Distribusi Responden Bukan Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
GC.pptx
-
Upload
siti-julaikha -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of GC.pptx
-
7/29/2019 GC.pptx
1/23
Pengertian Kromatografi Gas
Kromatografi gas merupakan teknik instrumental yang dikenalkan
pertama kali pada tahun 1950-an. Kromatografi gas merupakan metode
yang dinamis untuk pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa organik
yang mudah menguap dan senyawa-senyawa gas anorganik dalam suatu
campuran. Ruang lingkup aplikasi kromatografi gas adalah sampel sampel
yang mudah menguap, mudah diuapkan dan tidak rusak karena panas
(thermally-stable). Untuk sampel yang tidak memenuhi syarat tersebutmasih memungkinkan untuk dianalisis dengan menggunakan metode
kromatografi gas melalui perlakuan tertentu .
-
7/29/2019 GC.pptx
2/23
Jenis Kromatografi Gas
Ada 2 jenis kromatografi gas, yaitu :
Kromatografi gascair (KGC) yang fase diamnya berupa cairan yang
diikatkan pada suatu pendukung sehingga solut akan terlarut dalamfase diam.
Kromatografi gas-padat (KGP), yang fase diamnya berupa padatan
dan kadang-kadang berupa polimerik.
-
7/29/2019 GC.pptx
3/23
Sistem Peralatan
Kromatografi Gas (Gc)
http://4.bp.blogspot.com/__CUS_kG2Y3A/TDCkDG_ZSwI/AAAAAAAAAJs/ZSbouev0968/s1600/gc.jpghttp://4.bp.blogspot.com/__CUS_kG2Y3A/TDCkDG_ZSwI/AAAAAAAAAJs/ZSbouev0968/s1600/gc.jpghttp://4.bp.blogspot.com/__CUS_kG2Y3A/TDCkDG_ZSwI/AAAAAAAAAJs/ZSbouev0968/s1600/gc.jpg -
7/29/2019 GC.pptx
4/23
oven recorderdetektor
kolom
injektor
Tabung gas pengangkut
regulator
Komponen
alat
-
7/29/2019 GC.pptx
5/23
1. Gas Pembawa
Gas pembawa (carrier gas) berfungsi sebagai fase gerak. Gas
pembawa ini yang akan membawa uap sampel masuk ke dalam kolom
untuk dipisahkan komponen-komponen dalam campurannya dan
selanjutnya akan masuk ke detektor untuk dideteksi secara individual.
-
7/29/2019 GC.pptx
6/23
2. Ruang Suntik Sampel
Ruang suntik sampel (injektor) memiliki fungsi untuk
memasukkan sampel, menguapkan sampel dan mencampur uap
sampel dengan gas pembawa. Cuplikan dimasukkan ke dalam kolom
dengan cara menginjeksikan melalui tempat injeksi. Hal ini dapat
dilakukan dengan pertolongan jarum injeksi. Perlu diperhatikan
bahwa kita tidak boleh menginjeksikan cuplikan terlalu banyak,karena GC sangat sensitif. Biasanya jumlah cuplikan yang
diinjeksikan pada waktu kita mengadakan analisa 0,5 - 50 ml gas
dan 0,2 - 20 ml untuk cairan.
-
7/29/2019 GC.pptx
7/23
Jenis - Jenis Injektor
Pada dasarnya, ada 4 jenis injektor pada kromatografi gas, yaitu:
a. Injeksi langsung yang mana sampel yang diinjeksikan akan diuapkandalam injector yang panas dan 100 % sampel masuk menuju kolom.
b. Injeksi terpecah (split injection), yang mana sampel yang diinjeksikandiuapkan dalam injector yang panas dan selanjutnya dilakukanpemecahan.
c. Injeksi tanpa pemecahan yang mana hampir semua sampel diuapkandalam injector yang panas dan dibawa ke dalam kolom karena katuppemecah ditutup; dan
d. Injeksi langsung ke kolom yang mana ujung semprit dimasukkanlangsung ke dalam kolom.
Teknik injeksi langsung ke dalam kolom digunakan untuk senyawa-senyawayang mudah menguap.
-
7/29/2019 GC.pptx
8/23
3. Kolom
Kolom merupakan tempat terjadinya proses pemisahan berdasarkan perbedaan
afinitas masing-masing komponen terhadap fase diam dan fase gerak. Secara
imaginer,masing-masing komponen akan mengalami 3 kondisi: ikut dengan gaspembawa,terdistribusi secara dinamis di antara gas pembawa dan kolom,serta
tertahan/larut dalam kolom.Mekanisme ini terjadi berulang-ulang mulai dari sampel
masuk ke dalam kolom hingga masuk ke detektor secara individual. Proses
pemisahan dalam kolom dipengaruhi oleh banyak faktor seperti sifat kimia-fisika
dari sampel maupun material kolom,dimensi kolom(panjang,diameter dan tebal
lapisan kolom,kapiler/kemas),laju alir gas pembawa, suhu oven kolom,dll.
-
7/29/2019 GC.pptx
9/23
Faktor suhu sangat berpengaruh secara signifikan dalam
pemisahan di khromatografi gas, khususnya suhu kolom. Kolom
diletakan dalam sebuah oven yang bisa diatur suhunya sesuai
kebutuhan analisis (baik suhu tetap maupun suhu terprogram).
Oven yang baik harus bisa memberikan akurasi dan kestabilan suhu
yang baik.
Oven
-
7/29/2019 GC.pptx
10/23
4. Detektor
Detektor pada khromatografi gas berfungsi untuk memberikan respon
linear atas komponen-komponen sampel yang sudah dipisahkan dalam kolom.
Komponen-komponen dalam sampel akan masuk secara individual ke dalam
sistem detektor dan akan dideteksi responnya sesuai prinsip masing-masing
detektor, arusnya diperkuat, kemudian dikonversi menjadi satuan tegangan
listrik. Masuknya komponen-komponen sampel ke detektor terjadi secara
parsial (tidak sekaligus) dan plotingnya akan membentuk kurva distribusi
Gauss seperti yang bisa kita lihat sebagai khromatogram.
-
7/29/2019 GC.pptx
11/23
THERMAL CONDUCTIVITY
DETECTOR (TCD)
Mendeteksi semua
senyawa yangmemiliki perbedaan
bahan dengan gas
pembawa.
-
7/29/2019 GC.pptx
12/23
FLAME IONIZATION
DETECTOR (FID)
Sensitif terhadap
senyawa-senyawa
organik pada
umumnya.
-
7/29/2019 GC.pptx
13/23
ELECTRON CAPTURE
DETECTOR (ECD)
Sensitif terhadap
senyawa-senyawa
halogen dan logam
organik.
Biasanya untuk
analisis pestisida
organoklorin
-
7/29/2019 GC.pptx
14/23
FLAME THERMIONIC
DETECTOR (FTD /NPD)
Sensitif terhadap
senyawa fosfor
organik dan nitrogen
organik.
Biasanya untuk
analisis pestisida dan
produk medikal.
-
7/29/2019 GC.pptx
15/23
FLAME PHOTOMETRIC
DETECTOR (FPD)
Sensitif terhadap
senyawa-senyawa
fosfor organik, sulfur
organik dan timah
organik. Biasanya
untuk analisis
pestisida dan flavour.
-
7/29/2019 GC.pptx
16/23
KROMATOGRAFI GASC A R A
Fase gerak: gas-gas berkemurnian tinggi
Mengalir dari tabung gas melalui injektor, masuk kedalam kolom, ke dalam detektor dan pembuangan.
cuplikan dimasukkan ke injektor dengan syringe/semprit.
Injektor merupakan tempat masuknya sampel ke dalam sistem KG
dipanaskan antara 150 ~ 250oC guna menguapkan sampel dan
pelarutnya. Linarut-linarut yang berfase uap ini akan digerakkan ke kolom oleh
gas pembawa.
Kolom berada dalam oven yang terkontrol suhunya.
-
7/29/2019 GC.pptx
17/23
5. Komputer
Komponen GC selanjutnya adalah komputer. GC modernmenggunakan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunaknya(software) untuk digitalisasi signal detektor dan mempunyai
beberapa fungsi antara lain: Memfasilitasi setting parameter-parameter instrumen seperti:
aliran fase gas; suhu oven dan pemrograman suhu; sertapenyuntikan sampel secara otomatis.
Menampilkan kromatogram dan informasi-informasi lain denganmenggunakan grafik berwarna.
Merekam data kalibrasi, retensi, serta perhitungan-perhitungandengan statistik.
Menyimpan data parameter analisis untuk analisis senyawa
tertentu.
-
7/29/2019 GC.pptx
18/23
KROMATOGRAFI GASC A R A
Laju migrasi linarut-linarut dalam kolom ditentukan oleh :sifat-sifat fisikokimia mereka, suhu dan komposisi kolom.
Dalam kolom, linarut-linarut ini mengalir dengan kecepatan
yang berbeda-beda. Linarut yang bergerak tercepat akankeluar dari kolom paling awal dan diikuti dengan sisanya.
-
7/29/2019 GC.pptx
19/23
KROMATOGRAFI GASC A R A
-
7/29/2019 GC.pptx
20/23
KROMATOGRAFI GASC A R A
Masing-masing linarut yang terelusi dalam kolom akan memasukidetektor.
Suatu sinyal listrik akan terbentuk akibat dari interaksi linarutdengan detektor.
Sinyal-sinyal yang terukur direkam oleh suatu sistem data dandirajah sebagai fungsi waktu menjadi sebuah kromatogram.
Sebuah kromatogram ideal mempunyai deretan puncak yang
rapat namun tidak bertumpukkan. Beberapa puncak yangbertumpukkan dinamakan terelusi bersama.
Waktu dan ukuran sebuah puncak digunakan untuk identifikasidan mengukur kadar senyawa dalam cuplikan.
-
7/29/2019 GC.pptx
21/23
KROMATOGRAFI GASC A R A
Ukuran puncak hasil analisis berhubungan banyaknya senyawadalam cuplikan.
Bila konsentrasi sebuah senyawa bertambah maka ukuranpuncakpun membesar.
Bila kolom dan semua kondisi operasi kromatografi gas tetap sama,sebuah senyawa akan mengalir dalam kolom dengan kecepatan
yang sama.
-
7/29/2019 GC.pptx
22/23
KROMATOGRAFI GASC A R A
Sehingga sebuah senyawa akan dapat diidentifikasikan olehwaktu yang dibutuhkannya untuk bergerak dalam kolom(dinamakan waktu tambat).
Identifikasi senyawa tidak dapat hanya ditentukan sendiri olehwaktu tambatnya.
Senyawa yang asli, murni dan diketahui kadarnya harus dianalisisdan waktu tambat serta ukuran akan didapatkan.
-
7/29/2019 GC.pptx
23/23
Nilai-nilai yang diperoleh dapat dibandingkan dengan cuplikanyang tak dikenal guna menentukan keberadaan senyawa yangdicari (dengan membandingkan waktu tambat) dan kadarnya(dengan membandingkan ukuran puncak).
Bila beberapa puncak bertumpang tindih maka ketepatanpengukuran puncak-puncak ini tidaklah mungkin didapat.
Bila dua buah puncak memiliki waktu tambat yang sama maka
ketepatan identifikasi tidaklah mungkin diperoleh. Oleh karena itu, tidaklah diinginkan terjadinya puncak yang
bertumpang tindih atau terelusi bersamaan.