Gangguan Pendengaran (Tuli)

36
Gangguan Pendengaran (Tuli) ...Cophie... 061

description

tuli

Transcript of Gangguan Pendengaran (Tuli)

Gangguan Pendengaran (Tuli)

...Cophie...

061

Tuli

• Suatu kelainan yang ditandai dengan penurunan kemampuan untuk dapat mendengar.

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Klasifikasi Berdasarkan Letak

TULI

TULI KONDUKTIFTULI

SENSORINEURALTULI CAMPUR

(MIXED DEAFNESS)

TULIKOKLEA

TULI RETROKOKLEA

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Tuli Konduktif

• Gangguan pendengaran akibat adanya gangguan terhadap hantaran suara akibat adanya kelainan yang terjadi pada telinga luar dan tengah.

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Etiologi Tuli Konduktif

TELINGALUAR

Atresia Liang Telinga

Sumbatan olehSerumen

Otitis EksternaSirkumskripta

OsteomaLiang Telinga

TELINGATENGAH

Sumbatan TubaEustachius

Otitis Media

Otosklerosis

Timpanosklerosis

Hemotimpanum

Dislokasi Tulang Pendengaran

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Tuli Sensorineural

• Gangguan pendengaran akibat adanya gangguan terhadap hantaran suara akibat adanya kelainan yang terjadi pada telinga dalam.

• Kalsifikasi :

– Tuli sensoneural koklea

– Tuli sensoneural retrokoklea

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Etiologi Tuli Sensorineural

Tuli sensoneural Koklea

Aplasia (Kongenital)

Labirinitis (olehBakteri, Virus)

Intoksikasi Obat Streptomisin, Kanamisin,

Garamisin, Neomisin,Kina, Asetosal

dan Alkohol

Trauma Kapitis, Trauma Akustik

Pajanan Bising

Tuli sensorineuralRetrokoklea

Neuroma Akustik

Tumor sudut ponsSerebelum

Mieloma Multipel

Cedera dan perdarahan otak

Akibat Penggunaan Obat, Suara Keras

dan Usia Lanjut

Tuli Campuran

• Gangguan pendengaran akibat adanya gangguan terhadap hantaran suara akibat adanya kelainan yang terjadi pada telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.

• Etiologi :– Radang telinga tengah dengan

komplikasi pada telinga dalam– Tumor nervus VIII dengan radang

telinga tengah

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Klasifikasi Tuli Lainnya

Gangguan Pendengaran

Lainnya

Gangguan PendengaranBerdasarkan

Usia

Gangguan Akibat Bising (Noice Induce)

Tuli Mendadak(Suddenly Deafness)

Pada Bayi danAnak

Pada UsiaLanjut

Gangguan Akibat

Obat Ototoksik

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

• Biasanya disertai dengan keterbelakangan mental, gangguan emosional dan afasia.

• Biasanya diawali dengan terlambat bicara (delayed speech).

• Klasifikasi :

– Tuli sebagian (hearing impaired)

– Tuli total (deaf)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Klasifikasi Tuli Pada Bayi dan Anak

• Tuli sebagian (Hearing Impaired)– Keadaan berkurangnya fungsi pendengaran,

namun masih dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan atau tanpa alat bantu dengar.

• Tuli total (Deaf)– Keadaan berkurangya fungsi pendengaran

yang berat hingga tidak dapat berkomunikasi walaupun sudah mendapatkan perekasan bunyi (amplikasi)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Tahapan Perkembangan BicaraUsia Kemampuan

Neonatus Menangis (Refleks Vocalization) dan mengeluarkan suara seperti burung, berkumur dan mendengakur

2-3 bulan Tertawa dan mengoceh tanpa makna (babbling)

4-6 bulanMengkombinasikan huruf hidup dan huruf mati yang bermakna (mama, papa, dada, dsb)

7-11 bulan

• Mampu meniru suara• Memahami arti tidak dan ya• Memberi perhatian pada musik

12-18 bulan

• Menggabungkan kata atau kalimat pendek• Mengetahui instruksi sederhana• Menunjuk bagian tubuh dan nama mainannya

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Jika terdapat gangguan pendengaran

Usia Kemampuan

12 bulanBelum dapat mengoceh (babbling) atau meniru bunyi

18 bulanTidak dapat menyebutkan 1 kata yang mempunyai arti

24 bulan Perbendaharaan kata kurang dari 10 kata

30 bulan Belum apat merangkai 2 kata

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Etiologi

• Masa Prenatal– Genetik Herediter– Non Genetik

• Kelainan struktur anatomik (atresia liang telinga dan aplasia koklea)

• Kekurangan zat gizi (ex : yodium)• Infeksi TORCH• Obat ototoksik dan teratogenik

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Etiologi

• Masa Perinatal– Prematur– BBLR (< 2500 gram)– Hiperbilirubinemia– Asfiksia (bayinya tidak menangis)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Etiologi

• Masa Posnatal– Infeksi Virus dan bakteri (ex : rubella,

campak, parotis)– Meningitis, ensefalitis– Perdarahan pada telinga tengah– Trauma temporal

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Tuli Kongenital berasal dr Genetik

- Tuli berasal dr genetik tanpa kelainan lainnya

• Ketulian MICHELDitandai dgn tdk brkmbangnya telinga dalam secara total

• Ketulian SCHEIBEDimana Labirin tulang berkembang penuh namun pars inferior (sakulus & duktus koklearis) brwjd gundukan sel” yg tak berdeferensiasi

- Ketulian dgn kelainan lainnya

• Albinisme :Dpt bersifat autosomal dominan,resesif / terkait seks. Ketulian yg menyertai albinisme dpt bilateral & berat

- Kelainan kromosom

• Trisomia 13-15 : dpt termasuk telinga letak rendah,tdk

berdiferensiasi pinna,tdk adanya liang telinga

/ telinga tengah

• Trisomia 18 : dpt termasuk telinga letak rendah,malformasi

pinna

Tuli Kongenital berasal dr Non-Genetik

• Rubella

- Penyebab trsering- trkna pd trimester I Tuli sensorineural- Px. Patologi mnunjukkan aplasia organ corti & sakulus

Pemeriksaan pendengaran

• Behavioral Observation Audiometry (BOA)– Behavioral Refleks Audiometry– Behavioral Response Audiometry

• Timpanometri• Audiometri Bermain• Oto Acoustic Emission (OAM)• Brainstem Evoked Response Audiometry

(BERA)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Gangguan PendengaranPada Usia Lanjut

• Gangguan pendengaran akibat perubahan patologik pada organ auditori akibat proses degenarasi.

• Biasanya jenis :

– Tuli sensorineral

– Tuli konduktif

– Tuli campuran

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Proses Degenerasi yang Alamiah

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Telinga Perubahan

Jar. Kulit telinga Menjadi tipis dan kering

Jar. Daun dan liang telinga Elastisitasnya berkurang

Rambut Liang telinga Bertambah banyak

Kel. sebasea dan seruminosa Produksinya berkurang

Jar. lemak

(Bantalan liang telinga)Menyusut

Membran timpani, tulang pendengaran, otot di telinga

Berdegenerasi sehingga fungsinya berkurang

Patofisiologi

Usia lanjut↓

Degenarasi jaringan telinga↓

Serumen cenderung mengumpul, mengeras dan menempel pada jaringan kulit di liang telinga

↓Telinga teersumbat dan Mudah mengalami trauma/perlukaan saat pengeluaran kotoran

↓Gangguan pendengaran (TULI)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Penelitian Etholm dan Belal (1974)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Bag. telinga tengahPerubahan struktur

mikroskopis

Membran timpani Menipis dan lebih kaku

Persendian antar tulang pendengaran

Artritis sendi

Serabut otot pendengaran

Atrofi dan degenerasi

Tulang rawan di sekitar tuba eustachius

Mengalami pengkapuran

Patofisiologi

Perubahan pada struktur mikroskopis

ada sedikit masalah dengan daya hantar TAPI tidak terlalu berpengaruh terhadap

ambang dengar

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Perubahan pada telinga dalam

Degenerasi

Penurunan ambang dengar

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Degenerasi

Sensor

Saraf

Pemb. darah

Organ corti

Sel rambut luar di bagian basal

Tuli Konduktif pada Usia LanjutDegenerasi pada telinga luar dan tengah

↓• Berkurangnya elastisitas daun telinga

• Bertambah besarnya ukuran pinna daun telinga• Atrofi dan bertambah kakunya liang telinga

• Atrofi kelenjar serumon produksi berkurang serumen menjadi kering serumen prop penumpukan serumen

• Membran timpani bertambah kaku dan tebal• Sendi tulang pendengaran bertambah kaku

↓Gangguan konduktif

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Tuli saraf pada Usia Lanjut (Presbikusis)

• Presbikusis

tuli sensorineural frekuensi tinggi (>100 Hz), umumnya mulai usia 65 tahun dan simetris pada telinga kanan dan kiri

• Progesivitas lebih besar pada pria

• Etiologi :– Proses degenerasi– Faktor herediter– Pola makanan– Metabolisme– Ateriosklerosis– Infeksi– Bising– Gaya hidup

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Patofisiologi

Degenerasi

Perubahan struktur koklea dan N. VIII

Gangguan pendengaran (TULI)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Koklea N. VIII

•Atrofi & degenerasi sel rambut penunjang pada organ corti•Degenerasi pada pemb. darah

•Berkurangnya jumlah dan ukuran sel saraf, sel ganglion dan myelin akson saraf

Klasifikasi

• Bedasarkan perubahan patologik yang terjadi (Schuknecht, dkk) :

– Sensorik

– Neural

– Metabolik (Strial Presbycusis)

– Mekanik (Cochlear Presbycusis)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Patogenesis

Jenis Patologi

Sensorik Lesi terbatas pada koklea. Atrofi organ corti, jumlah sel-sel rambut berkurang

Neural Sel-sel neuron pada koklea dan jaras auditorik berkurang

Metabolik (Strial Presbycusis)

Atrofi stria vaskularis. Potensial mikrofonik menurun. Fungsi sel dan keseimbangan biokimia/bioelektrik koklea berkkurang

Mekanik (Cochlear Presbycusis)

Perubahan mekanik duktus koklearis. Atrofi ligamentum spiralis. Memban basilaris lebih kaku

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gejala klinik

• Berkurangnya pendengaran secara perlahan (simetris pada telinga kanan dan kiri)

• Telinga berdenging (tinitus nada tinggi)• Dapat mendengar suara percakapan TAPI sulit

untuk memahaminya apalagi di ucapkan dengan cepat dan dalam tempat yang bising (coctail party deafness)

• Bila intensitas suara tinngi meninggalkan rasa nyeri akibat faktor kelelahan saraf (recruitment)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Diagnosis

• Px. Otoskopik Membran timpani suram dan mobilitasnya berkurang

• Tes penala tuli sensorineural

• Px. Audiometri nada murni tuli saraf nada tinggi, bilateral dan simetris

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut

Penatalaksanaan

• Rahabilitasi dengan alat bantu dengar (hearing aid)

• Latihan membaca ujaran (speech reading)

• Latihan mendengar (auditoring training)

Dilakukan oleh AHLI TERAPI WICARA (speech therapist)

Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Edisi 6, FKUI

Gangguan Pendengaran Pada Usia Lanjut