GANGGUAN JIWA RSUZA 2011.pptx

48
GANGGUAN JIWA

Transcript of GANGGUAN JIWA RSUZA 2011.pptx

GANGGUAN JIWA

GANGGUAN JIWA

Dalam UU No.23 1992 tentang kesehatan, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Sehat jiwa adalah suatu kondisi dimana seseorang :Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinyaMampu menghadapi stres kehidupan yang wajarMampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidupDapat berperan serta dalam lingkungan hidupnyaMenerima baik dengan apa yang ada pada dirinyaMerasa nyaman dengan orang lain

Ciri ciri jiwa yang sehat menurut Ibnu Qayyim dalam islamMengenang dan mentaati AllahMengenal diri dan kebutuhannya kepada AllahKomprehensivitas makna iman dalam hidup dan bertemu AllahAdil dan berakhlak dalam berinteraksiSeimbang dalam memenuhi kebutuhan, nutrisi, dan syahwatAmal dan keseriusan (Militansi)

Ciri ciri jiwa yang terganggu (penyakit) menurut Ibnu Qayyim dalam islamTidak mengenal AllahTidak mengenal jati diriTidak beriman kepada Hari Akhir (Ubudiyyah Dunia)Zhalim dan berakhlak buruk dalam berinteraksiEkstrem dalam memenuhi kebutuhan, nutrisi, dan syahwatLemah, malas, dan kurang percaya diri

Gangguan jiwa- ICD-10/PPDGJ-lllDefenisi :Kumpulan gejala-gejala pikiran, perasaan dan perilaku yang menimbulkan suatu penderitaan (distress) atau hendaya dalam fungsi manusia (fungsi pekerjaan maupun fungsi sosial)

FAKTOR-FAKTOR SEBAB YANG MELANDASI GANGGUAN JIWA

ORGANO BIOLOGIKORGANIKACUTE BRAIN DISORDERS (gangguan otak akut)Intra cranial infection (infeksi jaringan otak)Systemic infection (infeksi bagian dalam)Drug/poison intoxication (keracunan obat)Drug/alcohol abuse (penyalahgunaan obat/alkohol)Head injury (cedera kepala)Circulatory disturbance (kerusakan sirkulasi)Convulsive disorder (gangguan kejang)Metabolic disturbance (kerusakan metabolik)Intracranial neoplasma (tumor jaringan otak)

CHRONIC BRAIN DISORDERSCerebral arteriosclerosis (penyumbatan darah di otak)Senile brain degeneration (penurunan fungsi otak pada orang tua)Intracranial neoplasma (tumor jaringan otak)Intracranial chronic infection (infeksi menahun jaringan otak)Intracranial chronic intoxication (keracunan menahun jaringan otak)

BIOLOGIKKELAINAN PROSES-PROSES BIOLOGIK DALAM OTAK ( NEUROTRANSMITTER(S) )

PSIKOEDUKATIFBerbagai pengaruh psikologis dan pendidikan membina pola-pola reaksi pribadi pasien bila ia dihadapkan pada stress (berat dan lama)Pola asuh orang tua & keluarga dekat lainnyaPola asuh orang tua angkat

SOSIAL KULTURALPengaruh tata sosial dan tertib sosial yang terjadi secara berat, mendadak dan berlangsung lama.Kondisi perang atau darurat atau ancaman sejenisDiskriminasi sosial yang terlalu tajamPerubahan sosial-ekonomi-budaya yang cepat sekali dan terlalu tajam.Kegoncangan ekonomi yang berat dan lama:Krisis ekonomi (yang lama)PHK, pensiun mendadak

STRESSStres adalah beban mental yang kita alami setiap hariStres dapat bersifat positif, dan disebut sebagai eu-stres.Bila berlebihan dan menyebabkan ketidakharmonisan suasana hati dikenal sebagai dis-stres ( stres yang sesungguhnya ).Stres dapat dibedakan menjadi :BebanPertentangan atau konflikKekecewaan atau frustasiGangguan jiwa secara garis besar ada 2 kelompok :Neurosis secara umum dikenal sebagai TEKANAN JIWA. Gejala-gejalanya biasanya berupa cemas,khawatir, depresi, sulit tidur, dll.Tidak mengalami berubah akal / hilang akal.Psikosis umum dikenal sebagai SAKIT JIWA / berubah akal yang ditandai adanya waham, halusinasi, perilaku yang sangat kacau,proses pikir yang sangat kacau dan suasana perasaan yang sangat kacau.yang banyak dirawat di RSJ umumnya yang termasuk dalam kelompok gangguan psikotik

Apa dampak gangguan jiwa ?Produktivitas menurunHubungan interpersonal tergangguFungsi sosial tergangguMembahayakan diri dan orang lainMenyalahgunakan NAPZACenderung tidak dapat Mengendalikan perilaku merokokCenderung mencelakai atau bunuh diri

Bagaimana mengatasi gangguan jiwaMenigkatkan iman dan taqwaMencurahkan isi hati (curhat)Kemarahan disalurkan melalui Kegiatan positif (olah raga, seni)KonsultasiKonseling / terapiRujuk

Klasifikasi Diagnostik Berdasarkan PPDGJ IIIF00-F09 : Gangguan Mental Organik F10-F19 : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat PsikoaktifF20-F29 : Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan Gangguan WahamF30-F39 : Gangguan Suasana Perasaan [Mood] (Gangguan Afektif)F40-F48 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan Gangguan Terkait Stres

F50-F59 : Sindrom Perilaku Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fisiologi dan Faktor FisikF60-F69 :Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa DewasaF70-F79 : Retardasi MentalF80-F89 : Gangguan Perkembangan PsikologisF90-F98 : Gangguan Perilaku dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada Masa Kanak dan Remaja

Gangguan Mental OrganikGangguan jiwa yang dasarnya adalah adanya penyakit atau trauma otak yang mengakibatkan DISFUNGSI OTAK primer (langsung mengenai otak) atau sekunder (Akibat penyakit sistemik yang a.l mempengruhi fisiologis fungsi otak)

Gejala PsikotikGangguan berat dalam menilai realita ditandai dengan adanya : waham, halusinasi, katatonik (stupor/furor), disorganisasi perilaku, afek, atau pikiranTanpa tilikan akan gangguannya

Delirium (F05, F1x.03, F1x.40/1)Gangguan kesadaran (kesadarn bekabut koma) dan perhatian (tidak mampu memusatkan, mempertahankan, dan mengalihkan perhatian)Plus: gangguan persepsi, prosespikir, daya ingat, perilaku psikomotor, emosi dan siklus tidur-bangun.Onset cepat, perjalanan penyakitnya hilang timbul sepanjang hari.Dapat bertumpang tindih dengan demensia.

Demensia (F00, F01, F02, F03, F1x.73)Gangguan dalam fungsi kognitif yang mencakup gangguan daya ingat (dimulai dengan daya ingat segara dan dalam jangka pendek)Dapat disertai: gejala psikotik, depresi, perubahan kepribadianPenyebab: Peny. Alzheimer, Vaskular, dllBukan sekedar proses penuaan biasa

Intoksikasi (F1x.0)Kondisi peralihan yang timbul akibat menggunakan zat psikoaktif sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi koknitif, persepsi, afek, perilaku, atau fungsi dan respons psikologis lainnyaIntensitas intoksikasi akan berkurang dengan berlalunya waktu hingga bila tidak menggunakan lagiGejala tidak selalu mencerminkan aksi primer zat

Sindroma ketergantungan (F1x.2)Keinginan yang amat sangat kuat (konfulsif) Untuk menggunakan zatSulit untuk tidak menggunakan, menghentikan, atau mengendalikan tingkat penggunaannya, meskipun tahu akibatnya merugikanKeadaan putus zatToleransiMengakibatkan kenikmatan akibat zat lainMeningkatkan waktu yang dipakai untuk mendapatkan, menggunalak, atau pulih dari pengaruhnya

Kedaan putus zat (F1x.3)Sekelompok gejala dengan aneka bentuk dan keparahan yang terjadi pada penghentian zat sesudah penggunaan zat yang terus menerus dan dalam jangka panjang dan/atau dosis tinggiPasien akan melaporkan bahwa gejala ini akan mereda bila meneruskan pemakianOnset dan perjalanannya terbatas (waktunya), terkait dengan zatDapat dengan komplikasi kejang

Skizofrenia (F20)Gejala psikotik + kesdaran jernihHalusinasi auditorik (Commenting, commanding)Waham bizarre:Waham dikendalikan, dipengaruhi, passivityThought Broadcasting, Insertion, Withdrawal, EchoWaham kejar, rujukan, kebesaran yang mustahilAsosiasi yang longgar, inkoherensi, neologismePerilaku katatonik Gejala-gejala negatif: menarik diri, malas, afek tumpul, hilang minat

Skizofrenia (F20)Gejala positif berlangsung mininal 1 bulanBiasany ada fase prodromalPerjalanan penyakit bisa :BerlanjutEpisodik dengan kemunduran progresif/stabilEpisodik berulangRemisi tak sempurnaRemisi sempurna

Jenis Skizofrenia (F20)Berdasarkan gejala yang menonjolSkizofrenia Paranoid (F20.0)Waham (biasanya : paranoid) + halusinasiSkizofrenia Herbefrenik (F20.1)Disorganisasi afek, perilaku dan psikomotorSkizofrenia Katatonik (F20.2)Gangguan psikomotor: stupor, gelisah, rigiditas, negativisme, dll

Gangguan Waham Menetap (F22)Satu-satunya gejala yang khas dan menetap atau paling mencolok : WAHAMBersifat pribadi, bukan subkulturalUmumnya menetap, kadang seumur hidup, minimal berlangsung 3 bulanHalusinasi mungkin ada tapi hanya sewaktu-waktu dan sementara

Gangguan Psikotik akut dan sementara (F23)

Gejala = SkizofreniaWaktu < 1 bulanBerkaitan dengan stres akut

Gangangguan Mood (F30-39)Perubahan suasana perasaan (mood), biasanya disertai perubahan tingkat aktivitas dan proses pikirCenderung berulang dan bersifat episodik :Manik: MeningkatDepresi: MenurunGangguan Bipolar dapat dengan ciri psikotik atau tidakGangguan Mood Menetap : tanpa gej.Psikotik! Siklotimia Distimia

Kelompok Gn. NeurotikGangguan dalam perasaan, perilaku atau proses pikir yang irasional, egodistonik, namun tidak dapat dikendalikan oleh pasienTilikan (walau terganggu sampai tertentu) namun masih baikPasien biasanya datang berobat atas keinginan sendiri

Gg Neurotik, tdd:Gg. Anxietas MenyeluruhGg. PanikGg. Anxietas FobikGg. Obsesif- KonfulsifGg. SomatoformGg. Disosiatif

Gg. Panik (F41.0)

Serangan anxietas berat berulangTerjadi mendadak, berlangsung hanya beberapa menitTidak terbatas pada situasi tertentuKmd bisa terjadi ketakutan akan terjadinya serangan lagiGg. Anxietas Menyeluruh (F41.1)Intensitas anxietas lebih ringanAnxietas menyeluruh dan menetap (bertahan lama), sepanjang hariTidak terbatas pada keadaan tertentuAnticipatori anxiety, khawatir akan masa depan dsb

Gg. Anxietas Fobik (F40)Kecemasan yang berlebihan dan irasional terhadap suatu objek/situasi yang sebenarnya secara umum tidak berbahayaKarena itu dihindari atau di hadapi dengan perasaan terancam bisa menjadi panikTdd: Angorafobia (F40.0) Fobia Sosial (F40.1) Fobia Khas (F40.2)

Gg. Obsesif-Kompulsif (F42)Pikiran Obsesif :Gagasan, bayangan pikiran atau implus yang timbul dalam bentuk yang samaTidak dikehendakiMenggangguDikenali berasal dari diri sendiriTidakan Konpulsif:Tindakan yang stereotipik, ritualistik, diulang-ulangMenggangguTidak ada tujuan / manfaatnyaTak ada kepuasaHanya untuk menghilangkan anxietasnya

Gangguan Somatoform (F45)Somato + FormGejala somatik tanpa adanya penyakit medik umumTdd:Gg. Somatisasi (F45.0)Gg. Hipokondrik (F45.2)Disfungsi Otonomik Somatoform (F45.3)Gg. Nyeri Somatoform Menetap (F45.4)

Gangguan Disosiatif (F44)Kehilangan ( sebagian/seluruh) integrasi normal antara ingatan masa lalu, kesadaran akan identitas dan penghayatan, serta kendali terhadap gerakan tubuhPseudo-NeurologicTdd: Amnesia disosiatif, fugue disosiatif, stupor disosiatif, gg. Trans & kesurupan, gg. Motorik disosiatif, konvulsif disosiatif, anestesia & kehilangan sensorik disosiatif, gg. Kepribadian ganda, dll.

Reaksi Stres Akut (F43.0) dan Gg. Stres Pasca Trauma (F43.1)Sama-sama merupakan reaksi terhadap stresor yang bersifat malapetaka, sangat traumatik, mengancam keamanan atau keutuhan fisik seseorang, atau stresor berat yang luar biasa, dan cenderung menyebabkan distres pada semua orang yang mengalaminya

BedanyaReaksi Stres Akut (F43.0)Gangguannya sementara dan biasanya menghilang dalam beberapa jam atau hari Gejala permulaan biasanyaterpana penyempitan perhatian dan lapangan kesadaran, disorientasi, gejala otonomikGangguan Sters Pasca Trauma (F43.1)Responsnya berkepanjangan atau tertunda Penghayatan berulang, flsh-backs, disertai gejala otonomik

Gangguan penyesuaian (F43.2)Reaksi maladaptif terhadap perubahan atau stresor kehidupan yang cukup bermaknaJenis stresor: yang biasa dialami orang pada umumnya (mis. Pensiun, Pindah)Gejala timbul dalam waktu 3 bulan setelah terjadinya stresor dan diharapkan menghilang setelah 6 bulan atau telah didapatkan taraf adaptasi yang baruGejala: Depresi , campuran anx-depr. Gg. Emosi, gg. Tingkah laku

Sindrom Tingkah laku yang berhub. Dgn Gg Fisilogis Faktor Fisik (F50-59)Termasuk dalam kelompok ini :Gg. Makan (F50)Anoreksia Nervosa, Bulimia NervosaGg Tidur Non-Organik (F51)Insomnia, hipersomnia, somnabolisme, night terror, nightmareDisfungsi Seksual non-Organik (F52)Kurang-hilangnya nafsu seksual, kegagalanrespons genital, ejakulasi dini, vaginismus, dorongan seksual berlebihan, ddl.

Gangguan Kepribadian (F60)Pola perilaku yang tertanam dalam, berlangsung lama, yang muncul sebagai respons yang KAKU bila individu dihadapkan kepada situasi sosial atau personal.Pola ini menunjukkan deviasi bermakna di bandingkan dengan umumnya orang.Seringkali berkaitan dengan penderitaan dan masalah dalam fungsi sosial

Gangguan Kepribadian (F60)GK ParanoidGK Skizoid

GK DissosialGK Emosional tak stabilGK Histrionik

GK AnankastikGK MenghindarGK Dependen

Retardasi Mental (F7)Perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkapDitandai oleh hendaya keterampilan selama masa perkembanganMempengaruhi semua tingkat intelegensi, yi. Kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosialDapat terjadi dengan/tanpa gg.jiwa atau gg.fisik lain

Retardasi Mental (F7)RM Ringan (F70)IQ 50-69Edicable, dapat mandiriRM sedangIQ 35-49Lazim ditemui disabilitas fisikTrainable, dapat melakukan fungsi sehari-hari namun memerlukan pengawasan

Retardasi Mental (F7)RM Berat (F72)IQ 20-34Disabilitas motorik mencolokRM Sangat Berat (F73)IQ