Gangguan Haid
-
Upload
aliff-halimie -
Category
Documents
-
view
221 -
download
4
description
Transcript of Gangguan Haid
Dr. Monika Fitria Farid, SpOG
Definisi : Gangguan haid adalah perdarahan
haid yang tidak normal dalam hal : panjang siklus haid, lama haid, dan jumlah darah haid.
Melibatkan hipotalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium.
Fisiologi haid normalKaidah-2 haid normal :• Berlangsung antara 25-35 hari atau 21-31 hari• E dihasilkan oleh follikel & korpus luteum• P↑ E pada midsiklus → lonjakan LH → ovulasi• P dihasilkan hanya oleh korpus luteum• Korpus luteum ada hanya jika terjadi ovulasi • Umur korpus luteum ±10-14 hr• Fase luteal/F.sekresi ±14 hr (hampir selalu tetap)• Fase folikulogenesis/F.proliferasi variasi antara 7-
21hr
Fisiologi - lanjutan• Ovulasi terjd 14 hr sblm haid berikutnya• Korpus luteum terbtk ±16jam stlh ovulasi• Haid terjd 4 hr ssdh korpus luteum mati• Haid teratur umumnya ovulatoar,tdk teratur
umumnya anovulatoar • Defek f.luteal terjd o/k:
– Produksi P dr korpus luteum dihslkan kurang– Umur korpus luteum pendek (<10 hr)
Gambaran proses haid
Gangguan HaidDigolongkan dalam :• Kelainan panjang siklus (N=21-35hr):
– Polimenore (sering) → < 21 hr– Oligomenore (jarang) → > 35 hr– Amenore (tidak haid) → > 3 bln
• Kelainan banyaknya haid (N=±80ml):– Hipermenore (banyak) → > 80ml – Hipomenore (sedikit) → < 80ml
• Kelainan lama haid (N= 3-7hr): – Menoragi (memanjang) >7 hari– Brakimenore (memendek) <3 hari
• Metroragi (haid diluar siklus normal)• Perdarahan bercak
– Premenstrual spotting– Postmenstrual spotting
• Perdarahan uterus disfungsional
Klasifikasi ggn haid – Lanjt.
• Gangguan lain berhubungan dengan haid : – Metroragi (haid diluar siklus) – Dismenore (nyeri bila haid)– Premenstrual tension (ketegangan
haid)
Kelainan panjang siklus haid :
1. Polimenore Definisi polimenore adalah
panjang siklus haid kurang dari 21 hari (normal 21-35).
Keadaan polimenore bisanya terjadi pada siklus ovulatoar maupun pada siklus anovulatoar.
Kausa :- Anovulasi karena gangguan hormonal- Insufisiensi korpus luteum (fase luteal
memendek)- Fase folikuler memendek
Penanganan :- Pada kausa anovulasi diberikan induksi ovulasi- Pada insufisiensi korpus luteum diberikan
progesteron pada hr 16-25- Pada fase folikuler pendek diberikan estrogen
pada hari 3-8
2. Oligomenore
Definisi oligomenore adalah panjang siklus haid lebih dari 35 hari (normal 21-35 hari) dan kurang dari 3 bulan.
Keadaan oligomenore umumnya adalah siklus ovulator sehingga fertilitas tidak terganggu.
Kausa :- Fase folikuler memanjang- Fase sekresi memanjang
Penanganan :- Tidak diberikan pengobatan jika
tipe perdarahan teratur- Indukasi ovulasi diberikan jika tipe
perdarahan memanjang
3. AmenoreDefinisi : tidak haid lebih dari 3 bln
berturut-2.Amenore dapat dibagi dalam dua bentuk : - Amenore fisiologik : • Prapubertas / pasca menopause • Hamil, laktasi - Amenore patologik : • Amenore primer • Amenore sekunder
Amenore• Penyebab: Ggn hipotalamus, hipofisis,
ovarium (folikel), uterus (endometrium) dan vagina
• Diagnosis ditegakkan:– Anamnesis– Pemeriksaan fisis– Pemeriksaan ginekologik– Pemeriksaan penunjang
Amenore• Anamnesis :
– Usia menars,pertbhan badan– Rwyt stress berat,penyk berat,obat-2
penenang,obat-2 penurun berat badan• Pem.fisis :BB,TB, pertbhan sex sekund. • Pem.ginekologis :pem.genitalia int/ext• Pem.penunjang :foto Ro,kampimeter,
T3/T4,pem.kromosom
Amenore hipotalamikKausa :*Organik seperti kraniofaringioma dan ensefalitis*Fungsional oleh ggn pelepasan LHRH (mis:anoreksia nervosa & bulimia), obat-
penghambat PIF(fenotiazin, trangulaizer, obat2 psikofarmaka) → hiperprolaktinemia →amenorea
Amenore hipofisis Kausa : Kelainan organik sep. Sheehan syndr.o/k iskemia/nekrosis adenohipofi sis krn trombosis v.hipofisis, kraniopari ngioma (tumor yg tdk mensekresi hormon) dan adenoma hipofisis (prolaktinoma)
Amenore Ovarium Kausa antara lain : hipoplasia ovarium (sindroma turner); menopause prekok; sindr resisten ovarium,& tumor ovarium (yang mensekresi androgen).
Amenore UterinaKausa amenore uterina antara lain : aplasia uteri; kerusakan endometrium akibat perlengketan (sindroma Asherman); infeksi berat seperti TBC.
Penanganan AmenoreTergtg kausa : organik atau fungsional ? • Organik ditangani sesuai kel.organik• Fungsional : konseling, obat2
psikofarmak, substitusi & pemberian hormon secara siklik, induksi ovulasi
Uji hormonal → untuk menilai kausaUji P, E+P, HMG, klomifen,& uji LHRH
Kelainan jumlah perdarahan haid
1. Hipermenore Definisi : perdarahan haid yang jumlahnya banyak (>80 ml atau ganti pembalut >5 kali/hari) Kausa :-Kel.organik (tumor,infeksi) -Kel.darah (penyk.darah) -Kel.fungsional (endokrin) Penanganan : Sesuai kausa
2. HipomenoreDefinisi : Perdrhan haid yg jumlahnya sdkt
(<40ml atau ganti pembalut <5x/hr)Kausa : ke<an steroid & anovulasi
Penanganan :• tdk perlu terapi jika siklus ovulatoar• subsitusi hormon E&P bila perlu• induksi ovulasi jika siklus anovulatoar &
ingin anak.
Kelainan lamanya haid• Menoragi : Haid berlangsung >7hr dgn
jumlah darah yang banyak Kausa & penanganan = dg hipermenore• Brakimenore : Haid berlangsung <3hr
dgn jumlah darah kadang sedikit Kausa & penanganan = dg hipomenore
Perdarahan bercak• Premenstrual spotting : Perdrhan yg terjd 3-
4 hr sblm haid berupa bercak darah Kausa : kel.endokrin (E↓) prahaid & kel.organik (polip,erosi porsio) Penanganan :sesuai penyebab• Postmenstrual spotting : Perdrhan bercak
yg terjd spi 7 hr stlh haid normal Kausa : ggn reepitelisasi endometrium &
inf. Penanganan : kuret dan antibiotik
Perdarahan Uterus Disfungsional (PUD)
• Definisi : Perdarahan uterus abnormal (lama,banyak & panjangnya) yg terjadi semata-mata krn ggn fungsional mekanisme kerja poros H-H-O-E,dgn tanpa adanya kelainan organik organ reproduksi dan penggunaan kontrasepsi atau pengobatan hormonal.
KLASIFIKASI PUD• Mnrt usia : PUD
perimenars,reproduksi, perimenopause
• Mnrt kausa : PUD ovulatorik, anovulat, folikel persisten
• Mnrt kadar Hb : ringan,sedang,berat• Mnrt gej.klinik : akut dan kronik
KAUSA & PATOFISIOLOGI
• Kausa: kel.fs salah 1 tempat dr sistem sumbu H-H-O
• Patofisiologi: pengaruh hormon E & P tdk bekerja sesuai fase-2 yg sehrsnya
• Gambaran klinik: pengeluaran darah dr uterus yg menyalahi ciri-2 haid normal
• D/:anamnesis,pem.fisis,pem ginek, pem penunjang,penentuan ovulasi
PENANGANAN PUD• Perbaiki KU, bl anemia →transfusi• Hentikan perdarahan :E, P, E+P, CC,
anti fibrinolitik & anti prostaglandin, bl perlu D&K,ablasi endometrium dg laser atau HT
• Cegah agar PUD tdk berulang• Kembalikan fs hormon reproduksi• Hilangkan ancaman keganasan.