General Bisnis Ethics by Didik

BUDAYA dan ETIKA KERJADalam Organisasi

Apa itu Budaya dan Etika Kerja

by PROPUMPCONSULTING.COM

Tujuan Pelatihan :

* Peserta memahami APA itu Budaya Organisasi dan bagaimana menerapkan dalam pekerjaan sehari-hari sehingga memahami nilai-nilai dan fungsinya.

• * Peserta memahami BAGAIMANA memperbaiki dan mempertahankan Budaya Organisasi yang sudah terbina dan yang akan dibentuk.

• * Peserta memahami Etika Bekerja dan dapat bersikap serta berperilaku sesuai dengan tuntutan sebagai karyawan.

• Peserta memahami Tata Cara Berpenampilan dan dapat menampilkan diri sesuai standar organisasi

* Peserta Mendapatkan TIPS dan Masukan untuk mendukung perilaku dan penampilan sesuai etika dan standar yang berlaku


Budaya Organisasi

PENGERTIAN Budaya Organisasi* Budaya Organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang

mendasari identitas organisasi/perusahaan.

* Budaya Organisasi adalah seperangkat nilai-nilai pokok, asumsi, pemahaman dan cara berfikir yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi dan diajarkan kepada anggota baru.

* Budaya organisasi merupakan “apa yang dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang dijalani” oleh sebuah organisasi.


Budaya Organisasi

TINGKAT BUDAYA ORGANISASIBudaya Organisasi ada 3 tingkat : 1. Budaya Organisasi yg tampak (Visible) “cara

berpakaian, simbol2 fisik, perayaan/seremonial, dan tata ruang kantor.

2. Budaya Organisasi yg tidak tampak (Invisible) “ disiplin dan makna prestasi.

3. Keyakinan yg paling dalam atau asumsi-asumsi yg tersembunyi “adanya keyakinan bahwa atasan tdk pernah salah-anak buah selalu salah atau konsumen adalah raja.


Budaya Organisasi

TINGKAT KONSEP NILAI1. NILAI

Keyakinan yang dipegang teguh dan tampil dalam tingkah laku.

2. NILAI YG MENDUKUNG (Espaused Values)Nilai dan norma yang telah dibuat oleh

organisasi.(Mis: Keanekragaman, rasa hormat, dan

integritas...)

3. NILAI YG DIPERANKAN (Enacted Values)Nilai dan norma yang dimiliki karyawan.(Mis : Sejauhmana nilai rasa hormat tercermin

dalam perilaku setiap karyawan...)


Budaya Organisasi

FAKTOR PENENTU BUDAYA ORGANISASI

Pengalaman Organisasi (Organizational Experiences) merupakan faktor penentu utama terciptanya sebuah Budaya Organisasi tertentu.

Pengalaman Organisasi dapat berupa keberhasilan maupun kegagalan yang dialami organisasi dalam menjalani kegiatannya dari waktu ke waktu.

Prinsip, Norma, dan Keyakinan, juga dapat menjadi faktor penentu terbentuknya sebuah Budaya Organisasi.

Prinsip, Norma, dan keyakinan tertentu nilai-nilainya diadopsi sehingga menentukan sebuah budaya organisasi.


Budaya Organisasi

FUNGSI UTAMA BUDAYA ORGANISASI

• SEBAGAI PROSES INTEGRASI INTERNAL“Budaya organisasi berfungsi sebagai pemersatusetiap komponen internal organisasi”

• SEBAGAI PROSES ADAPTASI EKSTERNAL“Budaya organisasi berfungsi sebagai saranauntuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar

organisasi”


Budaya Organisasi

4 FUNGSI BUDAYA ORGANISASI SECARA INTERNAL

1. Memberikan identitas organisasi kepadaKaryawannya

2. Memudahkan komitmen kolektif

3. Mendukung stabilitas sistem dalam hubungan sosial antar personal

4. Memudahkan karyawan memahami tujuanorganisasi


Budaya Organisasi

BAGAIMANA BUDAYA DITANAMKANDALAM ORGANISASI ?

1. Menggunakan filosofi, visi, misi, nilai-nilai dan material organisasi dalam rekruitmen, seleksi, dan sosialisasi.

2. Mendesain ruang kantor, lingkungan dan bangunan3. Menggunakan slogan, bahasa, akronim, dan perkataan4. Sistem penghargaan, simbol status dan kriteria promosi5. Cerita, legenda dan mitos mengenai peristiwa atau orang-

orang penting6. Melalui program pelatihan dan pengajaran oleh para

manajer dan supervisor7. Teladan sikap pimpinan8. Melalui sistem dan prosedur organisasi9. Melalui tujuan-tujuan organisasi yg ingin dicapai.


Budaya Organisasi

JENIS BUDAYA ORGANISASI

Budaya communal (Orientasi Komunikasi)Memberikan rasa memiliki bagi anggota

Budaya networked (Orientasi Hubungan)Anggota diperlakukan sebagai teman dan keluarga

Budaya mercenary (Orientasi Visi dan Misi)Fokus langsung pada tujuan

Budaya fragmented (Orientasi tersekat)Rasa memiliki sangat rendah


Etika Kerja

PENGERTIAN ETIKA KERJAPengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri sendiri.

• (Pengertian secara Individu) Etika adalah Prinsip Moral Manusia

• (Pengertian Secara Moral) Etika adalah Ilmu yang mempelajari tentang asas-asas akhlak (perilaku) manusia by PROPUMPCONSULTING.COM

Hakikat Etika

1. Merupakan konsep tata nilai dan pengukuran terhadap sikap, perilaku atau ucapan yang dianggap baik, lazim dan patut untuk dilakukan;

2. Refleksi mengenai nilai-nilai dan norma moral yang dipedomani seseorang atau kelompok dalam mengatur pola sikap, perilaku ataupun ucapannya.

Etika Kerja


Norma Etika1. Jujur (ketulusan hati, keikhlasan, tidak berbohong, tidak

curang).2. Adil (arif, bijak, tenggang rasa, tidak diskriminatif, tidak

memihak).3. Tepati Janji (sumpah, ikrar, komitmen, pakta integritas).4. Taat Aturan ( mentaati dan mematuhi peraturan per-UU-an).5. Tanggung jawab ( tanggung hasil dan resiko, memperbaiki diri).6. Responsif (cepat tanggap, meantisipasi dan ambil tindakan

segera)7. Hati-hati ( jaga harmonisasi, cegah keresahan atau kerugian

masyarakat)8. Sopan santun ( sikap perilaku, tindakan dan ucapan secara

etis, bertata kerama, saling hormat, beradab & berbudi pekerti dlm berhubungan).

Etika Kerja


MENGEMBANGKAN ETIKA DI TEMPAT KERJA

1. Menerapkan tingkah laku etis (pemimpin/manager sebagai model peran)

2. Penyaringan karyawan dalam seleksi awal3. Mengembangkan kode etik 4. Menyediakan pelatihan/training etika kerja5. Memberikan dukungan terhadap perilaku etis6. Menerapkan etika dalam praktek sehari-hari

Etika Kerja


ASPEK ETIKA KERJA

Etika Kerja

1. Interpersonal Skills (Kemampuan berhubungan dengan rekan kerja)

* Termasuk Kebiasaan, Sikap, Tingkah Laku, dan Penampilan. * Perkembangannya dipengaruhi oleh keluarga, teman dan

observasi kita pada dunia sekitar dan merupakan tanggung jawab masing-masing pribadi.

* Akan mempengaruhi kesempatan dan kesuksesan seseorang.

2. Inisiatif

3. Dapat diandalkan


LINGKUP ETIKA KERJA1. Sikap individu dalam perusahaan

2. Sikap individu dalam perusahaan dengan wewenang dan jabatan

3. Hubungan individu dalam perusahaan dengan atasan dan bawahannya

4. Hubungan antar sesama individu dalam perusahaan

5. Hubungan individu dalam perusahaan dengan individu stakeholder lainnya

6. Hal-hal yang dilarang oleh perusahaan bagi setiap individu dalam perusahaan

Etika Kerja


Pentingnya Etika Kerja

ETIKA PENTING

menjadi

Karena :• Dalam keseharian kita berhubungan dengan rekan

sekerja, bawahan, atasan bahkan dengan customer

Dalam bergaul harus ada batas-batas yang “wajar” yang harus dijaga sesuai norma atau budaya yang berlaku

Dalam sebuah komunitas sosial – kita harus bisa menjaga perasaan dan kehormatan orang lain, dan kehormatan diri sendiri


Pentingnya Etika Kerja

Latar Belakang : Mengapa harus ada ‘ETIKA’ di lingkungan kerja ?

MenjagaSIKAP KERJA

POSITIF

Membiasakan diri

ber-KOMUNIKASI Secara

EFEKTIF

MembentukSUASANA yang

KERJA HARMONIS

MembentukKARYAWAN

yangPROFESIONAL


Manfaat Etika Kerja

• Untuk DIRI SENDIRI

1. Menciptakan kesan positif2. Lebih dihargai3. Diterima dalam pergaulan

1. Percaya Diri2. Menghargai Diri sendiri 3. Mudah beradaptasi

• Untuk ORANG LAIN / LINGKUNGAN


Standarisasi Pekerja

Melaksanakan Aturan & Tata Tertib yang berlaku di perusahaan dengan baik. Melaksanakan tugas secara efektif, tepat waktu, dan selalu ada hasil yang dicapai Berprestasi, selalu berusaha meningkatkan mutu kerja yang lebih baik dari yang diharapkan. Dapat bekerjasama dengan teman sekerja dan dengan atasannya. Memiliki pribadi yang mandiri, misalnya seperti disiplin diri tinggi, menyenangkan, serta menghargai orang lain.


Kiat Sukses di Area Kerja

SOPAN

JUJUR

SANTUN

DISIPLIN

KOMUNIKATIF

TOLERANSI

KREATIF INOVATIF

INISIATIF


6 Kiat Bekerja dengan Baik


1.Kenalilah lingkungan, pahami aturan-aturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.

2. Mulai segala sesuatu-nya dengan ”niat ” yang baik dan pikiran positif.

3. Berkomunikasilah dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami, hargailah orang lain dan bicarakanlah hal-hal yang sifatnya positif

4. Perkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan informasi-informasi aktual yang sedang terjadi secara umum

5. Kendalikan emosi dan jadikan orang lain “cermin” untuk diri kita.

6. Jagalah penampilan diri, baik fisik maupun non fisik

Kekuatan Pribadi untuk Mendongkrak Karir


1. Memahami diri sendiri dan orang lain.- Sadarilah, bahwa kepribadian manusia bersifat

unik- Kenali potensi dan kekurangan diri- Jika merasa bersalah, akui saja

2. Mengelola emosi di tempat kerja.- Saat sedang emosi dan masih terasa segeralah

cuci muka atau berwudhu dan sholat- Biasakan untuk selalu berpikir secara rasional

sebelum bertindak- Menenangkan hati di tempat yang nyaman yang

anda sukai.

Kekuatan Pribadi untuk Mendongkrak Karir


3. Jadilah pribadi yang menyenangkan bagi orang lain.- Murah senyum dan empati- Memberi respon terbaik- Membuat orang lain merasa penting- Tak segan untuk memuji

Prinsip Menggunakan Fasilitas Kerja

1. Dipergunakan hanya untuk Keperluan perusahaan.

2. Dipergunakan sesuai sistem dan prosedur yang berlaku

3. Efektif dan Efesien

4. Rapi / Teratur

5. Jaga kebersihannya


Penampilan Sebagai Etika Kerja

STANDART PENAMPILAN



MENGAPA ‘PENAMPILAN ’ PENTING ?


1. Gambaran Citra Diri dan image Pribadi serta organisasi

2. Cara untuk menghormati pergaulan sosial


STANDAR IDEAL ‘PENAMPILAN ’

FISIK ( Appearance ) Rambut ( model & kesehatan ) Kulit ( tata rias & kesehatan ) Kuku Bentuk Tubuh Busana Perlengkapan Busana dan Asesories Gesture ( Ekspresi Wajah )



CARA BERPAKAIAN• Rumah Sakit adalah Organisasi yang

bergerak di bidang Pelayanan Kesehatan secara umum untuk itu karyawan diharapkan berpakaian sesuai dengan bidang usaha

• Pakaian adalah berseragam warna cerah yang identik dengan siap melayani dan menyapa dan rapi, bersih yang identik dengan pelayanannya, jika ingin berbusana casual berbusanalah smart casual.

• Diharuskan memakai sepatu atau

sendal bertumit untuk wanita by PROPUMPCONSULTING.COM


STANDAR IDEAL ‘PENAMPILAN ’ NON FISIK ( Kepribadian )

Karakter Perilaku Emosi Hal-hal yang bersifat rohani Mentalitas


CONCLUSION Budaya Organisasi dapat dibentuk dan diperbaiki untuk

menentukan arah masa depan organisasi.

Budaya Organisasi ikut berperan dalam keberhasilan pelaksanaan etika kerja yang profesional.

Etika kerja adalah cermin penilaian sebuah organisasi, semakin bernilai positif maka organisasi tersebut akan memberikan sebuah branding/merek dengan citra yang positif.

Etika kerja penting untuk dihayati dan diterapkan karena berpengaruh dalam menentukan sukses tidaknya karir seseorang di masa depan.

Budaya dan etika dapat diukur keberhasilannya ketika produktivitas kerja meningkat dan brand image organisasi menjadi satu faktor penting meningkatnya penjualan


Sekian&

Terima Kasih

Didik Ekatnadi, S.E., M.M., CPS.

B k rja & B rusahaee eB rjuang & B rtahane e

Dimana saya:https://www.facebook.com/didik.ekatnadihttps://www.google.com/+DidikEkatnadihttps://twitter.com/DidikEkatnadi

Founder :- ProfitPump Consulting (Management).- Tjakrawala Network (Website Private Server).- JavaFlare (Web-Network-Internet Solutions).- Trainer programme CSR, UKM, Marketing dan Brand, HR, Strategi Bisnis dan Public Speaking.- dan Coaching Programme at some companies

Contact :Email : [email protected] [email protected]

General Bisnis Ethics by Didik

Documents

Transcript of General Bisnis Ethics by Didik