Gangguan Somatisasi,,ppt

download Gangguan Somatisasi,,ppt

of 18

Transcript of Gangguan Somatisasi,,ppt

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    1/18

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    2/18

    DefinisiGangguan yang ditandai oleh banyak gejalasomatik yang tidak dapat dijelaskan secara

    adekuat oleh pemeriksaan fisik dan laboratorium,melibatkan sistem organ yang multipel, bersifatkronis (dengan gejala ditemukan selama beberapatahun dan dimulai sebelum usia 30 tahun) dan

    disertai dengan penderitaan psikologis bermakna,gangguan sosial dan pekerjaan, dan perilakumencari bantuan medis secara berlebihan.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    3/18

    PrevalensiPrevalensi seumur hidup menderita gangguansomatisasi pada populasi umum adalah 0,1-0,2 %.

    Wanita lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki, yaitu 5:1.Prevalensi seumur hidup gangguan somatisasi pada wanita pada populasi umum adalah 1 atau 2 %.

    Diantara pasien yang datang ke tempat praktek dokterumum dan dokter keluarga, +5-10% mungkinmemenuhi kriteria diagnostik untuk gangguansomatisasi.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    4/18

    Gangguan somatisasi seringkali bersama-sama dengan

    gangguan mental lainnya.+ 2/3 dari semua pasien dengan gangguan somatisasimemiliki gejala psikiatrik yang dapat diidentifikasi,dan separuh pasien dengan gangguan somatisasimemiliki gangguan mental lainnya.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    5/18

    Faktor PredisposisiMasa dewasa awalKepribadian histrionik

    Faktor kecemasan yang tinggiLingkungan rumah yang tidak stabilPernah mengalami penyiksaan fisikFaktor sosial, kultural, dan etnik yang tidakmendorong ekspresi emosi secara terbuka

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    6/18

    Gejala KlinisPasien memiliki banyak keluhan somatik dan riwayatmedis yang lama dan sulit.Gejalanya seperti : mual dan muntah (selain selamakehamilan), kesulitan menelan, nyeri di lengan dantungkai, nafas pendek yang tidak berhubungandengan aktivitas, amnesia, dan komplikasi kehamilandan menstruasi adalah gejala yang paling sering.

    Ditandai pula oleh penderitaan psikologis danmasalah interpersonal.Kondisi psikiatrik yang paling menonjol adalahkecemasan dan depresi.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    7/18

    Pasien biasanya (namun tidak selalu) menggambarkankeluhannya dengan cara yang dramatik, emosional,dan berlebih-lebihan, dengan bahasa yang gamblangdan bermacam-macam.Terkadang pasien tidak dapat membedakan gejalalampau dan gejala sekarang.Pasien wanita dengan gangguan somatisasi mungkinberpakaian dengan cara yang eksibionostik.

    Pasien mungkin dirasakan sebagai orang yangtergantung, berpusat pada diri sendiri, haus akansanjungan atau pujian, dan manipulatif.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    8/18

    Tanda KlinisKeluhan fisik yang bersifat multipel, samar-samar,berlangsung lama, dan berubah-ubah.

    Tidak ditemukannya kelainan pada organ tubuh yangdikeluhkan.Pasien tampak cemas, gelisah karena merasapenyakitnya tidak sembuh-sembuh.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    9/18

    Kriteria DiagnosisMenurut PPDGJ-III :Diagnosis pasti memerlukan semua hal berikut :

    (a) adanya banyak keluhan-keluhan fisik yang bermacam-macam yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanyakelainan fisik, yang sudah berlangsung sedikitnya 2tahun ;

    (b) tidak mau menerima nasehat atau penjelasan daribeberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yangdapat menjelaskan keluhan-keluhannya;

    (c) terdapat disabilitas dalam fungsinya di masyarakat dankeluarga, yang berkaitan dengan sifat keluhan-keluhannya dan dampak dari perilakunya.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    10/18

    Menurut DSM-IV :

    A. Riwayat banyak keluhan fisik yang dimulai sebelumusia 30 tahun yang terjadi selama periode beberapatahun dan menyebabkan terapi yang dicari ataugangguan bermakna dalam fungsi sosial, pekerjaan,atau fungsi penting lain.

    B. Tiap kriterian berikut ini harus ditemukan, dengangejala individual yang terjadi sembarang pada waktuselama perjalanan gangguan :(1) empat gejala nyeri : riwayat nyeri yang

    berhubungan dengan sekurangnya empat tempatatau fungsi yang berlainan (misalnya, kepala,perut, punggung, sendi, anggota gerak, dada,rektum, selama menstruasi, selama hubungan

    seksual, atau selama miksi)

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    11/18

    (2) dua gejala gastrointestinal : riwayat sekurangnyadua gejala gastrointestinal selain dari nyeri(misalnya, mual, kembung, muntah selain dariselama kehamilan, diare, atau intoleransiterhadap beberapa jenis makanan)

    (3) satu gejala seksual : riwayat sekurangnya satu gejalaseksual atau reproduktif selain dari nyeri (misalnya,indeferensi seksual, disfungsi erektil atau ejakulasi,mendtruasi yang tidak teratur, perdarahan

    menstruasi yang berlebihan, muntah sepanjangkehamilan)

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    12/18

    (4) satu gejala pseudoneurologis : riwayat sekurangnya

    satu gejala atau defisit yang mengarahkan padakondisi neurologis yang tidak terbatas pada nyeri(gejala konversi seperti gangguan koordinasi ataukeseimbangan, paralisis atau kelemahan

    setempat, sulit menelan atau benjolan ditenggorokan, afonia, retensi urin, halusinasi,hilangnya sensasi sentuh atau nyeri, pandanganganda, kebutaan, ketulian, kejang; gejala

    disosiatif seperti amnesia; atau hilangnyakesadaran selain pingsan)

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    13/18

    C. Salah satu (1) atau (2):

    (1) setelah penelitian yang diperlukan, tiap gejaladalam kriteria B tidak dapat dijelaskansepenuhnya oleh sebuah kondisi medis umum yang dikenal atau efek langsung dari suatu zat(misalnya, efek cedera, medikasi, obat, ataualkohol)

    (2) jika terdapat kondisi medis umum, keluhan fisikatau gangguan sosial atau pekerjaan yang

    ditimbulkannya adalah melebihi apa yangdiperkirakan dari riwayat penyakit, pemeriksaanfisik, atau temuan laboratorium.

    D. Gejala tidak ditimbulkan secara sengaja atau dibuat-

    buat (seperti pada gangguan buatan atau pura-pura).

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    14/18

    Penatalaksanaan

    Meningkatkan kesadaran pasien tentangkemungkinan bahwa faktor psikologis terlibat didalam gejala.Psikoterapi dapat membantu pasien mengurangi

    gejalanya, untuk mengekspresikan emosi yangmendasari, dan untuk mengembangkan strategialternatif untuk mengekspresikan perasaan pasien.Pendekatan behavioral menekankan pada

    menghilangkan sumber dari reinforcement sekunder(keuntungan sekunder) yang dapat dihubungkandalam keluhan-keluhan fisik.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    15/18

    Terapis behavioral membantu orang tersebut belajardalam menangani stress atau kecemasan dengan cara yang lebih adaptif.Memberikan medikasi psikotropik bila gangguan

    somatisasi ada bersama-sama dengan gangguan mooddan kecemasan.Pengobatan harus dimonitor karena pasien dengangangguan somatisasi cenderung menggunakan obat

    secara berlebihan dan tidak dapat dipercaya.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    16/18

    Pemaparan atau terapi kognitif dapat digunakan

    untuk mengatasi ketakutan, berkurangnya rasa takutdapat membantu mengurangi berbagai keluhansomatik.Terapi keluarga membantu pasien dan keluarga

    mengubah jaringan hubungan yang bertujuan untukmembantu usahanya menjadi lebih mandiri.Training asersi dan keterampilan sosial bermanfaatuntuk membantu menguasai atau menguasai kembaliberbagai cara untuk berhubungan dengan orang laindan mengatasi berbagai tantangan.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    17/18

    Dokter tidak menghindari validitas keluhan-keluhanfisik, namun meminimalkan penggunaan berbagai tesdiagnostik dan pemberian obat, sertamempertahankan kontak dengan pasien.Teknik-teknik seperti training relaksasi dan berbagaibentuk terapi kognitif juga terbukti bermanfaat.

  • 8/10/2019 Gangguan Somatisasi,,ppt

    18/18

    Daftar PustakaHartati, Niken. 2008. Gangguan Disosiatif danSomatoform. http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/ .Diakses pada tanggal 2 April 2010.Kaplan, H.I dan Saddock B.J. 1993. ComprehensiveTextbook of Psychiatry vol.2 6 th edition. USA : Williams and Wilikins Baltimore.Maslim, Rusdi. 2001. Diagnosis Gangguan Jiwa,Rujukan Ringkas PPDGJ-III. Jakarta : PT. Nuh Jaya.

    http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/http://catatankuliahsiopie.wordpress.com/2008/11/08/gangguan-disosiatif-dan-somatoform/