Gangguan Bipolar Episode Manik

download Gangguan Bipolar Episode Manik

of 28

description

gangguan bipolar adalah salah satu gangguan yang berhubungan dengan neurotransmiter serotonin

Transcript of Gangguan Bipolar Episode Manik

  • GANGGUAN BIPOLAR EPISODE MANIK

  • DEFINISIGangguan bipolar: gangguan mood yang kronis dan berat yang ditandai dengan episode mania, hipomania, campuran dan depresi Bipolar: pergantian dari satu episode ke episode lain.

  • GB I: satu atau lebih episode manik dan depresiGB II: episode depresi berulang dan hipomania

  • EPIDEMIOLOGIMenurut American Psychiatric Association gangguan afektif bipolar I mencapai 0.8% dari populasi dewasa Gangguan bipolar I mempengaruhi pria dan wanita cukup merata

  • ETIOLOGIEtiologiBiologiGenetikKelainan Neuroanatomical

  • FAKTOR BIOLOGINoreepinefrin: - meninggkat pada episode manikDopamin: - Peningkatan dopamine memfasilitasi terjadinya maniaGamma-Aminobutyric Acid (GABA): - menginhibisi prilaku agresif dan impulsif - menurun pada episode manik

  • FAKTOR GENETIK1 orang tua dengan gangguan mood, anaknya akan memiliki risiko antara 10-25% untuk menderita gangguan mood Jika kedua orang tuanya menderita gangguan mood, maka kemungkinannya menjadi 2 kali lipat

  • KELAINAN NEUROANATOMICALPenelitian menunjukkan ekspresi oligodendrosit-myelin berkurang pada otak penderita bipolar. Seperti diketahui, oligodendrosit menghasilkan membran myelin yang membungkus akson sehingga mampu mempercepat hantaran konduksi antar saraf. Bila jumlah oligodendrosit berkurang, maka dapat dipastikan komunikasi antar saraf tidak berjalan lancar

  • GEJALA KLINIS GANGGUAN BIPOLAR EPISODE MANIKEforia yang signifikan, iritabilitas yang disertai paling sedikit 3 gejala tambahanGejala tambahan:Meningkatnya kepercayaan diriBerkurangnya kebutuhan tidurBanyak bicaraDistraktibilitasAgitasi psikomotor

  • KRITERIA DIAGNOSIS

  • MENURUT DSM IVEpisode ManikA. Periode berbeda bagi mood yang abnormal dan terus-menerus meningkat, ekspansif, atau suasana hati yang pemarah,yang berlangsung setidaknya 1 minggu (atau jangka waktu yang sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit).

    B. Selama periode gangguan mood, tiga (atau lebih) gejala berikut ini telah bertahan (empat jika mood hanya mudah marah) dan telah hadir untuk tingkat yang signifikan: 1. Harga diri menaik atau ide kebesaran.2. Berkurangnya kebutuhan untuk tidur (misalnya, merasa perlu hanya 3 jam tidur).3. Lebih banyak bicara dari biasanya atau terangsang untuk terus bicara.4. Loncatan gagasan atau pengalaman subjektif adanya pikiran yang berlomba

  • 5. Distraktibilitas (perhatian mudah teralih kepada stimulus eksternal yang tidak relevan atau tidak penting)6. Meningkatnya aktivitas yang diarahkan ketujuan atau agitasi psikomotir7. Keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang menyenangkan yang berpotensi merugikan (misalnya sembrono di jalan)

  • C. Gejala-gejala tidak memenuhi kriteria untuk Episode Campuran.D. Suasana gangguan cukup parah menyebabkan penurunan fungsi ditandai penurunan prestasi dalam kerja atau dalam kegiatan sosial biasa atau hubungan dengan orang lain, atau keadaan yang mengharuskan rawat inap untuk mencegah kerugian untuk diri sendiri atau orang lain, atau ada fitur psikotik.E. Gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya, penyalahgunaan obat, pengobatan, atau pengobatan lainnya) atau kondisi medis umum (misalnya hipertiroidisme)

  • PEMBAGIAN MENURUT PPDGJ III:

    F31 Gangguan Afek bipolarA. Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi). Yang khas adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode. Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsug antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut. Kedua macam episode itu seringkali terjadi setelah peristiwa hidup yang penuh stress atau trauma mental lainnya (adanya stress tidak esensial untuk penegakan diagnosis)

  • B. Termasuk: gangguan atau psikosis manik-depresif Tidak termasuk: Gangguan bipolar, episode manik tunggal (F30).

  • DIFFERENTIAL DIAGNOSISGangguan Bipolar episode manik tanpa gejala psikotikGangguan bipolar episode manik dengan gejala psikotikHipomanikSkizofreniaSkizoafektif

  • GANGGUAN BIPOLAR EPISODE MANIK TANPA GEJALA PSIKOTIKGejala seperti diatasKurang tidur dapat membuat kelelahan fisik. Nafsu makan luar biasa. Kewaspadaan sensoris meningkat. Durasi>1 minggu disertai gangguan pekerjaan dan kehidupan social secara menyeluruh

  • GANGGUAN BIPOLAR EPISODE MANIK DENGAN GEJALA PSIKOTIKSeperti gejala klinis diatas disertai wahamWaham kebesaran atau penganiaaan serta halusinasi pendengaran dapat timbul dan biasanya sesuai dengan mood. Tindakan agresif.

  • HIPOMANIKPeningkatan ringan yang menetap pada mood (>3hari) disertai peningkatan aktivitas dan energi, kurang tidur, lebih mudah marah, konsentrasi berkurang.Lebih ringan dari episode manik dan tanpa gejala psikotikAktivitas yang berlebihan itu tidak terarah sehingga sedikit yang tercapai

  • SKIZOFRENIABerlangsung paling sedikit 6 bulanWaham bizare, waham rujukanAfek tumpul atau datar, afek tidak serasiPenurunan fungsi yang bermakna

  • TERAPIMood StabilizerAnti-Psikotik

  • MOOD STABILIZER : LITHIUM Memiliki efek akut dan kronis dalam pelepasan serotonin dan norepineprin di neuron terminal sistem saraf pusat.

    Indikasi: episode mania, depresi, dan mencegah bunuh diri.Dosis efektif berkisar antara 1,0-1,4 mEq/LPerbaikan klinis : 7-14 hari

    Efek samping : mual, muntah, tremor, rasa lelah dan vertigo, ataksia dan tremor kasar, konvulsi, oliguria-anuria, edema.

  • VALPROATE Merupakan obat antiepilepsi yang digunakan sebagai anti mania.Dosis terapeutik untuk mania dicapai bila konsentrasi valproat dalam serum berkisar antara 45 -125 mg/mL. Dosis awal untuk mania dimulai dengan 15-20 mg/kg/hari atau 250 500 mg/hari dan dinaikkan setiap 3 hari hingga mencapai konsentrasi serum 45- 125 mg/mL. Efek samping yang dapat terjadi, misalnya anoreksia, mual, muntah, diare, dispepsia, peningkatan (derajat ringan) enzim transaminase, sedasi, dan tremor.

  • ANTIPSIKOTIK ATIPIKAL RisperidonDerivat benzisoksazol. Dosis : Dosis awal yang dianjurkan adalah 2 mg/hari dan besoknya dapat dinaikkan hingga mencapai dosis 4 mg/hari.Indikasi: Mania akutEfek Samping : Sedasi, fatigue, hipotensi ortostatik, palpitasi, peningkatan berat badan, berkurangnya gairah seksual, disfungsi ereksi

  • OlanzapinMerupakan derivat tienobenzodiazepin yang memiliki afinitas terhadap dopamin (DA), D2, D3, D4, dan D5, serotonin 2 (5-HT2); muskarinik, histamin 1(H1), dan a1- adrenergik.Dosis : 5-30 mg/hari.Indikasi: episode manik dan campuranEfek Samping : Sedasi dapat terjadi pada awal pengobatan tetapi berkurang setelah beberapa lama. Efek antikolinergik dapat pula terjadi tetapi kejadiannya sangat rendah dan tidak menyebabkan penghentian pengobatan.

  • AripiprazolAripiprazol adalah stabilisator sistem dopamin-serotonin.Agonis parsial kuat pada D2, D3, dan 5-HT1A Antagonis 5-HT2A. Afinitas tinggi pada reseptor D3, Dosis: tablet 5,10,15,20, dan 30 mg. Efek Samping: Sakit kepala, mengantuk, agitasi, dispepsia, anksietas, dan mual, akatisia

  • PROGNOSISPasien yang mendapatkan pengobatan, bagaimanapun, mengalami peningkatan besar dalam tingkat kelangsungan hidup

  • TERIMA KASIH