Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Gangguan Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
-
Upload
noviantykusumo -
Category
Documents
-
view
18 -
download
8
description
Transcript of Gangguan Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Ayu Ratnasari, S.KedM. Alvin Astian Adriansyah, S.Ked
Pembimbing: dr. Rudi Mangatur Pasaribu, SpAn
referat
BAB IPENDAHULUAN
Elektrolit
senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel yang
bermuatan (ion) positif atau negatif
menjaga keseimbangan/
hemeostasis tubuh
berdampak pada organ-organ tertentu, seperti jantung, ginjal
RS .Dr. Kariadi , Semarang. Gangguan elektrolit : kelompok usia 65 – 69 tahun sebanyak 240 (37,7%). Laki-laki sebesar
420 (65,9%), perempuan sebesar 217 (34,1%). hiperklorida sebesar 224
(35,2%), hiponatremi sebesar 133 (20,9%)
pemahaman dalam patofisiologi
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Fisiologi Keseimbangan cairan
Cairan tubuh 60%
Ekstraseluler20%
Intraseluler40%
Intravaskuler5%
Interstisial15%
transeluler
• Setiap kompartmen dipisahkan oleh barier atau membran yang membatasi mereka. Setiap zat yang akan pindah harus dapat menembus barier atan membran tersebut.
Membran
Tidak permeabel
semipermeabel
permeabel
•Perpindahan substansi melalui membran ada yang secara aktif atau pasif. Transport aktif membutuhkan energi, sedangkan transport pasif tidak membutuhkan energi
Difusi
Partikel/ substansi terlarut bergerak tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah sehingga konsentrasi substansi partikel
tersebut merata
Osmosis
perpindahan air/ zat pelarut dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang rendah ke larutan dengan konsentrasi
zat terlarut lebih tinggi.
Filtrasi
Transpor Aktif
adanya perbedaan tekanan antara dua ruang yang dibatasi oleh membran
(bertekanan tinggi rendah)
untuk mengembalikan partikel yang telah berdifusi secara pasif dari daerah yang konsentrasinya rendah ke daerah yang konsentrasinya lebih tinggi (ATP)
Fisiologi keseimbangan cairan
cairan
Volume cairan ekstrasel
Osmolaritas cairan ekstrasel
asupan dan pengeluaran
keseimbangan garam
Perubahan osmolaritas di nefron
Mekanisme haus dan peranan vasopresin
Gangguan Keseimbangan Cairan
Hipovolum kehilangan natrium dan air dalam jumlah yang relatif
samaVolum
Hipervolum Kelebihan cairan
ekstraseluler dapat terjadi bila natrium dan air kedua-
duanya tertahan dengan proporsi yang kira- kira sama
2. OsmolaritasKetidakseimbangan osmotik terutama mempengaruhi cairan intraseluler (ICF) dan menyangkut bertambahnya atau kehilangan natrium dan air dalam jumlah yang relatif tidak seimbang
3. KomposisiKadar dari kebanyakan ion di dalam ruang ekstraseluler dapat berubah tanpa disertai perubahan yang jelas dari jumlah total dari partikel-partikel yang aktif secara osmotik sehingga mengakibatkan perubahan komposisional