GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

JUDUL MATA KULIAH : KESEHATAN REPRODUKSI

NOMOR KODE / SKS : Bd. 302 / 2 SKS ( 2 TEORI )

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang : Konsep kesehatan reproduksi, Konsep kesehatan reproduksi remaja, konsep kesehatan reproduksi pada pasangan usia subur, kesehatan reproduksi pada usila, Gender, Dimensi sosial perempuan dan indikator kesejahteraan wanita.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis kesehatan reproduksi yang berdimensi gender dalam asuhan kebidanan secara benar.

NO TUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUS

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN ESTIMASI WAKTU

PUSTAKA

1 2 3 4 5 6Setelah mengikuti kuliah ini mahasisa dapat : 1. Menjelaskan konsep

dasar kesehatan reproduksi

1.1. Konsep dasar kesehatan reproduksi

1.1.1. Pengertian kesehatan reproduksi.

1.1.2. Pengertian reproduksi sehat.

1.1.3. Tujuan kesehatan reproduksi

1.1.4. Sasaran kesehatan reproduksi

1.1.5. Ruang lingkup kesehatan reproduksi

1.1.6. Faktor – faktor yang berhubungan dengan masalah kesehatan reproduksi

1.1.7. Strategi intervensi yang ditetapkan.

1.1.8. Pendekatan siklus hidup.

1.1.9. Hak – hak reproduksi.

2 X 50

2 X 50

2 X 50

2 X 50`

BU 1 Hal 1 –

3BU 2

Hal 29 – 33

BU 2 Hal 33

BA 1 Hal 9 –

10BU 2

Hal 34BU 1 Hal 3BU 2

Hal. 302BU 1

2. Mejelaskan konsep kesehatan reproduksi remaja.

3. Menjelaskan konsep kesehatan reproduksi pasangan usia subur

4. Menjelaskan konsep kesehatan reproduksi

2.1.Konsep kesehatan reproduksi remaja.

3.1 Konsep Pasangan usia subur.

4.1. Konsep kesehatan

2.1.1. Pengertian kesehatan reproduksi remaja

2.1.2 Pentingnya reproduksi bagi remaja

2.1.3 Karateristik remaja 2.1.4 Masalah kesehatan

remaja 2.1.5 Pengetahuan

kesehatan reproduksi yang penting diketahui oleh remaja

2.1.6 Perbedaan pendidikan seks dengan kesehatan reproduksi remaja .

2.1.7 Ciri – ciri perkembangan remaja.

2.1.8 Perubahan fisik. 2.1.9 Perubahan kejiwaan. 2.1.10 Pengaruh seks pra

nikah terhadap kesehatan.

2.1.11 Kaitan kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi remaja.

21.12 Pembinaan kesehatan reproduksi remaja.

2.1.13 Pembekalan pengetahuan yang diperlukan remaja.

3.1.1 Konsep Dasar Pasangan Usia Subur

3.1.2 Infertil 3.1.3 Sub fertile 3.1.4 Oligospermia 3.1.5 Konsepsi Buatan

4.1.1. Pengertian usia lanjut

2 X 50`

2 X 50`

2 X 50`

2 X 50`

2 x 50’

2 X 50`

2 X 50’

2 X 50`

Hal. 10BA 1

Hal. 16BU 1

Hal. 17BU 4

Hal. 273

BA 1 Hal. 16

BU 2 Hal. 12BU 2

Hal. 14BU 2

Hal. 16BA 1

BU 1 Hal. 17

BU 1 Hal. 18BU 1

Hal. 19http://one.indoskripsi.com/node/750

BU 5 Hal 497

BU 2 Hal. 391

BU 3

BA 1 Hal. 23

usila.

5. Menjelaskan jender dalam kesehatan reproduksi

6. Menjelaskan Konsep Dimensi Sosial Perempuan.

7. Menjelaskan Indikator Kesejahteraan Perempuan.

reproduksi usila.

5.1 Hubungan jender dalam kesehatan reproduksi.

6.1 Konsep dimensi sosial perempuan.

7.1 Indikator kesejahteraan perempuan.

4.1.2. Pengelompokkan usia lanjut.

4.1.3 Menopause 4.1.4 Andropause

5.1.1 Pengertian tentang istilah-istilah penting terkait jender.

5.1.2 Perbedaan seks dan jender.

5.1.3 Konsep jender dalam kesehatan.

5.1.4 Ketidak setaraan dan ketidak adilan jender dalam pelayanan kesehatan.

5.1.5 Isu jender dalam kesehatan reproduksi.

5.1.6 Pelayanan kesehatan yang peka jender.

6.1.1 Kekerasan terhadap perempuan.

6.1.2 Kekerasan dalam rumah tangga.

7.1.1 Keterlibatan wanita dalam politik.

7.1.2 Tinkat melek huruf.7.1.3 Penghasilan Wanita7.1.4 Angka kesakitan dan

kematian.7.1.5 Kesuburan.

2 X 50`

2 X 50`

BU 2 Hal. 49BA 1

Hal 24BU 4

Hal 41

BA 1 Hal 36BU 4

Hal 48

BA 1 Hal 75BU 1

Hal 161

ANALISIS INSTRUKSIONAL

PLU

PLK 7

PLK 6

PLK 5 PLK 6

PLK 2 PLK 3 PLK 4

PLK 1

ENTRY BEHAVIOR

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MENJELASKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN PEREMPUAN

MENJELASKAN DIMENSI SOSIAL PEREMPUAN

MENJELASKAN GENDER DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

MENJELASKAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

MENJELASKAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

MENJELASKAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

USIA LANJUT

MENJELASKAN ANATOMI DAN FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI

MENJELASKAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

PASANGAN USIA SUBUR

MENGANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI DALAM ASUHAN KEBIDANAN