Gangguan Neurotik Dan Penanganan

25
GANGGUAN NEUROTIK DAN PENANGANAN Ayaton Nupus Rizki Kamalia Henny Rahmawati Pembimbing Dr. Ibrahim Puteh, Sp.KJ

description

ppt

Transcript of Gangguan Neurotik Dan Penanganan

GANGGUAN NEUROTIK DAN PENANGANAN

Ayaton Nupus Rizki Kamalia

Henny Rahmawati

PembimbingDr. Ibrahim Puteh, Sp.KJ

PENDAHULUHAN Hampir satu abad yang lalu, sigmund freud memperkenalkan istilah “neurosis kecemasan” (anxietas neurosis). Bentuk kecemasan tersebut ditandai sebagai rasa kekhawatiran atau ketakutan yang berasal dari pikiran atau harapan.

DEFENISI gangguan mental yg tidak mempunyai

dasar organik (fungsional) yg dpt ditunjukkan, pasien cukup mempunyai tilikan (insight) serta kemampuan daya nilai realitasnya tdk terganggu dan prilakunya biasanya masih di dalam batas-batas normal sosial serta kepribadiannya tetap utuh

Contoh : Phobia Tikus

KLASIFIKASI GANGGUAN NEUROTIK BERDASARKAN PPDGJ-III Gangguan neurotik

F4 Gangguan neuroticGangguan somatoform dan gangguan

terkait stress

Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa.F5 Sindroma perilaku yang berhubungan

dengan gangguan fisiologis dan factor fisik.F6 Gangguan Kepribadian dan Perilaku

masa dewasa

DEFINISI ANSIETASCemas atau ansietas merupakan reaksi emosional yang timbul oleh penyebab yang tidak pasti dan tidak spesifik yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan merasa terancam.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANXIENTAS Usia dan tahap perkembangan Pengetahuan Stress yang ada sebelumnya Kepercayaan Lingkungan budaya dan etnis Kemampuan mengatasi masalah

(coping) Dukungan sosial

Sistem urogenital ; sebentar-sebentar ingin kencing, atau bahkan sulit kencing.

Sistem kardiovaskuler ; gejala darah tinggi, keringat dingin, debaran jantung berdetak lebih kencang, sakit kepala, kaki dan tangan terasa dingin.

Sistem gastrointestinalis: diare, kembung, lambung terasa perih, perasaan sebah, kembung, obstipasi (susah kebelakang).

Sistem respiratorius, ditandai dengan gejala megap-megap tak dapat bernapas, dan hidung tersumbat.

Manifestasi klinis

LANJUTAN… Gangguan pada sistem muskulosketel dalam bentuk

gejala kejang-kejang pada otot, gangguan pada sendi (mirip gejala rematik).

Gangguan psikologis dengan tanda-tanda akan pingsan, takut sekali akan menjadi gila dan takut mati. Gejala psikologis lainya berupa derealisasi (merasa apa yang ada diluar dirinya berubah menjadi lain), serta dengan gejala depersonalisasi (dirinya bukan dirinya).

Gangguan anxietas cenderung menimbulkan kebingungan, desertai distorsi persepsi, gangguan orientasi, (ruang dan waktu). Distorsi yang semacam ini akan mengganggu kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan kemampuan assosiatif.

Tingkat anxietas

Cemas ringan ( mild anxiety) Cemas sedang ( moderate anxiety)Cemas berat (severe anxiety) Panik

GANGGUAN ANXIETASKecemasan ada dua yaitua. Kecemasan normal

Suatu perasaan yang ditandai oleh rasa ketakutan difus, tidak menyenangkan dan samar, seringkali disertai oleh gejala otonomik seperti nyeri kepal, berkeringat, kekakuan pada dada dan gangguan lambung ringan

b. Kecemasan patologis

GANGGUAN KECEMASAN DSM-IV1. Gangguan kecemasan karena

kondisi medis umum2. Gangguan kecemasan akibat zat3. Gangguan panik dan agorafobia4. Spesifik dan fobia sosial5. Gangguan kecemasan umum6. Gangguan Obsesif - Kompulsif 7. Gangguan Stress Pascatraumatik

dan Gangguan Stress Akut

1. Gangguan kecemasan karena kondisi medis umumBeberapa kondisi dapat menghasilkan gejala yang menyerupai gangguan kecemasan seperti hipertiroidisme, hipotiroidisme hipoparatiroid, defisiensi vitamin b-12, dll .

2. Gangguan kecemasan akibat zat Berbagai macam zat baik berupa obat

simpatomimetik (amfetamin,. Kokain atau kafein) maupun serotonergik (lsd, mdma) dapat mengakibatkan gejala kecemasan

3. Gangguan panik dan agorafobia Gangguan panik adalah ditandai

dengan terjadinya serangan panik yang spontan dan Tidak diperkirakan. Agorafobia yaitu ketakutan berada sendirian ditempat-tempat public khususnya tempat dimana pintu keluar yang cepat jika seseorang mengalami serangan panik.

4. Spesifik dan fobia sosial Fobia adalah suatu ketakutan yang

tidak rasional yang menyebabkan penghindaran yang didasari terhadap objek, aktivitas atau situasi yang ditakuti yang menimbulkan gangguan kemampuan seseorang untuk berfungsi di dalam kehidupannya.

5. Gangguan kecemasan umumGangguan kecemasan umum (General Anxiety Disorder; GAD) merupakan bentuk gangguan kecemasan dimana individu secara terus-menerus merasakan ketegangan yang tinggi dalam kehidupan sehari-harinya.

6. Gangguan Obsesif - Kompulsif - Suatu obsesi adalah pikiran, perasaan, idea tau sensasi yang mengganggu (intrusive). - kompulsif adalah pikiran atau perilaku yang disadari, dibakukan, dan rekuren, seperti menghitung, memeriksa atau menghindari. Obsesi meningkatkan kecemasan seseorang, sedangkan melakukan kompulsi menurunkan kecemasan seseorang

7. Gangguan Stress Pascatraumatik dan Gangguan Stress Akut

a. Gangguan stress akutgambaran gejala campuran biasanya berubah-ubah:

- Depresi-Keadaan terpaku/termenung- Kecemasan- Kemarahan- Kekecewaan- Overaktif- Penarikan diri

b.Gangguan stress pasca traumatic - Timbul dalam waktu 6 blan

disebabkan oleh suatu peristiwa traumatic yang luar biasa berat.

- onset lebih dari 6 bulan dengan manifestasi klinis khas seperti yang telah disebutkan

- termasuk neurosis traumatic.

PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan meliputi

farmakoterapi psikoterapi.

Farmakoterapi Selective Serotonin Reuptake

Inhibitors (SSRIS): SSRIS dengan cepat menjadi first Line pengobatan yang baku untuk fobia sosial.

benzodiazepines buspirone propranolol Inhibitors( maois

PsikoterapiPsikoterapi yang sering digunakan untuk gangguan GAD adalah Cognitive-Behavioural Therapy (CBT) Lamanya terapi minimal dilakukan adalah selama 12 minggu, Dalam CBT, terapis akan memberikan latihan pernafasan dan teknik relaksasi ketika menghadapi kecemasan, dalam terapi ini terapis berusaha membantu pasien menemukan ketenangan dengan menciptakan rileks dalam diri individu, bersamaan dengan itu pasien juga diberikan sugesti bahwa kecemasan-kecemasan yang muncul itu tidak realistis.

Terapi Psikologi lainTerapi keluargaPsikoterapi berorientasi tilikan

Terima Kasih