Gangguan Mood

31
Gangguan Mood / Mood Disorder KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RSKO CIBUBUR PEMBIMBING: Dr. Imelda, Sp.KJ Disusun oleh: Kharisma albert purwoko Calista paramitha Eltari sisvonny saragih Fransiska ayu kristanty

description

ggn mood

Transcript of Gangguan Mood

Gangguan Mood / Mood Disorder KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWAFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDARSKO I!U!URPEMBIMBING:Dr. Imelda, Sp.KJDisusun oleh:Kharisma albert purwoo!alista paramithaEltari sis"onn# sara$ih%ransisa a#u ristant#GANGGUAN AFEKTIF (MOOD DISORDER)Mood : situasi emosi internal yang persisten dan bertahan lama, dialami dan dirasaan se!ara subyeti"# $ood mungin nai % meningat (e"a#i$), normal atau menurun (de%resi$)Gangguan $oodGangguanmooddianggapsebagaisindrom,yangterdiri atas seelompo tanda dan ge&ala yang bertahan selama berminggu atauberbulan'bulan,yangmenun&uanpenyimpangannyata "ungsihabitualseseorangsertae!enderunganuntuambuh, sering dalam bentu periodi atau sili#Gangguanmoodmenun&uangangguanepribadian:depresi" (muram),mani(!eriadantidaterinhibisi),irritable(labildan esplosi"), serta silotimi#Gangguan $oodTi%ei%e Gangguan MoodGangguan (epresi (Gangguan Unipolar)Gangguan )erubahan $ood (Gangguan *ipolar)+Gangguan (epresi $ayor+Gangguan (istimi+Gangguan *ipolar+Gangguan ,ilotimiGangguan (epresi $ayorTer&adinya satu atau lebih periode atau episode depresi (disebut depresi mayor) tanpa ada ri-ayat ter&adinya episode mani atau hipomani# (mani dan hipomani di&elasan tersendiri dalam gangguan bipolar)#,eseorang dapat mengalami satu episode depresi mayor, yang diiuti dengan embalinya merea pada eadaan "ungsional yang biasa#Umumnya seseorang yang pernah mengalami episode depresi mayor dapat ambuh lagi di antara periode normal atau emunginan mengalami hendaya pada "ungsi."ungsi tertentu#$erupaan tipe yang paling umum dari gangguan mood# )eriraan pre/alensi semasa hidup berbeda pada lai.lai dan perempuan#)erempuan 0 123 . 4536ai.lai 053 . 143)ada episode depresi parah, dapat disertai !iri psiosis seperti delusi bah-a tubuhnya digerogoti penyait atau halusinasi seperti mendengar suara yang mengutu merea atas esalahan yang dipersepsianiri&'iri U(u( De%resi)erubahan pada Kondisi Emosional )erubahan pada mood (periode terus menerus dari perasaan terpuru, depresi, sedih atau muram)#)enuh air mata atau sering menangis$eningatnya iritabilitas (mudah tersinggung), egelisahan atau ehilangan esabaran#+ )erubahan dalam $oti/asi)erasaan tida termoti/asi, atau memilii esulitan untu memulai (egiatan) di pagi hari atau bahan sulit bangun dari tempat tidur#$enurunnya tingat partisipasi sosial atau minat pada ati/itas sosial#Kehilangan enimatan atau minat dalam ati/itas menyenangan#$enurunnya minat pada ses#Gagal untu merespons pu&ian atau re-ard#7iri.!iri Umum (epresi)erubahan Kogniti"Kesulitan beronsentrasi atau berpiir &ernih#*erpiir negati" mengenai diri sendiri dan masa depan#)erasaan bersalah atau menyesal mengenai esalahan di masa lalu#Kurangnya harga diri atau merasa tida pas men&alani hidup#*erpiir aan ematian atau bunuh diri#+ )erubahan dalam Fungsi dan )erilau $otori*ergera atau berbi!ara dengan lebih perlahan daripada biasanya#)erubahan dalam ebiasaan tidur (tidur terlalu banya atau terlalu sediit, bangun lebih a-al dari biasanya dan merasa esulitan untu embali tidur di pagi buta ' disebut mudah terbangun di pagi buta)#)erubahan dalam selera maan (maan terlalu banya atau terlalu sediit)#)erubahan dalam berat badan (bertambah atau ehilangan berat badan)#*er"ungsi se!ara urang e"eti" daripada biasanya di tempat er&a atau seolah#Fa)#or Risi)o De%resi Ma*orUsia8nset a-al lebih umum ter&adi pada de-asa muda daripada de-asa yang lebih tua#S#a#us sosia"&e)ono(i8rang dengan tara" ,,E yang lebih rendah memilii resio yang lebih besar dibandingan dengan yang memilii ,,E tinggi#S#a#us %erni)a+an8rang yang berpisah atau ber!erai memilii resio yang lebih tinggi daripada yang meniah atau tida pernah meniah dengan sadar#Jenis )e"a(in9anita memilii e!enderungan hampir dua ali lipat lebih besar daripada pria# 9anita lebih !enderung dudu di amar atau rumah saat depresi, sedangan pria !enderung men!ari ompensasi di luar rumah, misalnya berumpul dengan teman4nya, dsb#Gangguan Dis#i(i)Gangguan dis#i(i) merupaan bentu depresi yang lebih ringan dari depresi mayor# *iasanya bera-al dari masa ana.ana atau rema&a#,i penderita merasaan spirit yang buru atau eterpuruan sepan&ang -atu, namun merea tida mengalami depresi yang sangat parah# :ia depresi mayor !enderung parah dan terbatas -atunya, gangguan distimi ter&adi relati" ringan dan ronis, biasanya berlangsung selama beberapa tahun#)erasaan depresi dan esulitan sosial terus ada bahan setelah orang tersebut menampaan esembuhan# $emilii resio tinggi untu ambuh lagi#*iasa disebut ;,i )engeluh< atau ;,i )erenge parah mani depresi (ata di A,1.1,?3 populasi org usia @1A th G*2,A 3 populasiB*) I2,5 3 populasiB*) IIEPISODE MANIK TUNGGALREKURENyg tdd : ep terahir C hipomani, mani, !ampuran, depresi, tida spesi"i# KLASIFIKASIGANGGUAN !IPOLAR IGANGGUAN !IPOLAR IPSIKOSOSIALBIOLOGIGANGGUAN !IPOLAR I

GENETIKA ETIOLOGIETIOLOGI(arah, urin, 67, G* ditemuan elainan metabolit amin biogeni, spt :5.DIAA, DEA dan $D)G 6bh uat)enelitian Keluarga# )enelitian Adopsi# )enelitian Kembar# BmonoFigotiBGG3.H23 BdiFigotiB53.453)eristi-a ehidupan > stress lingBep pertama G suasana perasaan#GANGGUAN !IPOLAR IE%ide(io"ogi)re/alensi seumur hidup seitar 43, sama dg anga u% siFo"renia# )re/alensi lai4 dan -anita sama# 8nset G* lebih a-al,terentang dr masa ana4 (usia 5%? tahun) smp 52 th % lebih lan&ut pd asus yg &arang, dg rata4 usia G2 th#(,$ IE.T=riteria ep manisindro(a dg )u(% ge,a"a (ania *g "eng)a% se"a(a %er,a"anan gangguanA-Periode #sendiri )e"ainan .(ood *g (eninggi/e)s%ansi$/ /(uda+ #singgung s'r %ersis#en/ 0er"angsung se1n*a 2 (inggu 3/durasi )%n s, ,) di%er"u)an +os%i#a"isasi4-!- Se"a(a %eriode G (ood/ 5/6 ge,a"a 0r)# ini ad" (ene#a% 37 ,) (ood +* (uda+ #ersinggung4 . #e"a+ di#e(u)an %d dera,a# *g 0er(a)na8+ +arga diri *g (e"a(0ung/)e0esaran+ %enurunan )e0u#u+an u/ #idur+ "e0i+ 0*) 0i'ara di0anding)an 0iasan*a/#e)anan u/ #erus 0er0i'ara-+ gagasan *g (e"o(%a#9 3$"ig+# o$ ideas4/%enga"a(an su0,e)#i$ 0a+:a %i)irann*a 0er%a'u-+ (uda+ dia"i+)an %er+a#ian+ %ening)a#an a)#i;i#as d"( usa+a (en'a%ai #u,uan/agi#asi %si)o(o#or+ #er"i0a# s'r 0er"e0i+an d"( a)#i;i#as *g (en*enang)an *g 0er%o#ensi #inggi (eni(0u")an a)i0a# *g (en*a)i#)an- Ge,a"a #d) (e(enu+i )ri#eria u/ e% 'a(%uranD- G (ood ad" 'u)u% %ara+ u/ (en*e0a0)an G d"( $ungsi %e)er,aan/d"( a)#i;i#as sosia" "aI bertumpangtindihdgsiFo"renia,GsiFo"reni"orm,G delusional, %G psioti yg td spesi"i# Gangguan !i%o"ar I/ Re)uren$asalah tentang de"inisi ahir suatu episode depresi &uga berlau untu de"inisi ahir suatu episode mania# (alam (,$ IE.T=, ep dianggap terpisah & merea dipisahan oleh seurangnya 4 bulan tanpa ge&ala penting mania%hipomania# (,$ IE.T= menyebutan riteria diagnosti u% G* I reuren didasaran pd ge&ala ep yg paling ahir: 1# G* I ep terahir hipomani @ sering t&d serangan ep hipomanisebelumnya terdpt sediitnya 1 ep mani%!ampurange&ala mood menyebaban gangguan linis yg signi"ian spt stress%gangguan sosial, peer&aan%"ungsi penting lainnya 4#G* I ep terahir mani @ sering t&d serangan ep manisebelumnya terdpt sediitnya 1 ep depresi berat, mani%!ampuranep mood pd riteria a dan b I@ bai dimasuan dlm G siFoa"eti", > td bertumpang tindih dg siFo"renia, G siFo"reni"orm, G delusional, %G psioti yg tida spesi"i#G#G* I ep terahir !ampuran@ sering t&d serangan episode !ampuransebelumya terdpt sediitnya 1 ep depresi berat, mani%!ampuranep mood pd riteria a>b td lebih bai dimasuan dlm G siFoa"eti", > td bertumpang tindih dg siFo"renia, G siFo"reni"orm, G delusional, %G psioti yg tida spesi"i# K# G* I ep terahir depresi @ sering t&d serangan ep depresi beratsebelumya terdpt sediitnya 1 ep mani%!ampuranep mood pd riteria a>b td lebih bai dimasuan dlm G siFoa"eti",> td bertumpang tindih dg siFo"renia, G siFo"reni"orm, G delusional, %G psioti yg tida spesi"i#5# G* I ep terahir td spesi"i riteria, e!uali u% durasi sesuai dg ep mani, hipomani, !ampuran%ep depresi beratsebelumya terdapat sediitnya 1 ep mani%!ampurange&ala mood menyebaban gangguan linis yg signi"ian spt stress%G sosial, peer&aan%"ungsi penting lainnya ep mood pada riteria a>b td lebih bai dimasuan dlm G siFoa"eti", > td bertumpang tindih dg siFo"renia, G siFo"reni"orm, G delusional,%G psioti yg tida spesi"i#Ge&ala4 pd riteria a>b buan rn e"e "isiologis langsung dari suatu Fat (misalnya, penyalahgunaan obat, suatu mediasi, atau terapi lain) atau suatu ondisi medis umum (misalnya, hipertiroidisme) GANGGUAN !IPOLAR IPer,a"anan Pen*a)i#(epresi > G yg reuren ps men&alani ep depresi" maupun mani, -alaupun 12.423 hy mengalami ep maniConset yg !epat (beberapa &am%hari), tapi dpt berembang @ 1 minggu#G* I dpt mengenai ana yg sgt muda maupun lansia, insidensi G* pd ana >rema&a adl ira4 13 > onset a-al pd usia A th# G* I dg onset a-al tsb disertai prognosis buru#GANGGUAN !IPOLAR IPrognosis@ buru dibanding dg G depresi" berat#Kira4 K2.523 ps G* I memilii ep mani dlm -t 4 th stelah ep pertama# 9alaupun pro"ilasis lithium memperbaii per&alanan penyait > prognosisnya, hy 52.?23 ps men!apai pengendalian bermana atas ge&alanya dg lithium#,tatus per&aan yg buru sbelum sait,etergantungan alohol, ge&ala psioti > depresi adl "ator4 yg memperburu prognosis penyait# GANGGUAN !IPOLAR IT+/mood stabilizer yg diombinasian dg antipsioti > psioterapiFarmaoterapi6ini pertama : litium, arbamaFepin, /alproat6ini edua : anti on/ulsan lain (!lonaFepin), penghambat saluran alsium (/erapamil) dan anti psioti hususnya !loFapinC &uga terapi eletroon/ulsi"#)sioterapiTh% ogniti", interpersonal, perilau, berorientasi psioanaliti, eluargaGANGGUAN !IPOLAR II1%@ ep depresi berat disertai dg sediitnya 1 ep hipomani#E#io"ogi)enelitianBG* II berhub dg per!eraian, pera-inan > onset pd usia @ a-al drpd G* I#Epidemiologi gangguan bipolar II LGANGGUAN !IPOLAR II Kri#eria Diagnosis (,$ IE.T=AAdan*a 3a#au ri:a*a#4 2/6 e% de%resi 0era#!Adan*a/ri:a*a# sedi)i#n*a 2 e% +i%o(ani)

Tida) %erna+ ada e% (ani)/e% 'a(%uranDE% (ood %d )ri#eria a.0 #d) "e0i+ 0ai) di(asu))an d"( G s)i