Gastroenteritis
-
Upload
arminaziati -
Category
Documents
-
view
74 -
download
4
description
Transcript of Gastroenteritis
GASTROENTERITIS denganDEHIDRASI RINGAN-SEDANG
Dokter pembimbing :
Dr. Novita Dewi, Sp.A
Oleh :
Armi Naziati
Nama : An. SafrinaTTL : Jakarta, 10 Januari 2013Usia : 6 bulan 24 hariJenis Kelamin : PerempuanNama orang tua : Ny. Nia KurniaAlamat : Jl. Kp. Sukapura Jaya Rt.
006/10 no.32No rekam medik : 18 – 07 – 97 Tanggal MRS : 3 Agustus 2013Dokter yg merawat : Dr. Primo, Sp.A
IDENTITAS
Keluhan Utama : BAB ≥ 5 X sejak 1 hari SMRS
Keluhan Tambahan : Konsistensi encer, berwarna kuning, lendir (+), ampas (-) darah (-). Demam (+), BAK normal, lemas (+), anak tidak mau makan dan minum, rewel (+)
Alloanamnesis
1 hari SMRS
• BAB dengan konsistensi encer ≥ 5 x
• BAB >> ampas, kuning, lendir
• Tidak terdapat darah• Demam (-), Mual (-),
muntah (-)• BAK normal
Saat masuk RS• BAB dengan
konsistensi encer ≥ 5 x sejak jam 01.00 malam
• BAB >> cairannya, kuning, lendir
• Tidak terdapat darah• Demam (+) sejak jam
5 pagi• Mual(-),muntah (-)• Lemas (+)• Rewel (+)• BAK normal
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Riwayat penyakit dahulu
Belum pernah mengalami hal yang seperti ini sebelumnya
Riwayat Penyakit keluarga
Keluarga tidak ada yang menderita hal yang sama
Riwayat pengobatan Anak belum diberikan obat apapun
Riwayat Kehamilan ANC teratur di Bidan Riwayat penyakit saat hamil (-)
Riwayat Kelahiran cukup bulan (37 minggu) Lahir spontan ditolong bidan di RBBBL 3200 gram; PB 52 cm
Riwayat makanan ASI dari 0 bulan
sampai 6 bulan Susu formula
diberikan pada usia 6 bulan
Makanan tambahan bubur susu diberikan pada usia 6 bulan
Riwayat Imunisasi Imunisasi dasar
sampai usia 6 bulan lengkap
Riwayat tumbuh kembang
Tengkurap pada usia 4 bulan
Sekarang mulai belajar duduk sendiri
Riwayat Alergi Alergi udara (-) Alergi susu (-) Alergi makanan (-)
Riwayat Psikososial Anak aktif
Keadaan Umum : Sakit sedangKesadaran : ComposmentisTanda vital Suhu : 37,4° C Tekanan darah: - Nadi : 118 X/menit Pernafasan : 58 X/menit
PEMERIKSAAN FISIK
• BB : 6400 gr• PB : 63 cm• LK : 41 cm (normal)
Antropome
tri • BB/U x 100 %
• 6,4 kg / 7,2 kg x 100% = 88,88 % gizi baik
• TB/U x 100 %• 63 cm / 67 cm x 100 % = 94%
gizi baik• BB/TB x100 %
• 6,4 kg / 6,3 kg x 100 % = 101,58 % gizi baik
Status Gizi
Status GeneralisKEPALA
Bentuk : Normochepal
Rambut : Hitam, distribusi merata, tidak
rontok, ubun- ubun sudah menutup
Mata : Cekung (-/-), Edema palpebra (-/-),
Konjungtiva anemis (-/-), Sklera
ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+),
pupil isokor
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-/-),
sekret(-/-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-)
Mulut : Bibir pucat (-), bibir kering (+),
sianosis (-),
lidah kotor (-), stomatitis (-)
LEHER
Tidak ada pembesaran KGB
THORAX
Inspeksi : dada simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak ada bagian dada yang tertinggal saat inspirasiPalpasi : tidak dilakukanPerkusi : tidak dilakukan Auskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi ( -/-), wheezing ( -/- )
JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihatPalpasi : Ictus cordis tidak terabaPerkusi : Tidak dilakukanAuskultasi : BJ I & II murni
ABDOMEN
Inspeksi : Perut datarAuskultasi : Bising usus meningkat (15 x/menit)Palpasi : Abdomen supel, turgor baik, tidak teraba pembesaran hepar dan lienPerkusi : Timpani seluruh abdomen
EKSTREMITAS ATAS
Akral : hangat/hangatCRT : < 2 s / < 2 s
EKSTREMITAS BAWAH
Akral : hangat/hangat CRT : < 2 s / < 2 sNadi kaki : teraba, kuat, regular
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi Hasil Satuan Nilai
Rujukan
Hemoglobin 11 L gr/dl 11-13
Hematokrit 35 L % 35-43
Leukosit 19 Ribu/µl 6,00-17,00
Trombosit 333 Ribu / µl 229-553
Analisa Tinja
Karakteristik• Makroskopik
• Warna : Kuning• Konsistensi : cair• Darah : (-)• Lendir : 1+• Pus : (-)• Busa : (-)
• Makroskopik• Leukosit : 20-30/LPB• Eritrosit : 2-4/LPB• Bakteri : (+)• Epitel : (-)• Lemak : (-)• Amilum : (-)• Serat otot : (-)• Serat tumbuhan : (-)• Jamur : (-)• Telur cacing : (-)• Parasit : (-)
Pemeriksaan Terinci• Kimia
• pH : 7,0• Glukosa : (-)• Lemak : (-)
• Pewarnaan• Gram : negatif
batang• Spora : (-)• Jamur : (-)
Diagnosa Kerja• WD
• Infeksi Batang Gram Negatif
3 Agustus 2013
RESUMESeorang anak perempuan usia 6 bulan 24 hari datang dengan keluhan BAB cair ± 5x, berwarna kuning, disertai lendir. Demam (+), lemas (+), rewel (+)
Pada PF ditemukan• Suhu : 37,40 C• Pernapasan : 58x/mnt• Nadi : 118x/mnt• Bibir kering• Bising usus meningkat (15x/menit)
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan• Hematologi : Leukosit 19 Ribu/µl
Follow UpTgl/Jam S O A P
03-08-13
Mencret > 5 x/hari, konsistensi masih cair tidak bercampur ampas makanan, lendir (+), darah (-), lemas (+), rewel (+)
-Nadi : 118 x/menit- RR : 58 x/menit- suhu : 37,40C- BU(+) meningkat 15 x / menit
Diare akut dengan dehidrasi ringan – sedang e.c Infeksi bakteri
Cairan IVFDK-en3B
OralSanmol 3 x 0,6 mlNifural 3 x ¾ cth
Injeksi Cefotaxime 3 x 200 mg
04-08-13
Mencret (-), muntah (-), minum mau, mulai mau makan bubur susu dan minum susu, rewel (-), lemas (+)
-Nadi : 116 x/menit- RR : 58 x/menit- suhu : 36,60C- BU 11x/menit
Diare dengan perbaikan
Boleh pulang
Definisi
• Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari 3 kali sehari.
• Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari satu minggu (Riskesdas 2007)
Diare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 15 hari
diare persisten yang mempunyai dasar etiologi infeksi, serta diare kronis yang mempunyai dasar etiologi non-infeksi
Diare persisten didefinisikan sebagai berlanjutnya episode diare selama 14 hari atau lebih yang dimulai dari suatu diare cair akut atau berdarah (disentri). (WHO CDD, 1988)
LASIFIKASIKBERDASARKAN LAMANYA DIARE
Akut • < 7 hari
Kronik •> 14 hari•Etiologi non infeksi
Persisten •> 14 hari•Etiologi infeksi
Diare OsmotikBahan ≠ diabsrobsi di usus
↑ tekanan onkotik lumen usus
Menarik cairan ke lumen usus
Diare
Diare Sekretorik↑ Konsentrasi intrasel cAMP, cGMP, Ca2+
Pengaktifan protein kinase
↑ sekresi air
Diare
Langkah diagnosis
Anamnesis • Frekuensi BAB pada anak• Lamanya diare (berapa hari)• Klinis tinja (lendir/darah)• Riwayat penyakit penyerta• Muntah (frekuensi/jml/isi)• Demam• Makan sebelum diare• Anak kehausan?• BAK 6 jam terakhir
Manifestasi Klinik
• Cengeng, gelisah, suhu tubuh naik, nafsu makan berkurang kemudian timbul diare
• Tinja mungkin disertai lendir dan darah• Daerah anus dan sekitarnya timbul luka lecet• Gejala muntah• Gejala dehidrasi (ubun-ubun cekung, mata
cekung, bibir kering, tidak mau minum, turgor kembali lambat)
• Penurunan berat badan
Manifestasi Klinis
• BAB cair 5 - 10 x/hari.• Volume tinja banyak, warna
kuning-hijau, konsisten cair, tidak ada darah, tidak berbau, tidak berbuih.
• Lamanya sakit ± 5 - 7 hari.• Sering terjadi pada musim dingin.• Panas.• Sering mual-muntah.• Nyeri perut, tenesmus.• Ditemukan virus dalam tinja.
• Diare cair• Mual, muntah• Nyeri abdomen• Demam jarang terjadi• Feses disertai lendir• Dapat disertai darah• Ditemukan bakteri dalam
tinja
• Virus Bakteri
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tinja• Makroskopik : konsistensi, warna, lendir, darah,
bau• Mikroskopik : leukosit, eritrosit, parasit, bakteriPemeriksaan darah• AGD• Elektrolit• Kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotikBiopsi duodenum bila diare kronik
Rencana Terapi A
Oralit yang harus diberikan sebagai tambahan bagi kebutuhan cairannya sehari-hari :• < 2 tahun : 50-100 ml tiapkali BAB• >2 tahun : 100-200ml tiap BAB
Beri tablet Zink
Pada anak berumur 2 bulan ke atas, beri tablet zink selama 10 hari dengan dosis
• Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari• Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari
• Upaya Rehidrasi Oral (URO) - Larutan oralit : 75 ml/kgBB dalam 3 jam
- sebanyak 5-10 ml/kgbb setiap diare cairCairan parenteral (Intravena) RL/ KaEN 3B atau NaCl
dengan berdasarkan berat badan• Berat badan 3-10 kg : 200 ml/kgBB/hari• Berat badan 10-15 kg : 175 ml/kgBB/hari• Berat badan > 15 kg : 135 ml/kgbb/hari
AntibiotikBeberapa antimikroba yang sering dipakai antara lain (WHO, 2006)• Kolera :
– Tetrasiklin 12,5 mg/kg/x (4 x sehari selama 3 hari)– Eritromisin 12,5 mg/kg/x (4 x sehari selama 3 hari)
• Shigella :
– Ciprofloxasin 15 mg/ kgBB (2 x sehari selama 3 hari)• Amebiasis:
–Metronidasol 10mg/kg/x (3 x sehari selama 5 hari / 10 hari pada kasus berat)
• Giardiasis :
–Metronidasol 5mg/kg/x (3 x sehari selama 5 hari)
• Seng (Zinc)
Sejak tahun 2004, WHO dan UNICEF telah menganjurkan penggunaan seng pada anak dengan diare dengan dosis 20 mg/hari selama 10-14 hari dan pada bayi< 6 bulan dengan dosis 10 mg perhari selama 10-14 hari
• Probiotik
Lactobacillus aman dan efektif dalam pengobatan diare akut infeksi pada anak
• Prebiotik
Oligosakarida sebagai prototipe prebiotik masih perlu penelitian-penelitian selanjutnya
Komplikasi
DehidrasiGangguan keseimbangan asam basa (asidosis
metabolik)Gangguan elektrolit kejangGangguan sirkulasiHipoglikemk
Pencegahan
• Ada 7 cara diidentifikasi sebagai sasaran untuk promosi, yaitu :– Pemberian ASI– Perbaikan makanan pendamping ASI– Penggunaan air bersih untuk kebersihan dan untuk minum,
memasak air– Cuci tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan
sebelum makan.– Penggunaan jamban yang bersih dan higienis– Pembuangan tinja yang aman– Imunisasi campak