Gbpp akuntansi biaya1

GBPP Akuntansi Biaya Drs. M. Dimyati, M.Si

MATA KULIAH

KODE MATA KULIAH/SKS

DESKRIPSI SINGKAT

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

: AKUNTANSI BIAYA

: EKA.1013/3 SKS

: Mata kuliah akuntansi biaya adalah mata kuliah yang mampu menyediakan informasi biaya yang digolongkan menurut perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, sehingga informasi tersebut bermanfaat bagi kepentingan perencanaan dan pengambilan keputusan jangka pendek manajemen.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) : Setelah mahasiswa mempelajari mata kuliah ini akan dapat memahami konsep biaya dan pemanfaatan biaya, sehingga membentuk pola pikir ekonomis rasional dalam keputusan-keputusan yang diambilnya kelak. Selain itu informasi biaya dan mampu merekayasa kebutuhan manajemen perusahaan.

PERSYARATAN MATA KULIAH : PENGANTAR AKUNTANSI

juga agar mahasiswa mampu memanfaatkaninformasi biaya untuk memenuhi berbagai

Tatap Muka

Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi

Waktu Daftar

Pustaka

1

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat membedakan akuntansi keuangan dan akuntansi untuk manajemen terutama pada perusahaan manufaktur serta mengetahui beberapa metode penentuan harga pokok produksi

Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya

- Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

- Informasi Biaya - Struktur Organisasi dan

Proses Produksi Perush. Manufaktur

- Cara penggolongan biaya

- Metode Pengumpulan harga pokok produksi

150 menit M-1

1


Tatap Muka

Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu

Daftar Pustaka

2

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur dan memahami manfaat dari harga pokok produksi pada penentuan harga pokok pesanan

Metode Harga Pokok Pesanan

- Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur

- Karakteristik metode harga pokok pesanan

- Manfaat informasi harga pokok produksi per pesanan

- Metode penentuan harga pokok pesanan

150 menit M-2

3

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur dan memahami manfaat dari harga pokok produksi pada penentuan harga pokok proses

Metode Harga Pokok Proses I

- Karakteristik metode harga pokok proses

- Manfaat metode harga pokok proses

- Metode Harga Pokok Proses œ tanpa memperhitungkan persediaan awal produk dalam proses

150 menit M-3

4

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui penentuan harga pokok dengan mempertimbangkan produk hilang

Metode Harga Pokok Proses II

- Pengaruh terjadinya produk hilang

- Produk hilang awal proses

- Produk hilang akhir proses

- Pengaruh persediaan awal produk dalam proses

150 menit M-3

2


Tatap Muka

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu

Daftar Pustaka

5

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menyusun perhitungan rugi-laba metode full costing dan variable costing serta mengetahui manfaat informasi yang dihasilkan oleh metode variable costing serta kelemahan-kelemahannya

Variable Costing

- Perbandingan metode Full Costing dengan Variable Costing

- Perhitungan rugi-laba menurut metode variable costing

- Pengumpulan biaya dalam metode variable costing

- Penyajian laporan rugi-laba kepada pihak luar perusahaan

- Manfaat informasi yang dihasilkan oleh metode variable costing

- Kelemahan metode variable costing

150 menit M-5

6

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui Karakteristik BOP dan unsur-unsurnya serta dapat mengetahui bagaimana langkah penentuan trarip BOP

Biaya Overhead Pabrik dan Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik

- Penggolongan BOP - Penentuan Tarip BOP - Pembebanan BOP kepada produk

atas dasar tarip - Pengumpulan BOP sesungguhnya - Langkah-langkah penentuan tarip

BOP per departemen - Penyusunan anggaran BOP per

departemen

150 menit M-7&8

7

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan alokasi BOP pada departemen produksi serta dapat melakukan analisis terjadinya selisih BOP

Departementalisasi BOP bag. II

- Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen produksi

- Perhitungan tarip pembebanan BOP - Analisa selisih BOP per departemen - Akuntansi BOP

150 menit M-8

3


Tatap Muka



Daftar Pustaka

8

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui unsur-unsur biaya tenaga kerja dan bahan baku serta dapat mengetahui seluk-beluk yang berhubungan dengan bahan baku dan penentuan tarip upah serta biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja

Biaya Bahan Baku dan Tenaga Kerja

- Unsur biaya yang membentuk harga pokok bahan baku yang dibeli

- Penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi

- Masalah-masalah khusus yang berhubungan dengan bahan baku

- Pengertian biaya tenaga kerja dan penggolongannya

- Akuntansi Biaya tenaga kerja - Biaya-biaya yang berhubungan

dengan tenaga kerja

150 menit M-9&10

9

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami adanya biaya bersama dalam suatu organisasi dan bagaimana mengalokasikannya sesuai dengan produk yang dihasilkan, serta dapat mengetahui bagaimana perlakuan terhadap produk sampingan

Penentuan harga pokok produk bersama dan produk sampingan

- Biaya Bersama - Akuntansi Produk bersama - Biaya bersama dan keputusan

manajemen - Akuntansi Produk Sampingan

150 menit M-11

10

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui penentuan harga pokok metode taksiran dan bagaimana prosedur dalam sistem biaya taksiran

Sistem Biaya Taksiran

- Definisi biaya taksiran - Tujuan penggunaan system biaya

taksiran - Penentuan biaya taksiran - Prosedur akuntansi dalam system

biaya taksiran - Perlakukan terhadap selisih

150 menit M-12

4


Tatap Muka



Daftar Pustaka

11

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui penentuan harga pokok sistem standar dan bagaimana prosedur penentuan biaya standar serta analisis penyimpangannya

Sistem biaya standar œ bagian I

- Definisi biaya standar - Manfaat system biaya standar dalam

pengendalian biaya - Kelemahan biaya standar - Prosedur penentuan biaya standar - Jenis standar - Analisis penyimpangan biaya

sesungguhnya - Analisis selisih biaya produksi

langsung - Selisih BOP

150 menit M-13

12

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui lebih dalam tentang analisis selisih menggunakan sistem biaya standar

Sistem Biaya standar œ bagian II

- Akuntansi Biaya standar - Metode Ganda - Metode Tunggal - Selisih komposisi bahan baku dan

selisih hasil - Perlakuan terhadap selisih - Perbaikan terhadap standar

150 menit M-13

5


Tatap Muka



Daftar Pustaka

13

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bagaimana penerapan sistem biaya standar pada metode variable costing serta bagaimana melakukan analisis selisih

Sistem Biaya Standar œ Variable costing

- Komponen biaya standar dalam metode variable costing

- Analisa selisih - Akuntansi biaya standar dengan

metode tunggal - Akuntansi biaya standar dengan

metode ganda

150 menit M-14

14

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan melakukan analisis terhadap biaya pemasaran

Topik khusus: Analisis biaya pemasaran

- Biaya pemasaran - Penggolongan biaya pemasaran - Karakteristik biaya pemasaran - Cara analisis biaya pemasaran

150 menit M-16

DAFTAR KEPUSTAKAAN:BUKU WAJIB : 1. (M) Mulyadi, 1995, Akuntansi Biaya, Bagian Penerbitan YKPN, Yogyakarta.

2. (D) Dimyati, M., 2003, Modul Kuliah Akuntansi Biaya, Untuk kalangan sendiri, Penerbit Bagian Penerbitan STE Mandala, Jember.

BUKU TAMBAHAN : 1. (H&M) Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen, 2000, Manajemen Biaya, Akuntansi dan Pengendalian, Edisi Dua, Buku Satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

6

SAP Akuntansi Manajemen Drs. M. Dimyati, B.Sc, M.Si

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH : AKUNTANSI BIAYA

KODE MATA KULIAH : EKA.1013

SKS : 3 SKS

Waktu Pertemuan : 150 Menit

Pertemuan ke : I (Pertama)

A. TUJUAN

a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) : Setelah mahasiswa mempelajari mata kuliah ini akan dapat memahami konsep biaya dan pemanfaatan biaya, sehingga membentuk pola pikir ekonomis rasional dalam keputusan-keputusan yang diambilnya kelak. Selain itu juga agar mahasiswa mampu memanfaatkan informasi biaya dan mampu merekayasa informasi biaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan manajemen perusahaan.

b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat membedakan akuntansi keuangan dan akuntansi untuk manajemen terutama pada perusahaan manufaktur serta mengetahui beberapa metode penentuan harga pokok produksi.

B. Pokok Bahasan : Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya

C. Sub Pokok Bahasan

a. Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen b. Informasi Biaya c. Struktur Organisasi dan Proses Produksi Perush. Manufaktur d. Cara penggolongan biaya e. Metode Pengumpulan harga pokok produksi

1


D. Kegiatan Balajar Mengajar

NO Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran

1 2 3 4 5

1 Pendahuluan • Mempresentasikan Tujuan Instruksional Khusus

dan gambaran ringkas seluruh pokok bahasan dalam bab ini

Mendengarkan, mencatat yang perlu,

OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menjelaskan dan menjabarkan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen

• Menjelaskan pentingnya informasi biaya bagi manajemen

• Menjelaskan pentingnya struktur organisasi dan proses produksi pada perusahaan manufaktur

• Mempresentasikan cara penggolongan biaya

• Mempresentasikan berbagai metode pengumpulan harga pokok produksi

• Mahasiswa mendengarkan, mencatat, dan menyimpulkan materi

• Mahasiswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti

• Mahasiswa dapat memberikan pendapat tentang sub pokok bahasan ini

• Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang pokok bahasan ini yang belum dimengerti

OHP dan papan tulis

3 Penutup • Menyimpulkan bahasan pada pertemuan ini

• Memberikan gambaran kuliah berikutnya

• Mahasiswa memeriksa ulang catatan & kesimpulan yang telah dibuat

E. EVALUASI

1. Tanya jawab lisan

F. REFERENSI: Dimyati; Mulyadi; Hansen & Mowen

2



Pertemuan ke : II (Kedua)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur dan memahami manfaat dari harga pokok produksi pada penentuan harga pokok pesanan

B. Pokok Bahasan : Metode Harga Pokok Pesanan


a. Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur b. Karakteristik metode harga pokok pesanan c. Manfaat informasi harga pokok produksi per pesanan

d. Metode penentuan harga pokok pesanan

3




Pengajaran

1 2 3 4 5

1 Pendahuluan • Mempresentasikan Tujuan Instruksional Khusus dan

gambaran ringkas seluruh pokok bahasan dalam bab ini


OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Mempresentasikan bagaimana siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur

• Menggambarkan dan menjelaskan karakteristik metode pengumpulan harga pokok pesanan dan manfaat yang diperoleh dari metode tersebut

• Mendemonstrasikan kepada mahasiswa bagaimana melakukan perhitungan pengumpulan harga pokok menggunakan metode harga pokok pesanan





OHP dan papan tulis

3 Penutup

• Memberikan kata kunci dengan contoh kasus

• Memberi tugas kepada mahasiswa dengan PR dan Bacaan


• Mahasiswa memeriksa ulang catatan & kesim-pulan yang telah dibuat

A. EVALUASI

1. Tugas PR mengenai kasus penentuan harga pokok pesanan

B. REFERENSI: Dimyati; Mulyadi; Hansen & Mowen

4


Waktu Pertemuan

Pertemuan ke

A. TUJUAN

a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

B. Pokok Bahasan


: 150 Menit

: III (Ketiga)

: Setelah mahasiswa mempelajari mata kuliah ini akan dapat memahami konsep biaya dan pemanfaatan biaya, sehingga membentuk pola pikir ekonomis rasional dalam keputusan-keputusan yang diambilnya kelak. Selain itu juga agar mahasiswa mampu memanfaatkan informasi biaya dan mampu merekayasa informasi biaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan manajemen perusahaan.

: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur dan memahami manfaat dari harga pokok produksi pada penentuan harga pokok proses

: Metode Harga Pokok Proses I

a. Karakteristik metode harga pokok proses b. Manfaat metode harga pokok proses

c. Metode Harga Pokok Proses œ tanpa memperhitungkan persediaan awal produk dalam proses

5




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menggambarkan dan menjelaskan bagaimana karakteristik metode harga pokok proses dan apa manfaatnya

• Mendemostrasikan kepada mahasiswa bagaimana menghitung pengumpulan harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok proses tanpa memperhitungkan persediaan awal produk dalam proses





OHP dan papan tulis

3 Penutup

• Menyimpulkan bahasan pada pertemuan ini


• Memberi tugas bacaan untuk kuliah berikutnya


E. EVALUASI

1. Tugas pertanyaan lisan

F. REFERENSI : Dimyati; Mulyadi; Hansen & Mowen

6



Pertemuan ke : IV (Keempat)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui penentuan harga pokok dengan mempertimbangkan produk hilang

B. Pokok Bahasan : Metode Harga Pokok Proses II


a. Pengaruh terjadinya produk hilang b. Produk hilang awal proses c. Produk hilang akhir proses d. Pengaruh persediaan awal produk dalam proses

7




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Mendemostrasikan kepada mahasiswa bagaimana menghitung pengumpulan harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok proses dengan memperhitungkan terjadinya produk hilang awal proses maupun akhir proses

• Mendemostrasikan kepada mahasiswa bagaimana menghitung pengumpulan harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok proses dengan memperhitungkan persediaan awal produk dalam proses





OHP dan papan tulis

3 Penutup


• Memberi tugas PR dan bacaan untuk kuliah berikutnya



E. EVALUASI

1. Tugas PR tentang kasus pengumpulan harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok proses

F. REFERENSI: Dimyati; Mulyadi; Hansen & Mowen

8


Waktu Pertemuan

Pertemuan ke

A. TUJUAN


: 150 Menit

: V (Kelima)


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menyusun perhitungan rugi-laba metode full costing dan variable costing serta mengetahui manfaat informasi yang dihasilkan oleh metode variable costing serta kelemahan-kelemahannya

B. Pokok Bahasan : Variable Costing


a. Perbandingan metode Full Costing dengan Variable Costing b. Perhitungan rugi-laba menurut metode variable costing c. Pengumpulan biaya dalam metode variable costing d. Penyajian laporan rugi-laba kepada pihak luar perusahaan e. Manfaat informasi yang dihasilkan oleh metode variable costing f. Kelemahan metode variable costing

9




Pengajaran

1 2 3 4 5



Mendengarkan, mencatat yang perlu

OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Mempresentasikan perbandingan metode Full Costing dengan Metode Variable Costing

• Mendemonstrasikan kepada mahasiswa bagaimana perhitungan rugi-laba menurut metode variable costing

• Menjelaskan bagaimana pengumpulan biaya dalam metode variable costing dilakukan

• Mendemonstrasikan penyajian laporan rugi-laba kepada pihak luar perusahaan dan manfaat informasi apa saja yang dihasilkan oleh metode variable costing

• Menunjukkan kepada mahasiswa apa kelemahan-kelemahan metode variable costing





OHP dan papan tulis




E. EVALUASI 1. Tugas PR kasus penyusunan laporan rugi-laba dengan menggunakan metode variable costing


10



Pertemuan ke : VI (Keenam)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui Karakteristik BOP dan unsur-unsurnya serta dapat mengetahui bagaimana langkah penentuan trarip BOP

B. Pokok Bahasan : Biaya Overhead Pabrik dan Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik


a. Penggolongan BOP b. Penentuan Tarip BOP c. Pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarip d. Pengumpulan BOP sesungguhnya e. Langkah-langkah penentuan tarip BOP per departemen f. Penyusunan anggaran BOP per departemen

11




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menggambarkan bagaimana penggolongan BOP dan bagaimana penentuan tarip BOP dilakukan

• Menjelaskan bagaimana pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarip

• Mendemonstrasikan kepada mahasiswa bagaimana pengumpulan BOP sesungguhnya

• Menjelaskan bagaimana langkah-langkah penentuan tarip BOP per departemen

• Mendemonstrasikan bagamana menyusun anggaran BOP per departemen





OHP dan papan tulis

3 Penutup


• Memberikan tugas bacaan lain sesuai dengan pokok bahasan ini



E. EVALUASI

1. Tugas PR tentang penentuan tarip BOP


12


Waktu Pertemuan

Pertemuan ke

A. TUJUAN


: 150 Menit

: VII (Ketujuh)


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan alokasi BOP pada departemen produksi serta dapat melakukan analisis terjadinya selisih BOP

B. Pokok Bahasan : Departementalisasi BOP bag. II


a. Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen produksi b. Perhitungan tarip pembebanan BOP c. Analisa selisih BOP per departemen d. Akuntansi BOP

13




Pengajaran

1 2 3 4 5

1 Pendahuluan • Mempresentasikan Tujuan Instruksional Khusus dan gambaran ringkas seluruh pokok bahasan dalam bab ini


OHP dan papan tulis

2 Penyajian • Mendemonstrasikan kepada mahasiswa bagaimana melakukan alokasi BOP departemen pembantu ke departemen produksi dengan berbagai metode

• Menggambarkan kepada mahasiswa cara penentuan tarip pembebanan BOP

• Mendemonstrasikan cara melakukan analisis selisih BOP per departemen

• Menjelaskan bagaimana akuntansi BOP dilakukan





OHP dan papan tulis



• Memberikan informasi tentang bahan ujian tengah semester


E. EVALUASI

1. Tugas PR kasus departementalisasi BOP


14

Dimyati

Cross-Out

Dimyati

Inserted Text

Biaya



Pertemuan ke : VIII (Kedelapan)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui unsur-unsur biaya tenaga kerja dan bahan baku serta dapat mengetahui seluk-beluk yang berhubungan dengan bahan baku dan penentuan tarip upah serta biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja

B. Pokok Bahasan : Biaya Bahan Baku dan Tenaga Kerja


a. Unsur biaya yang membentuk harga pokok bahan baku yang dibeli b. Penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi c. Masalah-masalah khusus yang berhubungan dengan bahan baku d. Pengertian biaya tenaga kerja dan penggolongannya e. Akuntansi Biaya tenaga kerja f. Biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja

15




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menjelaskan unsur biaya yang membentuk harga pokok bahan baku yang dibeli

• Menjelaskan bagaimana penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi

• Mempresentasikan masalah-masalah khusus yang berhubungan dengan bahan baku

• Menjelaskan pengertian biaya tenaga kerja dan bagaimana menggolongkannya

• Menjelaskan bagaimana melakukan akuntansi biaya tenaga kerja

• Menjelaskan unsur-unsur biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja





OHP dan papan tulis




E. EVALUASI

1. Tugas tanya jawab lisan


16

j

:

:

:

:

SAP Akuntansi Mana emen Drs. M. Dimyati, B.Sc, M.Si

Waktu Pertemuan 150 Menit

Pertemuan ke XI (Kesembilan)

A. TUJUAN

a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mahasiswa mempelajari mata kuliah ini akan dapat memahami konsep biaya dan pemanfaatan biaya, sehingga membentuk pola pikir ekonomis rasional dalam keputusan-keputusan yang diambilnya kelak. Selain itu juga agar mahasiswa mampu memanfaatkan informasi biaya dan mampu merekayasa informasi biaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan manajemen perusahaan.

b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami adanya biaya bersama dalam suatu organisasi dan bagaimana mengalokasikannya sesuai dengan produk yang dihasilkan, serta dapat mengetahui bagaimana perlakuan terhadap produk sampingan

B. Pokok Bahasan Penentuan harga pokok produk bersama dan produk sampingan


a. Biaya Bersama b. Akuntansi Produk bersama c. Biaya bersama dan keputusan manajemen d. Akuntansi Produk Sampingan

17




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menjelaskan apa yang dimaksud dengan biaya bersama dan apa jenis-jenisnya

• Menjelaskan bagaimana melakukan akuntansi biaya bersama

• Menjelaskan hubungan dan manfaat pengetahuan tentang biaya bersama sehubungan dengan keputusan manajemen

• Menjelaskan karakteristik produk sampingan dan bagaimana memperlakukannya





OHP dan papan tulis




E. EVALUASI 1. Tugas PR tentang alokasi biaya bersama dan perlakuan produk sampingan


18



Pertemuan ke : X (Kesepuluh)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui penentuan harga pokok metode taksiran dan bagaimana prosedur dalam sistem biaya taksiran

B. Pokok Bahasan : Sistem Biaya Taksiran


a. Definisi biaya taksiran b. Tujuan penggunaan system biaya taksiran c. Penentuan biaya taksiran d. Prosedur akuntansi dalam system biaya taksiran e. Perlakukan terhadap selisih

19




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menjelaskan definisi biaya taksiran

• Menjelaskan apa tujuan penggunaan sistem biaya taksiran

• Mendemonstrasikan penentuan biaya taksiran

• Menjelaskan bagaimana prosedur akuntansi dalam sistem biaya taksiran

• Menjelaskan perlakuan penggunaan sistem biaya taksiran terhadap selisih





OHP dan papan tulis




E. EVALUASI

1. Tugas PR kasus analisis selisih dengan menggunakan sistem biaya taksiran


20



Pertemuan ke : XI (Kesebelas)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui penentuan harga pokok sistem standar dan bagaimana prosedur penentuan biaya standar serta analisis penyimpangannya

B. Pokok Bahasan : Sistem biaya standar œ bagian I


a. Definisi biaya standar b. Manfaat system biaya standar dalam pengendalian biaya c. Kelemahan biaya standar d. Prosedur penentuan biaya standar e. Jenis standar f. Analisis penyimpangan biaya sesungguhnya g. Analisis selisih biaya produksi langsung h. Selisih BOP

21




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menjelaskan definisi biaya standar dan manfaat yang diperoleh dari sistem biaya standar dalam pengendalian biaya

• Menjelaskan kelemahan biaya standar

• Menjelaskan bagaimana prosedur penentuan biaya standar dan apa saja jenis-jenis biaya standar

• Menggambarkan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dan analisis selisih biaya produksi langsung

• Menggambarkan analisis selisih BOP





OHP dan papan tulis




E. EVALUASI

1. Tugas tanya-jawab lisan


22



Pertemuan ke : XII (Kedua belas)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui lebih dalam tentang analisis selisih menggunakan sistem biaya standar

B. Pokok Bahasan : Sistem Biaya standar œ bagian II


a. Akuntansi Biaya standar b. Metode Ganda c. Metode Tunggal d. Selisih komposisi bahan baku dan selisih hasil e. Perlakuan terhadap selisih f. Perbaikan terhadap standar

23




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menjelaskan bagaimana akuntansi biaya standar dan metode-metode yang digunakan

• Menjelaskan selisih komposisi bahan baku dan selisih hasil

• Menjelaskan bagaimana perlakuan terhadap selisih

• Menggambarkan bagaimana melakukan perbaikan terhadap standar





OHP dan papan tulis




E. EVALUASI

1. Tugas tanya jawab lisan


24


Waktu Pertemuan

Pertemuan ke

A. TUJUAN


: 150 Menit

: XIII (Ke tiga belas)


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bagaimana penerapan sistem biaya standar pada metode variable costing serta bagaimana melakukan analisis selisih

B. Pokok Bahasan : Sistem Biaya Standar œ Variable costing


a. Komponen biaya standar dalam metode variable costing b. Analisa selisih c. Akuntansi biaya standar dengan metode tunggal d. Akuntansi biaya standar dengan metode ganda

25




Pengajaran

1 2 3 4 5




OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Menggambarkan komponen biaya standar dalam metode variable costing

• Menjelaskan analisis selisih pada metode variable costing

• Menggambarkan metode-metode dalam akuntansi biaya standar





OHP dan papan tulis




E. EVALUASI

1. Tugas PR kasus biaya standar

G. REFERENSI : Dimyati; Mulyadi; Hansen & Mowen

26



Pertemuan ke : XIV (Ke empat belas)

A. TUJUAN


b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan melakukan analisis terhadap biaya pemasaran

B. Pokok Bahasan : Topik khusus: Analisis biaya pemasaran


a. Biaya pemasaran b. Penggolongan biaya pemasaran c. Karakteristik biaya pemasaran d. Cara analisis biaya pemasaran

27


e. Kegiatan Balajar Mengajar

NO Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan

Alat Pengajaran

1 2 3 4 5

1 Pendahuluan • Mempresentasikan Tujuan Instruksional Khusus dan gambaran

ringkas seluruh pokok bahasan dalam bab ini


OHP dan papan tulis

2 Penyajian

• Mempresentasikan seluk-beluk biaya pemasaran

• Menjelaskan bagaimana penggolongan biaya pemasaran

• Menjelaskan karakteristik biaya pemasaran

• Mendemostrasikan bagaimana melakukan analisis biaya pemasaran





OHP dan papan tulis


• Memberikan informasi tentang bahan ujian akhir semester


D. EVALUASI

1. Tugas PR melakukan analisis biaya pemasaran

E. REFERENSI : Dimyati; Mulyadi; Hansen & Mowen

28

Gbpp akuntansi biaya1

Education

Transcript of Gbpp akuntansi biaya1