Gejala Kerusakan Motherboard

10
Gejala Kerusakan motherboard Jeffry Yohanes Francisco No comments Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software pada artikel saya yang lain juga menjelaskan untuk mendeteksi kerusakan hardware dari suara bip untuk itu mari menuju TKP. Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu : 1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras) 2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak) Kerusakan pada Hardware : Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

Transcript of Gejala Kerusakan Motherboard

Page 1: Gejala Kerusakan Motherboard

Gejala Kerusakan motherboard

Jeffry Yohanes Francisco No comments Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz

Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software pada artikel saya yang lain juga menjelaskan untuk mendeteksi kerusakan hardware dari suara bip untuk itu mari menuju TKP.

Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

Kerusakan pada Hardware :Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

1. Kerusakan Pada Power SupplyGejala :Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.Solusi :Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.Masalah :

Page 2: Gejala Kerusakan Motherboard

Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.Solusi :Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

2. Kerusakan Pada Mother BoardGejala :Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.Solusi :Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

3. Kerusakan Pada HarddiskGejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.Solusi :Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.Gejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.Solusi :

Page 3: Gejala Kerusakan Motherboard

Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

Gejala :harddisk bad sector?Solusi :Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy DiskGejala :Jenis kerusakan yang biasa ditemui :1. Tidak terdeteksi di windows2. Tidak bisa keluar masuk CD3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)Solusi :1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.comMasalah BIOS

Gejala :Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.Solusi :Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Page 4: Gejala Kerusakan Motherboard

Gejala :CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.Solusi :Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.Berikut Pesan kesalahan BIOS :Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / LemahGejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambatSolusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.**

Page 5: Gejala Kerusakan Motherboard

Kasus-kasus ini mungkin bukan merupakan sesuatu yang aneh lagi bagi sebagaian orang. Namun adakalanya kita sendiri gak ngeh terhadap pemesalahan atau kasus yang muncul, karena itu tulisan ini dimuat sebagai kelanjutan dari tulisan yang lalu, Troubleshooting Casing dan Power Supply. Diantaranya kasus-kasus di bawah ini:

Kasus:Baterai hanya bekerja sementara waktu.Solusi:Kadang-kadang baterai bekerja dengan bagus. Kemudian, kadang-kadang kita mendapatkan kesalahan pada baterai tersebut yaitu sistem tidak bisa mengenali waktu dengan baik. Hal ini disebabkan karena baterai kehilangan tegangan dan koneksi yang buruk antara baterai dengan motherboard. Untuk mengati hal tersebut, maka langkah yang bisa diambil adalah mengganti baterai mati.

Kasus:Mengganti pengaturan CMOS tetapi tidak muncul perubahannya.Solusi:Ketika keluar dari pengaturan CMOS, pastikan memilih “Save and Exit” untuk menyimpan segala perubahan yang sudha dilakukan dan keluar dari setup tersebut. Memilih Exit Without Saving akan menyebabkan segala pengaturan dan perubahan yang sudah dilakukan terhadap CMOS tidak akan disimpan.

Kasus:Sistem kehilangan Waktu, Pengaturan, atau kesalahan pada bateraí.Solusi:Baterai mati atau habis. Segera ganti yang baru.

Kasus:Permasalahan umum yang sering terjadi pada motherboard.Solusi:Ada beberapa hal yang harus dicek dan diper-hatikan, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah semua peralatan yang terpasang pada motherboard sudah bekerja dengan masksimal atau belum, Komponen tersebut meliputi: motherboard, processor, memory, VGA Card, dan drive. Jika ada salah satu yang tidak terpasang dengan benar, maka sistem tidak akan bekerja dengan baik. Apakah semua kabel konektor sudah dihubungkan ke masing-masing komponen.

2. Coba lepaskan segala komponen satu demi satu untuk mengetahui kesalahan yang terjadi.3. Apakah pengaturan jumper sudah benar atau belum? Anda harus mengatur jumper untuk

berbagai tipe perangkat keras yang terpasang, misalny jumper untuk processor. Jumper tersebut akan terkait dengan tipe, kecepatan, voltage, kecepatan bus, dan lain-lain.

Page 6: Gejala Kerusakan Motherboard

4. Jika merasa tidak yakin dalam mengatur sebuah BIOS, aturlah dalam kondisi normal atau default.

5. Apakah bentuk motherboard masih bagus ataukah ada yang cacat? Apakah ada kaki atau pin yang ada di motherbaord dalam keadaan patah atau tidak?

6. Apakah power supply yang dipasang mempunyai daya yang cukup atau tidak? Jika menambah beberapa komponen perangkat keras yang baru ke komputer, apakah daya power supply yang ada sanggup memenuhi kebutuhan tersebut atau tidak? Daya power supply yang standar adalah berkisar 230 atau 250 watt.

Kasus:Motherbpard pecah atau rusak.Solusi:Kalau menghadapi kondisi tersebut, maka mau tidak mau harus membeli motherbaord yang baru. Tidak dapat memperbaiki motherboard yang rusak tersebut dan setelah membeli motherboard yang baru, berhati-hatilah dalam memasang suatu card ke motherboard.

Kasus:Terdapai pin yang bengkok pada motherboard.Solusi:Kalau menjumpai pin yang bengkok pada motherboard, berhati-hatilah untuk meluruskan kembali pin tersebut dan pastikan kabel power yang terpasang ke listrik sudah dimatikan dan dicopot. Jika pin tersebut sampai patah, maka tidak bisa berbuat apa-apa dan harus membeli motherbaord yang baru.

Kasus:Bagaimana bisa mendapatkan driver chipset untuk motherboard yang dimiliki.Solusi:Download driver tersebut pada situs yang tersedia. Biasanya pembuat atau manufaktur dari perangkat keras menyediakan situs yang berisi driver update yang bisa didownload kapan saja. Update driver ini mempunyai fungsi yang sangat vital bagi kinerja suatu perangkat keras.

Page 7: Gejala Kerusakan Motherboard

Hank? Mungkin ada masalah dengan   heatsink

Posted April 25, 2008Filed under: Hardware | Tags: Add new tag, cooling device, heatsink |

Beberapa hari yang lalu saya sempat dipusingkan dengan kerusakan PC di salah satu staf di kantor. PC tersebut suka nge-hang. Semula diduga ada masalah dengan mainboard-nya. Sehingga mainboard tersebut harus saya cek di vendornya. Setelah diperbaiki (menurut vendor tersebut) mainboard di pasang kembali, dan digunakan oleh user. Selang beberapa lama, penyakitnya kambuh lagi. Setelah saya  cek ulang, ternyata kerusakan bukan pada mainboard melainkan pada heatsink.  Heatsink???

Biasanya masalah heatsink ini kurang mendapat perhatian jika ada kerusakan pada PC. Karena biasanya yang saya lihat pada pemeriksaan awal adalah jika kipasnya berputar, artinya normal. Rupanya perputaran kipas itulah yang tidak saya perhatikan. Padahal peranan heatsink sangatlah vital dalam menghalau panas yang terjadi saat prosesor sedang bekerja pada sebuah PC.

Dulu, seingat saya bentuk heatsink sangatlah sederhana. Dan jarang sekali timbul masalah.  Mungkin karena, menyesuaikan diri dengan perilaku orang dalam berkomputer. Kerja prosesorpun semakin berat, sehingga dibutuhkan heatsink yang sesuai dengan type prosesor.

Heatsink atau cooling device processor yang saat ini beredar di pasaran sangat beragam dengan bentuk yang unik. Harganya ketika dicek  ternyata cukup mahal, beberapa merek yang beredar di pasaran yang sempat saya intip di PC Media, di antaranya: Asus Silent Knight (Asus Indonesia) seharga US$ 60; Scythe Mine Cooler (Techno Solution) seharga US$ 49; Noctua NH-U12P (Fox Hound) seharga US$ 62.  Aneh!!! Harga heatsing koq hampir sama dengan harga sebuah mainboard?

Uji test dan rekomendasi yang dilakukan oleh PC Media, tidak ada yang saya pilih.  Saya lebih memilih yang murah meriah saja, seharga US$ 3 saja. Yaitu merek Oxygen Cooling Fan.  Saya masih tidak tahu apakah bagus atau tidak, kita lihat saja nanti. Pasti akan saya tulis

Page 8: Gejala Kerusakan Motherboard