Gangguan Haid Edit

download Gangguan Haid Edit

of 19

Transcript of Gangguan Haid Edit

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    1/19

    GANGGUAN HAID

    A. Latar Belakang

    Gangguan Haid atau disebut juga dengan perdarahan uterus abnormal (PUA)

    merupakan keluhan yang sering menyebabkan seorang perempuan datang berobat ke dokter

    atau tempat pertolongan pertama. Keluhan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup, yang juga

    dapat berdampak pada waktu luang seorang pasien serta dapat berujung pada tindakan

    pembedahan.()

    Penelitian dan manajemen untuk perdarahan uterus abnormal (PUA) atauAbnormal

    Uterine Bleeding (AUB), untuk wanita yang tidak hamil dalam usia reproduksi banyak

    terhambat baik oleh tata!nama yang membingungkan dan tidak konsistennya istilah yang

    diterapkan dan kurangnya metode standar untuk penyelidikan dan kategorisasi penyebab dariPUA itu sendiri.(")

    Federation Internationale de Gynecologie et d'sistem Obstetrique Onkologi (#$G%)

    membuat klasi&ikasi praktis yang dapat diterima se'ara uniersal dan membantu dokter

    dalam melakukan penelitian, pengobatan, dan prediksi terjadinya kanker ginekologi.

    ingkasnya klasi&ikasi #$G% ini menggunakan istilah PA*+!%-$ untuk mengelompokan

    penyebab Perdarahan Uterus Abnormal yang dikembangkan oleh kelompok kerja gangguan

    Haid dari #$G%. /istem ini dikembangkan dengan kontribusi dari grup internasional dari

    peneliti klinis dan nonklinis dari 0 negara di enam benua. /ebuah sistem untuk tata!nama

    dan gejala dikembangkan oleh #$G% tersebut merekomendasikan penggunaan standar serta

    ditinggalkannya istilah metrorrhagia, menorrhagia, dan perdarahan uterus dis&ungsional. (",1)

    /istem klasi&ikasi oleh #$G% dibagi se'ara bertingkat ke dalam sembilan kategori

    dasar yang diatur menurut singkatan PA*+!%-$ 2 polip, adenomiosis, leiomyoma,

    keganasan dan hiperplasia, koagulopati, gangguan oulasi, endometrium, iatrogenik, dan

    tidak diklasi&ikasikan.(",1)

    B. Definisi

    Gangguan perdarahan haid bermani&estasi luas dalam berbagai presentasi. $stilah

    perdarahan uterus abnormal atau PUA digunakan untuk mendiskripsikan berbagai gangguan

    kelainan dari menstruasi normal atau kelainan dari pola siklus menstruasi normal. Gangguan

    haid dide&inisikan sebagai gangguan siklus menstruasi yaitu siklus memendek, siklus

    memanjang, siklus ireguler dan perdarahan atau spotting antara periode menstruasi, serta

    durasi perdarahan, jumlah perdarahan dan gejala!gejala lain.(3)

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    2/19

    Perdarahan uterus abnormal (PUA) meliputi semua kelainan haid baik dalam hal

    jumlah maupun lamanya. +ani&estasi klinis dapat berupa perdarahan banyak, sedikit, siklus

    haid yang memanjang atau tidak beraturan. 4erminologi menoragia saat ini diganti

    dengan perdarahan haid banyak atau heay menstrual bleeding (H+5) sedangkan

    perdarahan uterus abnormal yang disebabkan &aktor koagulopati, gangguan hemostasis

    lokal endometrium dan gangguan oulasi merupakan kelainan yang sebelumnya termasuk

    dalam perdarahan uterus dis&ungsional (PU6).(3,7)

    8enis!jenis gangguan haid dapat dide&enisikan sebagai berikut 2 (9,0,:)

    1. Gangguan lama dan jumlah darah haid

    a. Hipermenorea (menoragia

    Adalah perdarahan haid yang lama dengan jumlah darah lebih banyak

    dan;atau durasi lebih lama dari normal dengan siklus yang normal teratur. /e'ara

    klinis menoragia dide&inisikan dengantotal jumlah darah haid lebih dari

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    3/19

    se'ara tepat. %leh karena itu biasa disebutkan bila ganti pembalut "!7 kali per hari

    menunjukkan jumlah darah haid normal. +enoragia adalah bila ganti pembalut

    lebih dari 9 kali per hari.

    Penyebab menoragia terletak pada kondisi dalam uterus. Hemostasis di

    endometrium pada siklus haid berhubungan erat dengan platelet dan &ibrin. #ormasi

    trombin akan membentuk plak dan selanjutnya akan diikuti asokonstriksi sehingga

    terjadi hemostasis. Pada penyakit darah tertentu misalnya penyakit on >illebrands

    dan trombositopenia terjadi de&isiensi komponen tersebut sehingga menyebabkan

    terjadinya menoragia. Gangguan anatomi juga akan menyebabkan terjadi

    menoragia, termasuk di antaranya mioma uteri, polip dan hiperplasia endometrium.

    +ioma yang terletak pada dinding uterus akan mengganggu kontraktilitas otot

    rahim, permukaan endometrium menjadi lebih luas dan akan menyebabkan

    pembesaran pembuluh darah serta beresiko mengalami nekrosis. Proses patologis

    ini akan menghambat hemostasis normal.

    !. Hipomenorea

    Adalah perdarahan haid dengan jumlah yang lebih sedikit dan;atau durasi

    lebih pendek dari normal. 4erdapat beberapa penyebab hipomenorea yaitu gangguan

    organik misalnya pada uterus pas'aoperasi miomektomi dan gangguan endokrin.

    Hipomenora menunjukkan bahwa tebal endometrium tipis dan perlu ealuasi lebih

    lanjut.

    ". Gangguan siklus haid

    a. #olimenorea

    Adalah haid dengan siklus yang lebih pendek dari normal yaitu kurang dari

    " hari. /eringkali sulit membedakan polimenorea dengan metroragia yang me

    rupakan perdarahan antara " siklus haid. Penyebab polimenorea berma'am!

    maam antara lain gangguan endokrin yang menyebabkan gangguan oulasi, &ase

    luteal memendek dan kongesti oarium karena peradangan.

    !. $ligomenorea

    Adalah haid dengan siklus yang lebih panjang dari normal yaitu lebih dari

    17 hari. /ering terjadi pada sindroma oarium polikistik yang disebabkan oleh

    peningkatan hormone androgen sehingga terjadi gangguan oulasi. Pada remaja

    oligomenorea dapat terjadi karena imaturitas poros hipotalamus hipo&isis oarium

    endometrium. Penyebab lain hipomenorea antara lain stress &isik dan emosi,

    1

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    4/19

    penyakit kronis, serta gangguan nutrisi. %ligomenorea memerlukan ealuasi lebih

    lanjut untuk men'ari penyebab. Perhatian perlu diberikan bila oligomenorea disertai

    dengan obesitas dan in&ertilitas karena mungkin berhubungan dengan sindroma

    metabolik.

    %. Amenorea

    Adalah tidak haid pada seorang perempuan dengan men'akup salah satu tiga

    tanda sebagai berikut2

    4idak terjadi haid sampai usia 3 tahun, disertai tidak adanya pertumbuhan atau

    perkembangan tanda kelamin sekunder.

    4idak terjadi haid sampai usia 9 tahun, disertai adanya pertumbuhan normal

    dan perkembangan tanda kelamin sekunder.

    4idak terjadi haid untuk sedikitnya selama 1 bulan berturut!turut pada

    perempuan yang sebelumnya pernah haid.

    /e'ara klasik digolongkan menjadi " yaitu amenorea primer dan amenorea sekunder

    yang menggambarkan terjadinya amenorea sebelum atau sesudah terjadi menarke.

    -aluasi penyebab amenorea dilakukan berdasarkan pembagian 3 kompartemen

    yaitu2

    Kompartemen $ 2 gangguan pada uterus dan patensi (out&low tra't)

    Kompartemen $$ 2 gangguan pada oarium

    Kompartemen $$$ 2 gangguan pada hipo&isis

    Kompartemen $? 2 gangguan pada hipotalamus;susunan sara& pusat

    &. Gangguan

    perdarahan di

    luar siklus haid

    a. 'enometrorag

    ia

    3

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    5/19

    +enometroragia adalah perdarahan yang terjadi antara masa " haid yang dapat

    disebabkan oleh kelainan organik pada alat genital atau oleh kelainan &ungsional.

    . )pidemiologi

    /pektrum luas dari gangguan menstruasi atau perdarahan uterus abnormal

    mempengaruhi hingga sepertiga dari jumlah wanita yang juga merupakan salah satu keluhan

    utama dalam mengunjungi dokter umum atau ahli ginekolog. Gangguan ini dianggap

    memiliki dampak pada morbiditas sosial maupun &isik pada masyarakat, dan dapat pula

    men'erminkan penyakit mendasar yang serius. +enoragi ditemukan pada = @ 1= wanita

    yang sedang menstruasi pada satu waktu, dan dapat terjadi pada 7= wanita di waktu

    tertentu pada masa perimenopause. Gangguan dari pola menstruasi merupakan gangguan

    uniersal dengan metode penggunaan lama dari kontrasepsi oral, meskipun sebagian besar

    pola biasanya meningkat seiring dengan waktu, dan sebagian besar wanita mentoleransi

    dengan baik.(0,

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    6/19

    Gam!ar 1. +iklus haid normal

    /iklus haid terdiri dari dua siklus, yaitu siklus oarium dan siklus endometrium. (0,=,)

    . /iklus oarium terdiri dari beberapa &ase 2

    .a. #ase #olikular; Preoulasi

    Panjang &ase &olikuler mempunyai ariasi yang 'ukup lebar. Pada umumnya

    berkisar antara =!3 hari. /elama &ase ini didapatkan proses steroidogenesis,

    &olikulogenesis dan oogenesis;meiosis yang saling terkait. /elama &ase &olikular,

    kadar estrogen meningkat pada pertumbuhan yang paralel dari &olikel yang dominan

    dan peningkatan jumlah dari sel granulosa. /el granulosa tempat ekslusi& dari reseptor

    #/H. Peningkatan sirkulasi #/H selama &ase luteal dari siklus sebelumnya

    merangsang peingkatan dari reseptor #/H dan kemampuan untuk mengaromatisasi sel

    theka untuk deriat androstenedion menjadi estradiol. #/H menginduksi enCim

    aromatase dan pelebaran antrum dari &olikel yang bertumbuh. #olikel dengan

    kelompok sangat berespon terhadap #/H seperti untuk memproduksi dan mengawali

    tanda dari reseptor *H. /etelah terlihat reseptor *H, sel granulosa preoulasi mulai

    untuk mensekresi sejumlah progesteron. /ekresi preoulasi progesteron, walaupun

    jumlahnya terbatas, diper'aya untuk mengirimkan &eedba'k positi& pada estrogen

    utama hipo&isis yang menyebabkan atau membantu menambah pelepasan *H. /elama

    &ase &olikuler lambat, *H menstimulasi produksi sel theka dari androgen. 4erutama

    androstenedion, yang kemudian dilanjutkan ke &olikel dimana mereka dimetabolisme

    menjadi estradiol. /elama &ase &olikel awal, sel granulosa juga menghasilkan inhibin

    5, yang menghambat pelepasan #/H. Karena &olikel dominan mulai berkembang,

    hasil dari estradiol dan inhibin meningkat, menghasilkan penurunan #/H. Penurunan

    ini bertanggung jawab untuk kegagalan dari &olikel lain untuk men'apai preoulasi

    tingkat &olikel the Graa& selama satu siklus. 8adi, :7 persen dari estradiol plasma

    diproduksi pada waktu itu disekresi oleh &olikel dominan, yang dipersiapkan untuk

    oulasi.

    9

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    7/19

    .b. #ase %ulasi

    %ulasi merupakan peningkatan kadar estrogen yang menghambat pengeluaran

    #/H, kemudian hipo&ise mengeluarkan *H (lutenizing hormon). Peningkatan kadar

    *H merangsang pelepasan oosit sekunder dari &olikel. #olikel primer primiti& berisi

    oosit yang tidak matur (sel primordial). /ebelum oulasi, satu sampai 1= &olikel

    mulai matur didalam oarium dibawah pengaruh #/H dan estrogen. *onjakan *H

    sebelum terjadi oulasi mempengaruhi &olikel yang terpilih. 6i dalam &olikel yang

    terpilih, oosit matur dan terjadi oulasi, &olikel yang kosong memulai ber&ormasi

    menjadi korpus luteum. Korpus luteum men'apai pun'ak aktiitas &ungsional < hari

    setelah oulasi, dan mensekresi baik hormon estrogen maupun progesteron.

    .'. #ase *uteal;Post!oulasi

    /etelah terjadi oulasi, korpus luteum berkembang dari tetai dominan atau &olikel

    de Gra&& pada proses ini disebut sebagai lutenisasi. uptur dari &olikel mengawali

    berbagai perubahan mor&ologi dan kimiawi mengakibatkan trans&ormasi menjadi

    korpus luteum. +embran basalis pemisah dari sel granulosa luteal dan theka luteal

    rusak, dan hari kedua postoulasi, pembuluh darah dan kapiler menembus ke lapisan

    sel granulosa. eoaskularisasi yang 'epat pada granulosa aaskuler dikarenakan

    ariasi dari &aktor angiogenik meliputi &aktor pertumbuhan endotel askuler dan

    produksi lain pada respon terhadap *H oleh sel theka lutein dan granulosa lutein.

    /elama luteinisasi, sel itu mengalami hipertro&i dan meningkat kapasitas mereka

    untuk mensintesis hormon. Pada wanita, masa hidup dari korpus luteum tegantung

    pada *H atau uman !horionic Gonadotro"in(hG). Pada siklus normal wanita,

    korpus luteum dipertahankan oleh &rekuensi rendah, amplitudo tinggi dari sekresi *H

    oleh gonadotropin pada hipo&isis anterior.

    ". /iklus endometrium terbagi dalam beberapa &ase, yaitu2

    ".a. #ase +enstruasi

    $mplantasi atau nidasi oum yang dibuahi terjadi sekitar 0 sampai = hari setelah

    o#ulasi. Apabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus luteum yang

    mensekresi estrogen dan progesteron menyusut. /eiring penyusutan kadar estrogen

    dan progesteron yang 'epat, arteri spiral menjadi spasme, sehingga suplai darah ke

    endometrium &ungsional terhenti dan terjadi nekrosis. *apisan &ungsional terpisah

    dari lapisan basal dan perdarahan menstruasi dimulai. Pada &ase ini, endometrium

    0

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    8/19

    terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh

    hanyastratum basale. ata!rata &ase ini berlangsung selama lima hari (rentang 1!9

    hari). Pada awal &ase menstruasi kadar estrogen, progesteron, $ ($utenizing

    ormon) menurun atau pada kadar terendahnya selama siklus dan kadar F%

    (Folikel %timulating ormon)baru mulai meningkat.

    ".b. #ase Proli&erasi

    #ase proli&erasi merupakan periode pertumbuhan 'epat yang berlangsung

    sejak sekitar hari ke!7 sampai hari ke!3 dari siklus haid, misalnya hari ke!= siklus

    "3 hari, hari ke!7 siklus "< hari, hari ke!< siklus 1" hari. Permukaan endometrium

    se'ara lengkap kembali normal sekitar empat hari atau menjelang perdarahan

    berhenti. 6alam &ase ini endometrium tumbuh menjadi setebal B 1,7 mm atau sekitar

    tergantung pada stimulasi estrogen yang berasal dari &olikel oarium.

    ".'. #ase /ekresi

    #ase sekresiberlangsung sejak hari oulasisampai sekitar tiga hari sebelum

    periode menstruasi berikutnya. Pada akhir &ase sekresi, endometrium sekretorius

    yang matang dengan sempurna men'apai ketebalan tertentu dan halus. -ndometrium

    menjadi kaya dengan darah dan sekresi kelenjar.

    Pas'a oarium memasuki &ase luteal dan korpus luteum yang terbentuk

    menghasilkan steroid seks diantaranya estrogen dan progesterone. Kemudian,

    estrogen dan progesterone korpus luteum tersebut mempengaruhi pertumbuhan

    endometrium dari &ase proli&erasi menjadi &ase sekresi. Proli&erasi epitel berhenti 1

    hari pas'aoulasi, akibat dampak antiestrogen dari progesteron.

    /ebagian komponen jaringan endometrium tetap tumbuh tetapi dengan

    struktur dan tebal yang tetap, sehingga mengakibatkan kelenjar menjadi berliku dan

    arteri spiral terpilin. 4ampak aktiitas sekresi di dalam sel kelenjar, didapatkan

    pergerakan akuol dari intraselular menuju intraluminal. Aktiitas sekresi tersebut

    dapat diamati dengan jelas dalam kurun waktu 0 hari pas'a oulasi. Pada &ase

    sekresi, tampak kelenjar menjadi lebih berliku dan mengembung, epitel permukaan

    tersusun seperti gigi, dengan stroma endometrium lebih edem dan arteri spiral lebih

    terpilin lagi. Pun'ak sekresi terjadi 0 hari pas'a lonjakan gonadotropin bertepatan

    dengan saat implantasi blastosis bila terjadi kehamilan. Pada &ase ini kelenjar se'ara

    akti& mengeluarkan glikoprotein dan peptide dalam kaum uteri;kaum

    endometrium. 6i dalam sekresi endometrium juga dijumpai transudasi plasma.

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    9/19

    $munoglobulin yang berada di peredaran darah dapat memasuki kaum uteri dalam

    keadaan terikat oleh protein yang dihasilkan sel epitel.

    #ase sekresi endometrium yang selaras dengan &ase luteal oarium

    mempunyai durasi dengan ariasi sempit. 6urasi;panjang &ase sekresi kurang lebih

    tetap berkisar antara "!3 hari.

    ). )tiologi

    ,lasifikasi #UA !erdasarkan jenis pendarahan (1)

    . #endarahan uterus a!normal akut dide&inisikan sebagai pendarahan haid yang banyak

    sehingga perlu dilakukan penanganan segera untuk men'egah kehilangan darah.

    Pendarahan uterus abnormal akut dapat terjadi pada kondisi PUA kronik atau tanpa

    riwayat sebelumnya.". #endarahan uterus a!normal kronik merupakan terminologi untuk pendarahan uterus

    abnormal yang telah terjadi lebih dari 1 bulan. Kondisi ini biasanya tidak memerlukan

    penanganan yang segera seperti PUA akut.

    3. #endarahan tengah (intermenstrual bleeding) merupakan pendarahan haid yang terjadi

    diantara " siklus haid yang teratur. Pendarahan dapat terjadi kapan saja atau dapat juga

    terjadi di waktu yang sama setiap siklus. $stilah ini ditujukan untuk menggantikan

    terminologi metroragia.

    :

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    10/19

    /aat ini klasi&ikasi dari #$G% ini menggunakan istilah PA*+!%-$ untuk

    mengelompokan penyebab Perdarahan Uterus Abnormal yang dikembangkan oleh

    kelompok kerja gangguan Haid dari #$G%. (",")

    5erdasarkanFederation Internationale de Gynecologie et d'sistem Obstetrique

    Onkologi(#$G%), terdapat sembilan kategori utama yang disusun sesuai dengan akronim

    DPA*+!%-$E yakniF "oly",adenomiosis, leiomyoma& malignancy and hy"er"lasia&

    coagulo"athy& o#ulatory dysunction& endometrial& iatrogenic dan not yet classiied.

    Kelompok -#AL'merupakan kelainan struktur yang dapat dinilai dengan berbagai

    teknik pen'itraan dan atau pemeriksaan histopatologi. Kelompok -$)IN

    merupakan kelainan non struktur yang tidak dapat dinilai dengan teknik pen'itraan atau

    histopatologi. (",")

    =

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    11/19

    1. #olip (#UA/#

    Polip adalah pertumbuhan endometrium berlebih yang bersi&at lokal mungkin tunggal

    atau ganda, berukuran mulai dari beberapa milimeter sampai sentimeter. Polip

    endometrium terdiri dari kelenjar, stroma, dan pembuluh darah endometrium.

    ". Adenomiosis (#UA/A

    +erupakan inasi endometrium ke dalam lapisan miometrium, menyebabkan uterus

    membesar, di&us, dan se'ara mikroskopik tampak sebagai endometrium ektopik, non

    neoplastik, kelenjar endometrium, dan stroma yang dikelilingi oleh jaringan miometrium

    yang mengalami hipertro&i dan hiperplasia.

    &. Leiomioma uteri (#UA/L

    *eiomioma adalah tumor jinak &ibromus'ular pada permukaan myometrium. 5erdasarkan

    lokasinya, leiomioma dibagi menjadi2 submukosum, intramural, subserosum.

    0. 'alignan% and hperplasia (#UA/'

    Hiperplasia endometrium adalah pertumbuhan abnormal berlebihan dari kelenjar

    endometrium. Gambaran dari hiperplasi endometrium dapat dikategorikan sebagai2

    hiperplasi endometrium simpleks non atipik dan atipik, dan hiperplasia endometrium

    kompleks non atipik dan atipik.

    2. oagulopath (#UA/

    4erminologi koagulopati digunakan untuk merujuk kelainan hemostasis sistemik yang

    mengakibatkan PUA.

    3. $4ulator dsfun%tion (#UA/$

    Kegagalan terjadinya oulasi yang menyebabkan ketidakseimbangan hormonal yang

    dapat menyebabkan terjadinya pendarahan uterus abnormal.

    5. )ndometrial (#UA/)

    Pendarahan uterus abnormal yang terjadi pada perempuan dengan siklus haid teratur

    akibat gangguan hemostasis lokal endometrium.

    6. Iatrogenik (#UA/I

    Pendarahan uterus abnormal yang berhubungan dengan penggunaan obat!obatan

    hormonal (estrogen, progestin) ataupun non hormonal (obat!obat antikoagulan) atau

    AK6.

    7. Not et %lassified (#UA/N

    Kategori ini dibuat untuk penyebab lain yang jarang atau sulit dimasukkan dalam

    klasi&ikasi (misalnya adalah endometritis kronik atau mal&ormasi arteri!ena).

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    12/19

    *. Diagnosis

    1. Anamnesis

    Pembuatan anamnesis yang 'ermat penting untuk diagnosis. Penting untuk ditanyakan

    identitas mulai dari usia, jumlah anak, usia pertama kali menikah hingga usia berapa

    memiliki anak pertama. Perlu ditanyakan kapan hari pertama haid terakhir. Perlu ditanyakan

    bagaimana mulainya perdarahan, apakah didahului oleh siklus yang pendek atau oleh

    oligomenorea;amenore, si&at perdarahan (banyak atau sedikit!sedikit, sakit atau tidak), lama

    perdarahan dan sebagainya.

    ". #emeriksaan *isis

    Pada pemeriksaan umum perlu diperhatikan tanda!tanda yang menunjuk ke arah

    kemungkinan penyakit metabolik, penyakit endokrin,penyakit menahun dan lain!lain.

    Ke'urigaan terhadap salah satu penyakit tersebut hendaknya menjadi dorongan untuk

    melakukan pemeriksaan dengan teliti ke arah penyakit yang bersangkutan.(1,7)

    Pemeriksaan &isik pertama kali dilakukan untuk menilai stabilitas keadaan hemodinamik,

    selanjutnya dilakukan pemeriksaan untuk2

    'enilai8

    / $ndeks +assa 4ubuh ($+4 "0 termasuk obesitas)

    ! 4anda!tanda hiperandrogen

    ! Pembesaran kelenjar tiroid atau mani&estasi hipo;hipertiroid

    ! Galaktorea (kelainan hiperprolaktinemia)

    ! Gangguan lapang pandang (adenoma hipo&isis)

    "

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    13/19

    &. #emeriksaan Ginekologi

    Pada pemeriksaan ginekologi perlu dilihat apakah tidak ada kelainan!kelainan

    organik, yang menyebabkan perdarahan abnormal (seperti2 polip,ulkus,tumor). Pada wanita

    pubertas umumnya tidak perlu dilakukan kerokan guna pembuatan diagnosis. Pada wanita

    berumur antara "= dan 3= tahun kemungkinan besar adalah kehamilan terganggu, polip,

    mioma, submukosum dan sebagainya. 6isini kerokan diadakan setelah dapat diketahui benar

    bahwa tindakan tersebut tidak mengganggu kehamilan yang masih memberi harapan untuk

    diselamatkan. Pada wanita dalam pramenopause dorongan untuk dilakukan kerokan adalah

    untuk memastikan ada tidaknya tumor ganas.(1,7

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    14/19

    erdarahan akut dan banyak

    Perdarahan akut dan banyak sering terjadi pada 1 kondisi yaitu pada remaja dengan

    gangguan koagulopati, dewasa dengan mioma uteri, dan pada pemakaian obat

    antikoagulansia. 6itangani dengan " 'ara tersebut dijelaskan seperti di bawah ini2

    . 6ilatasi dan kuretase

    4idak mutlak dilakukan, hanya bila ada ke'urigaan keganasan dan kegagalan dengan

    terapi medikamentosa. Perdarahan uterus abnormal dengan risiko keganasan yaitu

    bila usia 17 tahun, obesitas, dan siklus anoulasi kronis.

    ". Penanganan medikamentosa

    4erdapat beberapa ma'am obat hormone yang dipakai untuk terapi perdarahan uterus

    abnormal.

    Kombinasi estrogen progestin

    3

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    15/19

    Perdarahan akut dan banyak biasanya akan membaik bila diobati dengan

    kombinasi estrogen dan progesterone dalam bntuk pil kontrasepsi. 6osis dimulai

    dengan "I tablet selama 7!0 hari dan setelah terjadi perdarahan lu'ut

    dilanjutkan I tablet selama 1!9 siklus. 6apat pula diberikan dengan dosis

    tapering 3I tablet selama 3 hari, diturunkan dosis menjadi 1I tablet selama 1

    hari, "I tablet selama " hari, I tablet selama 1 minggu kemudian berhenti

    tanpa obat selama minggu, dilanjutkan pil kombinasi I tablet selama 1

    siklus. Pemakaian pil kontrasepsi kombinasi akan mengurangi jumlah darah

    haid sampai 9= dan pato&isiologi terjadinya kondisi anoulasi akan terkoreksi

    sehingga perdarahan akut dan banyak akan disembuhkan.

    -strogen

    4erapi estrogen dapat diberikan dalam " bentuk, intra ena atau oral, tetapi

    sediaan intraena sulit didapatkan di $ndonesia. Pemberian estrogen oral dosis

    tinggi 'ukup e&ekti& untuk mengatasi perdarahan uterus abnormal, yaitu estrogen

    konjugasi dengan dosis ,"7mg atau 0J estradiol " mg setiap 9 jam selama "3

    jam. /etelah perdarahan berhenti dilanjutkan dengan pemberian pil kombinasi.

    asa mual bisa terjadi pada pemberian terapi estrogen.

    Progestin

    Progestin diberikan selama 3 hari kemudian berhenti tanpa obat selama 3 hari

    diulang selama 1 bulan. 5iasanya progestin diberikan bila ada kontraindikasi

    terhadap estrogen. /aat ini tersedia beberapa sediaan progestin oral yang bisa

    digunakan yaitu medroksi progesterone asetat (+PA) dengan dosis "I=mg,

    noretisteron asetat dosis "I7 mg, didrogesteron dosis "I=mg dan normegestrol

    asetat "I7mg. dalam pemilihan jenis progestin harus diperhatikan dosis yang

    kuat untuk menghentikan perdarahan uterus abnormal. Progestin mrupakan anti

    estrogen yang akan menstimulasi aktiitas enCim 0J hidroksisteroid

    dehidrogenase dan sul&otrans&erase sehingga mengonersi estradiol menjadi

    estron. Progestin akan men'egah terjadinya endometrium hyperplasia.

    erdarahan ireguler

    Perdarahan ireguler dapat dalam bentuk metroragia, menometroragia, oligomenorea,

    perdarahan memanjang yang sudah terjadi dalam hitungan minggu atau bulan dan

    berbagai bentuk pola perdarahan haid lainnya. 5entuk pola perdarahan di atas

    7

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    16/19

    digabungkan karena mempunyai penanganan yang relatie sama. Perdarahan ireguler

    melibatkan banyak ma'am pola perdarahan dan tentunya mempunyai berbagai ma'am

    penyebab. +etroragia, menometroragia, oligomenorea, perdarahan memanjang, dan lain

    sebagainya merupakan bentuk pola perdarahan yang bisa terjadi. /ebelum memulai

    dengn terapi hormone sebaiknya penyebab sistemik diealuasi terlebih dahulu, seperti

    yang dilakukan dibawah ini 2 periksa 4/H ealuasi penyakit hipotiroid dan hipertiroid

    sebaiknya dilakukan sejak awal, periksa prolaktin bila ada oligomenorea atau

    hipomenorea, lakukan pap smear bila didapatkan perdarahan pas'a senggama, bila

    'uriga atau terdapat resiko keganasan endometrium lakukan biopsy endometrium dan

    pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan dengan U/G transagina

    !. #enanganan dengan medikamentosa non hormone (,3,

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    17/19

    Asam me&enamat diberikan dengan dosis "7=!7== mg "!3 kali sehari. $bupro&en

    diberikan dengan dosis 9==!"== mg per hari. /A$6 dapat memperbaiki hemostasis

    endometrium dan mampu menurunkan jumlah darah haid "=!7=. -&ek samping

    se'ara umum adalah dapat menimbulkan keluhan gastrointestinal dan merupakan

    kontraindikasi pada perempuan dengan ulkus peptikum.

    ".

    Anti&ibrinolisis

    -ndometrium memiliki sistem &ibrinolitik. Pada perempuan dengan keluhan

    menoragia, ditemukan kadar a'tiator plasminogen pada endometrium yang lebih

    tinggi dari normal. Penghambat a'tiator plasminogen atau obat anti&ibrinolisis dapat

    digunakan untuk pengobatan menoragia.

    Asam traneksamat bekerja menghambat plasminogen se'ara reersible dan

    bila diberikan saat haid mampu menurunkan jumlah perdarahan 3=!7=. -&ek

    samping asam traneksamat adalah keluhan gastrointestinal dan tromboemboli yang

    ternyata kejadiannya tidak berbeda bermakna dibandingkan kejadian populasi

    normal.

    0

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    18/19

    %. #enanganan dengan terapi !edah (,

  • 7/24/2019 Gangguan Haid Edit

    19/19

    DA*9A: #U+9A,A

    . 4he /o'iety o& %bstetri'ians and Gynae'ologists o& anada. Abnormal Uterine 5leeding in Pre!

    +enopausal >omen. 8ournal o& %bstetri's and Gynae'ology anada. "=1. ?ol 17 2 7.

    ". +unro +G, rit'hley H%, 5roder +/, #raser A/. #$G% lassi&i'ation /ystem (PA*+!%-$)

    &or ause o& Abnormal Uterine 5leeding in ongraid >omen o& eprodu'tie Age. $nternational

    8ournal o& Gyne'ology and %bstetri's. "=. 1 2 1 @ 1.

    1. ommittee on Gyne'ologi' Pra'ti'e. +anagement o& A'ute Abnormal Uterine 5leeding in

    onpregnant eprodu'tie!Aged >omen. 4he Ameri'an ollege o& %bstetri'ian and

    Gynae'ologists. "=1. o 770.

    3. #arrell, -liCabeth. 6ys&un'tional Uterine 5leeding. Australian #amily Physi'ian. "==3. ?ol 11 2

    .

    7. Ameri'an /o'iety &or eprodu'tie +edi'ine. Abnormal Uterine 5leeding 2 Guide &or Patients.

    "=".

    9. -ly 8>, Kennedy +, lar'k -, 5oudler . Abnormal Uterine 5leeding 2 A +anagement

    Algorithm. 8A5#+. "==9. ?ol : 2 9.

    0. *iingstone +, #raser A/. +e'hanisms o& Abnormal Uterine 5leeding. Human eprodu'tion

    Update. "==". ?ol < 2 , 9= @ 90.

    eiss P+. -aluation and +anagement o& Abnormal Uterine 5leeding in

    Premenopausal >omen. Ameri'an A'ademy o& #amily Physi'ian. "=". ?ol