gendas

15
TAUTAN GEN/LINKAGE Beberapa gen pada kromosom tidak memisah bebas gen bertaut Secara fisik gen tersebut bertaut pada kromosom, namun kombinasi baru dapat terjadi dengan adanya pindah silang (crossing over) Bila tautan sempurna : gen-gen tersebut selalu diwariskan bersama-sama, berasal dari tetua yang sama Biasanya tautan gen tidak sempurna : sebagian dapat bergabung secara bebas

description

gendaaas f

Transcript of gendas

  • TAUTAN GEN/LINKAGEBeberapa gen pada kromosom tidak memisah bebas gen bertautSecara fisik gen tersebut bertaut pada kromosom, namun kombinasi baru dapat terjadi dengan adanya pindah silang (crossing over)Bila tautan sempurna : gen-gen tersebut selalu diwariskan bersama-sama, berasal dari tetua yang samaBiasanya tautan gen tidak sempurna : sebagian dapat bergabung secara bebas

  • GENETIKA DASARNama Kelompok : Mutia Lorenza (1410211013)

  • PENYIMPANGAN DARI HUKUM MENDEL IIP = bunga ungu, p = bunga merahL = tepungsari panjang, l = tepungsari bulatF1 : PpLl (ungu, panjang)F2 : pengamatanharapan (p-h)/hungu, panjang 296 24013.07ungu, bulat 19 8046.51merah, panjang 27 8035.11merah, bulat 85 27124.59 X =219.28

  • X hit > X tbData tidak sesuai dengan nisbah 9 : 3 : 3 : 1315 ungu : 112 merah segregasi323 panjang : 104 pendek segregasiUji silang : menentukan nisbah gamet yang dihasilkan indv. Heterosigot PpLl x ppll HasilHarapanUngu, panjang7 1Ungu, bulat1 1Merah, panjang1 1Merah, bulat7 1

  • SUSUNAN GEN-GEN BERTAUTTautan coupling (sis) : dua alele dominan atau dua alele resesif pada satu kromosomTautan repulsion (trans): satu alele dominan dan satu alele resesif pada satu kromosomTautan sempurna tidak terjadi pindah silang hanya ada tipe tetua, tipe rekombinan tidak dibentukTautan tidak sempurna terjadi pindah silang tipe tetua lebih banyak dari tipe rekombinan yang dibentuk. Frek. tipe rekombinan = % pindah silangTidak ada tautan hukum Mendel II frek. tipe tetua = frek. tipe rekombinan.

  • PINDAH SILANG (CROSSING OVER)

  • Terjadi saat kromosom homolog telah berpasangan (sinapsis) dan masing-masing kromosom sudah membelah menjadi 2 kromatidPindah silang : pertukaran bagian non sister chromatid dari kromosom homolog.Hanya 2 dari 4 kromatid yang terlibat dalam pindah silang, maka besarnya pindah silang: 0 p.s. 0,5Bila terjadi pindah silang akan diperoleh tipe seperti tetua dan tipe rekombinanFrekuensi tipe rekombinan = % pindah silang

  • MENGHITUNG FREKUENSI PINDAH SILANGUji silang : individu heterosigot disilangkan dengan homosigot resesif

    ungu, panjang x merah, bulat

    PpLl

    ppll

    ungu, panjangPL/pl= 123

    ungu, bulat

    Pl/pl= 18

    merah, panjang pL/pl= 17

    merah, bulat

    pl/pl= 122

    frekuensi rekombinasi =

    x 100 % = 12,5%

    _1336145605.unknown

  • Rekombinasi dari keturunan F2

    ungu, panjang x ungu, panjang

    Fenotipe

    obs. gamet kategori

    ungu, panjang: 269

    PL

    a1

    ungu, bulat

    : 19

    Pl

    a2

    merah, panjang: 27

    pL

    a3

    merah, bulat: 85

    pl

    a4

    Z =

    =

    = 0,0238

    Lihat nilai Z dari tabel persentase rekombinasi persilangan F2

    Untuk susunan coupling :

    nilai Z = 0,238 ~ 0,24 frek p.s. = 12,1 %

    _1336148753.unknown

    _1336149828.unknown

  • Trihibrida : AaBbCc

    Pindah silang tunggal : antara A -- b

    A b C

    gamet

    AbC t. tetua

    ABc

    X

    }ps A-b

    abC

    aBc t. tetua

    a B c

    Pindah silang tunggal : antara b -- C

    A b C

    gamet

    AbC t. tetua

    Abc

    X

    }ps b-C

    aBC

    aBc t. tetua

    a B c

    Pindah silang ganda : antara A -- b -- C

    A b C

    gamet

    AbC t. tetua

    ABC

    X X

    } psg

    abc

    aBc t. tetua

    a B c

  • MENENTUKAN URUTAN GENTipe tetua = paling banyakTipe ps ganda = paling sedikitDua gen pada tipe tetua = dua gen pada tipe psg, yang tidak sama terletak di tengah

    AbC t. tetua

    ABC psg

    aBc t. tetua

    abc psg

    AbC t. tetua

    )( gen A dan C sama, b dan B tdk sama( di tengah

    ABC psg

  • PEMETAAN GEN PADA KROMOSOMNilai pindah silang dapat digunakan untuk menentukan jarak antara dua gen yang berdekatan1 unit peta = 1% pindah silangMenentukan jarak gen-gen pada kromosom yang sama menggunakan trihibrida (three point cross)Tentukan urutan gen yang benarTentukan frek. pindah silang antara dua gen yang berurutan

  • PEMETAAN GEN PADA JAGUNGgl = daun mengkilat, v = bibit pucat, va = sterilGl, V, Va = normalGlglVvVava x glglvvvavaKeturunan: FenotipejmlgametNormal235Gl V Va tipe tetuaMengkilat 7gl V Va hsl p.s. gandaMengkilat, steril 62gl V vaMengkilat, pucat 48gl v VaMengkilat, steril, pucat270gl v va tipe tetuaSteril 40Gl V vaSteril, pucat 4Gl v va hsl p.s. gandaPucat 60Gl v Va

  • tipe tetua : Gl V Vagl v vaPsg : gl V VaGl v vaJadi gen Gl seharusnya berada di tengah, sehingga urutan letak gen yang benar adalah V Gl Va atau Va Gl V

    Pindah silang tunggal : antara V -- Gl

    V Gl Va

    gamet

    Vglva = 62

    X

    vGlVa = 60

    v gl va

    Pindah silang tunggal : antara Gl -- Va

    V Gl Va

    gamet

    VGlva = 40

    X

    vglVa = 48

    v gl va

    frek p.s. antara V Gl =

    x 100 % = 18,3 %

    frek p.s. antara Gl Va =

    x 100 % = 13,6 %

    18,3 13,6

    Jarak peta antara ketiga gen : VGlVa

    _1336233620.unknown

    _1336233842.unknown

  • INTERFERENSI DAN KOINSIDENSInterferensi : pindah silang yang terjadi di suatu tempat mengurangi kemungkinan terjadinya pindah silang pada daerah di dekatnyaKoefisien koinsidens : ukuran kekuatan interferensiFrek p.s. ganda yang teramati = (11/726) x 100% = 1,5 %Frek p.s. ganda yang diharapkan (bila tidak ada pengaruh) = 0,183 x 0,136 = 2,5%Koef koinsidens = 1,5% / 2,5% = 0,6Interferensi = 1 0,6 = 0,4 atau 40 %