Gastroenteritis

43
GASTROENTERITIS dengan DEHIDRASI RINGAN- SEDANG Dokter pembimbing : Dr. Novita Dewi, Sp. Oleh : Armi Naziati

description

gastroenteritis adalah

Transcript of Gastroenteritis

GASTROENTERITIS denganDEHIDRASI RINGAN-SEDANG

Dokter pembimbing :

Dr. Novita Dewi, Sp.A

Oleh :

Armi Naziati

Nama : An. SafrinaTTL : Jakarta, 10 Januari 2013Usia : 6 bulan 24 hariJenis Kelamin : PerempuanNama orang tua : Ny. Nia KurniaAlamat : Jl. Kp. Sukapura Jaya Rt.

006/10 no.32No rekam medik : 18 – 07 – 97 Tanggal MRS : 3 Agustus 2013Dokter yg merawat : Dr. Primo, Sp.A

IDENTITAS

Keluhan Utama : BAB ≥ 5 X sejak 1 hari SMRS

Keluhan Tambahan : Konsistensi encer, berwarna kuning, lendir (+), ampas (-) darah (-). Demam (+), BAK normal, lemas (+), anak tidak mau makan dan minum, rewel (+)

Alloanamnesis

1 hari SMRS

• BAB dengan konsistensi encer ≥ 5 x

• BAB >> ampas, kuning, lendir

• Tidak terdapat darah• Demam (-), Mual (-),

muntah (-)• BAK normal

Saat masuk RS• BAB dengan

konsistensi encer ≥ 5 x sejak jam 01.00 malam

• BAB >> cairannya, kuning, lendir

• Tidak terdapat darah• Demam (+) sejak jam

5 pagi• Mual(-),muntah (-)• Lemas (+)• Rewel (+)• BAK normal

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Riwayat penyakit dahulu

Belum pernah mengalami hal yang seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit keluarga

Keluarga tidak ada yang menderita hal yang sama

Riwayat pengobatan Anak belum diberikan obat apapun

Riwayat Kehamilan ANC teratur di Bidan Riwayat penyakit saat hamil (-)

Riwayat Kelahiran cukup bulan (37 minggu) Lahir spontan ditolong bidan di RBBBL 3200 gram; PB 52 cm

Riwayat makanan ASI dari 0 bulan

sampai 6 bulan Susu formula

diberikan pada usia 6 bulan

Makanan tambahan bubur susu diberikan pada usia 6 bulan

Riwayat Imunisasi Imunisasi dasar

sampai usia 6 bulan lengkap

Riwayat tumbuh kembang

Tengkurap pada usia 4 bulan

Sekarang mulai belajar duduk sendiri

Riwayat Alergi Alergi udara (-) Alergi susu (-) Alergi makanan (-)

Riwayat Psikososial Anak aktif

Keadaan Umum : Sakit sedangKesadaran : ComposmentisTanda vital Suhu : 37,4° C Tekanan darah: - Nadi : 118 X/menit Pernafasan : 58 X/menit

PEMERIKSAAN FISIK

• BB : 6400 gr• PB : 63 cm• LK : 41 cm (normal)

Antropome

tri • BB/U x 100 %

• 6,4 kg / 7,2 kg x 100% = 88,88 % gizi baik

• TB/U x 100 %• 63 cm / 67 cm x 100 % = 94%

gizi baik• BB/TB x100 %

• 6,4 kg / 6,3 kg x 100 % = 101,58 % gizi baik

Status Gizi

Status GeneralisKEPALA

Bentuk : Normochepal

Rambut : Hitam, distribusi merata, tidak

rontok, ubun- ubun sudah menutup

Mata : Cekung (-/-), Edema palpebra (-/-),

Konjungtiva anemis (-/-), Sklera

ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+),

pupil isokor

Hidung : Pernapasan cuping hidung (-/-),

sekret(-/-)

Telinga : Normotia, serumen (-/-)

Mulut : Bibir pucat (-), bibir kering (+),

sianosis (-),

lidah kotor (-), stomatitis (-)

LEHER

Tidak ada pembesaran KGB

THORAX

Inspeksi : dada simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak ada bagian dada yang tertinggal saat inspirasiPalpasi : tidak dilakukanPerkusi : tidak dilakukan Auskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi ( -/-), wheezing ( -/- )

JANTUNG

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihatPalpasi : Ictus cordis tidak terabaPerkusi : Tidak dilakukanAuskultasi : BJ I & II murni

ABDOMEN

Inspeksi : Perut datarAuskultasi : Bising usus meningkat (15 x/menit)Palpasi : Abdomen supel, turgor baik, tidak teraba pembesaran hepar dan lienPerkusi : Timpani seluruh abdomen

EKSTREMITAS ATAS

Akral : hangat/hangatCRT : < 2 s / < 2 s

EKSTREMITAS BAWAH

Akral : hangat/hangat CRT : < 2 s / < 2 sNadi kaki : teraba, kuat, regular

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematologi Hasil Satuan Nilai

Rujukan

Hemoglobin 11 L gr/dl 11-13

Hematokrit 35 L % 35-43

Leukosit 19 Ribu/µl 6,00-17,00

Trombosit 333 Ribu / µl 229-553

Analisa Tinja

Karakteristik• Makroskopik

• Warna : Kuning• Konsistensi : cair• Darah : (-)• Lendir : 1+• Pus : (-)• Busa : (-)

• Makroskopik• Leukosit : 20-30/LPB• Eritrosit : 2-4/LPB• Bakteri : (+)• Epitel : (-)• Lemak : (-)• Amilum : (-)• Serat otot : (-)• Serat tumbuhan : (-)• Jamur : (-)• Telur cacing : (-)• Parasit : (-)

Pemeriksaan Terinci• Kimia

• pH : 7,0• Glukosa : (-)• Lemak : (-)

• Pewarnaan• Gram : negatif

batang• Spora : (-)• Jamur : (-)

Diagnosa Kerja• WD

• Infeksi Batang Gram Negatif

3 Agustus 2013

RESUMESeorang anak perempuan usia 6 bulan 24 hari datang dengan keluhan BAB cair ± 5x, berwarna kuning, disertai lendir. Demam (+), lemas (+), rewel (+)

Pada PF ditemukan• Suhu : 37,40 C• Pernapasan : 58x/mnt• Nadi : 118x/mnt• Bibir kering• Bising usus meningkat (15x/menit)

Pada pemeriksaan penunjang ditemukan• Hematologi : Leukosit 19 Ribu/µl

WD : diare akut dengan dehidrasi ringan sendang et

causa infeksi bakteri

Follow UpTgl/Jam S O A P

03-08-13

Mencret > 5 x/hari, konsistensi masih cair tidak bercampur ampas makanan, lendir (+), darah (-), lemas (+), rewel (+)

-Nadi : 118 x/menit- RR : 58 x/menit- suhu : 37,40C- BU(+) meningkat 15 x / menit

Diare akut dengan dehidrasi ringan – sedang e.c Infeksi bakteri

Cairan IVFDK-en3B

OralSanmol 3 x 0,6 mlNifural 3 x ¾ cth

Injeksi Cefotaxime 3 x 200 mg

04-08-13

Mencret (-), muntah (-), minum mau, mulai mau makan bubur susu dan minum susu, rewel (-), lemas (+)

-Nadi : 116 x/menit- RR : 58 x/menit- suhu : 36,60C- BU 11x/menit

Diare dengan perbaikan

Boleh pulang

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

• Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari 3 kali sehari.

• Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari satu minggu (Riskesdas 2007)

Diare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 15 hari

diare persisten yang mempunyai dasar etiologi infeksi, serta diare kronis yang mempunyai dasar etiologi non-infeksi

Diare persisten didefinisikan sebagai berlanjutnya episode diare selama 14 hari atau lebih yang dimulai dari suatu diare cair akut atau berdarah (disentri). (WHO CDD, 1988)

LASIFIKASIKBERDASARKAN LAMANYA DIARE

Akut • < 7 hari

Kronik •> 14 hari•Etiologi non infeksi

Persisten •> 14 hari•Etiologi infeksi

Patomekanisme

Osmotik Sekretorik Gangguan motilitas usus

Diare OsmotikBahan ≠ diabsrobsi di usus

↑ tekanan onkotik lumen usus

Menarik cairan ke lumen usus

Diare

Diare Sekretorik↑ Konsentrasi intrasel cAMP, cGMP, Ca2+

Pengaktifan protein kinase

↑ sekresi air

Diare

Gangguan motilitas usus

Hiperperistaltik

Hipoperistaltik

Gangguan kontrol otonomik

Langkah diagnosis

Anamnesis • Frekuensi BAB pada anak• Lamanya diare (berapa hari)• Klinis tinja (lendir/darah)• Riwayat penyakit penyerta• Muntah (frekuensi/jml/isi)• Demam• Makan sebelum diare• Anak kehausan?• BAK 6 jam terakhir

Manifestasi Klinik

• Cengeng, gelisah, suhu tubuh naik, nafsu makan berkurang kemudian timbul diare

• Tinja mungkin disertai lendir dan darah• Daerah anus dan sekitarnya timbul luka lecet• Gejala muntah• Gejala dehidrasi (ubun-ubun cekung, mata

cekung, bibir kering, tidak mau minum, turgor kembali lambat)

• Penurunan berat badan

Manifestasi Klinis

• BAB cair 5 - 10 x/hari.• Volume tinja banyak, warna

kuning-hijau, konsisten cair, tidak ada darah, tidak berbau, tidak berbuih.

• Lamanya sakit ± 5 - 7 hari.• Sering terjadi pada musim dingin.• Panas.• Sering mual-muntah.• Nyeri perut, tenesmus.• Ditemukan virus dalam tinja.

• Diare cair• Mual, muntah• Nyeri abdomen• Demam jarang terjadi• Feses disertai lendir• Dapat disertai darah• Ditemukan bakteri dalam

tinja

• Virus Bakteri

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan tinja• Makroskopik : konsistensi, warna, lendir, darah,

bau• Mikroskopik : leukosit, eritrosit, parasit, bakteriPemeriksaan darah• AGD• Elektrolit• Kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotikBiopsi duodenum bila diare kronik

Rencana Terapi A

Oralit yang harus diberikan sebagai tambahan bagi kebutuhan cairannya sehari-hari :• < 2 tahun : 50-100 ml tiapkali BAB• >2 tahun : 100-200ml tiap BAB

Beri tablet Zink

Pada anak berumur 2 bulan ke atas, beri tablet zink selama 10 hari dengan dosis

• Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari• Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari

• Upaya Rehidrasi Oral (URO) - Larutan oralit : 75 ml/kgBB dalam 3 jam

- sebanyak 5-10 ml/kgbb setiap diare cairCairan parenteral (Intravena) RL/ KaEN 3B atau NaCl

dengan berdasarkan berat badan• Berat badan 3-10 kg : 200 ml/kgBB/hari• Berat badan 10-15 kg : 175 ml/kgBB/hari• Berat badan > 15 kg : 135 ml/kgbb/hari

TERAPI C

AntibiotikBeberapa antimikroba yang sering dipakai antara lain (WHO, 2006)• Kolera :

– Tetrasiklin 12,5 mg/kg/x (4 x sehari selama 3 hari)– Eritromisin 12,5 mg/kg/x (4 x sehari selama 3 hari)

•  Shigella :

– Ciprofloxasin 15 mg/ kgBB (2 x sehari selama 3 hari)• Amebiasis:

–Metronidasol 10mg/kg/x (3 x sehari selama 5 hari / 10 hari pada kasus berat)

• Giardiasis :

–Metronidasol 5mg/kg/x (3 x sehari selama 5 hari)

• Seng (Zinc)

Sejak tahun 2004, WHO dan UNICEF telah menganjurkan penggunaan seng pada anak dengan diare dengan dosis 20 mg/hari selama 10-14 hari dan pada bayi< 6 bulan dengan dosis 10 mg perhari selama 10-14 hari

• Probiotik

Lactobacillus aman dan efektif dalam pengobatan diare akut infeksi pada anak

• Prebiotik

Oligosakarida sebagai prototipe prebiotik masih perlu penelitian-penelitian selanjutnya

Komplikasi

DehidrasiGangguan keseimbangan asam basa (asidosis

metabolik)Gangguan elektrolit kejangGangguan sirkulasiHipoglikemk

Pencegahan

• Ada 7 cara diidentifikasi sebagai sasaran untuk promosi, yaitu :– Pemberian ASI– Perbaikan makanan pendamping ASI– Penggunaan air bersih untuk kebersihan dan untuk minum,

memasak air– Cuci tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan

sebelum makan.– Penggunaan jamban yang bersih dan higienis– Pembuangan tinja yang aman– Imunisasi campak

Thanks....For yours attention