Gangguan Siklus Haid
-
Upload
fatha-rani-sepa -
Category
Documents
-
view
74 -
download
3
Transcript of Gangguan Siklus Haid
04/17/23 1
Siklus ovarium: Fase folikuler Ovulasi (14
sebelum haid y.ad)
Fase luteal
Siklus endometrium Fase proliferasi Fse sekresi Fase menstruasi
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
Follicular Phase Luteal Phase
ProgesteroneEstrogen
FSH
LH
Siklus menstruasi
Klinis HaidPanjang siklus haid normal : 28 hariLama siklus haid normal : 3 – 5 hariJumlah darah haid normal : 33,2 +/- 16 mlDarah haid tidak membeku karena ada
fibrinolisin
04/17/23 3
Perdarahan uterus abnormalDefinisi: Gangguan haid berupa kelainan
dalam hal frekuensi, keteraturan, lama dan jumlah darah yang disebabkan oleh faktor fisiologis, patologis, atau iatrogenik
Sering terjadi,namun kriteria klinik Sering terjadi,namun kriteria klinik sangat komplek.sangat komplek.
Gangguan menstruasi merupakan Gangguan menstruasi merupakan keluhan terbanyak yang menyebabkan keluhan terbanyak yang menyebabkan wanita datang ke klinik kandungan.wanita datang ke klinik kandungan.
25 % tindakan bedah ginekologi 25 % tindakan bedah ginekologi berkaitan dengan perdarahan uterus berkaitan dengan perdarahan uterus abnormalabnormal
Term Definition Pattern
Amenorrhea Tidak haid paling tidak 3-6 bulan
Menorrhagia/ hipermenore
Jumlah banyak(>80 mL/cycle) lama >7hari, Reguler/ ireguler
Metrorrhagia Perdarahan diluar siklus, sering, jumlah bervariasi irregular
Menometrorrhagi Irregular, banyak dan lama irregular
Oligomenorrhea Decreased, scanty flow, the term “hypomenorrhea” is used for regular timing with scanty amount.
Interval > 36-40 days
Polymenorrhea Regular, frequent menstruation Interval <21 days.
Intermenstrual Bleeding or spotting between normal periode Between periods (usually light flow)
Definisi perdarahan uterus abnormal
Penggolongan Gangguan Haid1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan haid :
a. Hipermenorea: darah haid yang lebih banyak dari normal Etiologi:
- kelainan uterus: mioma, hiperplasia uteri, infeksi- kelainan darah- fungsional (endokrin)
Diagnosis:- anamnesa- kuretase diagnostik
.
04/17/23 6
04/17/23 7
Penataksanaan :
- sesuai penyebab
- endokrin:Progesteron(medroxyprogesteron asetat 10mg) scr siklik pd hari ke 16-25 siklus haid.
b. Menoragia : lamanya haid > normal.
Etiologi Hipermenore
Penatalaksanaan Hipermenore
04/17/23 8
c. Hipomenorea : darah haid yang lebih sedikit dari normal
Etiologi : kekurangan esterogen dan progesteronPenatalaksanaan : - jika haid ovulator tidak perlu terapi - jika tetap ingin diobati kombinasi est + progesteron hari ke
16 – 25 siklus haid.
04/17/23 9
2. Kelainan siklus :
a. Polimenorea : panjang siklus haid lebih pendek dari normal (<21 hari).
b. Oligomenorea : siklus haid lebih panjang (>35 hari).
c. Amenorea : tidak haid selama 3 bulan berturut-turut.
04/17/23 10
Ada dua macam :
- Amenore fisiologis
* prepubertas, kehamilan, laktasi, postmenopause.
- Amenore patologis, ada dua jenis
* Amenore primer
tidak pernah haid ( sejak umur 18 tahun)
* Amenore sekunder
tidak haid sejak menarche
3. Perdarahan di luar siklus haid :Metroragia : perdarahan yang tidak teratur dan yang tidak ada
hubungannya dengan haid
4. Gangguan lain yang ada hubungannya dengan haid:
. a. premenstrual tension (ketegangan prahaid) b. Mastodinia (nyeri payudara) c. mittelschmerz (rasa nyeri pada ovulasi) d. dismenorea
Darah haid tidak membeku oleh karena fibrinolisin dihasilkan oleh serviks.
04/17/23 11
04/17/23 13
Gangguan uterus dan vagina :
* aplasia dan hipoplasia uteri
* histerektomi
* aplasia vagina
* asherman syndrom
Penyakit lain :
* gizi buruk
* obesitas
Diagnosis :
Anamnesa
Pemeriksaan fisik umum
Pemeriksaan ginekologi
Pemeriksaan penunjang (USG, biopsi, pemeriksaan hormon dll)
Penyebab perdarahan uterus abnormalPenyebab perdarahan uterus abnormal
Siddiqui N. Obstet, gynecol and reprod med, 2007 ; 17 : 5
MENORAGI
Adalah perdarahan haid yang lebih banyakdari normal (lebih dari 80 ml), atau lebih
lamadari normal (lebih dari 8 hari).Keluhan pasien: mengeluarkan darah lewatjalan lahir sampai prongkol-prongkol.
16
PENYEBABMioma uteri (paling sering jenis submukosa),
uterus hipoplasia atau terdapat infeksi pada genitalia interna.
Hiperplasi endometriiAdenomyosisKeganasanKelainan darah
17
Perdarahan Uterus DisfungsionalDefinisi :
Perdarahan dari uterus yang disebabkan HANYA oleh gangguan hormonal ( poros Hipotamus-hipofisis-ovarium semata) ,TANPA dijumpai kelainan organik,sistemik, metabolik, keganasan maupun gangguan kehamilan dini
04/17/23 18
Perdarahan uterus abnormalPUD
Insidens
5% terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi
20% terjadi pada usia remaja
50% terjadi pada kelompok wanita usia 40-50 tahun
PUD merupakan penyebab terbanyak menoragia (80%)
National women’s health resource center
Survey of women who experience heavy bleeding, October 2005
Insidens
5% terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi
20% terjadi pada usia remaja
50% terjadi pada kelompok wanita usia 40-50 tahun
PUD merupakan penyebab terbanyak menoragia (80%)
National women’s health resource center
Survey of women who experience heavy bleeding, October 2005
Siklustidak berovulasi
80-90%
Siklus berovulasi
10-20%PUA
Fraser I. Hum Reprod Update, vol 8, 2002
Etiologi PUDPerdarahan Anovulatoar :Tidak terbentuknya Korpus Luteum.
Estrogen meningkat FSH menurun Estrogen menurun endometrium rusak PerdarahanPerdarahan Ovulatoar : Korpus Luteum PersistenFolikel Persisten : Hiperplasia endometrium
04/17/23 21
Ovulatory cycles Anovulatory cycles
Lama siklus teraturAda gejala premenstrualDysmenorrheaPayudar bengkak & nyeriPerubahan mukus cerviksMittleschmertz (nyeri perut pada ovulasi)Kurva suhu basal bifasik
Lama siklus tidak bisa diprediksiPola perdarahan tidak bisa diprediksiSering timbul spotingKadang terjadi perdarahan hebatKurva monofasik
Characteristics of ovulatory and anovulatory menstrual cycles
Pen
goat
an h
orm
onal
ata
u no
n ho
rmon
al
Diagnosis PUD
Menghentikan perdarahan
Mengatur siklus haid / Kontrol haid
Mencegah kekambuhan
Mencegah kejadian anemia
Meningkatkan kualitas hidup
TUJUAN PENGOBATAN PUD
Porteous. Reviews in gynaecological practice 3 (2003) 81–84
PILIHAN PENGOBATAN PILIHAN PENGOBATAN PUDPUD
Hormonal Non hormonal
ProgestinEstrogenKombinasi estrogen + progestin
Asam
traneksamatAsam mefenamat
Asam
traneksamatAsam mefenamat
Penatalaksanaan PUDSingkirkan dahulu kelainan organik / pembekuan darahAtasi perdarahan bila KU memburukUsia Perimenarche
*Progesteron(medroxyprogesteron asetat 10mg) scr siklik pd hari ke 16-25 siklus haid selama 3 bln jika 6 bln tdk terjadi ovulasipertimbangkan induksi ovulasi dg klomifen sitrat
Usia perimenopause :
* Kuretase hiperplasia endometrium Progesteron (DMPA) 6 bln tiap 3 bulan mikrokuret tdk ada perubahan Histerektomi
Kombinasi Est + Prg .
04/17/23 26
b. Tujuan penatalaksanaan
• Memperbaiki keadaan umum• Menghentikan perdarahan • Mengembalikan fungsi hormon reproduksi
PenatalaksanaanPenatalaksanaan Perdarahan uterus abnormalPerdarahan uterus abnormal
a. Pertimbangan penatalaksanaan • Umur , status , Fertilitas• Berat, jenis, dan lama perdarahan
• Perbaikan keadaan umumPerbaikan keadaan umum
Syok atasi dengan resusitasi cairan Hb<8gr% Transfusi darah
Syok atasi dengan resusitasi cairan Hb<8gr% Transfusi darah
• Penghentian perdarahan
1. Kelainan organik terapi diberikan untuk menghilangkan penyebabnya.2. Kelainan hormonal, dapat diberikan: a. Progesteron
misal: MPA 10 mg/hari atau didrogesteron 10 mg/hari, dari hari ke-16 – 25 siklus haid.
•
PENGOBATAN1. Kelainan organik terapi diberikan
untuk menghilangkan penyebabnya.2. Kelainan hormonal, dapat diberikan: a. Progesteron
misal: MPA 10 mg/hari atau didrogesteron 10 mg/hari, dari hari ke-16 – 25 siklus haid.
29
b. Kombinasi progesteron dan estrogen dari hari ke-16 – 25 siklus haid.c. Pil KB, dengan kadar progesteron tinggi.
3. Nonsteroidal antiinflammatory drug (NSAID) Asam mefenamat)
4. Antifibrinolitik (asam traneksamat)
30
Kelainan yang harus diperiksa sebelumPemberian sediaan progesteron
1.1. Gangguan HatiGangguan Hati2.2. Gangguan ginjalGangguan ginjal3.3. KehamilanKehamilan4.4. Tekanan darah tinggiTekanan darah tinggi5.5. Diabetes melitusDiabetes melitus6.6. HipersensitifHipersensitif7.7. Penyakit TromboemboliPenyakit Tromboemboli8.8. Tumor mamalTumor mamal
Asam mefenamatDosis: 3x500 mgHasil:
• mengurangi jumlah darah haid sebesar 20% (rata-rata 186 ml sebelum pengobatan 148 ml
setelah pengobatan).6
• mengurangi jumlah darah haid 124 ml.7
• keluhan dismenorea: 48% pasien tetap dismenorea.
32
Asam tranexamatDosis: 4x1 gramHasil: Mengurangi jumlah darah haid sebesar 54%
(rata-rata 164 ml sebelum pengobatan 75 ml setelah pengobatan).6
Keluhan dismenorea: 54% pasien tetap dismenorea.6
Mengurangi darah haid 73 ml lebih banyak daripada yang memakai asam mefenamat.7
Efek samping paling sering asam tranexamat dan asam mefenamat: mual, sakit kepala, dan vertigo.
33
NSAIDs
Anti fibrinolytic agents
Estrogens
Progestins
KuretageHysterectomy
Ablasi endometrium
The management of Abnormal uterine Bleeding
Medical therapy Surgical approach