GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI...

146
GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PERILAKU ETIS PADA KARYAWAN BNI SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : APRILIANA MUNTADHIROH 213 13 181 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH SI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI...

Page 1: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN,

MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP

PERILAKU ETIS PADA KARYAWAN BNI SYARIAH

KANTOR CABANG SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

APRILIANA MUNTADHIROH

213 13 181

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH SI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

ii

Page 3: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

iii

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN,

MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP

PERILAKU ETIS PADA KARYAWAN BNI SYARIAH

KANTOR CABANG SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

APRILIANA MUNTADHIROH

213 13 181

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH SI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 5: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

v

PENGESAHAN

Page 6: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 7: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

vii

Pernyataan bebas plagiat

Page 8: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“SEMUA ORANG TIDAK PERLU MENJADI MALU KARENA PERNAH

BERBUAT KESALAHAN, SELAMA IA MENJADI BIJAKSANA DARI

PADA SEBELUMNYA”

PERSEMBAHAN

Untuk orangtuaku tercinta, Ayah, Zubaidi,

Ibu Wahyudayati,

Para dosen-dosenku, serta dosen

pembimbing Bapak Ari Setiawan, MM.

Suamiku mas Anam yang selalu

mendampingi dan meluangkan waktu untuk

membantu proses penelitian skripsi ini

hingga selesai.

Putriku tercinta Almeera Kirana

Alfathunnisa

Sahabat-sahabatku tersayang Dina, Rahma,

Farida, Naili, Ayuk, Ita, Ayu, Rahayu,

Sarifatul, Mahmud, Huda

Page 9: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahi Robbil’alamin, segala puji penulis panjatkan kepada Allah

SWT serta junjungan Nabi agung Muhammad SAW, yang senantiasa kita

nantikan syafaatnya di yaumil kiyamah. Rasa syukur tidak lupa penulis panjatkan

atas selesainya laporan penelitian ilmiah berupa skripsi ini. Penulis berharap

dengan selesainya skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat

yang membutuhkan.

Dalam penulisan penelitian ini, penulis menyadari bahwa masih banyak

kesalahan serta kekurangan yang penulis lakukan, mulai dari penulisan, referensi,

samapai dengan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada

seluruh pihak yang membantu dalam proses penyelesaian peneliian ini. Ucapan

terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Dr. Rahmat Haryadi, M. Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga.

3. Fetria Eka Yudiana,M.Si. selaku ketua Program Studi S1-Perbankan

Syariah.

4. Ari Setiawan, MM. selaku dosen pembimbing

5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan

wawasan kepada penulis selama perkuliahan.

6. Seluruh karyawan dan staff akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga atas pelayanannya.

7. Kedua orang tua ku Ayah Zubaidi dan Ibu Wahyudayati, Suami

Misbachul Anam serta Anakku Almeera Kirana Alfathunnisa yang

telah memberikan do’a, kasih sayang dan dukungan nya.

8. Segenap pihak BNI Syariah Cabang Semarang yang telah membantu

dalam penelitian skripsi ini.

Page 10: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

x

9. Segenap mahasiswa Program Studi S1-Perbankan Syariah, Khususnya

angkatan 2013, terimakasih atas kebersamaan dan semangatnya selama

perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

10. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan

dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis

menyampaikan permohonan maaf yang sebnyak – banyak nya, semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amin

Salatiga, Maret 2018

Penulis

Page 11: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

xi

ABSTRAK

Muntadhiroh, Apriliana. 2018. Analisis Pengaruh Pengendalian Intern, Motivasi

Kerja Dan Komensasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan BNI

Syariah Semarang. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah S1,

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institute Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing : Ari Setiawan, MM.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh karyawan yang bekerja dengan

sungguh-sungguh atau berperilaku baik (etis) dalam suatu perusahaan, tetapi ada

juga yang bekerja di luar kontrol sehingga dapat membawa karyawan kearah

perilaku yang tidak baik atau perilaku tidak etis.Tujuan penelitian untuk

mengetahui apakah pengendalian intern, motivasi kerja dan kompensasi secara

parsial berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan di BNI Syariah Cabang

Semarang.Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang

disebarkan kepada karyawan BNI Syariah Semarang.Sampel yang diambil

sejumlah 50 orang. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan SPSS versi 0.21

dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi liner berganda, pengujian

hipotesis melalui uji Ttest dan uji koefisien determinasi (R2) dan uji asumsi klasik.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pengendalian intern tidak berpengaruh

terhadap perilaku etis karyawan sebesar 0,460, motivasi kerja berpengaruh positif

dan signifikan terhadap perilaku etis karyawan sebesar 0,000, dan kompensasi

berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,004 terhadap perilaku etis karyawan

BNI Syariah Semarang. Dalam uji koefisien determinasi diketahui bahwa

pengaruh pengendalian intern, motivasi kerja dan kompensasi mempengaruhi

perilaku etis sebesar 80% sedangkan sisanya yaitu 20% dipengaruhi variabel lain

diluar penelitian ini.

Kata Kunci : pengendalian intern, motivasi kerja, kompensasi, perilaku etis.

Page 12: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

xii

Daftar Isi JUDUL ............................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................. iv

PENGESAHAN ................................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI .............. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................................ viii

DECLARATION ............................................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ix

ABSTRAK ....................................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xv

BAB I ................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian .............................................................................................. 8

E. Sistematika Penulisan ............................................................................................ 8

BAB II ............................................................................................................................. 11

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................. 11

A. Telaah Pustaka ..................................................................................................... 11

B. Landasan Teori ..................................................................................................... 17

1. Perilaku Etis ..................................................................................................... 35

2. Pengendalian Intern .......................................................................................... 17

3. Motivasi Kerja ................................................................................................. 24

4. Kompensasi ...................................................................................................... 30

C. Proposisi .............................................................................................................. 38

D. Model Penelitian .................................................................................................. 42

E. Hipotesis .............................................................................................................. 43

BAB III ........................................................................................................................... 46

METODE PENELITIAN .............................................................................................. 46

A. Jenis Penelitian ..................................................................................................... 46

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................................................... 46

Page 13: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

xiii

C. Populasi Dan Sampel ........................................................................................... 47

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................... 48

E. Skala Pengukuran ................................................................................................. 48

F. Definisi Konsep Dan Operasional ........................................................................ 49

G. Instrumen Penelitian ......................................................................................... 50

H. Metode Analisis Data ....................................................................................... 53

1. Uji Instrumen ................................................................................................... 53

2. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 54

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 55

BAB IV ........................................................................................................................... 59

ANALISIS DATA .......................................................................................................... 59

A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................................................. 59

1. Profil Bank BNI Syariah Semarang.................................................................. 59

2. Visi Bank BNI Syariah Semarang .................................................................... 60

3. Misi Bank BNI Syariah Semarang ................................................................... 60

4. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah Semarang ............................................ 61

B. Analisis Deskriptif Responden ............................................................................. 64

1. Jenis Kelamin ................................................................................................... 64

2. Usia .................................................................................................................. 65

3. Pendidikan Terakhir ......................................................................................... 67

C. Uji Instrumen ....................................................................................................... 67

1. Uji Validitas ..................................................................................................... 67

2. Uji Reliabilitas ................................................................................................. 70

3. Uji Statistik ...................................................................................................... 71

4. Analisis Data .................................................................................................... 75

5. Uji Hipotesis .................................................................................................... 81

BAB V ............................................................................................................................. 87

PENUTUP ...................................................................................................................... 87

A. Kesimpulan .......................................................................................................... 87

B. Saran .................................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 90

LAMPIRAN ................................................................................................................... 92

Page 14: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

xiv

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Temuan Research Gap ………………………………………………13

Tabel 3.1 Indikator Peneitian …………………………………………………..47

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden …………………………………………..58

Tabel 4.2 Usia …………………………………………………………………...59

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir …………………………………………………..60

Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Validitas ………………………………………..62

Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………..64

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi …………………………………....65

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik t ……………………………………………………66

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik f …………………………………………………67

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas ………………………………………....68

Tabel 4.10 Uji Glejser ..............……………………………………………….70

Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ……………………………………..72

Tabel 4.12 Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis Penelitian………………………....76

Page 15: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

xv

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Model Penelitian ………………………………………………….39

Gambar 4.2 Uji Heteroskedasissitas …………………………………………….69

Gamabar 4.3 Hasil Uji Normalitas ………………………………………………71

Gambar 4.4 Kesimpulan Kerangka Konseptual …………………………………77

Page 16: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penetapan suatu keputusan dalam bisnis, bagi para pengambil

keputusan harus memperhatikan aspek-aspek perilaku yang terkait untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga apabila terjadi kesalahan

prosedur pada saat rencana tersebut dilaksanakan, maka para pengambil

keputusan dapat melakukan evaluasi kinerja dengan sesegera mungkin

terhadap unit atau bagian yang bersangkutan yang terdapat dalam operasi

tertentu dilingkungan organisasi.

Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki beberapa aspek untuk

mencapai tujuannya, antara lain dari segi teknologi, dana atau keuangan,

dan salah satu yang paling penting adalah sumber daya manusianya atau

yang disebut dengan karyawan, dimana perlakuan perusahaan

mempengaruhi komitmen atau loyalitas mereka dalam bekerja (Harahap,

2010).

Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotandan

tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi.

Sumber daya manusia merupakan faktor penentu keberhasilan pelaksanaan

organisasiyang efektif. Menurut Griffin(2003:414) semakin pentingnya

sumber daya manusia berakar dari meningkatnya kerumitan hukum,

kesadaran bahwa sumber daya manusia merupakan alat berharga bagi

Page 17: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

2

peningkatan produktivitas dan kesadaran mengenai biaya yang berkaitan

dengan manajemen sumber daya manusia yang lemah.

Melihat pentingnya sumber daya manusia, ada banyak karyawan

yang bekerja dengan sungguh-sungguhatau berperilaku baik (etis) dalam

suatu perusahaan, tetapi ada juga yang bekerja di luar kontrol sehingga

dapat membawa karyawan kearah perilaku yang tidak baik atau perilaku

tidak etis (Arifiyani : 2012).

Rangkaian aktivitas organisasi harus menggunakan strategi yang

baik dalam mencapai tujuan perusahaan, suatu perusahaan hendaknya juga

berperilaku etis. Perilaku etis menjadi salah satu tantangan yang cukup

sulit. Etika dan perilaku etis merupakan prioritas yang sangat tinggi untuk

perusahaan. Perilaku etis dalam suatu perusahaan dapat tercipta dengan

adanya pengendalian intern dari pihak manajemen perusahaan.

Menurut Irwin (2001), perilaku etika seseorang dalam suatu

organisasi akan sangat dipengaruhi nilai-nilai, norma-norma moral dan

prinsip yang dianutnya dalam menjalankan kehidupannya, yang kemudian

bisa dianggap sebagai penentu kualitas individu tersebut. Semua kualitas

individu ini nantinya akan dipengaruhi oleh factor-faktor yang diperoleh

dari luar yang kemudian menjadi prinsip yang dijalani dalam

kehidupannya dalam bentuk perilaku. Faktor-faktor tersebut adalah

pengaruh budaya, pegaruh organisasi tempatnya bekerja dan pengaruh

kondisi politik dan perekonomian global dimana dia hidup.

Page 18: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

3

Perilaku etis dalam suatu perusahaan dapat tercipta dengan adanya

pengendalian intern dari pihak manajemen perusahaan. Pengendalian

intern memegang peran penting dalam organisasi untuk meminimalisir

terjadinya kecurangan dan pengendalian intern yang efektif akan menutup

peluang terjadinya perilaku tidak etis (Fauwzi, 2011). Perilaku tidak etis

dapat terjadi diberbagai tingkatan perusahaan dikarenakan adanya motivasi

dari dalam diri dan juga dikarenakan adanya peluang untuk melakukan

tindakan berperilaku tidak etis, tetapi pengendalian intern yang baik dalam

perusahaan akan menciptakan perilaku etis karyawan.

Tindakan yang tidak etis dan tindakan curang dapat dipengaruhi oleh

adanya sistem pengendalian internal dan monitoring oleh atasan. Untuk

mendapatkan hasil monitoring yang baik, diperlukan pengendalian internal

yang efektif.Keefektifan pengendalian internal juga merupakan factor

yang mempengaruhi adanya kecenderungan kecurangan akuntansi dan

perilaku tidak etis. Pengendalian internal memegang peran penting dalam

organisasi untuk meminimalisir terjadinya kecurangan. Pengendalian

internal yang efektif akan menutup peluang terjadinya perilaku yang tidak

etis serta kecenderungan untuk berlaku curang dalam akuntansi (Green and

Mitchell; Waworuntu, 2003 dalam Fauwzi, 2011).

Perilaku tidak etis dapat mengalami penurunan, jika adanya

pengendalian intern mengenai kinerja sehingga tidak memungkinkan

adanya peluang untuk melakukan kecurangan. Pengimplementasian

pengendalian internal yang baik pada semua struktur organisasi dalam

Page 19: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

4

perusahaan, maka dapat disediakan jaminan yang memadai mengenai

prestasi dari sasaran kinerja dalam mengefektivitas dan mengefisiensikan

operasional perusahaan, sehingga dalam laporan keuangan dapat

memenuhi ketentuan hukum yang bisa diterapkan dan diregulasi. Jika

pengendalian internal lemah, maka akan mengakibatkan kekayaan

perusahaan tidak terjamin keamanannya, informasi akuntansi yang ada

tidak teliti dan tidak dapat dipercaya kebenarannya, tidak efisien dan

efektifnya kegiatan-kegiatan operasional perusahaan serta tidak dapat

dipatuhinya kebijakan yang telah ditetapkan.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku etis adalah motivasi

kerja. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang di dorong oleh suatu

kekuasaan dalam diriorang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang

disebut motivasi. Motivasi kerja karyawan dalam suatu organisasi dapat

dianggap sederhana dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks,

karena pada dasarnya manusia mudah untuk dimotivasi dengan

memberikan apa yang menjadi keinginannya ( Beny : 2015 ).

Menurut Rivai (2004) motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-

nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik

sesuai dengan tujuan individu. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan

motivasi kerja karyawan dapat bersifat individu seperti kebutuhan, sikap

dan kemampuan, sedangkan yang bersifat organisasi meliputi pembayaran

gaji, pengawasan, pujian, dan pekerjaan itu sendiri (Farlens:2011).

Page 20: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

5

Motivasi dapat meningkatkan produktivitas, kedisiplinan, dan dapat

mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.

Teori cognitive dissonance yang dikemukakan oleh festinger (1957)

dalam Riyadi (2000:138) menyatakan bahwa karyawan yang memiliki

motivasi yang lebih baik (tinggi) akan memperbaiki kesalahan atau merasa

khawatir jika kinerja mereka dibawah tingkat pengharapannya (rendah).

Untuk mengurangi kesalahan dan rasa khawatir tersebut, mereka secara

sukarela mencoba memperbaiki kinerja mereka.

Kesesuaian kompensasi juga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan

akuntansi. Dengan kompensasi yang sesuai, perilaku tidak etis dan

kecenderungan akuntansi diharapkan dapat berkurang. Individu

diharapkan telah mendapatkan kepuasan dari kompensasi dan tidak

melakukan perilaku yang tidak etis serta kecenderungan berlaku curang

dalam akuntansi demi memaksimalkan keuntungan pribadi

(Arifiyani:2012).

Dalam perkembangannya, khususnya masyarakat perbankan

menyambut hangat lahirnya bank syariah. Hal tersebut ditunjukkan oleh

keterbukaan Bank Indonesia dengan mengeluarkan kebijakan “dual

banking system”, dimana bank konvensional diijinkan membuka unit

usaha syariah dalam beroperasi (UU No. 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan). Kebijakan ini merupakan revisi atas UU No.7 Tahun 1992

Tentang Perbankan. Dengan adanya undang-undang yang baru ini, bank

Page 21: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

6

syariah dapat lebih mantap untuk beroperasi dan bersaing dengan bank-

bank lain dalam menyediakan jasa perbankan bagi masyarakat. Salah satu

lembaga bank konvensioanal yang turut membuka unit usaha syariah

adalah Bank Negara Indonesia (BNI 46). Manajemen BNI 46 pada tanggal

29 April 2000 membuka Unit Usaha Syariah dengan nama BNI Syariah

(www.bnisyariah.co.id).

BNI Syariah merupakan Unit Usaha Syariah yang melayani jasa

perbankan kepada nasabah berdasarkan prinsip Syariah Islam. Sejak

dibuka hingga saat ini, BNI Syariah memiliki prestasi yang cukup baik.

Prestasi ini dapat dilihat dari jumlah aset dan nasabah BNI Syariah yang

terus meningkat (www.bnisyariah.co.id). Alasan pemilihan lokasi

penelitian di bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang sebagai objek

penelitian karena bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang dirasa

mampu memberikan layanan yang berkualitas dan membuat nasabah puas

terhadap layanannya. Terbukti dengan tersedianya 180 ATM di wilayah

semarang dan sekitarnya untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi

atau penarikan uang tunai. Selain itu bank BNI Syariah Cabang Semarang

memiliki 5 kantor cabang pembatu yaitu KCP Magelang, KCP Ungaran,

Kantor Kas Hidayatullah, KCP Unnisula dan Kantor Kas Teaching

Hospital.

Dan berdasarkan ulasan latar belakang di atas, penelitian ini

dilakukan pada karyawan Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang

Semarang dengan judul “Analisis Pengaruh Pengendalian Intern,

Page 22: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

7

Motivasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Perilaku Etis Pada

Karyawan Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Semarang

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang berpengaruh

terhadap perilaku etis karyawan. Ketiga variabel tersebut adalah

pengendalian intern, motivasi kerja dan kompensasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diindikasikan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah pengendalian intern berpengaruh terhadap perilaku etis

karyawan BNI Syariah ?

2. Apakah motivasikerja berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan

BNI Syariah ?

3. Apakah kompensasi berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan BNI

Syariah ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui apakah pengendalian intern berpengaruh terhadap

perilaku etis pada karyawan BNI Syariah.

2. Mengetahui apakah motivasikerja berpengaruh terhadap perilaku etis

pada karyawan BNI Syariah.

Page 23: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

8

3. Mengetahui apakah kompensasi berpengaruh terhadap perilaku etis

pada karyawan BNI Syariah.

D. KEGUNAAN PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

beberapapihakantara lain;

1. Bagi akademik, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dan

menambah wawasan dalam dunia perbankan terutama dalam

mempelajari faktor yang mempengaruhi perilaku etis karyawan dalam

dunia perbankan.

2. Bagi pembaca dan peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat

digunakan sebagai penambah informasi dan referensi terhadap

penelitian dengan topik yang terkait.

3. Bagi perusahaan, penelitia ini dapat memberikan masukan dalam

meningkatkan kinerja karyawan serta mengetahui pengaruh

pengendalian intern, motivasi kerja dan kompensasi terhadap perilaku

etis bagi karyawan.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun secara berurutan

yang terdiri dari beberapa bab yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Telaah

Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil dan Analisis, dan Bab V

Penutup. Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai

berikut:

Page 24: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

9

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang penelitian, rumusan

masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,

sistematika penulisan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku etis karyawan.

BAB II : TELAAH PUSTAKA

Bab ini membahas landasan teori yang menunjangkan

penelitian, sertapenjelasan-penjelasan berdasarkan teori

mengenai variabel-variabel yangdigunakan dalam

penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,

danhipotesis yang diajukan dalam penelitian tentang faktor-

faktor yangmempengaruhi perilaku etis karyawan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan definisi operasional variabel yang

digunakan,populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber

data, metode pengumpulan data,dan metode analisis data

yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS

Bab ini memaparkan hasil penelitian yang telah diuji sesuai

dengan yang terdapat pada BAB III serta analisis hasil dan

interpretasinya dengan kesinambungannya terhadap

hipotesis sebelumnya.

Page 25: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

10

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang

telah dilakukan, keterbatasan-keterbatasan yang ada selama

penelitian, dan saran bagi peneliti selanjutnya dan pihak-

pihak yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Page 26: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

Di dalam telaah pustaka ini akan dibahas tentang hasil penelitian-

penelitian terdahulu yang sejenis dengan penelitian yang akan dilakukan

sebagai acuan atau pembanding untuk mencari perbedaan-perbedaan agar

tidak ada unsur duplikasi.

Hasil penelitian Arifiyani (2012), yang berjudul Pengaruh

Pengendalian Intern, Kepatuhan dan Kompensasi Manajemen terhadap

Perilaku Etis Karyawan (Studi Kasus PT Adi Satria Abadi

Yogyakarta)menyebutkan variabel pengendalian intern berpengaruh positif

dan signifikan pada perilaku etis karyawan.Kompensasi Manajemen

berpengaruhpositif dan signifikan terhadap Perilaku Etis KaryawanPT Adi

Satria Abadi Yogyakarta.

Menurut Putra (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh

Pengendalian Intern, Motivasi DanReward Manajemen Terhadap Perilaku

EtisKaryawanStudi Kasus PT Inti Sukses Garmindo Semarang

menyebutkan bahwa pengendalian intern memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap perilakuetis. Pengendalian intern yang lebih baik akan

meningkatkan perilaku etis. Pengendalian intern memegang peran penting

dalam organisasi untuk meminimalisir terjadinya kecurangan.

Page 27: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

12

Penelitian Syafrizal (2011) yang berjudul Analisis Pengaruh

Pengendalian Intern, Kepatuhan Dan Kompensasi Terhadap Perilaku Etis

Karyawan (Studi pada hotel horizon semarang). Menyatakan bahwa

pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan,

karena kurangnya pengelolaan manajemen sehingga tidak semua karyawan

memulai dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Penelitian dilakukan oleh Jayanti dan Rasmini (2013) dengan judul

Pengaruh Pengendalian Intern, Motivasi, dan Reward Manajemen terhadap

Perilaku Etis Konsultan PT. Orindo Alam Ayu Cabang Bali, menyatakan

bahwa Pengendalian intern berpengaruh positif secara parsial pada

perilaku etis konsultan PT. Orindo Alam Ayu Cabang Bali. Hal ini

menunjukkan pengendalian intern yang efektif dalam perusahaan dapat

menciptakan perilaku etis konsultan.

Penelitian yang dilakukan Fauwzi (2011), dengan judul Pengaruh

Keefektifan Pengendalian Internal, Persepsi Kesesuaian Kompensasi Dan

Moralitas Manajemen Terhadap Perilaku Tidak Etis Dan Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi pada Biro Keuangan di provinsi Jawa Tengah yang

menyebutkan bahwa faktor keefektifan pengendalian internal berpengaruh

signifikan terhadap perilaku tidak etis. Untuk meminimalisisr kecurangan

dan menutup peluang perilaku tidak etis dalam suatu organisasi, dapat

dilakukan dengan cara pengendalian intern yang efektif. Semakin efektif

pengendalian intern dalam suatu perusahaan, maka dapat menciptakan atau

meningkatkan prilaku etis konsultan dalam perusahaan.

Page 28: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

13

Menurut Putra (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh

Pengendalian Intern, Motivasi DanReward Manajemen Terhadap Perilaku

Etis Karyawan Studi Kasus PT Inti Sukses Garmindo Semarang

menyebutkan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif signifikan

terhadap perilakuetis.

Penelitian dilakukan oleh Nababan (2017) dalam penelitian yang

berjudul Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompensasi Terhadap Perilaku

Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Dengan Gaya Kepemimpinan

Sebagai Variabel Moderating menyebutkan bahwa motivasi kerja

berpengaruh signifikan terhadap perilaku etis karyawan dalam sistem

penggajian.

Penelitian Jayanti dan Rasmini (2013) yang berjudul Pengaruh

Pengendalian Intern, Motivasi, Dan Reward Manajemen Pada Perilaku

Etis Konsultan menyatakan bahwa motivasi berpengaruh secara parsial

dan positif pada perilaku etis konsultan PT. Orindo Alam Ayu Cabang

Bali.

Menurut Fauwzi (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Persepsi Kesesuaian

Kompensasi, Moralitas Manajemen Terhadap Perilaku Tidak Etis dan

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, menyatakan bahwa kompensasi

manajemen berpengaruh positif terhadap perilaku etis karyawan. Perilaku

seseorang dipengaruhi oleh kompensasi/reward dari manajemen, dan ada

Page 29: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

14

hubungan antara kompensasi terhadap kedisiplinan waktu, kedisiplinan

waktu termasuk dari perilaku etika yang baik.

Penelitian yang dilakukan Wilopo (2006) yang berjudul Analisis

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan

Akuntansi bahwa kesesuaian kompensasi/reward yang diberikan kepada

karyawan berpengaruh positif pada peningkatan perilaku etis dan dapat

menurunkan perilaku karyawan yang tidak etis.

Dalam penelitian Thoyibatun (2009) yang berjudul Faktor-Faktor

yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan

Kecurangan Akuntansimenyatakan bahwa kompensasi berpengaruh

negative signifikan karena Sistem kompensasi tidak berpengaruh terhadap

perilaku yang tidak etis, karena kemungkinan hal ini terjadi karena sistem

kompensasi saat ini tidak sesuai atau tidak memenuhi keinginan para

karyawan. Dan menurut Nugraha (2013) menyatakan bahwa kompensasi

berpengaruh negative terhadap perilaku etis karyawan, karena system

kompensasi tidak menjamin dan memenuhi keinginan karyawan yang

tinggi pada jaman yang maju ini.

Tabel 2.1

Research Gap

Isu Peneliti Judul Metode Kesimpulan Pengen

dalian

Intern

terhada

p

Perilak

Putra

(2015)

Pengaruh

Pengendalia

n Intern,

Motivasi

Dan Reward

Manajemen

penelitian

kausal

komparatif

(Causal-

Comparati

Variabel pengendalian

intern memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap

perilaku etis. Pengendalian

intern yang lebih baik akan

Page 30: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

15

u Etis Terhadap

Perilaku Etis

Karyawan

Studi Kasus

PT Inti

Sukses

Garmindo

Semarang

ve

Research).

meningkatkan perilaku

etis. Pengendalian intern

memegang peran penting

dalam organisasi untuk

meminimalisir terjadinya

kecurangan.

Syafrizal

(2011)

Analisis

Pengaruh

Pengendalia

n Intern,

Kepatuhan

Dan

Kompensasi

Terhadap

Perilaku Etis

Karyawan

(Studi pada

hotel

horizon

semarang)

Kuantitatif Menyatakan bahwa

pengendalian intern tidak

berpengaruh terhadap

perilaku etis karyawan,

karena kurangnya

pengelolaan manajemen

sehingga tidak semua

karyawan memulai dan

menyelesaikan tugas

dengan baik.

Motiva

si Kerja

terhada

p

Perilak

u Etis

Nababan

(2017)

Pengaruh

Motivasi

Kerja Dan

Kompensasi

Terhadap

Perilaku Etis

Karyawan

Dalam

Sistem

Penggajian

Dengan

Gaya

Kepemimpin

an Sebagai

Variabel

Moderating

Data

primer dan

data

sekunder

Motivasi kerja

berpengaruh signifikan

terhadap perilaku etis

karyawan dalam sistem

penggajian. Motivasi

karyawan yang semakin

besar dalam diri karyawan

akan meningkatkan

perilaku etis karyawan.

Sebaliknya, semakin

rendah motivasi yang

diberikan, maka akan

semakin rendah pula

perilaku etis karyawan. Jayanti dan

Rasmini

(2013)

Pengaruh

Pengendalia

n Intern,

Motivasi,

Dan Reward

Manajemen

Pada

Perilaku Etis

Konsultan

Kuantitatif Motivasi berpengaruh

secara parsial dan positif

pada perilaku etis

konsultan PT. Orindo

Alam Ayu Cabang Bali.

Motivasi yang diberikan

dari pihak manajemen

perusahaan dengan porsi

yang tepat akan membuat

konsultan merasa

diperhatikan dan nyaman

dalam menjalankan

pekerjaannya, serta dapat

bekerja sesuai standar

Page 31: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

16

operasional yang berlaku

pada perusahaan.

Kompe

nsasi

terhada

p

perilak

u etis

Nugraha

(2013)

Pengaruh

Pengendalia

n Intern,

Kepatuhan

Dan

Kompensasi

Manajemen

Terhadap

Perilaku Etis

Pegawai

(Studi Kasus

Dinas

Pendapatan,

Pengelolaan

Keuangan

Dan Aset

Daerah

Wonogiri)

Kuantitatif Kompensasi berpengaruh

negative terhadap perilaku

etis karyawan. Karena

sistem kompensasi tidak

menjamin dan memenuhi

keinginan karyawan yang

tinggi pada jaman yang

maju ini.

Fauwzi

(2011)

Analisis

Pengaruh

Keefektifan

Pengendalia

n Internal,

Persepsi

Kesesuaian

Kompensasi,

Moralitas

Manajemen

Terhadap

Perilaku

Tidak Etis

dan

Kecenderun

gan

Kecurangan

Akuntansi,

Data

primer dan

data

sekunder

Variabel kompensasi

manajemen berpengaruh

positif terhadap perilaku

etis karyawan. Perilaku

seseorang dipengaruhi

oleh kompensasi/reward

dari manajemen, dan ada

hubungan antara

kompensasi terhadap

kedisiplinan waktu,

kedisiplinan waktu

termasuk dari perilaku

etika yang baik.

Hasil temuan di atas menunjukkan adanya ketidak konsistenan hasil

temuan penelitian tentang pengaruh pengendalian intern, motivasi kerja

dan kompensasi terhadap perilaku etis karyawan.

Page 32: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

17

B. Landasan Teori

1. Pengendalian Intern

a. Pengertian Pengendalian Intern

Menurut (baridwan,2005:267) pengendalian intern, yaitu

meliputi struktur organisasi dan semua cara serta alat-alat

dikoordinasikan, yang digunakan di dalam perusahaan dengan

tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan,

memeriksa kebenaran data akuntansi, memajukan efisiensi di

dalam operasi dan membantu dipatuhinya kebijakan manajemen

yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Pengendalian intern adalah proses yang dirancang untuk

memberikan kepastian yang layak mengenai pencapaian tujuan

manajemen tentang reliabilitas pelaporan keuangan, efektivitas dan

efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

yang berlaku (Alvin, 2006).

Pengendalian intern adalah representasi dari keseluruhan

kegiatan didalam organisasi yang harus dilaksanakan, dimana

proses yang dijalankan oleh dewan komisaris yang bertujuan

memberikan keyakinan terhadap pencapaian tiga tujuan utama

yaitu kehandalan laporan keuangan, pengendalian operasional yang

efektif dan efisien, serta kepatuhan terhadap peraturan yang

berlaku (Hermiyetti, 2010).

Page 33: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

18

Menurut I Gusti Agung Rai (2008: 283) pengertian

pengendalian intern “Sistem pengendalian intern adalah kebijakan

dan prosedur yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang

memadai bagi manajemen bahwa organisasi mencapai tujuan dan

sasarannya.”

Pengendalian intern adalah suatu mekanisme pengawasan

yang ditetapkan oleh manajemen bank secara berkesinambungan

yang berguna untuk menjaga harta kekayaan bank, menjamin

adanya laporan yang benar dan akurat, meningkatkan kepatuhan

akan ketentuan yang berlaku, meminimalisir dampak dari suatu

kerugian kecurangan serta penyimpangan, dan yang terakhir adalah

meningkatkan efektivitas organisasi (www.bi.go.id).

Pengendalian Intern adalah Sistem yang digunakan oleh

manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi

perusahaan, kebijakan dan prosedur yang digunakan secara

langsung dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan menjamin atau

menyediakan laporan keuangan yang tepat serta menjamin

ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan, atau dengan kata

lain bahwa pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur

yang digunakan dalam operasiperusahaan untuk menyediakan

informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya

hukum dan peraturan yang berlaku(www.ojk.go.id).

Page 34: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

19

Dari pengertian di atas sudah jelas bahwa pengendalian

internal sangat diperlukan dalam manajeman suatu bank, karena

pengendalian internal sebagai patokan dalam mekanisme kinerja

bank. Kita ambil contoh pengendalian internal di bidang keuangan

adalah tersedianya laporan keuangan yang benar dan

dipertanggung jawabkan. Contoh pengendalian internal di bidang

kepatuhan adalah patuh terhadap kebijakan BI misalkan tentang

ketentuan LDR, jadi perbankan dengan pengenalian internalnya

akan mematuhi besaran LDR yang ditetapkan BI (78%-92%). Jadi

dalam penyaluran kreditnya bank dapat mematuhi ketentuan

tersebut.

b. Pengendalian intern bisa dibedakan menjadi 2 golongan yaitu

(Aisyah, 2010):

1) Pengendalian Akuntansi

Adalah pengendalian intern yang meliputi struktur

organisasi metode dan prosedur yang berhubungan langsung

dengan pengamanan harta perusahaan serta pengecekkan

ketelitian dan keandalan data akuntansi. Pada umumnya

pengendalian intern ini meliputi system kewenangan dan

persetujuan, pemisahan tugas-tugas antara bagian yang

berhubungan dengan operasi perusahaan dengan bagian

penyimpangan / pengamanan kekayaan perusahaan serta

pengendalian intern.

Page 35: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

20

2) Pengendalian administrasi

Adalah pengendalian intern persediaan yang meliputi

struktur organisasi, metode dan prosedur yang berhubungan

langsung dengn efisiensi operasi ketaatan pada kebijakan

manajemen. Pada umumnya pengendalian administrasi

meliputi: analisa statistic, penelitian waktu dan gerak (time dan

motion studies), laporan pelaksanaan program latihan pegawai

dan pengendalian kualitas.

c. Tujuan pengendalian intern

Tujuan pengendalian intern dalam kaitannya dengan system

akuntansi, menurut Sunarto (2004:86) setidaknya harus dapat

memberikan pengamanan berupa jaminan bahwa:

1) Semua transaksi telah tercatat

2) Catatan pertama telah diverifikasi oleh salah seorang didalam

perusahaan yang tidak mencatat transaksi dan sering kali

catatan tersebut diverifikasi pula oleh orang diluar perusahaan.

3) Semua transaksi telah disetujui dan diverifikasi oleh orang

yang diberi wewenang

4) Semua harga atau nilai telah diverifikasi

5) Semua aktiva telah disimpan baik-baik dan bahwa

pengendalian fisik terhadap pencurian atau penyalahgunaan

memadai.

Page 36: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

21

6) Semua aktivitas harus diamankan dari orang luar dan

dikeluarkan dari buku perusahaan hanya setelah diizinkan oleh

petugas yang berwenang.

7) Perkalian, pengurangan, penjumlahan dari atas kebawah dan

perhitungan lainnya adalah benar.

8) Semua transaksi telah dicatat dibuku besar.

9) Pencatatan dalam buku-buku benar jumlah dan perkiraannya.

10) Saldo dari semua perkiraan, benar hitungannya.

11) Saldo semua perkiraan telah diverifikasi dengan :

a) Inventarisasi fisik

b) Dicocokkan dengan catatan yang dibuat pihak diluar

perusahaan.

12) Telah dilakukan pengendalian yang wajar terhadap semua buku

jurnaldan ikhtisar lainnya, buku besar dan laporan yang disusun

untuk digunakan oleh pimpinan perusahaan.

Pada umumnya tujuan pengendalian intern tersebut

merupakan tujuan ideal yang harus dicapai oleh setiap

perusahaan, tercapai tidaknya tujuan tersebut tergantung pada

kelengkapan unsure-unsur yang ada dalam struktur

pengendalian intern yang dilaksanakan perusahaan serta

hubungan yang saling berkaitan antara masing-masing unsure

terebut.

Page 37: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

22

d. Komponen-komponen Pengendalian Intern

Menurut Sukrisno (2004:75), pengendalian intern terdiri

dari lima komponen yang saling terkait berikut ini:

1) Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi,

mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya.

Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua

komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan

struktur.

2) Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis

terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya,

membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaiman risiko

harus dikelola.

3) Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang

membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.

4) Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian,

penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan

waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung

jawab mereka.

5) Pemantauan adalah proses yang menetukan kualitas kinerja

pengendalian intern sepanjang waktu.

Page 38: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

23

e. Keterbatasan Pengendalian Intern

Walaupun banyak manfaat yang didapat dari penerapan

pengendalian intern, namun pengendalian intern itu sendiri pastilah

mempunyai kelemahan atau keterbatasan.Sukrisno (2004:81)

menyatakan bahwa terlepas dari bagaimana bagusnya desain

operasinya, pengendalian intern hanya dapat memberikan

keyakinan memadai bagi manajemen dan dewan komisaris

berkaitan dengan pencapaian tujuan pengendalian intern

entitas.Kemungkinan pencapaian tersebut dipengaruhi oleh

keterbatasan bawaan yang melekat dalam pengendalian intern.Hal

ini mencakup kenyataan bahwa pengendalian intern dapat rusak

karena kegagalan yang bersifat manusiawi tersebut, seperti

kekeliruan atau kesalahan yang sifatnya sederhana.Disamping itu

pengendalian dapat tidak efektif karena adanya kolusi di antara dua

orang atau lebih atau manajemen mengesampingkan pengendalian

intern.

Faktor lain yang membatasi pengendalian intern adalah

biaya pengendalian intern entitas tidak boleh melebihi manfaat

yang diharapkan dari pengendalian tersebut. Meskipun hubungan

manfaat biaya merupakan kriteria utama yang harus

dipertimbangkan dalam pendesainan pengendalian intern,

pengukuran secara tepat biaya dan manfaat umum tidak mungkin

dapat dilakukan.Oleh karena itu, manajemen melakukan estimasi

Page 39: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

24

kualitatif dan kuantitatif serta pertimbangan dalam menilai

hubungan biaya manfaat tersebut.

2. Motivasi Kerja

a. Pengertian Motivasi Kerja

Menurut Flippo dalam Hartatik (2014) motivasi kerja

adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan

organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga

keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus

tercapai.

Menurut Mangkunegara (2011) motivasi adalah suatu

dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan atau

mengerjakan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya

agar mencapai prestasi.Sedangkan menurut Rivai (2004)

berpendapat bahwa motivasi adalah serangkaian sikap dan

nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal

yang spesifik sesuai dengan tujuan individu.

Menurut Siagian (1983) definisi dari motivating adalah

keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada para

bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja

dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan

efisien dan ekonomis.

Page 40: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

25

“Motivasi kerja merupakan proses yang menyebabkan

seseorang berperilaku dengan cara tertentu dalam rangka

memenuhi kebutuhan yang sangat individu untuk bertahan

hidup, keamanan, kehormatan, pencapaian, kekuasaan,

pertumbuhan dan rasa harga diri.” (Bittel & Newstrom, 1994 :

293)

Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan

bahwa motivasi kerja merupakan suatu perangsang keinginan

dan daya penggerak kemauan yang menciptakan kegairahan

seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki.

Motivasi kerja tinggi yang diberikan kepada karyawan dapat

meningkatkan produktivitas perusahaan, sehingga

memudahkan pencapaian tujuan perusahaan yang telah

ditetapkan.

Salah satu dari teori motivasi yang dikemukakan dan

dibahas adalah model Hirarki kebutuhan yang diusulkan oleh

Maslow dalam Gibson (1997:189) menyatakan bahwa

kebutuhan manusia dibagi atas :

1) Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs), yaitu

kebutuhanmempertahankan hidup seperti kebutuhan untuk

makan, minum,perlindungan fisik.

Page 41: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

26

2) Kebutuhan rasa aman (Safety Needs), yaitu kebutuhan akan

perlindungandiri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan

lingkungan hidup.

3) Kebutuhan untuk rasa sosial (Social Needs), yaitu

kebutuhan untuk diterimaoleh kelompok, berafiliasi,

berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintaiserta dicintai.

4) Kebutuhan akan harga diri (Esteem Needs), yaitu kebutuhan

untuk dihormatidan dihargai oleh orang lain.

5) Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri (Self-

actualization Needs), yaitukebutuhan untuk menggunakan

kemampuan, skilldan potensi yang adadalam diri seseorang.

b. Tujuan Motivasi Kerja

Tujuan motivasi menurut Hasibuan (2003) adalah

sebagai berikut:

1) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.

2) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

3) Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.

4) Meningkatkan kedisiplinan karyawan.

5) Mengefektifkan pengadaan karyawan.

6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

7) Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi

karyawan.

8) Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.

Page 42: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

27

9) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap

tugas-tugasnya.

10) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan

baku.

c. Prinsip Motivasi Kerja

Menurut Mangkunegara (2005) terdapat beberapa

prinsip dalam memotivasi kerja karyawan, yaitu:

1) Prinsip Partisipasi

Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu

diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan

tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.

2) Prinsip Komunikasi

Pemimpin mengomunikasikan segala sesuatu yang

berhubungan dengan usaha pencapaian tugas. Dengan

informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi

kerjanya.

3) Prinsip Pengakuan Andil Bawahan

Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai)

mempunyai andil dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan

pengakuan tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi

kerjanya.

Page 43: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

28

4) Prinsip Pendelegasian Wewenang

Pemimpin yang memberikan otoritas atau

wewenang kepada pegawai untuk sewaktu-waktu dapat

mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang

dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan

menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang

diharapkan pemimpin.

5) Prinsip Memberi Perhatian

Pemimpin yang memberikan perhatian terhadap apa

yang diinginkan pegawai, akan memotivasi pegawai

tersebut dalam bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.

d. Proses Motivasi Kerja

Menurut Hasibuan (2003) proses motivasi adalah sebagai

berikut:

1) Tujuan

Dalam proses motivasi, perlu ditetapkan terlebih

dahulu tujuan organisasi. Setelah itu, baru karyawan

dimotivasi kearah tujuan.

2) Mengetahui Kepentingan

Hal yang penting dalam proses motivasi adalah

mengetahui keinginan karyawan dan tidak hanya

melihat dari suut kepentingan pimpinan atau perusahaan

saja.

Page 44: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

29

3) Komunikasi Efektif

Dalam proses motivasi harus dilakukan

komunikasi yang baik dengan bawahan. Bawahan harus

mengetahui apa yang akan diperoleh (misalnya insentif)

dan syarat yang harus dipenuhinya supaya insentif

tersebut dapat diperoleh.

4) Integrasi Tujuan

Proses motivasi diperlukan untuk menyatukan

tujuan organisasi dan kepentingan karyawan. Tujuan

organisasi adalah needs complex, yaitu untuk

memperoleh laba serta perluasan perusahaan.

Sedangkan tujuan individu karyawan ialah pemenuhan

kebutuhan dan kepuasan. Jadi tujuan organisasi dan

karyawan harus disatukan.

5) Fasilitas

Manajer penting untuk memberikan bantuan

fasilitas kepada organisasi dan individu karyawan yang

akan mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Misalnya, memberikan bantuan kendaraan kepada

salesman.

6) Team Work

Manajer harus membentuk team work yang

terkoordinasi dengan baik, sehingga bisa mencapai

Page 45: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

30

tujuan perusahaan. Keberadaan team work ini sangat

penting.

3. Kompensasi

a. Pengetian Kompensasi

Menurut Nawawi (2005:315) kompensasi adalah

penghargaan atau ganjaran pada para pekerja yang telah

memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya, melalui

kegiatan yang disebut bekerja. Kompensasi adalah semua

pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak

langsung yang diterima langsung oleh karyawan sebagai

imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Menurut Irianto (2001:26) dalam Arifiyani (2012)

memberian batasan kompensasi sebagai bentuk penghargaan

atau reward. Dengan memberi penghargaan atas hasil yang

telah dicapai, kebijakan dan praktek organisasi dapat pula

memberi penguatan perilaku pekerja yang telah memberi

kontribusi positif bagi organisasi. Dua komponen kompensasi,

yaitu: pembayaran keuangan langsung dalam bentuk gaji, upah,

insentif, serta pembayaran tidak langsung dalam bentuk

tunjangan seperti asuransi dan uang liburan.

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa kompensasi

merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada

Page 46: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

31

karyawan, baik dalam bentuk financial maupun barang dan jasa

pelayanan, agar karyawan merasa dihargai dalam bekerja.

b. Jenis-jenis Kompensasi

Terdapat beberapa pendapat yang menyatakan tentang

jenis-jenis kompensasi yang diterima oleh karyawan.

1) Menurut Riva’I (2004) kompensasi terbagi menjadi dua,

yaitu:

a) Kompensasi Finansial

Kompensasi financial terdiri atas dua jenis, yaitu

kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung

(tunjangan).

i. Kompensasi financial langsung terdiri atas

pembayaran pokok (gaji, upah), prestasi, insentif,

komisi, bonus, bagian keuntungan, opsi saham, dan

pembayaran tertangguh (tabungan hari tuaserta

saham komulatif).

ii. Kompensai financial tidak langsung terdiri atas

proteksi yang meliputi asuransi, pesangon, sekolah

anak, dan pensiun. Kompensai luar jam kerja

meliputi lembur, hari besar, cuti sakit, dan cuti

hamil. Sedangkan kompensasi berdasarkan fasilitas

meliputi rumah, biaya pindah, dan kendaraan.

Page 47: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

32

b) Kompensasi Nonfinansial

Kompensasi nonfinansial biasanya dikarenakan

karier, yang meliputi peluang promosi, pengakuan

karya, temuan baru, dan prestasi istimewa. Sedangkan

kompensasi dikarenakan lingkungan kerja meliputi

mandat pujian, bersahabat, nyaman bertugas,

menyenangkan dan kondusif.

2) Menurut Mondy dan Noe dalam panggabean (2002)

mengemukakan bahwa jenis kompensasi ialah:

a) Kompensasi Langsung

i. Gaji, yaitu imbalan financial yang dibayarkan

kepada karyawan secara teratur, seperti tahunan,

caturwulan, bulanan atau mingguan. Gaji

merupakan jenis penghargaan yang paling penting

dalam organisasi.

ii. Upah, yaitu imbalan financial yang langsung

dibayarkan kepada para pekerja berdasarkan jam

kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau

banyaknya pelayanan yang diberikan.

iii. Insentif, yaitu imbalan langsung yang dibayarkan

kepada karyawan karena kinerjanya melebihi

standar yang ditentukan. Dengan mengasumsikan

Page 48: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

33

bahwa uang dapat digunakan untuk mendorong

karyawan untuk bekerja lebih giat, maka mereka

yang produktif lebih menyukai gajinya dibayarkan

berdasarkan hasil kerja.

b) Kompensasi Tidak Langsung

Kompensasi tidak langsung merupakan

kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan

kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan

dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Sebagai contoh asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan

bantuan perumahan.

c. Fungsi Pemberian Kompensasi

Menurut Salidin (2006) pemberian kompensasi

memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien.

Fungsi ini menunjukkan pemberian kompensasi kepada

karyawan yang berprestasi akan mendorong mereka

untuk bekerja lebih baik.

2) Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien

dan efektif. Pemberian kompensasi kepada karyawan

mengandung implikasi bahwa organisasi akan

menggunakan tenaga karyawan dengan seefisien dan

seefektif mungkin.

Page 49: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

34

3) Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

System pemberian kompensasi dapat membantu

stabilitas organisasi dan mendorong pertumbuhan

ekonomi secara keseluruhan.

d. Tujuan Pemberian Kompensasi

Berikut ini tujuan pemberian kompensasi menurut

Abdus Salam (2008):

1) Pemenuhan kebutuhan ekonomi. Karyawan menerima

kompensasi berupa upah, gaji, atau bentuk lainnya

adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari atau kebutuhan ekonominya.

2) Meningkatkan produktivitas kerja. Pemberian

kompensasi yang makin baik akan mendorong

karyawan bekerja secara produktif.

3) Memajukan organisasi atau perusahaan. Semakin berani

suatu perusahaan atau organisasi memberikan

kompensasi yang tinggi, semakin menunjukkan

suksesnya suatu perusahaan.

4) Menciptakan keseimbangan dan keadilan. Ini berarti,

pemberian kompensasi berhubungan dengan

persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan pada

jabatan, sehingga tercipta keseimbangan antara input

dan output.

Page 50: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

35

Menurut Hasibuan (2002), secara umum

kompensasi financial dapat dibagi menjadi dua yaitu:

a) Direct compensation

Merupakan kompensasi yang diterima oleh

karyawan yang mempunyai hubungan langsung dengan

pekerjaan yaitu dalam bentuk gaji, upah dan upah

insentif.

b) Indirect compensation

Merupakan kompensasi yang diterima

olehkaryawan yang tidak mempunyai hubungan secara

lagsung dengan pekerjaan antara lain asuransi

kesehatan, bantuan pendidikan, pembayaran selama cuti

atau sakit.

4. Perilaku Etis

a. Pengertian perilaku etis

Menurut Griffin dan Ronald (2006:58), etika merupakan

keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah, atau

tindakan yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal

lainnya. Perilaku Etis adalah perilaku yang sesuai dengan

norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan

dengan tindakan-tindakan yang benar dan baik.

Page 51: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

36

Perilaku menurut Thoha (2008:34) “adalah suatu fungsi

dari interaksiantara seorang individu dengan lingkungannya”.Ini

berarti bahwa seorangindividu dengan lingkungannya, yang

dalam hal ini adalah perusahaan,menentukan perilaku keduanya

secara langsung.Keduanya mempunyaisifat-sifat khusus atau

karakteristik tersendiri dan jika kedua karakteristikberinteraksi

maka dapat menimbulkan perilaku individu dalam organisasi.

Etika (ethics) secara luas dapat diartikan sebagai

serangkaian prinsipnilai atau moral. Menurut Daft (2002:167)

“Etika merupakan prinsip-prinsipdan nilai-nilai moral yang

mengatur perilaku seseorang atau sebuahkelompok dalam

hubungannya dengan apa yang benar atau yang salah.

Etika merupakan kata lain dari bahasa arab, khulq,

jamaknya akhlaq yang artinya penciptaan. Secara istilah etika

berarti perilaku yang berasal dari dalam hati seseorang atau

masyarakat. Etika adalah satu bagian yang merupakan

penjelasan-penjelasan dalam filsafat yang membicarakan

masalah predikat baik dan buruk. Yang berarti perilaku etis

dalam islam adalah sikap dan tindakan seseorang yang sesuai

dengan ajaran agama islam, yang tidak bertentangan dengan

ajaran islam, dan sesuai dengan qur’an dan hadis.

Page 52: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

37

Dari masing-masing pengertian di atas maka dapat

diketahui bahwaPerilaku Etis Karyawan adalah interaksi

karyawan terhadap perusahaandengan mengikuti prinsip-prinsip

dan nilai-nilai moral yang berlaku.Perilaku etis sangat

diperlukan dalam masyarakat, tidak lain halnyadalam

perusahaan. Perilaku ini menjaga agar baik manajemen

maupunkaryawan-karyawan di dalamnya berkomunikasi secara

efektif. Agarkebutuhan akan perilaku etis terpenuhi, maka

dibuatlah serangkaian prinsipatau nilai moral yang telah

ditentukan dalam undang-undang dan peraturan. Akan tetapi,

prinsip-prinsip etis harus dapat di definisikan dengan baikkarena

bila tidak, dapat menjadi tidak berguna.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku etis yaitu

(Nugraha : 2015):

1) Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan sistem makna

bersama yang dianut oleh anggota- anggota yang

membedakan organisasi itu dari organisasi yang lain.

Dengan demikian budaya organisasi adalah nilai yang

dirasakan bersama oleh anggota organisasi yang di

wujudkan dalam bentuk sikap perilaku pada organisasi.

Page 53: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

38

2) Kondisi Politik

Kondisi politik merupakan rangkaian asas atau

prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yang akan digunakan

untuk mencapai tujuan. Pencapaian itu dipengaruhi oleh

perilaku-perilaku individu atau kelompok guna memenuhi

hak dan kewajibannya.

3) Perekonomian Global

Perekonomian global merupakan kajian tentang

pengurusan sumber daya materian individu, masyarakat,

dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup

manusia.

C. Proposisi

1. Pengaruh Pengndalian Intern Terhadap Perilaku Etis Karyawan

Aisyah (2010) menjelaskan bahwa pengendalian intern sangat

penting, karena dapat memberikan perlindungan bagi entitas terhadap

kelemahan manusia serta untuk mengurangi kemungkinan kesalahan

dan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan.

Abbot et al., (2002) dalam Aisyah (2010) menyatakan bahwa

pengendalian intern yang efektif mengurangi perilaku yang tidak etis.

Selain itu, jumlah gaji yang sesuai menjadi bgian yng sangat penting

bagi kinerja karyawan serta keberhasilan organisasi.

Page 54: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

39

Pengimplementasian pengendalian internal yang baik pada

semua struktur organisasi dalam perusahaan, maka dapat disediakan

jaminan yang memadai mengenai prestasi dari sasaran kinerja dalam

mengefektivitas dan mengefisiensikan operasional perusahaan,

sehingga dalam laporan keuangan dapat memenuhi ketentuan hukum

yang bisa diterapkandan diregulasi.Jika pengendalian internal lemah,

maka akan mengakibatkan kekayaan perusahaan tidak terjamin

keamanannya, informasi akuntansi yang ada tidak teliti dan tidak dapat

dipercaya kebenarannya, tidak efisien dan efektifnya kegiatan-kegiatan

operasional perusahaan serta tidak dapat dipatuhinya kebijakan yang

telah ditetapkan.

Dengan demikian maka pengendalian intern berpengaruh

dalam suatu organisasi perusahaan dimana pengendalian ini

meminimalisir adanya penyimpangan perilaku tidak etis pada

karyawan, mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya

suatu organisasi. Selain itu pengendalian ini berperan penting untuk

mencegah dan mendeteksi kecurangan serta melindungi sumber daya

organisasi, baik yang berwujud maupun tidak.Berdasarkan pemaparan

diatas maka diajukan hipotesis pertama sebagai berikut :

H1 : Pengendalian intern berpengaruh positif terhadap perilaku

etis karyawan

Page 55: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

40

2. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Etis Karyawan

Putra (2015) menyatakan bahwa motivasi yang tinggidapat

meningkatkan perilaku etiskaryawan. Motivasi seringkalidisamakan

dengan dorongan.Dorongan atau tenaga tersebutmerupakan gerak jiwa

dan jasmani untuk berbuat, sehingga motif tersebut merupakan driving

force yang menggerakan manusia untuk bertingkah laku dan perbuatan

itu mempunyai tujuan tertentu. Motivasiyang tinggi dalam diri

karyawanmenjadi dasar tindakan pada seseoranguntuk bertindak.

Pengembangan organisasi yang didasarkan pada etikaakan membawa

orang-orang yang ada di dalamnya akan termotivasi untukbertindak

berdasarkan pada pantauanetika. Dengan demikian motivasi

yangdimiliki karyawan dapat menciptakanmunculnya keinginan

berkerja yangsearah dengan prinsip etika yang ada.

Menurut Harsono (2011) semakin tinggi motivasi yang dimiliki

seseorang maupun motivasi yang diberikan oleh manajemen

perusahaan kepada konsultannya, maka semakin rendah perilaku tidak

etis atau dengan kata lain dapat tercipta perilaku yang baik atau etis.

Motivasi dari dalam diri seseorang maupun motivasi dari luar diri

seseorang yang baik dan kuat dapat menciptakan perilaku etis sehingga

dapat mendukung kinerja seseorang yang juga berdampak pada

peningkatan omset perusahaan.

Dengan demikian maka motivasi merupakan salah faktor yang

mempengaruhi perilaku etis karyawan, dimana motivasi yang tinggi

Page 56: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

41

dapat mendorong karyawan untuk bekerja sesuai dengan prinsip etika

yang ada dalam perusahaan dan yang kemudian akan mendukung

kinerja karyawan. Berdasarkan pemaparan diatas maka diajukan

hipotesis kedua sebagai berikut:

H2 : Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap perilaku etis

karyawan

3. Pengaruh KompensasiTerhadap Perilaku Etis Karyawan

Kompensasi merupakan hal yang berpengaruh terhadap

tindakan maupunperilaku seseorang dalam organisasi. Seseorang

cenderung berperilaku tidak etisuntuk memaksimalkan keuntungan

pribadinya. Dengan adanya kompensasi,perilaku tidak etis diharapkan

dapat berkurang.

Menurut Wright (2003) dalam Fauwzi (2011), Kompensasi

yang sesuai menjadi bagian yang sangat penting bagi kinerja karyawan

serta keberhasilan organisasi. yang menyatakan bahwa insentif,

pengawasan serta sistem yang berjalan dengan baik dapat mencegah

perilaku tidak etis manajemen perusahaan.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa kompensasi

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku etis

karyawan. Dengan kompensasi yang sesuai, perilaku tidak etis dan

kecenderungan kecurangan akuntansi diharapkan dapat berkurang.

Individu diharapkan telah mendapatkan kepuasan dari kompensasi dan

Page 57: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

42

tidak melakukan perilaku yang tidak etis serta kecenderungan berlaku

curang dalam akuntansi demi memaksimalkan keuntungan pribadi.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat ditarik hipotesis ketiga sebagai

berikut:

H3 :Kompensasi berpengaruh positif terhadap perilaku etis

karyawan

D. Model Penelitian

Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

dapat digambarkan dengan model penelitian sebagai berikut :

Gambar 2.1

Model Penelitian

H1

H2

H3

Pengendalia

n Intern

Motivasi

Kerja

Kompensas

i

Perilaku Etis

Karyawan

Page 58: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

43

E. Hipotesis

Berdasarkan model penelitian yang telah digambarkan sebelumnya,

maka dapat dikemukakan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. H1 : pengendalian intern berpengaruh positif terhadap perilaku etis

karyawan

Sesuai dengan hasil penelitian Arifiyani (2012), yang berjudul

Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan dan Kompensasi

Manajemen terhadap Perilaku Etis Karyawan (Studi Kasus PT Adi

Satria Abadi Yogyakarta)menyebutkan variabel pengendalian intern

berpengaruh positif dan signifikan pada perilaku etis karyawan.

Dan hasil penelitian Putra (2015) dalam penelitiannya yang

berjudul Pengaruh Pengendalian Intern, Motivasi DanReward

Manajemen Terhadap Perilaku EtisKaryawanStudi Kasus PT Inti

Sukses Garmindo Semarang menyebutkan bahwa pengendalian intern

memiliki pengaruh positif signifikan terhadap perilakuetis.

Pengendalian intern yang lebih baik akan meningkatkan perilaku etis.

Pengendalian intern memegang peran penting dalam organisasi untuk

meminimalisir terjadinya kecurangan.

2. H2 : motivasi kerja berpengaruh positif terhadap perilaku etis

karyawan

Menurut Putra (2015) dalam penelitiannya yang berjudul

Pengaruh Pengendalian Intern, Motivasi DanReward Manajemen

Page 59: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

44

Terhadap Perilaku EtisKaryawanStudi Kasus PT Inti Sukses Garmindo

Semarang menyebutkan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap perilakuetis.

Penelitian dilakukan oleh Nababan (2017) dalam penelitian yang

berjudul Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompensasi Terhadap Perilaku

Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Dengan Gaya

Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating menyebutkan bahwa

motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap perilaku etis karyawan

dalam sistem penggajian.

3. H3 : kompensasi berpengaruh positif terhadap perilaku etis karyawan

Sesuai dengan hasil penelitian Fauwzi (2011) dalam yang

berjudul Analisis Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal,

Persepsi Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen Terhadap

Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi,

menyatakan bahwa kompensasi manajemen berpengaruh positif

terhadap perilaku etis karyawan. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh

kompensasi/reward dari manajemen, dan ada hubungan antara

kompensasi terhadap kedisiplinan waktu, kedisiplinan waktu termasuk

dari perilaku etika yang baik.

Dan penelitian yang dilakukan Wilopo (2006) yang berjudul

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi bahwa kesesuaian kompensasi/reward yang

Page 60: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

45

diberikan kepada karyawan berpengaruh positif pada peningkatan

perilaku etis dan dapat menurunkan perilaku karyawan yang tidak etis.

Page 61: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan

dengan pendekatan kuantitatif.Menurut Sugiyono (2008) metode

penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sempel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau

statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah di harapkan.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Untuk menunjang pembahasan dalam penulisan ini, penulis

memusatkan penelitian di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang

yang beralamatkan Jl. Ahmad Yani, Karangkidul, Semarang, Kota

Semarang, Jawa Tengah 50241. Telphon (024) 8313247, dengan objek

seluruh karyawan BNI Syariah KC Semarang.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2017.

Page 62: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

47

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiono (2012:61) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi yang

dimaksud adalah seluruh karyawan BNI Syariah KC Semarang

sebanyak 61 karyawan.

2. Sampel

Menurut Sugiono (2012:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini,

sampel diambil dengan metode probability sampling, dimana memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel. Sampel yang diambil pada penelitian ini

adalah sebanyak 50 responden.

Adapun teknik menggunakan rumus slovin (Umar, 2002 : 141) :

Keterangan:

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

e : batas toleransi (error tolerance)

Sehingga dapat ditentukan sampel sebagai berikut:

N: 61

Page 63: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

48

e: 25%

=

= 49,79 = 50 (dibulatkan)

Jadi sampel yang di ambil untuk penelitian ini adalah 50 responden.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian hanya menggunakan

dataprimer. Menurut Sugiyono (2012:137), “sumber data primer adalah

sumberdata yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”.

Data primerdalam penelitian ini diperoleh dengan memberikan kuesioner

(angket) yangmeliputi kuesioner tentang pengendalian intern, kepatuhan,

dan kompensasi manajemen terhadapperilaku etis karyawan yang

bertindak sebagai sampel.

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert,

menurut Sugiyono (2012 : 93), “skala likert dibagi menjadi lima

alternative pilihan jawaban yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (ST), Netral

(N), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS)”, kemudian masing-

masing pilihan jawabantersebut diberikan skor untuk tujuan analisis,

dimana pemberian skor berdasarkan pilihan jawaban yaitu :

Page 64: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

49

Sangat

tidak

setuju

Tidak setuju Setuju

Sangat setuju Sangat

sangat

setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

F. Definisi Konsep Dan Operasional

Agar konsep yang dipergunakan dapat diukur secara empiris serta

untuk menghindari penafsiran yang berbeda, maka konsep tersebut perlu

didefinisikan terlebih dahulu. Adapun definisi operasional variable yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variable bebas (independent variable)

a. Pengendalian Intern (X1)

Pengendalian internal adalah suatu mekanisme

pengawasan manajemen bank yang berguna untuk menjaga

harta kekayaan bank, menjamin adanya laporan keuangan yang

benar dan akurat, meningkatkan kepatuhan akan ketentuan

yang berlaku, meminimalisir dampak dari suatu kerugian

kecurangan serta penyimpangan (Aisyah : 2010).

b. Motivasi Kerja (X2)

Motivasi kerja merupakan proses yang menyebabkan

seseorang berperilaku dengan cara tertentu dalam memenuhi

kebutuhan yang sangat individu untuk bertahan hidup,

keamanan, kehormatan, pencapaian, kekuasaan, pertumbuhan

dan rasa harga diri (Putra : 2015).

Page 65: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

50

c. Kompensasi (X3)

Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh

perusahaan kepada karyawan, yang dapat berupa pembayaran

keuangan langsung dalam bentuk gaji, upah, insentif, serta

pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan seperti

asuransi dan uang liburan (Fauwzi : 2011).

2. Variable terikat (dependent variable)

Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen pada

penelitian ini adalah Perilaku Etis Pegawai (Ricky W. Griffin dan

Ronald J. Ebert, 2006:58) dalam Arifiyani (2012) mendefinisikan

perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima

secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang benar dan

baik.

G. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:102), “instrumen penelitian adalah suatu

alatyang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati.Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”.

Dalam instrumen penelitian ini digunakan metode angket atau

kuesioner. Menurut Arikunto (2010:194), metode angket atau kuesioner

merupakan metode yang menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui.

Page 66: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

51

Keempat variable dalam penelitian ini akan diukur melalui

observasi langsung dengan menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan

terstruktur yang disebarkan kepada karyawan Bank BNI Syariah Cabang

Yogyakarta. Berikut ini disajikan table instrument penelitian (variable X1)

yaitu pengendalian intern, (variable X2) yaitu motivasi kerja, (variable X3)

yaitu kompensasi dan variable dependen (variable Y) yaitu perilaku etis

karyawan sebagai berikut:

Table 3.1

Indikator Penelitian

Variable Definisi Indikator

Pengendalian

Intern

Pengendalian internal

adalah suatu mekanisme

pengawasan manajemen

bank yang berguna untuk

menjaga harta kekayaan

bank, menjamin adanya

laporankeuangan yang

benar dan akurat,

meningkatkan kepatuhan

akan ketentuan yang

berlaku, meminimalisir

dampak dari suatu kerugian

kecurangan serta

penyimpangan (Aisyah:

2010).

a. pengawasan

terhadap

kebenaran dan

keakuratan

laporan keuangan

b. meningkatkan

kepatuhan yang

berlaku

c. meminimalisir

kerugian

Page 67: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

52

Motivasi Kerja Motivasi kerja merupakan

proses yang menyebabkan

seseorang berperilaku

dengan cara tertentu dalam

memenuhi kebutuhan yang

sangat individu untuk

bertahan hidup, keamanan,

kehormatan, pencapaian,

kekuasaan, pertumbuhan

dan rasa harga diri (Putra:

2015).

a. kebutuhan hidup

atau fisik

b. keamanan

c. kesehatan

d. kehormatan

e. pencapaian

kekuasaan

f. penghargaan

Kompensasi Kompensasi merupakan

balas jasa yang diberikan

oleh perusahaan kepada

karyawan, yang dapat

berupa pembayaran

keuangan langsung dalam

bentuk gaji, upah, insentif,

serta pembayaran tidak

langsung dalam bentuk

tunjangan seperti asuransi

dan uang liburan (Fauwzi:

2011).

a. gaji

b. insentif

c. tunjangan

d. asuransi

e. THR

Perilaku Etis

Karyawan

Perilaku etis karyawan

adalah perilaku karyawan

yang baik dan benar sesuai

dengan kode etik yang

ditetapkan oleh perusahaan

(Arifiyani: 2012).

a. bertingkah laku

sesuai kode etik

perusahaan

b. melaporkan jam

kerja sesuai

dengan kenyataan

c. bersikap yang

baik dan sopan

d. bertutur kata yang

baik dan benar

Sumber : data primer yang diolah 2018

Page 68: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

53

H. Metode Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan terhadap kuesioner yang

digunakan untuk mengukur variable pengendalian intern, motivasi

kerja dan kompensasi dengan melihat nilai kolerasi item dengan

skor total seluruh item. Karena data penelitian menggunakan skala

likert maka digunakan metode pearson correlation dengan bantuan

SPSS for windows. Nilai probabilitas yang digunakan untuk

menerima atau menolak signifikansi korelasi item variable dengan

skor total adalah 0,05. jika signifikan item lebih besar dari pada

probabilitasnya, maka item tersebut tidak valid atau sebaliknya.

b. Uji Reliabilitas

Setelah dapat ditentukan bahwa kuesioner dalam penelitian

ini valid, kemudian dilanjutkan denga uji reliabilitas yang hanya

dapat dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki

validitas.Menurut Sugiyono(2011:348), instrumen yang reliabel

berarti instrumen yang bila digunakanbeberapa kali untuk

mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yangsama.

Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas instrumen

dilakukandengan menggunakan teknikCronbach Alpha. Besarnya

tingkat reliabilitaskemudian akan ditunjukkan oleh nilai

Page 69: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

54

koefisiennya, yaitu koefisien reliabilitas. Koefisien cronbach alpha

yang lebih dari 0,60 menunjukkankeandalan (reliabilitas)

instrumen.

2. Teknik Analisis Data

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model (pengendalian intern, motivasi kerja dan

kompensasi) dalam menerangkan variasi variabel

dependen(perilaku etis karyawan).Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol (0) dansatu (1).Nilai R2yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabelindependen (bebas) dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amatterbatas.

Menurut Ghozali (2005:83), “nilai yang mendekati satu

berartivariabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yangdibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen”.

b. Ujit

Uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel pengendalian intern, kepatuhan dan

kompensasi secara individual dalam menerangkan variabel

perilaku etis pegawai. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

significance level 0,05 (α = 5%).

Page 70: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

55

c. Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variable independen yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variable dependen.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2005:91),“uji multikolinearitas bertujuan

untukmenguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variable bebas (independen)”. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadikorelasi diantara variabel independen. Jika

variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang

nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol

(0).

Multikolineritas juga dapat ditandai melalui nilai tolerance

(TOL) dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Multikolineritas

ditunjukkan dengan nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai

VIF ≥ 10. Namun tidak dapat dideteksi secara pasti variabel-

variabel independen mana saja yang saling berkolerasi (Ghozali,

2013: 106).

b. Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali (2005:105), Uji Heteroskedastisitas

bertujuan menguji apakah dalam modelregresi terjadi

Page 71: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

56

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residualsatu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebutHomoskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yanghomoskedastisitas atau tidak terjadi

Heteroskedastisitas. Di ukur dengan scatterplot dan uji glejser

Dimana jika menggunakan scatterplot dapat di deteksi ada

tidaknya heteroskedatisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola terentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED.

Dasar analisis:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik – titik yang membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit),maka telah mengindikasi terjadi

heteroskedatisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jeas, serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka 0 dan sumbu Y maka tidak terjadi

heteroskedatisitas (Ghozali : 2013 ).

Uji Glejser dimana kita bisa mengetahui suatu data tersebut

bebas dari heteroskedatisitas yaitu dengan melihat besar nya sig

variabel independen, jika besar nya sig variabel independen > 0.05

maka dapat di nyatakan bahwa variabel tersebut bebas dari

masalah heteroskrdatisitas ( Ghozali: 2013).

Page 72: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

57

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik dengan penjelasan sebagai berikut

(Ghozali : 2013):

1) Analisis Grafik

Cara termudah untuk melihta normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara

data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal.

2) Uji Statistik

Cara selanjutnya yaitu dengan melakukan uji Kolmogrov –

Smirnov, uji statistik non – parametrik K – S. Uji Kolmogrov –

Smirnov dilakukan dengan membuat hipotesis :

H0 = data residual berdistribusi normal

HA = data residual tidak berdistribusi normal.

Pada uji statistik Kolmogrov – Smirnov, cut – off yang

dipakai yaitu nilai signifikansi 0.05. jika nilai output dari K-S

Page 73: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

58

mendapat nilai > .05, maka dapat disimpulkan bahwa data

terdistribusi normal dan H0 dinyatakan diterima.

Page 74: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

59

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Profil Bank BNI Syariah Semarang

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan

sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya

yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan

masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan

berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal

tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI

dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara

dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28

Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di

Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih

kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di

dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap

memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan

Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin,

semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga

telah memenuhi aturan syariah.

Page 75: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

60

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin

usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan

UUS BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer

dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana

pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai

Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010

tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif

yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap

pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran

terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin

meningkat.

Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor

Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil

Layanan Gerak dan 20 Payment Point(www.bnisyarih.co.id).

2. Visi Bank BNI Syariah Semarang

Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan

dan kinerja.

3. Misi Bank BNI Syariah Semarang

a. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.

Page 76: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

61

b. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah.

c. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

d. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

e. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

4. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah Semarang

Struktur organisasi adalah seluruh tenaga yang berkecimpung

dalam kepengurusan di BNI Syariah Kantor Cabang Semarang.

Susunan personalia Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang

berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai berikut:

a. Pemimpin Cabang

Pimpinan kantor cabang memiliki tugas sebagai berikut:

1) Memimpin segala kegiatan cabang syariah

2) Menyusun arahan kerja bagi aparat cabang bank syariah

3) Menentukan kebijakan umum BNI Syariah sesuai dengan

tujuan bank

4) Mengendalikan dan mengawasi proses harian dan

manajemen bank

b. Unit Kontrol Intern, mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Membantu pimpinan cabang mengendalikan dan

mengawasi proses kegiatan harian dan manajemen bank

Page 77: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

62

2) Mendistribusikan surat masuk yang berkaitan dengan

ketentuan tentang pelaksanaan suatu transaksi (aktifitas

perbankan)

c. Bidang Operasional Bagian Unit Pelayanan Nasabah :

1) Unit Pelayanan, mempunyai tugas sebagai berikut :

a) Melayani informasi mengenai jasa dalam negeri dan

luar negeri mengenai produk jasa

b) Melayani semua jenis transaksi kas atau tunai dan

pemindahan

c) Mengelola kas besar

d) Melayani kegiatan eksternal payment point, control kas,

kas mobil dan capem (cabang pembantu)

e) Mengelola transaksi giro, tabungan, deposito, dan lain-

lain

f) Melayani nasabah inti dan custodian (nasabah yang

menggunakan jasa-jasa bank yang hanya pada waktu

transaksi saja atau pada waktu jatuh tempo sesuai

kesempatan) dengan artian hanya satu kali transaksi saja

selebihnya habis sesuai dengan kontrak atau

kesepakatan yang ada. Unit pelayanan dibagi menjadi

dua, yaitu:

i. Pelayanan jasa, mempunyai tugas sebagai

berikut :

Page 78: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

63

(1) Menyediakan informasi dan servis

kepada nasabah.

(2) Mengelola transaksi dalam dan luar

negeri.

(3) Melayani nasabah custodian atau

nasabah sementara.

(4) Membuat laporan ke Bank Indonesia.

(5) Melayani penerbitan card plus ATM

seperti KTM mahasiswa, ATM pabrik

atau perusahaan, atau dalam bentuk yang

lain.

ii. Pelayanan Uang Tunai, mempunyai tugas

sebagai berikut :

(1) Melayani transaksi-transaksi kas atau

tunai dan pemindahan.

(2) Melayani transaksi tabungan.

2) Unit Pemasaran, mempunyai tugas sebagai berikut :

a) Memasarkan produk dan jasa perbankan kepada

nasabah dan calon nasabah.

b) Memperbanyak penjualan silang (cross selling) kepada

nasabah atau calon nasabah.

c) Mengelola permohonan pembiayaan atau kredit.

Page 79: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

64

d) Melakukan pemantauan nasabah kolektibilitas

pinjaman.

3) Unit Operasional, mempunyi tugas sebagai berikut :

a) Mengelola administrasi kredit pembiayaan.

b) Mengelola administrasi keuangan.

c) Mengelola administrasi dalam dan luar negeri.

d) Mengelola daftar hitam nasabah.

e) Mengelola komunikasi cabang.

f) Mengelola masalah kepegawaian.

g) Menyeleggarakan administrasi umum.

Gambar struktur organisasi terlampir.

B. Analisis Deskriptif Responden

1. Jenis Kelamin

Responden dalam penelitian ini di kelompokan berdasarkan jenis

kelamin, laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proposisi dengan

lebih jelas dapat dilihat pada table 4.1 dibawah ini :

Page 80: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

65

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa total

responden yaitu sebanyak 50 orang, dimana total responden perempuan

berjumlah 18 orang dengan presentase 36% dan responden laki-laki

berjumlah 32 orang dengan presentase 64%, sehingga dapat

disimpulkan bahwa mayoritas rsponden adalah laki-laki, dan sesuai

dengan kondisi karyawan Bank BNI Syariah Semarang yang mayoritas

adalah laki-laki.

2. Usia

Dalam penelitian ini, responden juga dikelompokkan berdasarkan

usia. Untuk mengetahui proposisi usia dengan lebih jelas dapat dilihat

pada tabel 4.2 di bawah ini:

Jeniskelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 32 64.0 64.0 64.0

perempuan 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 81: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

66

Tabel 4.2

Usia

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

23.0 1 2.0 2.0 2.0

24.0 1 2.0 2.0 4.0

25.0 3 6.0 6.0 10.0

26.0 2 4.0 4.0 14.0

27.0 8 16.0 16.0 30.0

28.0 11 22.0 22.0 52.0

30.0 3 6.0 6.0 58.0

32.0 5 10.0 10.0 68.0

35.0 3 6.0 6.0 74.0

36.0 1 2.0 2.0 76.0

38.0 1 2.0 2.0 78.0

40.0 1 2.0 2.0 80.0

42.0 1 2.0 2.0 82.0

45.0 4 8.0 8.0 90.0

48.0 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa total

responden terbanyak adalah usia 28 tahun atau sebesar 22%.

Selanjutnya pada urutan kedua terbanyak adalah usia 27 tahun dengan

presentse 16%, disusul urutan ketiga yaitu usia 32 dan 48 tahun dengan

presentase 10%, urutan keempat yaitu usia 45 tahun sebesar 8%,

urutan kelima yaitu 25, 30 dan 35 tahun dengan presentase 6%, urutan

keenam 26 tahun dengan presentase 4%, kemudian yang terakhir yaitu

usia 23, 24, 36, 38, 40 dan 42 tahun dengan presentase 2%.

Page 82: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

67

3. Pendidikan Terakhir

Dalampenelitian ini, responden juga dikelompokkan berdasarkan

pendidikan terakhir. Untuk mengetahui pendidikan terakhir responden

dengan lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini:

Tabel 4.3

Pendidikan Terakhir

Sumber : data primer yang ddiolah 2018

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa total

responden terbanyak adalah dari lulusan S1 yaitu sebanyak 45

responden dengan presentase 90%. Sedangan pada urutan kedua

terbanyak adalah dari lulusan SMA sebanyak 3 responden dengan

presentase 6%, kemudian disusul lulusan D3 dan SMK dengan

masing-masing 1 responden atau 2%.

C. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

S1 45 90.0 90.0 90.0

D3 1 2.0 2.0 92.0

SMA 3 6.0 6.0 98.0

SMK 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 83: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

68

kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Adapun kriteria penilaian uji

validitas menurut Bawono (2006:69) jika r hitung > r tabel, maka

kuesioner sebagai alat pengukur di katakan valid atau ada korelasi

yang nyata antara kedua variabel tersebut. Di bawah ini adalah tabel

hasil uji validitas setelah dilakukan pengolahan dengan IBM statistics

20.

Tabel 4.4

Ringkasan Hasil Uji Validitas

No. Variable Item

Pertanyaan

Total Score

Correlation

Keteranga

1 Pengendalian

Intern

Pengendalian

intern 1

.765** Valid

Pengendalian

intern 2

.773** Valid

Pengendalian

intern 3

.810** Valid

Pengendalian

intern 4

.654** Valid

Pengendalian

intern 5

.590** Valid

Pengendalian

intern 6

.716** Valid

Pengendalian

intern 7

.696** Valid

Pengendalian

intern 8

.584** Valid

Page 84: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

69

Pengendalian

intern 9

.698** Valid

Pengendalian

intern 10

.798** Valid

2 Motivasi Kerja Motivasi Kerja

1

.652** Valid

Motivasi Kerja

2

.686** Valid

Motivasi Kerja

3

.630** Valid

Motivasi Kerja

4

.414** Valid

Motivasi Kerja

5

.674** Valid

Motivasi Kerja

6

.614** Valid

Motivasi Kerja

7

.620** Valid

Motivasi Kerja

8

.739** Valid

Motivasi Kerja

9

.792** Valid

Motivasi Kerja

10

.759** Valid

3 Kompensasi Kompensasi 1 .812** Valid

Kompensasi 2 .804** Valid

Kompensasi 3 .787** Valid

Kompensasi 4 .697** Valid

Page 85: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

70

Kompensasi 5 .576** Valid

Kompensasi 6 .694** Valid

Kompensasi 7 .758** Valid

Kompensasi 8 .743** Valid

Kompensasi 9 .652** Valid

Kompensasi 10 .839** Valid

4 Perilaku Etis Perilaku Etis 1 .793** Valid

Perilaku Etis 2 .866** Valid

Perilaku Etis 3 .835** Valid

Perilaku Etis 4 .814** Valid

Perilaku Etis 5 .727** Valid

Perilaku Etis 6 .745** Valid

Perilaku Etis 7 .749** Valid

Sumber : data primer yang diolah 2018

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013: 47).

Menurut Nunnally dalam Bawono (2006: 68) suatu variable

dikatakan reliable jika Cronbach Alpha> 0,60. Sehingga data tersebut

Page 86: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

71

bisa dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya.

Adapun hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.5

Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Nilai Cronbach

Alpha

Keterangan

1. Pengendalian Intern .886** Reliabel

2. Motivasi Kerja .831** Reliabel

3. Kompensasi .907** Reliabel

4. Perilaku Etis .889** Reliabel

Sumber : Data Primer Yang Diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.5 diatas nilai Cronbach Alpha untuk semua

variabel > 0.60.Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang digunakan

dalam penelitian ini reliable untuk mengukur dan penelitian

selanjutnya.

3. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2013: 97) koefisien determinasi ( )

pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen.

Page 87: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

72

Sumber : Data Primer Yang Diolah 2018

Dari tabel 4.6 di atas menunjukkan koefisien korelasi ( R )

sebesar 0,901 ini artinya ada hubungan sebesar 0,901 antara

variabel dependen perilaku etisdengan variabel independen

(pengendalian inter, motivasi kerja dan kompensasi). Sehingga

dapat disimpulkan korelasi anatara pengendalian intern, motivasi

kerja, dan kompensasi dengan perilaku etismempunyai hubungan

yang kuat. Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,800 ini

berarti kontribusi variabel independen (pengendalian intern,

motivasi kerja dan kompensasi) mempengaruhi variabel dependen

(perilaku etis) sebesar 80% sedangkan sisanya yaitu 20% di

pengaruhi variabel lain di luar model.

b. Uji t

Uji t sebenarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

Tabel 4.6

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .901a .812 .800 2.583

a. Predictors: (Constant), pengendalian, kompensasi, motivasi

b. Dependent Variable: perilaku

Page 88: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

73

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -13.186 5.052 -2.610 .012

Kompensasi .325 .109 .363 2.996 .004

Motivasi .454 .114 .515 3.994 .000

Pengendalian .059 .079 .074 .745 .460

a. Dependent Variable: perilaku

Sumber: Data Primer Yang Diolah 2018

Berdasarkan hasil pengolahan uji statistik di atas di

dapatkan nilai t hitung secara berurutan untuk variabel kompensasi

2.996 kemudian untuk variabel motivasi3.994 untuk variabel

pengendalian intern .745. Dengan tingkat signifikansi secara

berurutan untuk variabel kompensasi 0,004 kemudian untuk

motivasi sebesar 0,000 kemudian untuk pengendalian intern 0,460.

Dimana untuk variabel kompensasi memiliki nilai signifikasi

<0,05, sehingga memberikan kesimpulan bahwa variabel

kompensasi secara sendiri – sendiri atau individual mempengaruhi

secara langsung dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu

perilaku etis, sedangkan untuk variabel motivasimemiliki nilai

signifikasi 0.000 sehingga hipotesis 2 dan 3 di terima. Sedangkan

untuk variabel pengendalian intern memiliki nilai signifikasi 0,460

dimana nilai ini lebih dari alfa sebesar <0,05 sehingga memberikan

Page 89: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

74

keputusan bahwa variabel pengendalian interntidak mempengaruhi

variabel dependen atau dengan kata lain hipotesis 1 ditolak.

c. Uji F ( Uji Signifikansi Simultan )

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/ terikat (Ghozali, 2013: 98). Uji ini dilakukan dengan

cara melihat besarnya Sig. jika nilai Sig. lebih kecil dari 0,05

berarti variabel independen bersama-sama mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan.

Tabel 4.8

Hasil Uji Statistik F

Sumber: Data Primer Yang Diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.8 di atas menunjukkan F hitung sebesar

66.418 dengan nilai signifikansi 0,000 dimana nilai signifikasi ini

kurang dari nilai alpha sebesar 0,05 sehingga memberikan

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 1329.559 3 443.186 66.418 .000b

Residual 306.941 46 6.673

Total 1636.500 49

a. Dependent Variable: perilaku

b. Predictors: (Constant), pengendalian, kompensasi, motivasi

Page 90: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

75

keputusan bahwa semua variabel independen secara bersama –

sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

4. Analisis Data

Model regresi yang baik harus bebas dari masalah asumsi klasik.

Uraian berikut ini akan membahas mengenai uji asumsi klasik

diantaranya sebagai berikut :

a. Uji Multikolonieritas

Untuk mengetahui apakah terjadi multikolonieritas dapat

dilihat dari nilai tolerance dan VIF yang terdapat pada masing-

masing variabel seperti pada tabel 4.9 berikut :

Tabel 4.9

Hasil Uji Multikolonieritas

Sumber: Data Primer Yang Diolah 2018

Suatu model regresi dinyatakan bebas dari

multikolonieritas adalah jika memiliki tolerance ≥0.10 atau

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) -13.186 5.052

-2.610 .012

Kompensasi .325 .109 .363 2.996 .004 .277 3.608

Motivasi .454 .114 .515 3.994 .000 .246 4.072

Pengendalian .059 .079 .074 .745 .460 .414 2.416

a. Dependent Variable: perilaku

Page 91: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

76

VIF ≤10. Dari Tabel 4.9 tersebut di peroleh bahwa semua

variabel bebas memiliki nilai tolerance yang jauh di atas 0.10

dan nlai VIF jauh di bawah 10 dengan demikian dalam model

ini tidak terdapat masalah multikolonieritas.

b. Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedatisitas digunakan untuk melihat

apakah model regresi dalam penelitian ini terjadi

ketidaksamaan varian. Model regresi yang baik adalah tidak

terjadi heteroskedatisitas. Untuk mendeteksi adanya

heteroskedastisitas dengan menggunakan scatter plot.

Page 92: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

77

1) Hasil Uji Heteroskedastisitas menggunakan Scatter plot

Gambar 4.2

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data Primer Yang Diolah 2018

Dari gambar tersebut diperoleh pola scatter

tidak teratur. Hal ini berarti bahwa model regresi

pada model ini tidak mengandung adanya masalah

heteroskedastisitas.

Page 93: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

78

2) Hasil uji heteroskedastisitas menggunakan uji glejser

Tabel 4.10

Uji Glejser

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.434 2.958 .485 .630

kompensasi -.053 .064 -.232 -.837 .407

motivasi .024 .066 .107 .363 .718

pengendalian .036 .046 .175 .773 .444

a. Dependent Variable: ABS_RES

Sumber: data primer yang diolah

Dalam metode ini untuk mengetahui jika suatu data

bebas dari heteroskedatisitas dapat diketahui jika besar sig

masing-masing variabel independen lebih besar dari 0.05

maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut bebas dari

heteroskedatisitas (Ghozali: 2013).

Hasil uji pada tabel di atas menunjukkan bahwa

signifikansi variabel pengendalian intern sebesar 0,698,

variabel motivasi kerja sebesar 0,915 dan variabel

kompensasi sebesar 0,661, dimana dari ketiga variabel nilai

Page 94: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

79

signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dinyatakan bahwa

tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

c. Normalitas

Normalitas suatu data merupakan syarat utama suatu

penyelesaan statistic parametrik. Pengujian normalitas

dilakukan dengan uji kolmogrov – smirnov. Pengujian

normalitas data dilakukan terhadap nilai residualnya. Data yang

terdistribusi normal di tunjukkan dengan nilai signifikansi di

atas 0,05. Berikut hasil pengujian dengan menggunakan SPSS

16 sebagai berikut:

Page 95: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

80

Gambar 4.3

Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data Primer Yang Diolah 2018

Dalam grafik histogram diatas dapat dilihat perbandingan

antara data observasi dengan distribusi yang hampr mendekati

normal.Terlihat bahwa grafik histogram menunjukkan pola yang

mendekati normal, sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

Page 96: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

81

Tabel 4.11

Hasil Uji Kolmogorov-smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 50

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.50281985

Most Extreme Differences

Absolute .054

Positive .038

Negative -.054

Kolmogorov-Smirnov Z .381

Asymp. Sig. (2-tailed) .999

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data Primer Yang Diolah 2018

Dari tabel hasil uji di atas diketahui nilai Sig. residual

sebesar maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut

terdistribusi secara normal.

5. Uji Hipotesis

a. Pengaruh pengendalian intern terhadap perilaku etis

karyawan

Berdasarkan nilai signifikan parameter individual (uji

statistic t) diperoleh nilai probabilitas signifikan untuk

pengendalian intern sebesar 0,460. Karena nilai probabalitas

signifikan lebih besar dari 0,05 maka keputusannya adalah

Page 97: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

82

menolak H0 yang berarti bahwa pengendalian intern tidak

berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan.

Dari hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien determinasi

(R2) sebesar 0,800 yang berarti bahwa 80% variasi naik turunnya

nilai perilaku etis karyawan dipengaruhi oleh variabel

pengendalian intern, sedangkan sisanya sebesar 20% dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Hal ini dikarenakan di Bank BNI Syariah Kantor Cabang

Semarang tindakan pimpinan yang dilaksanakan kurang efektif

untuk mengurangi tindakan pegawai yang berbuat tidak jujur dan

faktor lainnya adalah karena kurangnya penerapan sanksi yang

tegas atas pelanggaran terhadap peraturan-peraturan yang ada.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Syafrizal

(2011) yang menyatakan bahwa pengendalian intern tidak

berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan, karena kurangnya

pengelolaan manajemen sehingga tidak semua karyawan memulai

dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Fauwzi (2011), dengan judul Pengaruh Keefektifan

Pengendalian Internal, Persepsi Kesesuaian Kompensasi Dan

Moralitas Manajemen Terhadap Perilaku Tidak Etis Dan

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada Biro Keuangan di

provinsi Jawa Tengah yang menyebutkan bahwa faktor keefektifan

Page 98: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

83

pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap perilaku

tidak etis. Untuk meminimalisisr kecurangan dan menutup peluang

perilaku tidak etis dalam suatu organisasi, dapat dilakukan dengan

cara pengendalian intern yang efektif. Semakin efektif

pengendalian intern dalamsuatu perusahaan, maka dapat

menciptakan atau meningkatkan prilaku etis konsultan dalam

perusahaan.

b. Pengaruh motivasi kerja terhadap perilaku etis karyawan

Berdasarkan nilai signifikan parameter individual (uji

statistic t) diperoleh nilai probabilitas signifikan untuk motivasi

kerja sebesar 0,000. Karena nilai probabalitas signifikan lebih kecil

dari 0,05 maka keputusannya adalah menerima H0 yang berarti

bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan.

Dari hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien determinasi

(R2) sebesar 0,800 yang berarti bahwa 80% variasi naik turunnya

nilai perilaku etis karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi

kerja, sedangkan sisanya sebesar 20% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nababan

(2017) yang berjudul Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompensasi

Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian

Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

menyebutkan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan

Page 99: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

84

terhadap perilaku etis karyawan dalam sistem penggajian. Motivasi

karyawan yang semakin besar dalam diri karyawan akan

meningkatkan perilaku etis karyawan. Sebaliknya, semakin rendah

motivasi yang diberikan, maka akan semakin rendah pula perilaku

etis karyawan.

Dalam peneitian Jayanti dan Rasmini (2013) yang berjudul

Pengaruh Pengendalian Intern, Motivasi, Dan Reward Manajemen

Pada Perilaku Etis Konsultan PT. Orindo Alam Ayu Cabang Bali

menyebutkan bahwa motivasi berpengaruh secara parsial dan

positif pada perilaku etis konsultan PT. Orindo Alam Ayu Cabang

Bali. Motivasi yang diberikan dari pihak manajemen perusahaan

dengan porsi yang tepat akan membuat konsultan merasa

diperhatikan dan nyaman dalam menjalankan pekerjaannya, serta

dapat bekerja sesuai standar operasional yang berlaku pada

perusahaan.

c. Pengaruh kompensasi terhadap perilaku etis karyawan

Berdasarkan nilai signifikan parameter individual (uji

statistic t) diperoleh nilai probabilitas signifikan untuk kompensasi

sebesar 0,004. Karena nilai probabilitas signifikan lebih kecil dari

0,05 maka keputusannya adalah menerima H0 yang berarti bahwa

kompensasi berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan.

Dari hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien determinasi

(R2) sebesar 0,800 yang berarti bahwa 80% variasi naik turunnya

Page 100: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

85

nilai perilaku etis karyawan dipengaruhi oleh variabel kompensasi,

sedangkan sisanya sebesar 20% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Fauwzi (2011)

yang berjudul Analisis Pengaruh Keefektifan Pengendalian

Internal, Persepsi Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen

Terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan

Akuntansi, yang menyatakan bahwa kompensasi manajemen

berpengaruh positif terhadap perilaku etis karyawan. Perilaku

seseorang dipengaruhi oleh kompensasi/reward dari manajemen,

dan ada hubungan antara kompensasi terhadap kedisiplinan waktu,

kedisiplinan waktu termasuk dari perilaku etika yang baik.

Penelitian yang dilakukan Wilopo (2006) yang berjudul

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, menyatakan bahwa

kesesuaian kompensasi/reward yang diberikan kepada karyawan

berpengaruh positif pada peningkatan perilaku etis dan dapat

menurunkan perilaku karyawan yang tidak etis.

Page 101: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

86

Tabel 4.12

Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Hipotesiss Hasil

H1 Pengendalian intern

berpengaruh positif terhadap

perilaku etis karyawan

Di tolak tidak

didukung oleh data

H2 Motivasi kerja berpengaruh

positif terhadap perilaku etis

karyawan

Diterima didukung

oleh data

H3 Kompensasi berpengaruh

positif terhadap perilaku etis

karyawan

Diterima didukung

oleh data

Sumber : data primer yang diolah

Gambar 4.4

Kesimpulan Kerangka Konseptual

-

+

+

Pengendalian

intern

Motivasi Kerja

Kompensasi

Perilaku

Etis

Page 102: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

87

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, penulis

melakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui konsistensi jawaban

dari waktu ke waktu dan pengujian validitas untuk menyatakan benar atau

tidaknya suatu kuesioner. Hasil dari pengujian reliabilitas dan pengujian

validitas pada data yang diperoleh pada karyawan Bank BNI Syariah

Semarang menunjukkan bahwa seluruhnya dinyatakan reliabel dan valid.

Setelah itu penulis melakukan uji statistic dan uji asumsi klasik.

Dengan demikian, kesimpulan yang diberikan dari hasil penelitian

ini sebagai berikut :

1. Pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan

Bank BNI Syariah Semarang. Pengendalian intern pada Bank BNI

Syariah Semarang kurang efektif, sehingga tidak cukup untuk

karyawan BNI Syariah Semarang untuk berperilaku etis.

2. Motivasi kerja berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan Bank BNI

Syariah Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar

motivasi kerja yang diberikan pada karyawan akan meningkatkan

perilaku etis karyawan. Begitu sebaliknya, semakin rendah motivasi

Page 103: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

88

kerja yang diberikan pada karyawan, akan menurunkan perilaku etis

karyawan.

3. Kompensasi berpengaruh terhadap perilaku etis karyawan Bank BNI

Syariah Semarang. Semakin tinggi kompensasi yang diberikan pada

karyawan, akan meningkatan perilaku etis karyawan, begitu pula

sebaliknya.

B. Saran

1. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan dari hasil penelitian yang

didapat sebagai berikut:

a. Saran yang dapat diberikan terhadap faktor pengendalian intern adalah

perlu dilakukan evaluasi terhadap pengendalian intern yang telah

dilakukan oleh Bank BNI Syariah Semarang, agar pengendalian intern

dapat menciptakan perilaku etis karyawan dan kemudian akan

menciptakan kegiatan operasional yang lebih baik dari sebelumnya.

b. Saran untuk variabel motivasi yaitu manajemen perlu terus

memperhatikan dan meningkatan motivasi atau dorongan yang

diberikan kepada karyawan agar merasa nyaman dan merasa

diperhatikan serta tindakan-tindakannya dapat mencapai tujuan yang

diinginkan baik untuk karyawan maupun perusahaan, dan bertindak

sesuai kode etik atau berperilaku etis.

c. Manajemen hendaknya memperhatikan kompensasi bagi karyawan, hal

ini bertujuan untuk memotivasi karyawan dan karyawan akan merasa

Page 104: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

89

mendapat penghargaan atas apa yang yang dikerjakan dan tidak

berpikir untuk melakukan hal yang merugikan perusahaan.

2. Untuk penelitian selanjutnya, hendaknya memperluas penelitian dan

menambah variabel lainya sehingga diperoleh informasi yang lebih

lengkap tentang analisi pengaruh perilaku etis karyawan.

Page 105: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

90

DAFTAR PUSTAKA

Aisah, Siti. 2010. Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan dan Integritas

Manajemen terhadap Perilaku Etis Karyawan dalam Sistem Penggajian.

Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Alvin A. Arens dkk. 2006. Auditing dan Jasa Assurance, Jilid 1. Jakarta:

Erlangga.

Arifiyani, Hesti Arlich. 2012. Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan dan

Kompensasi Manajemen terhadap Perilaku Etis Karyawan. Jurnal

Nominal. Volume I. Nomor I. Tahun 2012.

Baridwan, Zaki. 2005. Sistem AkuntansiPenyusunan Prosedur danMetode. Edisi7.

BPFE: Yogyakarta.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press

Fauwzi, Mohammad Glifandi Hari. 2011. Analisis Pengaruh Keefektifan

Pengendalian Internal, Persepi Kesesuaian Kompensasi, Moralitas

Manajemen terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan

Akuntansi. Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Farlens, Frans. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan (studi pada karyawan PT United Tractors, Tbk

Samarinda). Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional“Veteran”,

Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2009, Aplikasi Multi variate dengan Program SPSS. Semarang:

Undip.

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Undip.

Harahap, Rizna, (2010) “Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap

Komitmen Kerja Karyawan”. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Managemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Hermiyatti, 2010.Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal terhadap Pencegahan

Fraud Pengadaan Barang.Jurnal Akuntansi dan Auditting

Indonesia.Volume 14.Nomor 2.Desember 2010.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.

Ni Putu Indah Jayanti,, dan Ni Ketut Rasmini. 2013. Pengaruh Pengendalian

Intern, Motivasi, Dan Reward Manajemen Pada Perilaku Etis Konsultan.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.1 (2013): 179-195

Nugraha, widarma. 2015. Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan Dan

Kompensasi Manajemen Terhadap Perilaku Etis Pegawai (Studi Kasus

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Wonogiri).

Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Page 106: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

91

Prayitno, Duwi. 2016. Belajar Alat Analisis Data dan Cara Pengolahannya

dengan SPSS.cet 1.Yogyakarta : Penerbit Gava Media

Putra, Beny Indra. 2015. Pengaruh Pengendalian Intern, Motivasi Dan Reward

Manajemen Terhadap Perilaku Etis Karyawan (Studi Kasus PT Inti

Sukses Garmindo, Semarang). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Ricky Griffin. 2003. Manajemen, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Ricky Griffin dan Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan. Jakarta:

Erlangga.

Rivai, Veithzal. 2004. Kepemimpinandan Perilaku Organisasi. Jakarta:

PT.Rajagrafindo Persada.

Siagian, Sondang. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukrisno Agoes dan Jan Hoesada. 2009. Bunga Rampai Auditing. Jakarta:

Salemba Empat.

Sunarto. 2004. Auditing. Yogyakarta: Pandu.

Syafrizal, G.D. 2011. Analisis Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan Dan

Kompensasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan (Studi pada hotel horizon

semarang) (Studi pada hotel horizon semarang). Skripsi. Universitas

Diponegoro, Semarang.

Thoha, Miftah. 2008. Kepemimpinan Dalam Manajemen, Ed.1. PT Raja Grafindo

Persada : Jakarta

Wilopo. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi Pada Perusahaan Publik dan

Badan Usaha Milik Negara Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi

IX Padang.23-26 Agustus 2006.

www.bi.go.id

www.bnisyariah.co.id

www.ojk.go.id

Page 107: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

92

LAMPIRAN

Page 108: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI
Page 109: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Lampiran 1 Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Semarang

Page 110: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Lampiran 2

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN

KOMPENSASI TERHADAP PERILAKU ETIS KARYAWAN PADA

BANK BNI SYARIAH SEMARANG

A. IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk: Isilah Identitas Anda dengan benar

Nama :

TTL/Umur :

Jenis Kelamin :

Pendidikan Terakhir :

Jabatan :

Lama Bekerja :

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon kuesioner ini diisi secara lengkap dari seluruh pernyatan yang

telah disediakan.

2. Berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang tersedia

3. Terdapat 10 (sepuluh) alternatif pengisian jawaban, yaitu:

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pengendalian Intern

No. Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Ditempat anda bekerja, tindakan

pimpinan yang dilaksanakan

intensif untuk mengurangi

tindakan pegawai yang berbuat

tidak jujur

2. Ditempat anda bekerja,terdapat

Page 111: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

penerapan sanksi yang tegas

atas pelanggaran terhadap

peraturan-peraturan yang ada

3. Ditempat anda bekerja

pemeriksaan terhadap

kesesuaian pengeluaran kas

dilakukan secara teratur

4. Ditempat anda bekerja terdapat

system informasi yang

menunjukkan dan mencatat

semua transaksi

5. Ditempat anda bekerja

informasi yang dihasilkan oleh

masing-masing bagian dijamin

keabsahannya sehubungan

dengan aktivitas pengendalian

6. Ditempat anda bekerja terdapat

bukti dilakukannya fungsi

pengendalian seperti data

keuangan

7. Diperusahaan anda bekerja

perusahaan dikelola manajemen

sedemikian, sehingga para

karyawannya memulai dan

menyelesaikan tugas pekerjaan

dengan baik

8. Ditempat anda bekerja

dilakukan evaluasi terhadap

laporankeuangan secara teratur

9. Ditempat anda bekerja kegiatan

operasional perusahaan sesuai

dengan standard dan ketentuan

peraturan yang telah ditetapkan

Page 112: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

perusahaan dan otoritas yang

berwenang

10. Ditempat anda bekerja

perusahaan memiliki fungsi

audit intern yang objektif dan

kompeten

Motivasi Kerja

No. Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1. Gaji yang anda terima dari

perusahaan saat ini sudah

sesuai dengan pekerjaan anda

2. Ditempat anda bekerja

memberikan jaminan kesehatan

yang baik bagi karyawan

3. Ditempat anda bekerja

memberikan jaminan hari tua

(jamsostek), sehingga anda

nyaman bekerja di perusahaan

4. Anda nyaman terhadap kondisi

lingkungan kerja

5. Anda merasa aman dalam

melaksanakan pekerjaan

6. Anda memiliki komunikasi

yang baik dengan rekan kerja

7. Anda diberi penghargaan atas

prestasi yang diraih

8. Anda diberi insentif atas

prestasi yang diraih

9. Anda selalu berusaha untuk

mencapai keunggulan dalam

Page 113: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

bekerja

10. Pimpinan akan memberi

penghargaankepada pegawai

yang berprestasi tinggi

Kompensasi

No. Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Anda mendapatkan gaji atas

pekerjaan anda setiap bulan

secara tepat waktu

2. Besarnya gaji yang anda terima

sesuai dengan hasil pekerjaan

yang anda berikan kepada

perusahaan

3. Perusahaan memberikan bonus

kepada anda apabila hasil

pekerjaan anda mencapai atau

melebihin target yang telah

ditetapkan

4. Setiap tahun saya mendapatkan

tunjangan hari raya

5. Selama bekerja diperusahaan

anda mendapatkan jaminan

keamanan

6. Anda merasa terlindungi

dengan adanya jaminan

keamanan dalam bekerja

diperusahaan

7. Selama bekerja anda

mendapatkan jaminan

kesehatan

8. Anda merasa terlindungi

Page 114: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

dengan adanya jaminan

kesehatan dalam bekerja

diperusahaan

9. Gaji atau upah yang anda terima

sesuai dengan jenjang

pendidikan anda

10. Anda diberikan komisi dari

perusahaan sesuai dengan yang

anda harapkan

Perilaku Etis Karyawan

No. Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Di tempat anda bekerja, tidak wajar

bila manajemen meminta bonus

lebih dengan alasan bahwa ia

bekerja lebih keras dari yang lain.

2. Di tempat anda bekerja, manajemen

tidak menyalahgunakan

sumberdaya

3. Di tempat anda bekerja, manajemen

tidak akan diam saja bila pegawai

lain bertindak merugikan di

lingkungan tempatnya bekerja

4. Ditempat anda bekerja, daftar

absensi menggunakan clockcard

akan dicocokkan terlebih dahulu

dengan daftar absensi yang ada

pada suvervisor

5. Ditempat anda bekerja terdapat

peraturan tentang berperilaku

sesuai dengan kode etik yang baik

dan benar

6. Ditempat anda bekerja terdapat

peraturan tentang bersikap yang

Page 115: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

baik, baik pada sesama karyawan

atau kepada nasabah

7. Ditempat anda bekerja terdapat

sanksi atas perilaku yang tidak

baik, baik pada sesama

karyawan atau kepada nasabah

Lampiran 2 Hasil Rekap Data Responden

Page 116: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Pengendalian intern

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 Total x1

10 9 9 10 9 8 10 8 9 10 92

7 7 6 7 6 7 7 6 7 6 66

5 0 6 8 8 8 8 7 8 7 65

9 10 10 10 10 10 9 10 10 10 98

7 8 7 7 9 8 8 9 8 9 80

9 10 9 9 8 9 10 9 9 10 92

7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 79

7 8 10 10 8 10 9 8 9 8 87

10 10 10 10 10 10 10 8 9 9 96

9 9 9 10 8 9 10 8 9 10 91

9 8 9 8 8 9 9 8 9 8 85

9 8 8 8 8 7 8 9 8 7 80

5 6 7 8 8 8 8 8 8 8 74

9 9 9 10 9 9 9 9 8 10 91

9 7 7 7 7 7 8 8 8 7 75

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100

8 8 9 9 7 6 6 6 7 7 73

8 9 8 9 9 8 8 9 8 8 84

8 8 8 7 7 7 8 8 8 9 78

8 9 8 8 9 7 8 8 7 7 79

6 7 7 8 8 7 8 9 8 8 76

9 9 8 9 9 8 9 10 9 9 89

9 9 10 9 8 8 9 10 9 10 91

9 10 9 9 8 9 8 8 9 10 89

6 7 8 7 8 8 9 8 7 7 75

8 9 8 8 9 8 8 9 9 8 84

9 10 9 9 8 9 10 9 10 9 92

8 8 9 7 9 9 8 9 8 8 83

7 7 8 9 8 9 9 8 8 9 82

6 7 6 8 8 7 8 9 8 8 75

8 8 7 8 9 8 9 9 8 8 82

8 9 9 9 8 9 8 8 9 8 85

9 9 8 9 10 9 8 9 9 8 88

7 7 6 9 8 7 7 8 9 8 76

9 8 9 9 8 9 10 9 8 9 88

9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 88

7 8 8 9 9 8 7 8 7 7 78

8 9 9 8 10 9 9 8 9 9 88

Page 117: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

8 9 9 8 8 8 9 8 9 9 85

9 9 8 8 9 8 9 8 8 9 85

8 8 9 9 8 9 8 8 8 9 84

9 10 9 8 9 9 8 8 10 9 89

9 8 9 8 8 9 8 9 8 8 84

8 9 9 8 8 9 8 9 8 8 84

8 8 8 9 9 8 8 9 8 9 84

9 9 9 8 9 8 8 8 9 9 86

10 9 8 9 7 7 8 9 10 8 85

9 8 9 9 8 9 8 8 9 9 86

10 9 9 8 9 8 9 9 8 9 88

9 8 9 9 8 9 8 8 9 9 86

Motivasi Kerja

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 Total x2

9 9 10 0 9 10 9 9 10 10 85

8 8 7 7 8 0 8 7 7 7 67

8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 75

9 10 9 9 8 9 8 9 10 9 90

8 9 8 8 9 9 9 8 10 8 86

10 10 9 10 10 10 9 10 10 10 98

8 8 9 9 8 8 9 8 8 8 83

6 8 9 8 7 9 8 7 8 7 77

9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 99

10 9 9 9 10 9 9 9 10 10 94

6 8 8 8 8 8 8 8 7 8 77

10 10 9 10 9 10 9 10 9 10 96

7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 78

10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 95

7 7 7 8 8 8 7 7 7 7 73

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100

9 8 8 7 7 8 8 9 9 9 82

9 8 8 7 8 8 7 8 7 7 77

9 9 9 7 7 7 7 9 8 8 80

9 8 9 8 9 8 9 7 7 8 82

7 8 9 7 7 8 8 9 8 8 79

8 7 8 9 10 10 9 8 9 10 88

9 9 8 9 8 8 9 10 9 8 87

8 9 8 8 9 9 8 8 9 10 86

Page 118: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

8 7 7 8 9 9 8 8 7 8 79

7 8 7 7 8 9 9 8 9 8 80

8 9 10 8 8 9 10 9 9 8 88

8 7 8 8 9 9 8 7 8 9 81

8 8 7 7 8 9 9 8 7 8 79

8 7 7 8 9 9 8 8 7 7 78

8 9 9 9 8 8 7 8 8 9 83

9 9 8 8 7 7 8 8 7 8 79

10 9 8 8 9 8 9 9 9 9 88

8 7 8 8 7 8 9 7 8 8 78

9 9 8 8 9 8 9 8 7 8 83

7 7 8 9 9 9 9 9 9 7 83

9 8 8 7 8 8 7 8 9 9 81

10 9 8 9 9 8 8 9 10 9 89

9 8 8 9 9 8 9 8 9 9 86

8 8 9 8 9 9 8 9 8 8 84

9 8 9 8 9 9 8 10 9 8 87

8 9 8 8 9 10 8 9 8 8 85

7 8 9 8 8 9 8 9 8 8 82

9 8 8 9 8 9 9 8 8 8 84

8 8 9 9 9 8 8 9 8 8 84

8 9 8 9 8 9 8 8 8 9 84

9 8 9 8 9 9 10 8 9 8 87

8 9 8 9 8 8 8 9 9 8 84

9 9 8 9 8 8 9 8 9 8 85

9 9 8 8 9 8 9 9 8 8 85

Kompensasi

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 Total x3

9 10 10 9 9 10 9 10 9 10 95

8 8 7 8 8 7 8 7 8 8 77

7 7 7 8 8 7 7 8 8 7 74

10 9 9 10 9 9 10 10 9 9 94

7 8 8 9 8 9 8 7 7 8 79

10 10 10 10 9 9 10 10 10 10 98

8 8 8 9 9 8 8 8 7 7 80

10 7 9 10 8 9 10 8 7 9 87

10 10 10 10 10 10 10 10 8 9 97

9 9 9 9 10 9 9 9 9 9 91

Page 119: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

6 7 7 8 8 8 8 8 7 7 74

9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 95

7 7 8 8 7 8 7 7 8 7 74

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 90

7 7 7 8 7 7 7 7 7 7 71

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 90

8 8 8 7 8 8 7 8 8 7 77

7 7 9 8 8 8 9 9 8 8 81

8 8 9 9 9 7 8 7 7 9 81

9 8 8 9 9 8 9 7 7 8 82

8 9 9 8 8 9 10 9 9 10 89

9 8 9 8 10 9 9 8 10 9 89

8 9 8 8 7 8 9 8 9 9 83

8 8 9 7 7 8 9 8 7 8 79

8 9 9 8 8 8 9 8 9 8 84

9 9 8 8 8 9 10 9 9 8 87

9 8 9 9 7 7 8 9 9 8 83

9 8 8 9 8 8 9 8 7 8 82

7 7 8 8 9 8 7 8 8 8 78

9 9 8 8 9 8 8 9 8 8 84

8 9 8 8 7 7 8 9 8 7 79

8 9 9 8 8 8 9 8 9 9 85

7 7 8 7 8 9 7 8 8 7 76

8 8 9 8 9 9 8 8 9 8 84

6 6 7 7 9 9 9 9 7 7 76

8 7 8 8 9 9 8 8 9 7 81

9 9 9 8 8 9 8 9 9 8 86

8 8 9 8 9 8 8 9 9 8 84

9 8 9 9 8 8 9 9 8 8 85

8 9 10 9 8 9 9 8 9 8 87

9 8 8 9 9 8 9 10 8 9 87

9 8 8 8 9 8 9 9 8 9 85

9 8 8 9 9 8 8 9 8 8 84

8 8 8 9 9 8 8 9 8 9 84

9 8 8 9 8 9 8 9 8 9 85

9 9 8 9 8 8 9 8 8 9 85

8 8 9 9 8 9 8 9 9 9 86

9 9 8 9 8 8 9 9 9 8 86

9 8 9 8 9 8 9 9 8 9 86

Page 120: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Perilaku Etis

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 Total Y

9 8 9 9 8 9 10 62

0 6 7 7 8 9 7 44

6 6 8 5 8 8 8 49

9 9 10 10 10 10 9 67

9 8 8 9 9 9 8 60

9 9 9 10 9 10 9 65

7 7 7 8 8 7 8 52

7 8 7 9 8 9 9 57

9 9 9 10 9 10 10 66

10 10 10 9 10 10 9 68

7 7 7 7 7 7 7 49

9 9 10 10 10 9 10 67

6 6 7 5 8 8 8 48

9 9 10 9 9 10 9 65

6 6 6 7 7 7 7 46

10 10 10 10 10 10 10 70

8 9 8 9 8 9 8 59

8 7 6 7 7 8 8 51

7 8 8 9 7 8 9 56

8 9 9 8 7 7 8 56

7 8 7 7 8 8 8 53

8 9 8 9 7 7 8 56

8 9 9 8 8 8 9 59

7 8 8 7 8 9 9 56

6 7 7 6 8 7 8 49

7 8 8 7 7 8 9 54

8 8 9 8 9 8 8 58

9 9 8 8 8 9 9 60

9 8 7 7 8 8 9 56

7 7 8 8 7 7 8 52

7 7 8 7 8 8 7 52

7 7 7 8 8 7 8 52

8 8 9 8 9 9 8 59

8 7 7 6 8 7 8 51

7 8 7 7 7 7 8 51

8 8 8 8 9 9 9 59

8 9 8 9 9 8 8 59

8 9 9 8 8 9 9 60

Page 121: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

9 8 9 9 8 8 8 59

8 8 8 9 8 9 9 59

8 8 9 8 9 9 8 59

9 9 8 8 9 8 8 59

8 8 9 8 8 9 9 59

9 9 8 8 9 9 8 60

8 9 8 9 8 9 8 59

9 8 9 8 8 9 9 60

8 9 8 9 8 8 9 59

8 9 8 8 8 9 9 59

9 9 8 8 9 8 9 60

9 9 8 8 9 8 9 60

Lampiran 3 Analisis Deskriptif Responden

jeniskelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1.0 32 64.0 64.0 64.0

2.0 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1.0 45 90.0 90.0 90.0

2.0 1 2.0 2.0 92.0

3.0 3 6.0 6.0 98.0

4.0 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 122: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

23.0 1 2.0 2.0 2.0

24.0 1 2.0 2.0 4.0

25.0 3 6.0 6.0 10.0

26.0 2 4.0 4.0 14.0

27.0 8 16.0 16.0 30.0

28.0 11 22.0 22.0 52.0

30.0 3 6.0 6.0 58.0

32.0 5 10.0 10.0 68.0

35.0 3 6.0 6.0 74.0

36.0 1 2.0 2.0 76.0

38.0 1 2.0 2.0 78.0

40.0 1 2.0 2.0 80.0

42.0 1 2.0 2.0 82.0

45.0 4 8.0 8.0 90.0

48.0 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 123: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Lampiran 4

1. Uji Instrumen Validitas

a. Pengendalian Intern

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 p6

p1

Pearson

Correlation

1 .716** .648

** .412

** .282

* .327

*

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .003 .047 .021

N 50 50 50 50 50 50

p2

Pearson

Correlation

.716** 1 .649

** .357

* .371

** .342

*

Sig. (2-tailed) .000

.000 .011 .008 .015

N 50 50 50 50 50 50

p3

Pearson

Correlation

.648** .649

** 1 .534

** .344

* .673

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .015 .000

N 50 50 50 50 50 50

p4

Pearson

Correlation

.412** .357

* .534

** 1 .328

* .502

**

Sig. (2-tailed) .003 .011 .000

.020 .000

N 50 50 50 50 50 50

p5

Pearson

Correlation

.282* .371

** .344

* .328

* 1 .499

**

Sig. (2-tailed) .047 .008 .015 .020

.000

N 50 50 50 50 50 50

p6

Pearson

Correlation

.327* .342

* .673

** .502

** .499

** 1

Sig. (2-tailed) .021 .015 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

p7

Pearson

Correlation

.429** .345

* .481

** .406

** .371

** .582

**

Sig. (2-tailed) .002 .014 .000 .003 .008 .000

N 50 50 50 50 50 50

p8

Pearson

Correlation

.339* .402

** .266 .224 .489

** .312

*

Sig. (2-tailed) .016 .004 .062 .119 .000 .028

N 50 50 50 50 50 50

p9

Pearson

Correlation

.507** .441

** .453

** .470

** .287

* .500

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .001 .043 .000

Page 124: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

N 50 50 50 50 50 50

p10

Pearson

Correlation

.511** .516

** .575

** .534

** .393

** .533

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .005 .000

N 50 50 50 50 50 50

Pengendalian

Pearson

Correlation

.765** .773

** .810

** .654

** .590

** .716

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

Page 125: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Correlations

p7 p8 p9 p10 pengendalian

.429** .339

* .507

** .511

** .765

**

.002 .016 .000 .000 .000

50 50 50 50 50

.345* .402

** .441

** .516

** .773

**

.014 .004 .001 .000 .000

50 50 50 50 50

.481** .266 .453

** .575

** .810

**

.000 .062 .001 .000 .000

50 50 50 50 50

.406** .224 .470

** .534

** .654

**

.003 .119 .001 .000 .000

50 50 50 50 50

.371** .489

** .287

* .393

** .590

**

.008 .000 .043 .005 .000

50 50 50 50 50

.582** .312

* .500

** .533

** .716

**

.000 .028 .000 .000 .000

50 50 50 50 50

1 .437** .437

** .625

** .696

**

.001 .002 .000 .000

50 50 50 50 50

.437** 1 .386

** .452

** .584

**

.001

.006 .001 .000

50 50 50 50 50

.437** .386

** 1 .604

** .698

**

.002 .006

.000 .000

50 50 50 50 50

.625** .452

** .604

** 1 .798

**

.000 .001 .000

.000

50 50 50 50 50

.696** .584

** .698

** .798

** 1

.000 .000 .000 .000

50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 126: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

b. Motivasi Kerja

Correlations

p1_A p2_A p3_A p4_A p5_A

p1_A

Pearson Correlation 1 .586** .316

* .155 .456

**

Sig. (2-tailed)

.000 .025 .284 .001

N 50 50 50 50 50

p2_A

Pearson Correlation .586** 1 .514

** .196 .242

Sig. (2-tailed) .000

.000 .173 .091

N 50 50 50 50 50

p3_A

Pearson Correlation .316* .514

** 1 .023 .271

Sig. (2-tailed) .025 .000

.875 .057

N 50 50 50 50 50

p4_A

Pearson Correlation .155 .196 .023 1 .254

Sig. (2-tailed) .284 .173 .875

.075

N 50 50 50 50 50

p5_A

Pearson Correlation .456** .242 .271 .254 1

Sig. (2-tailed) .001 .091 .057 .075

N 50 50 50 50 50

p6_A

Pearson Correlation .107 .178 .365** .116 .405

**

Sig. (2-tailed) .458 .216 .009 .424 .004

N 50 50 50 50 50

p7_A

Pearson Correlation .345* .299

* .389

** .182 .494

**

Sig. (2-tailed) .014 .035 .005 .206 .000

N 50 50 50 50 50

p8_A

Pearson Correlation .473** .608

** .518

** .191 .374

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .185 .007

N 50 50 50 50 50

p9_A

Pearson Correlation .483** .543

** .515

** .122 .458

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .398 .001

N 50 50 50 50 50

p10_A

Pearson Correlation .546** .537

** .447

** .097 .525

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .502 .000

N 50 50 50 50 50

Motivasi

Pearson Correlation .652** .686

** .630

** .414

** .674

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000

N 50 50 50 50 50

Page 127: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Correlations

p6_A p7_A p8_A p9_A p10_A motivasi

.107 .345* .473

** .483

** .546

** .652

**

.458 .014 .001 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.178 .299* .608

** .543

** .537

** .686

**

.216 .035 .000 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.365** .389

** .518

** .515

** .447

** .630

**

.009 .005 .000 .000 .001 .000

50 50 50 50 50 50

.116 .182 .191 .122 .097 .414**

.424 .206 .185 .398 .502 .003

50 50 50 50 50 50

.405** .494

** .374

** .458

** .525

** .674

**

.004 .000 .007 .001 .000 .000

50 50 50 50 50 50

1 .332* .400

** .424

** .449

** .614

**

.019 .004 .002 .001 .000

50 50 50 50 50 50

.332* 1 .327

* .492

** .350

* .620

**

.019

.020 .000 .013 .000

50 50 50 50 50 50

.400** .327

* 1 .610

** .466

** .739

**

.004 .020

.000 .001 .000

50 50 50 50 50 50

.424** .492

** .610

** 1 .677

** .792

**

.002 .000 .000

.000 .000

50 50 50 50 50 50

.449** .350

* .466

** .677

** 1 .759

**

.001 .013 .001 .000

.000

50 50 50 50 50 50

.614** .620

** .739

** .792

** .759

** 1

.000 .000 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 128: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

c. Kompensasi

Correlations

p1_B p2_B p3_B p4_B p5_B

p1_B

Pearson

Correlation

1 .669** .571

** .679

** .398

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .004

N 50 50 50 50 50

p2_B

Pearson

Correlation

.669** 1 .634

** .514

** .261

Sig. (2-

tailed)

.000

.000 .000 .067

N 50 50 50 50 50

p3_B

Pearson

Correlation

.571** .634

** 1 .478

** .339

*

Sig. (2-

tailed)

.000 .000

.000 .016

N 50 50 50 50 50

p4_B

Pearson

Correlation

.679** .514

** .478

** 1 .374

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000

.007

N 50 50 50 50 50

p5_B

Pearson

Correlation

.398** .261 .339

* .374

** 1

Sig. (2-

tailed)

.004 .067 .016 .007

N 50 50 50 50 50

p6_B

Pearson

Correlation

.368** .437

** .558

** .379

** .504

**

Sig. (2-

tailed)

.009 .002 .000 .007 .000

N 50 50 50 50 50

p7_B

Pearson

Correlation

.632** .558

** .554

** .493

** .320

*

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .023

N 50 50 50 50 50

p8_B

Pearson

Correlation

.546** .539

** .482

** .422

** .417

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .002 .003

Page 129: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

N 50 50 50 50 50

p9_B

Pearson

Correlation

.414** .593

** .566

** .201 .274

Sig. (2-

tailed)

.003 .000 .000 .163 .054

N 50 50 50 50 50

p10_B

Pearson

Correlation

.643** .663

** .642

** .597

** .425

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .002

N 50 50 50 50 50

Kompensasi

Pearson

Correlation

.812** .804

** .787

** .697

** .576

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50

Page 130: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

p6_B p7_B p8_B p9_B p10_B kompensasi

.368** .632

** .546

** .414

** .643

** .812

**

.009 .000 .000 .003 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.437** .558

** .539

** .593

** .663

** .804

**

.002 .000 .000 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.558** .554

** .482

** .566

** .642

** .787

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.379** .493

** .422

** .201 .597

** .697

**

.007 .000 .002 .163 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.504** .320

* .417

** .274 .425

** .576

**

.000 .023 .003 .054 .002 .000

50 50 50 50 50 50

1 .498** .508

** .439

** .501

** .694

**

.000 .000 .001 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.498** 1 .517

** .329

* .659

** .758

**

.000

.000 .019 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.508** .517

** 1 .497

** .540

** .743

**

.000 .000

.000 .000 .000

50 50 50 50 50 50

.439** .329

* .497

** 1 .487

** .652

**

.001 .019 .000

.000 .000

50 50 50 50 50 50

.501** .659

** .540

** .487

** 1 .839

**

.000 .000 .000 .000

.000

50 50 50 50 50 50

.694** .758

** .743

** .652

** .839

** 1

.000 .000 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 131: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

d. Perilaku Etis

Correlations

p1_C p2_C p3_C p4_C p5_C p6_C p7_C peril

aku

p1_C

Pearson Correlation 1 .721

** .548

** .539

** .460

** .344

* .562

** .793

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .001 .015 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

p2_C

Pearson Correlation .721

** 1 .660

** .726

** .509

** .516

** .600

** .866

**

Sig. (2-tailed) .000

.000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

p3_C

Pearson Correlation .548

** .660

** 1 .623

** .628

** .644

** .573

** .835

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

p4_C

Pearson Correlation .539

** .726

** .623

** 1 .474

** .560

** .532

** .814

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

.001 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

p5_C

Pearson Correlation .460

** .509

** .628

** .474

** 1 .666

** .419

** .727

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001

.000 .002 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

p6_C

Pearson Correlation .344

* .516

** .644

** .560

** .666

** 1 .576

** .745

**

Sig. (2-tailed) .015 .000 .000 .000 .000

.000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

p7_C

Pearson Correlation .562

** .600

** .573

** .532

** .419

** .576

** 1 .749

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .000

.000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

perilaku

Pearson Correlation .793** .866

** .835

** .814

** .727

** .745

** .749

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 132: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

2. Uji Reliabilitas

a. Pengendalian Intern

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.886 .891 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbac

h's Alpha

if Item

Deleted

p1 75.78 40.053 .678 .638 .871

p2 75.70 37.316 .662 .627 .878

p3 75.62 40.812 .749 .729 .865

p4 75.46 44.580 .575 .405 .878

p5 75.60 45.592 .504 .410 .882

p6 75.68 43.365 .643 .680 .874

p7 75.54 44.049 .624 .522 .875

p8 75.56 45.802 .500 .395 .883

p9 75.54 44.621 .633 .497 .875

p10 75.52 41.683 .739 .608 .866

Page 133: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

b. Motivasi Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.831 .857 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1_A 75.58 35.351 .549 .515 .812

p2_A 75.60 35.837 .604 .590 .809

p3_A 75.62 36.812 .544 .425 .814

p4_A 75.86 37.225 .209 .126 .860

p5_A 75.50 36.092 .592 .484 .810

p6_A 75.56 33.353 .445 .388 .831

p7_A 75.54 36.866 .532 .383 .815

p8_A 75.56 35.190 .668 .553 .803

p9_A 75.56 33.313 .721 .621 .795

p10_A 75.62 34.649 .688 .620 .800

Page 134: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

c. Kompensasi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.907 .906 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1_B 75.94 32.343 .749 .678 .892

p2_B 76.04 32.774 .742 .640 .893

p3_B 75.82 34.110 .732 .583 .894

p4_B 75.78 35.073 .623 .555 .901

p5_B 75.88 36.353 .482 .361 .908

p6_B 75.92 35.136 .620 .506 .901

p7_B 75.74 33.870 .689 .566 .896

p8_B 75.76 34.023 .671 .477 .898

p9_B 76.02 35.204 .565 .513 .904

p10_B 75.98 32.632 .788 .651 .890

Page 135: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

d. Perilaku Etis

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.889 .901 7

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1_C 49.46 21.804 .656 .587 .889

p2_C 49.16 24.300 .811 .707 .858

p3_C 49.16 24.668 .768 .614 .863

p4_C 49.24 23.656 .723 .585 .868

p5_C 49.06 26.996 .646 .545 .879

p6_C 48.90 26.133 .657 .624 .877

p7_C 48.82 27.375 .682 .515 .877

Page 136: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Lampiran 5

Uji Statistik

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

pengendalian,

kompensasi,

motivasib

. Enter

a. Dependent Variable: perilaku

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .901a .812 .800 2.583

a. Predictors: (Constant), pengendalian, kompensasi, motivasi

b. Dependent Variable: perilaku

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1329.559 3 443.186 66.418 .000b

Residual 306.941 46 6.673

Total 1636.500 49

a. Dependent Variable: perilaku

b. Predictors: (Constant), pengendalian, kompensasi, motivasi

Page 137: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -13.186 5.052 -2.610 .012

kompensasi .325 .109 .363 2.996 .004 .277 3.6

08

motivasi .454 .114 .515 3.994 .000 .246 4.0

72

pengendalian .059 .079 .074 .745 .460 .414 2.4

16

a. Dependent Variable: perilaku

Lampiran 6

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolonieritas

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

pengendalian,

kompensasi,

motivasib

. Enter

a. Dependent Variable: perilaku

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .901a .812 .800 2.583

a. Predictors: (Constant), pengendalian, kompensasi, motivasi

b. Dependent Variable: perilaku

Page 138: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1329.559 3 443.186 66.418 .000b

Residual 306.941 46 6.673

Total 1636.500 49

a. Dependent Variable: perilaku

b. Predictors: (Constant), pengendalian, kompensasi, motivasi

Coefficient Correlationsa

Model pengendalian kompensasi motivasi

1

Correlations

pengendalian 1.000 -.226 -.399

kompensasi -.226 1.000 -.661

motivasi -.399 -.661 1.000

Covariances

pengendalian .006 -.002 -.004

kompensasi -.002 .012 -.008

motivasi -.004 -.008 .013

a. Dependent Variable: perilaku

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -13.186 5.052 -2.610 .012

kompensasi .325 .109 .363 2.996 .004 .277 3.60

8

motivasi .454 .114 .515 3.994 .000 .246 4.07

2

pengendalian .059 .079 .074 .745 .460 .414 2.41

6

a. Dependent Variable: perilaku

Page 139: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) kompensasi motivasi pengendalian

1

1 3.993 1.000 .00 .00 .00 .00

2 .004 31.515 .95 .02 .02 .12

3 .002 44.408 .04 .21 .10 .85

4 .001 66.316 .00 .78 .88 .03

a. Dependent Variable: perilaku

2. Uji Heteroskedastisitas

Page 140: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

Correlations

pengendalian motivasi kompensasi ABS_

RES

Spear

man's

rho

pengendalian

Correlation Coefficient 1.000 .744** .712

** .056

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .698

N 50 50 50 50

motivasi

Correlation Coefficient .744** 1.000 .807

** .015

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .915

N 50 50 50 50

kompensasi

Correlation Coefficient .712** .807

** 1.000 -.064

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .661

N 50 50 50 50

ABS_RES

Correlation Coefficient .056 .015 -.064 1.000

Sig. (2-tailed) .698 .915 .661 .

N 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Uji Normalitas

Page 141: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 50

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.50281985

Most Extreme Differences

Absolute .054

Positive .038

Negative -.054

Kolmogorov-Smirnov Z .381

Asymp. Sig. (2-tailed) .999

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 142: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI
Page 143: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI
Page 144: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI
Page 145: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI
Page 146: GANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3555/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI

+-