Gangguan dssMental Organik

21
GANGGUAN MENTAL ORGANIK

description

vbb

Transcript of Gangguan dssMental Organik

  • GANGGUAN MENTAL ORGANIK

  • DEFINISI : Adalah suatu gangguan patologi yang jelas penyebabnya, misalnya :tumor otak, penyakit serebrovaskular, atau intoksikasi obat.

    Yang termasuk Gangguan Mental Organik, yaitu : DeliriumDemensiaGangguan amnesiaDan gangguan kognitif lainnya.

  • DELIRIUMDefinisiAdalah suatu sindrom dengan gejala pokok adanya gangguan kesadaran yang biasanya tampak dalam bentuk hambatan pada fungsi kognitif.

    Etiologi Intracerebral Ekstracerebral

  • KLASIFIKASI DELIRIUM MENURUT DSM IV :Delirium yang berhubungan dengan suatu kondisi medis lain.Delirium yang diinduksi oleh zat.Delirium yang disebabkan oleh berbagai macam etiologi.Delirium yang tidak diklasifikasikan ditempat lain.

  • Manifestasi Klinik

    Gambaran utama adalah gangguan kesadaran berupa kesadaran yang berkabut dengan penurunan untuk memusatkan, mencantumkan dan mengalihkan perhatian.Keadaan ini berlangsung beberapa hari dengan berkembangnya ansietas, mengantuk, insomnia, halusinasi, mimpi buruk, dan kegelisahan.

  • Diagnosis bandingGangguan psikotik

    Perjalanan penyakit&Prognosis

    Biasanya delirium muncul tiba-tiba. Perjalanan penyakitnya singkat dan berfluktuasi.Perbaikan cepat terjadi apabila faktor penyebabnya dapat diketahui dan di hilangkan.

  • Penatalaksanaan Penatalaksanaan tergantung etiologi, misalnya toksisitas antikolinergik digunakan fisostigmin salisilat 1-2 mg, iv atau im dengan pengulangan dosis setiap 15-30 menit. Untuk mengatasi gejala psikosis digunakan haloperidol 2-10 mg im, yang dapat diulang setiap 1 jam. Insomnia sebaiknya diobati dengan benzodiazepin yang mempunyai waktu terapi pendek.

  • DEMENSIADefinisi

    Merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran.Gangguan fungsi kognitif antara lain pada inteligensi, belajar dan daya ingat, orientasi.

  • Etiologi Penyakit Alzheimer dan vaskular.Penyebab lain, misalnya trauma kepala, parkinson, HIV, pick, huntington, creutzfeldt-jacob.

  • Klasifikasi menurut DSM IVDemensia tipe alzheimerDemensia tipe vaskularDemensia yang berhubungan dengan kondisi medis lain : - penyakit HIV

    - penyakit Parkinson - trauma kepala - penyakit Huntington - penyakit Pick - penyakit Creutzfeldt-jacob - kondisi medis lainnya.

  • Demensia yang diinduksi oleh zatDemensia yang di sebabkan oleh berbagai macam etiologiDemensia yang tidak diklasifikasikan di tempat yang lain

  • Manifestasi klinisPada stadium awal, pasien menunjukan kesulitan untuk mempertahankan kinerja mental, fatig, dan cenderung gagal bila diberi tugas baru dan kompleks.Orientasi daya ingat, persepsi, dan fungsi intelektual pasien memburuk sejalan dengan memberatnya stadium penyakitnya. Perubahan pada afek dan tingkah laku sering ditemukan. Pada tipe alzheimer 20-30% mengalami halusinasi, 30-40% mempunyai gejala waham curiga.

  • Diagnosis bandingProses penuaan normalDelirium Skizofrenia katatonikpseudodemensia

  • Perjalanan penyakit dan prognosisMuncul pada usia 50-60 th. Berat ringannya demensia tergantung pada tipe demensianya. Perjalanan penyakit yang klasik dimulai dengan timbulnya gejala-gejala yang samar atau tidak disadari. Gejala yang timbul secara bertahap ini terdapat pada demensia tipe alzheimer, vaskular, tumor otak, endokrinopati, dan penyakit metabolik.Prognosis tergantung usia timbulnya, tipe demensia, dan beratnya deteriorasi. Pasien dengan onset yang dini dan ada riwayat keluarga dengan demensia mempunyai perjalanan penyakit yang lebih progresif.

  • PenatalaksanaanSecara umum terapinya :Suportif : dukungan emosional, diet, latihan fisik yang sesuai, aktifitas.Medikamentosa : benzodiazepin diberikan untuk ansietas dan insomnia, anti depresan untuk depresi, serta antipsikotik untuk gejala waham dan halusinasi.

  • Gangguan AmnesiaDefinisi :

    Adalah suatu gangguan daya ingat yang ditandai adanya gangguan kemampuan mempelajari hal-hal baru atau mengingat hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya serta menimbulkan hambatan pada fungsi sosial dan pekerjaan.

  • EtiologiGangguan sistemik :

    - Defisiensi Tiamin (sindrom Korsakoff) - HipoglikemiaGangguan otak primer

    - Kejang, trauma kepala, tumor otak- Penyakit serebrovaskular, ensefalitis karena virus Herpes simpleks- Hipoksia, Sklerosis multipel- Amnesia transien global- Tindakan bedah otak, terapi syok listrikObat-obatan : alkohol, neurotoksin, benzodiazepin dan sejenisnya

  • Klasifikasi gangguan amnesia menurut DSM IVGangguan amnesia yang berhubungan dengan kondisi medis lainGangguan amnesia yang diinduksi oleh zat

  • Manifestasi klinikGejala utamanya adalah ketidakmampuan mempelajari hal-hal baru (amnesia anterograd) atau mengingat hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya (amnesia retrograd)Daya ingat jangka baru biasanya terganggu, daya ingat jangka panjang biasanya tidak terganggu, daya ingat segera masih baik. Gejala penyerta lainnya : perubahan kepribadian, apatis, kurang inisiatif, agitasi, dan kebingungan.

  • Perjalanan penyakit dan prognosisDapat timbul secara segera seperti pada trauma dan penyakit serebrovaskular. Dapat pula timbul bertahap seperti pada kekurangan nutrisi dan tumor otak.

  • PenatalaksanaanBerdasarkan etiologiTerapi suportif yang berkaitan dengan waktu dan tempat akan sangat membantu pasien dan mengurangi rasa cemasnya.