.d. Pemeriksaan fungsi memori (sesuai kasus).e. Pemeriksaan laboratorium, seperti ;

1. 1). Darah lengkap.2. 2). Urin Lengkap.3. 3) Warna, Kristal, Urobilin, Urobilinogen, Sedimen.4. 4) Agregasi trombosit.5. 5) Analisa lemak; Kol. Total, HDL, LDI, Tg.6. 6) Gula darah puasa dan 2 jam setelah makan.

13. Uji Kesehatan Anti Aging

a. Silver.2. 1). Konsultasi dokter.3. 2). Pengukuran Body Mass Index.4. 3) Hematologi lengkap.5. 4). Profil Kolesterol lengkap: Kolesterol total, HDL, LDL, Trigleserida.6. 5). Profil Gula Darah puasa.7. 6). Profil Hormon anti-aging: DHEA, Free Testosterone, FT-3, TSH, Estradiol,

Progesterone, lgF-1, Cortisol.8. 6). Penanda Tumor: CEA & AFP (khusus wanita) atau Penanda Tumor: PSA

(Khusus Pria.

b. Gold.

1. 1). Konsultasi dokter.2. 2). Pengukuran Body Mass Index.3. 3). Hematologi lengkap.4. 4). Analisa Urine Lengkap5. 5). Profil Kolesterol lengkap: Kolesterol total, HDL, LDL, Trigleserida.6. 6). Profil Gula Darah puasa.

Page 7: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

7. 7). Profil Hormon anti-aging: DHEA, Free Testosterone, FT-3, TSH, Estradiol, Progesterone, lgF-1, Cortisol.

8. 8). Penanda Tumor: CEA & AFP (khusus wanita) atau PSA (khusus pria).9. 9). Deteksi Osteoperosis: Esteocalcin, B-Crosslaps.

c. Platinum.

1. 1). Konsultasi dokter.2. 2). Pengukuran Body Mass Index.3. 3). Hematologi lengkap.4. 4). Analisa Urine Lengkap.5. 5). Profil Kolesterol lengkap: Kolesterol total, HDL, LDL, Trigleserida.6. 6). Profil Jantung & Diabetes: Hs-Crp, Lp-a, Homosistein, Gular darah puasa,

HbA1C.7. 7). Profil Hati: SGOT, SGPT.8. 8). Profil Ginjal: Ureum, Kreatinin, Asam urat.9. 9). Profil Hormon anti-aging: DHEA, Free Testosterone, FT-3, TSH, Estradiol,

Progesterone, lgF-1, Cortisol.10. 10) Penanda Tumor: CEA & AFP (khusus Wanita) atau PSA (khusus Pria).11. 11) Deteksi Osteoperosis: Esteocalcin, B-Crosslaps.

d. Total Care.

1. 1). Konsultasi dokter.2. 2). Pengukuran Body Mass index.3. 3). Hematologi lengkap.4. 4). Profil Kekentalan Darah: Laju Endap Darah, Prothombine Timer, INR,

Fibrinogen.5. 5). Analisa Urine Lengkap.6. 6). Profil Kolesterol lengkap: Kolesterol total, HDL, LDL, Trigleserida.7. 7). Profil jantung & Diabetes: Hs-cRP, Lp-a, Homosistein, Gula darah puasa,

HbA1C.8. 8). Profil Hati: SGOT, SGPT.9. 9). Profil Ginjal: Ureum, Kreatinin, Asam urat.10. 10). Profil Hormon anti-aging: DHEA, Free Testosterone, FT-3, TSH, Estradiol,

Progesterone, lgF-1, Cortisol.11. 11). Penanda Tumor: CEA & AFP (khusus Wanita) atau PSA (khusus Pria).12. 12). Deteksi Osteoperosis: Esteocalcin, B-Crosslaps.13. 13). SHBG.

Page 8: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

14 Uji Kesehatan Khusus Perokok

a. Spirometri b. Pemeriksaan volume paru dengan body plethysmography dan

cardiopulmonary exercise testc. Foto Toraksd. EKG + Echocardiograpye. Pemeriksaan Laboratorium seperti :

1. 1). darah lengkap2. 2). DPL3. 3). Pemeriksaan fungsi hati4. 4). Pemeriksaan fungsi ginjal5. 5). Gula darah puasa dan post prandial6. 6). Profil lipid

a. Konsultasi Parub. Konsultasi Jantungc. KonsultasiPsikiatrid. Petugas follow up Program Berhenti Merokoke. Bila diperlukan : konsultasi dengan ahli nutrisi dan Spesialis rehabilitasi

medik, CT Scan Toraks dengan Kontras

15. Berikut adalah beberapa contoh pemeriksaan tambahan yang kami sediakan dalam dalam medical check up

a. Body mass index (Indeks massa tubuh)b. Smoking ratio (rasio merokok)c. Wellness Test (kes kebugaran)d. Metabolic syndrome (tes gangguan metabolisme)e. Mental stress level (tes tingkat stress)f. Fatigue test (tes kelelahan)

LO.1.4 SYARAT-SYARAT MELAKUKAN GENERAL MEDICAL CHECK UP

1. Demi kenyamanan peserta, pendaftaran diperlukan minimal 1 hari sebelumnya

Page 9: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

2. Sehari sebelum pemeriksaan, peserta diharuskan berpuasa 10 - 12 jam sebelum pengambilan darah, dan hanya diperbolehkan minum air putih. (tergantung paket MCU yang diambil)

3. Peserta datang & mendaftarkan diri di bagian pendaftaran4. Bawalah tanda pengenal & riwayat kesehatan (bila ada) pada waktu menjalani

pemeriksaan5. Bagi peserta MVU yang berpuasa disediakan makan dan minum6. Wanita yang sedang haid dapat melakukan MCU, kecuali untuk pemeriksaan

urine dan USG Transvaginal. Pemeriksaan dapat dilakukan setelah haid.7. Untuk pemeriksaan EEG, peserta diharuskan keramas 2x dengan shampoo tanpa

conditioner, tanpa menggunakan minyak rambut atau sejenis lainnya.8. Untuk pemeriksaan treadmill, peserta dianjurkan cukup istirahat & dilakukan

minimal 1 jam setelah makan9. Untuk pemeriksaan USG abdomen, peserta dianjurkan banyak minum dan tahan

sementara untuk tidak buang air kecil10. Untuk pemeriksaan tinja dan urin, tempat disediakan oleh pihak RS

LO.1.5 TAHAPAN-TAHAPAN DALAM MELAKUKAN GENERAL MEDICAL CHECK UP

1. Wawancara / anamnesaWawancara atau Anamnesa dilakukan untuk mengetahui riwayat penyakit sekarng, riwayat penyakit yang pernah di derita sebelumnya dan riwayat penyakit dalam keluarga.

2. Pemeriksaan FisikPemriksaan fisik di lakukan mulai dari mengetahui vital sign (tensi, nadi, pernafasan serta suhu tubuh), di lanjutkan dengan memeriksa tubuh yang dilakukan sesuai dengan prosedur fisik diagnostic.

3. Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan laboratorium dilakukan dengan tujuan untuk menentukan prognosis atau memprediksikan perjalanan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi dengnan General Medical Check Up antara lain Hipertensi, diabetes (kencing manis), Dislipidemial (kolesterol), penyakit hati, ginjal paru, dll. Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk General Medical Check Up, hematologi rutin, urine rutin, faeces rutin, glucose puasa, profil lemak, tes fungsi hati, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal dan asam urat. Tujuan melakukan General Medical Check up adalah mencegah/ menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup serta menghemat biaya pengobatan.

4. Pemeriksaan penunjang lain seperti foto Rontgen, EKG, dll

LO.1.6 MANFAAT MELAKUKAN GENERAL MEDICAL CHECK UP

Page 10: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Keuntungan melakukan General Medical Check Up1. Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran senang, tubuh semakin

bugar dan produktivitas meningkat2. Bila ada kelainan : diagnosis dapat di pastikan, pengobatan dapat

dilakukan dengan cepat dan tepat segera di atasi

Kerugian bila tidak melakukan Medical Check Up adalah Kelainan yang ada tidak dapat di ketahui secara dini,Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut, pengobatan sulit dan perlu biaya tinggi.

LO.1.7 LANDASAN HUKUM MENGNAI GENERAL MEDICAL CHECK UP

Peraturan Mentri Kerja No. Pes-01/Men/1998 Tentang penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerja dengan manfaat lebih baik dari paket jaminan pemeliharaan kesehatan dasar jaminan sosial tenaga kerja. Bab II Pasal 5 berbunyi pelayan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3 meliputi: pemeriksaan kesehatan, kepada tenaga kerja yang meliputi pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus.

Pelaksanaan dari pemeriksaan kesehatan pegawai juga memiliki landasan hukumyang mengatur yaitu sesuai dengan UU Kesehatan No.23/1992, Pasal 23 ayat 2;kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerjadan syarat kesehatan kerja.

LI.2.1 MENJELASKAN & MEMAHAMI LIPID

LO.2.1 DEFINISI LIPID

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak,steroid, malam (wax), dan senyawa yang terkait, yang berkaitan lebih karena sifatfisiknya daripada sifat kimianya. Lipid memiliki sifat umum seperti; relatif tidak larut dalam air, larut dalam pelarut non-polar seperti eter dan kloroform. Dalamlipid terdapat energi yang tinggi dan juga terdapat vitamin larut lemak dan asamlemak esensial yang terkandung didalam lemak.Kombinasi lipid dan protein (lipoprotein) adalah konstituen sel yang penting yang terdapat baik di membran sel maupun di mitokondria, dan jugasebagai alat pengangkut lipid dalam darah.Lipid diklasifikasikan menjadi lipid sederhana dan kompleks:

1. Lipis sederhana: ester asam lemak dengan berbagai alkohol.a. Lemak (fat): ester asam lemak dengan gliserol. Minyak (oil) adalah lemak dengan

keadaan cair.

Page 11: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

b. Wax (malam): ester asam lemak dengan alkohol monohidrat berberatmolekul tinggi.

2. Lipid kompleks: ester asam lemak yang mengandung gugus-gugus selainalkohol dan asam lemak.

a. Fosfolipid: lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor selain asamlemak dan alkohol.

b. Glikolipid: lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dankarbohidrat.c. Lipid kompleks lain: lipid seperti sulfolipid dan aminolipid. Lipiprotein juga

dimasukkan kedalam kelompok ini.

3. Prekursor dan lipid turunan: kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol,steroid, alkohol lain, aldehida, lemak dan badan keton, hidrokarbon vitaminlarut lemak dan hormon.Lipid diangkut di dalam plasma sebagai lipoprotein dan dalam lipoproteinterdapat 4 kelas utama; triasilgliserol (16%), fosfolipid (30%), kolesterol (14%),dan ester kolesteril (36%). Dan sedikit asam lemak tidak teresterifikasi (asamlemak bebas/FFA (4%)). FFA secara metabolik adalah yang paling aktif.Lipoprotein plasma dibagi menjadi 4 kelompok utama:

1. Kilomikron, berasal dari penyerapan triasilgliserol dan lipid lain di usus.2. VLDL/ pra beta-lipoprotein, yang berasal dari hati untuk di ekspor

triasilgliserol.3. LDL/ beta-lipoprotein, merupakan tahap akhir VLDL.4. HDL/ alfa-lipoprotein, yang berperan dalam transport kolesterol dan

padametabolism VLDL dan kilomikron.

LO.2.2 FUNGSI LIPID

Trigliserida dan lipid-lipid lain memiliki jauh lebih banyak energi yangdisebabkan ikatannya, daripada karbohidrat dan protein lemak sebagai media penyimpanan, karena kabohidrat menginkorperasi air selama penyimpanannya,sementara lemak tidak memerlukan air untuk bentuk penyimpanan akhirnya.

Selain berperan sebagai media penyimpanan energi, beberapa jenis lemak tertentu melapisi dan melindungi organ-organ internal tubuh, sementara jenislainnya dalam bentuk lapisan lemak tepat dibawah kulit pada banyak mamaliamenyediakan isolasi panas untuk melawan temperatur lingkungan yang rendah. Diantara kelompok-kelompok utama lipid berfungsi dalam organisme hidup adalahlemak netral (trigliserida), fosfolipid, dan steroid

Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K

Page 12: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan lambung),yaitu sebagai bantalan lemak

Sebagai penghasil energi tertingggi Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan.Bila

pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khususnya untuk sterol) Sebagai salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di dalam hati),dan

hormon seks(khususnya untuk kolesterol.Pembawa zat-zat makan esensial

LO.2.3 STRUKTUR LIPID

TrigliseridaSebuah molekul trigliserida terdiri dari satu molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak (jenuh atau tidak jenuh). Lipid ini ditemukan sebagai tetesan dalam sitoplasma sel. Karena semua lipid, ini juga larut non polar dan tidak. Itulah sebabnya trigliserida mengambang di sitoplasma sel (karena mereka kurang padat daripada air). Jika trigliserida memadatkan pada 20 º C, maka mereka disebut sebagai lemak. Jika mereka mempertahankan keadaan cair mereka, mereka disebut minyak. Semakin tinggi konsentrasi asam lemak tak jenuh dalam trigliserida, lebih rendah adalah titik leleh. Penggunaan utama dari trigliserida dalam tubuh adalah penyimpanan energi.

SteroidSteroid didasari molekul karbon dan memiliki struktur cincin menyatu empat. Mereka tidak mengandung asam lemak. Contoh steroid estrogen, vitamin D2, testosteron dan kolesterol. Mereka memainkan peran penting dalam menyusun struktur membran plasma, mempengaruhi permeabilitas.

FosfolipidFosfolipid adalah lipid kompleks yang mengandung hidrofobik (menolak air) dan molekul hidrofilik (tertarik air) terstruktur. Mereka sebagian besar tersusun dari gugus fosfat dan seperti namanya. Ketika itu bersentuhan dengan air, mereka segera mencapai mengatur struktur molekul. Mereka secara umum merupakan membran sel.

Glikolipid

Page 13: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Lipid dibentuk oleh rantai pendek gula. Mereka jelas ditemukan di permukaan exoplasmic membran sel dalam tubuh kita. Glikolipid terutama bertanggung jawab untuk pengenalan sel-sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

LipoproteinKombinasi lemak dan protein yang ditemukan dalam membran sel yang dikenal dengan lipoprotein. Contoh terbaik dari lipoprotein dalam tubuh kita adalah enzim, antigen dan protein struktural. Lipoprotein dalam tubuh kita ada dua macam: HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) yang memungkinkan kadar lemak dalam aliran darah untuk melakukan perjalanan.

LilinLilin mengandung asam lemak rantai panjang yang dikombinasikan dengan alkohol. Lipid yang ditemukan pada daun tanaman, di dalam telinga bulu manusia dan hewan. Lipid berfungsi sebagai lapisan semipermeabel pelindung untuk melindungi sel-sel tubuh.Ini adalah hanya karena lipid bahwa tubuh kita mampu bekerja dan menopang dirinya sendiri bahkan dalam kondisi sulit. Bahkan, ketika kita cenderung jatuh sakit dan tidak dapat mengkonsumsi banyak makanan, lipid melepaskan cadangan energi untuk mempertahankan tubuh yang lemah. Fungsi utama dari lipid adalah pembentukan membran sel-sel tubuh. Setiap sel yang merupakan membran plasma terbuat dari lipid bilayer semipermeabel. Oleh karena lipid terutama bertanggung jawab untuk menjaga sel utuh dan melindungi organel sel internal.

Kolesterol, semacam lipoprotein yang ditemukan dalam tubuh kita juga terbuat dari lipid. Bahkan kolesterol dibedakan sebagai HDL dan LDL. Kedua protein ini pada tingkat yang diinginkan menunjukkan tubuh yang sehat (yang idealnya 200mg untuk 1 deci liter darah). Namun, tingginya tingkat HDL dapat menimbulkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular. Jadi selalu dianjurkan untuk tetap memeriksa kadar kolesterol dengan pergi untuk tes sekali dalam 3-5 tahun. Lemak tak jenuh (seperti sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan) lebih baik daripada lemak jenuh (daging dan produk susu).

LO.2.4 METABOLISME DALAM LIPID

Page 14: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.

Struktur miselus. Bagian polar berada di sisi luar, sedangkan bagian non polar berada di sisi dalam

Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air, maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit). Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutnya kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa.

Struktur kilomikron. Perhatikan fungsi kilomikron sebagai pengangkut trigliserida

Simpanan trigliserida pada sitoplasma sel jaringan adiposa

Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida. Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu jika kita membutuhkan energi dari lipid, trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas (free fatty acid/FFA).

Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.

Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.

Page 15: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton). Proses ini dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.

Segera setelah masuk ke dalam usus halus terjadi sekresi hormonkolesistokinin. Hormon ini mengakibatkan kandung empedu berkontraksi danmengeluarkan empedu ke dalam duodenum. Empedu mengemulsikan lemak, yaitumemecah lemak menjadi globula sangat kecil dan berada dalam keadaan suspensi(menyebar) sehingga dapat diuraikan oleh enzim pengurai lemak. Empedu bersifat basa, membantu menetralkan gumpalan yang bersifat asam. Suasana basadiperlukan agar enzim pengurai lemak yang diproduksi oleh pankreas dan sel-sel usus halustetap bekerja.Penguraian lemak dari trigliserida menghasilkan monogliserida, digliserida,asam lemak, dan gliserol. Selanjutnya hasil uraian lemak bergabung lagi denganempedu, membentuk misel yang larut di dalam air. Misel inilah yang kemudian bergabung dengan protein membentuk gelembung kilomokron. Sebelumnya, terjaditelah terjadi pembentukan kembali trigliserida (esterifikasi), karena misel tersebutmengandung asam lemak dan monogliserida yang tidak dapat larut dalam air.Kilomikron dapat melalui sel usus sehingga hasil uraian lemak dapat diserap.Setelah mengantar hasil uraian lemak, empedu kembali ke kantung empedu.Gliserol dan asam lemak beratai pendek dan sedang diserap langsung ke dalamsirkulasi darah portal (vena porta) menuju hati karena larut dalam air. Kilomikronmasuk ke dalam sirkulasi limfe, kemudian masuk ke dalam sirkulasi darah. Lalukilomikron ini ditransportasikan ke hati dan jaringan adiposa. Di dalam sel-sel hatidan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah oleh lipoprotein lipase menjadiasam-asam lemak dan gliserol. Asam lemak yang dipecah tersebut disebut asamlemak bebas atau

Free Fatty Acid

(FFA). FFA akan dioksidasi menjadi asetil Koauntuk menghasilkan energi dan diesterifikasi ke jaringan adiposa dan jaringan- jaringan lain dalam bentuk triasilgliserol sebagai cadangan makanan. Pada keadaanlapar, lipid teresterifikasi dari sirkulasi atau jaringan, terutama di sel otot rangkadan jantung akan berikatan dengan albumin dan dioksidasi menghasilkan energi.Oksidasi asam lemak disebut juga β-oksidasi.10

Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur ini pun akan masuk ke dalam siklus asamsitrat sehingga dihasilkan

Page 16: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudahmencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak danselanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida. Beberapa lipid non gliseridadisintesis dari asetil Koa. Asetil Koa mengalami kolesterogenensis menjadikolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk steroid.Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan- badan keton (asetoasetat, hidroksi butirat dan aseton).Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam prosesyang dinamakan oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asamlemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Dengan adanya ATP danKoenzim A, asam lemak diaktifkan dengan dikatalisir oleh enzimasil-KoA sintetase(Tiokinase). Asam lemak bebas pada umumnya berupa asam-asam lemak rantai panjang. Asam lemak rantai panjang ini akan dapat masuk ke dalammitokondria dengan bantuan senyawa karnitin, dengan rumus (CH3)3N+-CH2-CH(OH)-CH2-COO-

Langkah-langkah masuknya asil KoA ke dalam mitokondria dijelaskansebagai berikut: Asam lemak bebas (FFA) diaktifkan menjadi asil-KoA dengandikatalisir oleh enzim tiokinase. Setelah menjadi bentuk aktif, asil-KoAdikonversikan oleh enzim karnitin palmitoil transferase I yang terdapat padamembran eksterna mitokondria menjadi asil karnitin. Setelah menjadi asilkarnitin, barulah senyawa tersebut bisa menembus membran internamitokondria.Pada membran interna mitokondria terdapat enzim karnitin asilkarnitintranslokase yang bertindak sebagai pengangkut asil karnitin ke dalamdankarnitin keluar. Asil karnitin yang masuk ke dalam mitokondriaselanjutnya bereaksi dengan KoA dengan dikatalisir oleh enzimkarnitin palmitoiltransferase II yang ada di membran interna mitokondria menjadiAsil Koa dan karnitin dibebaskan. Asil KoA yang sudah berada dalam mitokondriaini selanjutnya masuk dalam proses oksidasi beta. Dalam oksidasi beta, asam lemak masuk ke dalam rangkaian siklus dengan 5 tahapan proses dan pada setiap proses,diangkat 2 atom C dengan hasil akhir berupa asetil KoA. Selanjutnya asetil KoAmasuk ke dalam siklus asam sitrat. Dalam proses oksidasi ini, karbon β asam lemak dioksidasi menjadi keton.Telah dijelaskan bahwa asam lemak dapat dioksidasi jika diaktifkanterlebih dahulu menjadi asil-KoA. Proses aktivasi ini membutuhkan energi sebesar 2P. (-2P) Setelah berada di dalam mitokondria, asil-KoA akan mengalami tahap-tahap perubahan sebagai berikut:

1. Asil-KoA diubah menjadi delta2-trans-enoil-KoA. Pada tahap ini terjadi rantairespirasi dengan menghasilkan energi 2P (+2P).

2. delta2-trans-enoil-KoA diubah menjadi L(+)-3-hidroksi-asil-KoA.

3. L(+)-3-hidroksi-asil-KoA diubah menjadi 3-Ketoasil-KoA. Pada tahap initerjadi rantai respirasi dengan menghasilkan energi 3P(+3P).

Page 17: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

4. Selanjutnya terbentuklah asetil KoA yang mengandung 2 atom Cdan asil-KoA yang telah kehilangan 2 atom CDalam satu oksidasi beta dihasilkan energi 2P dan 3P sehingga total energisatu kali oksidasi beta adalah 5P. Karena pada umumnya asam lemak memiliki banyak atom C, maka asil-KoA yang masih ada akan mengalami oksidasi beta kembali dankehilangan lagi 2 atom C karena membentuk asetilKoA. Demikian seterusnya hinggahasil yang terakhir adalah 2 asetil-KoA. Asetil-KoA yang dihasilkan oleh oksidasi betaini selanjutnya akan masuk siklus asam sitrat.

LO.2.5 JENIS-JENIS PENYAKIT AKIBAT LIPID

Obesitas adalah BB sangat berlebih yang terutama disebabkan akumulasi lemak tubuh. Pada umumnya, para ahli sepakat bahwa IMT e" 30 dinyatakan sebagai obesitas, yaitu BB dalam kg dibagi pangkat dua tinggi badan (TB) dalam cm . Pada keadaan tertentu, IMT tidak dapat digunakan, misalnya pada lanjut usia, kehamilan, edema.

Penyakit jantung dan strokMereka dengan IMT paling sedikit 30 mempunyai 50-100% peningkatan risiko kematian dibandingkan mereka dengan IMT 20-25. Obesitas tipe buah apel mempunyai risiko hampir 3 kali untuk menderita penyakit jantung dibandingkan dengan BB normal. Meningkatnya lemak pada daerah perut secara spesifik dihubungkan dengan kekakuan pembuluh darah aorta, yaitu pembuluh darah arteri utama yang memberikan darah ke organ-organ tubuh.

Tekanan darah tinggiHubungan antara obesitas dan hipertensi adalah kompleks dan mungkin menggambarkan interaksi faktor genetik, demografi dan biologik. Berbagai penelitian telah melaporkan bahwa penurunan BB bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah.

Gagal jantung Suatu penelitian tahun 2002 melaporkan bahwa obesitas mungkin bertanggung jawab terhadap 11% gagal jantung pada pria dan 14 % pada wanita. Mekanismenya belum jelas.

Gangguan lemak darah (Dislipidemia)Efek obesitas pada kadar kolesterol adalah kompleks. Walaupun obesitas tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan kadar kolesterol, tetapi kadar trigliserida (TG) biasanya tinggi sedang kolesterol baik (HDL) cenderung menurun yang keduanya menyebabkan penyakit jantung.

Page 18: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Resistensi insulin dan DM tipe2Kebanyakan penderita DM tipe 2 adalah obesitas dan pada kenyataannya memberikan kesan yang kuat bahwa penurunan BB dapat menjadi kunci di dalam mengontrol terhadap DM tipe 2, yang mempunyai kelainan berupa ketidakmampuan menggunakan insulin di dalam metabolisme glukosa.

Keadaan ini sering disebut dengan resistensi insulin dan juga dihubungkan dengan hipertensi dan kelainan pembekuan darah. Walaupun mekanisme yang tepat hubungan antara obesitas dan DM tipe 2 sama sekali belum jelas, tetapi sel2 lemak dapat melepaskan zat2 kimia tertentu yang menghambat kepekaan tubuh terhadap insulin.

Sindroma metabolik (sindroma X)Terdiri dari obesitas yang ditandai dengan penumpukan lemak pada daerah perut, gangguan kolesterol, hipertensi, dan resistensi insulin. Tampaknya faktor genetik berperanan, walaupun obesitas dan makan yang cepat memegang peranan penting di dalam perkembangan sindroma ini. Sindroma metabolik secara signifikan dihubungkan dengan penyakit jantung dan angka kematian yang lebih tinggi.

KankerObesitas dihubungkan dengan jenis kanker tertentu, dan beberapa ahli percaya bahwa kontrol BB yang efektif bagi anak2 dan dewasa dapat mengurangi kejadian kanker 30-40 %. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker dalam hubungannya dengan kadar hormon yang tinggi yang disebut growth factor, yang mana dapat merangsang pertumbuhan sel yang menyebabkan kanker.

LO.2.6 TERAPI/PENANGAN LIPID BERLEBIH

Diet: Diet rendah dan lemak, dengan asupan 800-1500 kal/hari atau pengurangan kalori 500-1000 kal/hari dari asupan yang biasa, dapat mengurangi BB ½-1 kg per minggu.

Aktivitas Fisik: Hal ini akan meningkatkan pemakaian enersi yang menyebabkan berkurangnya lemak tubuh.

Modifikasi Perilaku: meliputi pemberian nasehat kepada pasien untuk memantau BB, mengatasi stres, hindari hal-hal yang menyebabkan kegemukan, solusi masalah pencapaian tujuan dan lain-lain. Obat-obatan yang menekan nafsu makan dan mengurangi penyerapan usus

Obat-obatan. Selain perubahan gaya hidup, Anda juga mungkin perlu terapi obat untuk meringankan trigliserida yang cukup tinggi, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat penurun trigliserida untuk Anda. CONTOH:

Page 19: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

a. GEMFIBROZIL

Gemfibrozil termasuk dalam obat golongan fibrat. Obat-obat yang tergolong kelompok ini dapat dianggap sebagai hipolipidemik berspektrum luas. Selain menurunkan kadar trigliserida Serum, kelompok fibrat juga cenderung menurunkan kadar kolesterol-LDL dan menaikkan kolesterol-HDL. Fibrat bekerja sebagai ligan untuk reseptor transisi nukleus, reseptor alfa peroksisom yang diaktivasi proliferator, dan menstimulasi aktivitas lipoprotein lipase.

Nama generik : Gemfibrozil

Nama dagang : Dubrozil (Dumex Alpharma Indonesia), Fenitor (Otto), Fibralip (Tunggal Idaman), Grospid (Gratia Husada), Hypofyl (Sanbe), Inobes (Prafa), Lanaterom (Pertiwi Agung), Lapibroz (Lapi), Lifibron (Metiska), Lipira (Combiphar), Lopid (Warner Lambert P.D. Indonesia), Nufalemzil (Nufarindo), Scantipid (Tempo), Zenibroz (Zenith).

Indikasi : hiperlipidemia tipe IIa, IIb, III, IV dan V, serta pencegahan penyakit jantung pada pria usia 40-55 tahun yang tidak merespon dengan cukup terhadap diet dan tindakan-tindakan lain yang sesuai. Dislipidemia yang berhubungan dengan diabetes mellitus (DM). Xanthoma yang berhubungan dengan dislipidemia.

Kontraindikasi : alkoholisme, kerusakan ginjal atau hati berat, penyakit saluran empedu (batu empedu), kehamilan (faktor resiko: C) dan menyusui.

Efek samping : gangguan saluran cerna, juga ruam kulit, dermatitis, pruritus, urtikaria, impotensi, sakit kepala, pusing, pandangan kebur, sakit kuning kolestatik, angiodema, edema larings, fibrilasi atrium, pankreatitis, miastenia, miophaty, rabdomiolisis, mialgia.

Dosis : 1200mg/hari dalam 2 dosis terbagi, rentang 900-1500 mg sehari. Diminum 30 menit sebelum makan pagi dan makan malam.

Bentuk sediaan : Kapsul 300 mg, Kaplet 600 mg, Tablet salut selaput 600 mg.

Peringatan : profil lipid, angka-angka darah, dan uji fungsi hati sebelum mengawali pengobatan jangka panjang, gangguan ginjal.

Page 20: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

b. ATORVASTATIN

Atorvastatin termasuk dalam golongan statin. Obat ini bekerja denan cara menghambat secara kompetitif enzim HMG CoA reduktase, yakni enzim pada sintesis kolesterol, terutama dalam hati. Obat golongan statin ini lebih efektif dibanding resin penukar anion dalam menurunkan kolesterol-LDL tetapi kurang efektif dibanding kelompok fibrat dalam menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol-HDL.

Statin telah terbukti dapat mengurangi kejadian jantung koroner, semua kejadian kardiovaskuler pada pasien dengan umur sampai dengan 70 tahun dengan penyakit jantung koroner (riwayat angina atau infark miokard akut) dan dengan kolesterol plasma 5,5 mmol/l atau lebih.

Nama generik : Atorvastatin

Nama dagang : Lipitor (Pfizer)

Indikasi : terapi pada dislipidemia atau pencegahan primer pada penyakit kardiovaskuler (aterosklerosis), yaitu:

· Pencegahan primer pada penyakit kardiovaskuler (high risk CVD): untuk mengurangi resiko MI atau stroke pada pasien tanpa penyakit hati yang mempunyai faktor resiko multipel atau diabetes tipe 2.

· Terapi pada dislipidemia: untuk mengurangi peningkatan kolesterol total, kolesterol-LDL, apoliporotein B, trigliserida, dan untuk meningkatkan kolesterol-HDL pada dislipidemia Frederickson tipe IIa, IIb, III, dan IV, serta pada hiperkolesterolemia turunan homozigot.

· Terapi pada hiperkolesterolemia turunan heterozigot pada pasien remaja (10-17 tahun) yang mempunyai kolesterol-LDL ≥ 190 mg/dl atau ≥ 160 mg/dl dengan riwayat keluarga positif beresiko CVD.

Kontraindikasi : hipersensitif terhadap atorvastatin atau komponen lain yang terdapat dalam formula. Penyakit hati aktif, atau kenaikan serum transaminase > 3x batas normal tertinggi. Pada kehamilan (faktor resiko: X) dan menyusui (atorvastatin diekskresi lewat air susu).

Page 21: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Efek samping : gangguan GI, sakit kepala, mialgia, astenia, isomnia, edema angionerutik, kram otot, miositis, miophati, ikterus kolestatik, neuropati perifer, pruritus.

Dosis :

Hiperkolesterolemia primer dan hiperlipidemia campuran : 10 mg sekali sehari.

Hiperkolesterolemia turunan : dosis awal 10 mg sehari, tingkatkan dengan interval 4 minggu sampai 40 mg sekali, bila perlu tingkatkan lebih lanjut sampai maksimal 80 mg sekali sehari.

Bentuk sediaan : Tablet salut selaput 10 mg dan 20 mg.

Peringatan : Statin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit hati atau yang minum banyak alkohol (hindari penggunaan pada penyakit hati yang aktif). Fungsi hati harus diukur sebelum dan sesudah pengobatan. Obat harus dihentikan bila kadar transaminase serum meningkat hingga dan bertahan pada 3 kali batas atas nilai normalnya.

LI.3 MEMAHAMI & MENJELASKAN HUBUNGAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Jumlah lemak total yang diperlukan tubuh maksimum 150 mg/dl, kandungan lemak baik (HDL) optimum 45 mg/dl dan kandungan lemak jahat (LDL) maksimum 130 mg/dl. Lemak baik masih diperlukan tubuh, sedang lemak jahat justru merusak organ tubuh.Makan berlebihan dapat menyebabkan kegemukan (obesitas). Kegemukan lebih cepat terjadi dengan pola hidup pasif (kurang gerak dan olahraga). Jika makanan yang dimakan banyak mengandung lemak jahat (seperti kolesterol), dapat menyebabkan penimbunan lemak di sepanjang pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah menjadi kurang lancar. Pada orang yang memiliki kelebihan lemak (hyperlipidemia), dapat menyebabkan penyumbatan darah sehingga mengganggu suplai oksigen dan zat makanan ke organ tubuh.

Latihan olahraga yang dianjurkan meliputi tahap-tahap : pemanasan, peregangan, latihan inti, pendinginan/cool down, peregangan. Olahraga yang baik yaitu yang dapat membakar energi 10 sampai 20 kalori/kg berat badan. Denyut nadi optimal setelah latihan berkisar 65 sampai 80 %. Rencanakan secara seksama : macam latihan yang akan dikerjakan, frekuensi latihan, intensitas latihan dan lama latihan.

Page 22: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

LI.4 MEMAHAMI & MENJELASKAN MAKANAN HALAL & THOYYIBAH

LO.4.1 DEFINISI

Halal (Arab: حالل ḥalāl; 'diperbolehkan') adalah segala obyek atau kegiatan yang diizinkan untuk digunakan atau dilaksanakan, dalam agama Islam. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih seringkan digunakan untuk merujukan kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut dalam Islam. Halal sebagai salah satu dari lima hukum, yaitu: fardhu (wajib), mustahab (disarankan), halal (dibolehkan), makruh (dibenci), haram (dilarang).

Al Raghib al Isfahani berkata: thayyib (baik). Dikatakan untuk sesuatu yang benar-benar baik adalah thayyib. Pada dasarnya, kata ini berarti sesuatu yang dirasakan enak oleh indera dan jiwa.

LO.4.2 AYAT AL-QURAN DAN HADIST

1. Al- Baqarah (2) ayat 168

�ين� مب ع�دو� م� �ك ل �ه �ن إ �ط�ان� ي الش� خطو�ات� �عوا �ب �ت ت و�ال� $ا %ب ط�ي ال$ ح�ال� ر�ض�� األ� ف�ي م�م�ا وا ل ك �اس الن 2ه�ا ي

� أ �ا ي

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS. 2:168)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat ini turun mengenai suatu kaum yang terdiri dari Bani Saqif, Bani Amir bin Sa'sa'ah, Khuza'ah dan Bani Mudli. Mereka mengharamkan menurut kemauan mereka sendiri, memakan beberapa jenis binatang seperti bahirah yaitu unta betina yang telah beranak lima kali dan anak kelima itu jantan, lalu dibelah telinganya; dan wasilah yaitu domba yang beranak dua ekor, satu jantan dan satu betina lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan dan harus diserahkan kepada berhala. Padahal Allah tidak mengharamkan memakan jenis binatang itu, bahkan telah menjelaskan apa- apa yang diharamkan memakannya dalam firman-Nya.

2. Al-Maidah (5) ayat 88

Artinya :

Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya.

3. Abasa (80) ayat 24

Artinya :

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya

Page 23: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Kehalalan suatu jenis makanan dan minuman ditentukan oleh empat hal yaitu zat, sifat,cara perolehan dan akibat yang ditimbulkan jika mengkonsumsinya. Halal berdasarkan ketentuan syar’i. menurut Quraish Shihab makanan tayyib adalah makanan yang baik dan bergizi. Bisa dilihat dari segi kebersihan, rasa, cara menyajikannya. Menurut ahli gizi pada umumnya jenis makanan dan minuman yang halal menurut agama islam termasuk pula yang bersifat baik menurut pertimbangan ilmiah.

�ة د%ي �ر� �مت و�ال �م�و�قوذ�ة و�ال �ق�ة ن �خ� �من و�ال �ه� ب �ه� الل �ر� �غ�ي ل ه�ل� أ و�م�ا �ز�ير� ن �خ� ال �ح�م و�ل و�الد�م �ة �ت �م�ي ال م �ك �ي ع�ل م�ت� حر%ق� ف�س� م� �ك ذ�ل � م ال� �ز� �األ� ب موا �ق�س� ت �س� ت �ن� و�أ 2صب� الن ع�ل�ى �ح� ذب و�م�ا م� �ت �ي ذ�ك م�ا �ال� إ ع ب الس� �ل� �ك أ و�م�ا �ط�يح�ة و�الن

Artinya:

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih dan (diharamkan juga bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah; itu adalah suatu kefasikan. (Q.S Al Ma'idah: 3)

Karena itu selain dari yang tersebut dalam ayat ini boleh dimakan, sedangkan bahirah dan wasilah itu tidak tersebut di dalam ayat itu. Memang ada beberapa ulama berpendapat bahwa di samping yang tersebut dalam ayat itu, adalagi yang diharamkan memakannya berdasarkan hadis Rasulullah saw. seperti memakan binatang yang bertaring tajam atau bercakar kuat, tetapi sebagian ulama berpendapat bahwa memakan binatang-binatang tersebut hanya makruh saja hukumnya.

Allah menyuruh manusia memakan yang baik sedang makanan yang diharamkan oleh beberapa kabilah yang ditetapkan menurut kemauan dan peraturan yang mereka buat sendiri halal dimakan, karena Allah tidak mengharamkan makanan itu. Allah hanya mengharamkan beberapa macam makanan tertentu sebagaimana tersebut dalam ayat 3 surat Al-Maidah dan dalam ayat 173 surat kedua ini.

Adapun selain dari yang diharamkan Allah itu dan selain yang tersebut dalam hadis sesuai dengan pendapat sebagian ulama adalah halal, boleh dimakan. Kabilah-kabilah itu hanya mengharamkan beberapa jenis tanaman dan binatang berdasarkan hukum yang mereka tetapkan dengan mengikuti tradisi yang mereka pusakai dari nenek moyang mereka dan karena memperturutkan hawa nafsu dan kemauan setan belaka. Janganlah kaum muslimin mengikuti langkah-langkah setan itu, karena setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

LO.4.3 SYARAT MAKANAN HALAL & THAYYIB

Kriteria Makanan halal, sehat dan Thoyib/baik

Page 24: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Yang dimaksud makanan halal ialah : halal disini dalam subtansinya, cara mendapatkannya ,cara mengolahnya ,kualitasnya dan kuantitasnya, yang penafsirannya diuraikan dalam beberapa hadist nabi Saw.

Adapun yang dimaksud Thoyib/Baik adalah yang apabila dimakan akan meyehatkan dan tidak menimbulkan mudharat .Yang perlu kita kenali dari makanan yang menimbulkan mudharat adalah sebagai berikut:

* Mengandung Zat additif yang beracun dalam jangka pendek maupun jangka panjang ,misalnya : Borak,formalin,dll

* Mengandung bahan halal namun dalam jumlah yang berlebihan sehingga dapat menggangu kesehatan ,misalnya minuman kesehatan yang mengandung kadar caffein yang tinggi, mengandung kadar gula yang Tinggi ,dll

* Makanan atau minuman yang tidak di ketahui kandungan bahannya karena ini bisa jadi mengandung bahan yang tidak halal atau subhat

* Makanan dan minuman yang dibuat oleh orang yang berpeyakit menular .

* Makanan dan minuman yang meyebabkan ketergantungan

* Makanan dan minuman yang halal namun mengandung zat yang menggangu kesehatan orang yang akan memakannya, misalnya gula bagi penderita kencing manis , lemak bagi penderita hipercholestrolemia dan lain-lain, yang menurut dokter /tabib tidak boleh dinikmati oleh orang tersebut .Jadi kesimpulannya yang halal tidak selalu thayyib dan thayyib sering kali bersifat subyektif , sementara halal bersifat mutlak .

DAFTAR PUSTAKA

http://cholesterol.about.com/od/lipoproteins/a/totalcholesterol.htm http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=194

http://www.halalguide.info/2009/01/22/halalan-thayyiban/ http://www.labtestsonline.org/understanding/analytes/lipid/glance.html

http://medicastore.com/penyakit/61/Hiperlipidemia.html Murray Robert K., Daryl K. ganner, & Victor W. Rodewell. Biokimia Harper. 2009. Ed.

27. Jakarta : EGC http://www.rludifkunjani.wordpress.com/2010/11/20/peran-general-medical-check-up-

dalam-upaya-deteksi-penyakit-masa-kini/ http://www.suryahusadha.com/index.php?option=com_myblog&show=General-Medical-

Check-Up-Upaya-Deteksi-Penyakit-Lebih-Dini.html&Itemid=94 Anonim, 2000, Informasi Obat Nasional Indonesia 2000, 83-87, Departemen Kesehatan

RI, Jakarta.

Page 25: GENERAL MEDICAL CHECK UP Almarchiano Sandi

Anonim, 2006, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultas, Edisi 6 2006/2007, 259-265, Penerbit PT Infomaster,Jakarta.

Katzung, B.G, 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi 8, buku 2, 466-470, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Lacy, C.F., Amstrong, L.L., Goldman, M.P., Lance, L.L., 2006, Drug Information Handbook, 14th Edition, 161-162, 726, AphA, Lexi-Comp Inc, Hudson, Ohio.

Neal, M.J, 2006, At Glance Farmakologi Medis, ed.5, 46-47, Penerbit Erlangga, Jakarta.