GANGGUAN REFRAKSI S1

download GANGGUAN REFRAKSI S1

of 23

Transcript of GANGGUAN REFRAKSI S1

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    1/23

    By

    Roesmanita,S.Kep.Ns

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    2/23

    Adalah suatu keadaan dimana sinar yang sejajar atau

    jauh dibiaskan atau difokuskan oleh sistem optik mata

    tepat pada daerah makula lutea tanpa mata

    melakukan akomodasi.

    Kekuatan pembiasan sinar = panjang bola mata dankelengkungan kornea

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    3/23

    Adalah usaha yang dilakukan oleh mata

    dengan mengkontraksikan otot siliar lensa shgdaya pembiasan lensa bertambah kuat.

    semakin dekat benda lensa menjadi

    semakin cembung dan lebih tebal.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    4/23

    1. Tebal lensa bertambah 0,5 mm

    2. Karena volume tdk bertambah, maka ygberubah diameter yg menjadi bertambahkecil.

    3. Kekuatan akomodasi akan meningkat sesuaikebutuhan, makin dekat benda makin kuatmata berakomodasi (mencembung)

    4. Kekuatan akomodasi diatur oleh refleksakomodasi

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    5/23

    Teori akomodasi Hemholtz:Zonula zinn kendor akibat kontraksi otot silier

    sirkuler, mengakibatkan lensa yg elastis menjadicembung dan diameter menjadi kecil.

    Teori Akomodasi Tsernig :Dasarnya adalah bahwa nukleus lensa tdk berubah

    bentuk sedang yg dpt berubah bentuk adalahbagian lensa superfisial atau korteks.Pada waktu akomodasi terjadi tegangan pd zonula

    zinn shg nukleus lensa terjepit dan bagian

    lensa superfisial didepan nukleus mencembung.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    6/23

    Ametropia adalah dimana sinar yang masuk

    kedalam mata tidak difokuskan tepat pd retina.

    Kekuatan pembiasan tidak sama denganpanjangnya

    bola mata.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    7/23

    1. Miopia

    2. Hipermetropia

    3. Astigmatisme

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    8/23

    Pada kelainan ini titik fokus optik terletak didepan

    makula lutea, dapat disebabkan oleh :

    - Sistem optik terlalu kuat (Miopi refraktif)

    - Bola mata terlalu panjang (miopi Aksial)

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    9/23

    Pasien dengan miopi akan menyatakan :

    Melihat jelas bila dekat malahan terlalu dekat sedang

    melihat jauh kabur (rabun jauh).

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    10/23

    Derajat miopi pasien dapat :

    1. Sangat ringan (1 Dioptri)

    2. ringan (1-3 dioptri)

    3. Sedang ( 3-6 Dioptri)

    4. Tinggi ( 6 10 Dioptri )

    5. Berat ( lebih dari 10 dioptri )

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    11/23

    1. Miopi Simplek/miopi fisiologik

    Biasanya tidak disertai kelainan fundus.

    Gejala :

    - pada COA ditemukan bilik mata ygdalam dan pupil lebar.

    - Kadang bola mata agak menonjol.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    12/23

    Disertai kelainan fundus, dimana pada COP terdapatkelainan :

    - Badan kaca : keruh berupa perdarahan ataudegenerasi.

    - Papil syaraf optik : tampak pigmentasi peri papil.

    - Makula : pigmentasi daerah retina

    - Lapisan fundus yg tersebar luas berupa penipisankhoroid dan retina.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    13/23

    Pada Hipermetropia sinar sejajar difokuskandibelakang makula lutea, dapat disebabkan :

    - Hipermetropia refraktif akibat pembiasanlemah

    - Hipermetropia aksial sumbu mata terlalu dekat

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    14/23

    Pasien hipermetropia sering

    disebut sebagai rabun dekat

    karena akan memberikan

    keluhan melihat dekat kabur

    sedang melihat jauh akanjelas

    dengan akomodasi terus

    menerus

    disertai keluhan mata terasa

    lelah dan sakit.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    15/23

    Mata dgn Hipermetropia sering akan memperlihatkan

    ombliopia akibat mata tanpa akomodasi tidak pernahmelihat objek dengan jelas dan baik.

    Pasien ini sebaiknya diberikan kacamata sferis positif

    (lensa positif) terbesar.

    Bila pasien +3.0 maka dpt diberi kacamata +3.25untuk memberikan istirahat pada mata.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    16/23

    Adalah suatu keadaan dimana sinar yang sejajar

    tidak dibiaskan dengan kekuatan yg sama pada

    seluruh bidang pembiasan sehingga fokus pada

    retina tidak pada satu titik.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    17/23

    1. Astigmatisme Reguler

    2 bidang ekstrim saling tegak lurus shg terdptkelengkungan yg tdk sferis pd kornea atau lensa.

    2. Astigmatisme Irreguler

    bila permukaan kornea membiaskan sinar tidakteratur dan tidak terdpt 2 meridian ekstrim salingtegak lurus.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    18/23

    Untuk memperbaiki kelainan astigmatisme dpt

    diberikan lensa silinder dengan cara coba-coba :

    apakah cara pengaburan ataupun cara silinder

    bersilang.

    Untuk astigmatisme Irreguler maka dpt dikoreksidengan lensa kontak maka diharapkan permukaan

    depan kornea tertutup rata dan diisi oleh film air

    mata.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    19/23

    Dengan bertambahnya usia maka setiap lensa akan

    mengalami kemunduran untuk mencembung.

    Berkurangnya kemampuan mencembungnya lensa akan

    memberikan kesukaran melihat dekat,sedang untuk

    melihat jauh tetap normal.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    20/23

    Gangguan akomodasi pada usia lanjut dapatterjadi akibat :

    - Kelemahan otot akomodasi

    - Lensa mata tidak kenyal atau berkurangelastisitasnya akibat sklerosis lensa.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    21/23

    Pada pasien presbiopi ini diperlukan kacamata baca atau

    adisi untuk membaca dekat yg berkekuatan tertentu,biasanya :

    + 1.0 D untuk usia 40 th

    + 1.5 D Untuk usia 45 th+ 2.0 D Untuk usia 50 th

    + 2.5 D Untuk usia 55 th

    + 3.0 D Untuk usia 60 th

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    22/23

    Karena jarak baca biasanya 33 cm, maka adisi

    +3.0

    dioptri adalah lensa positif terkuat yg dpt

    diberikan

    shg mata tdk ber akomodasi lagi.

    Pasien dengan presbiopi memerlukan kacamata

    bacaatau bifokus dimana bagian atas lensa untuk

    melihat

    jauh sedang bagian bawah untuk melihat dekat.

  • 8/14/2019 GANGGUAN REFRAKSI S1

    23/23

    Wassalam