Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

31
BAB II GAMBARAN UMUM A. Pembentukan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Kubu Raya Dalam upaya meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah di bidang pelayanan publik, Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan nasional : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2.Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal; 3.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 4.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah; Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya merumuskan kebijakan Daerah, berupa: 24

description

Gambaran umum lokasi penelitian kabupaten kubu raya

Transcript of Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

Page 1: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Pembentukan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Kabupaten Kubu Raya

Dalam upaya meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah di bidang pelayanan

publik, Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan nasional :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu

Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu

di Daerah;

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, Pemerintah

Kabupaten Kubu Raya merumuskan kebijakan Daerah, berupa:

1. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya;

2. Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 89 Tahun 2009 tentang Struktur

Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanaman

Modal Dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kubu Raya;

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2009 tentang Susunan

Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dibentuk BPMPT sebagai Penyelenggara

Pelayanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PPTSP). Struktur organisasi, tugas

24

Page 2: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

25

pokok, fungsi dan tata kerja BPMPT mengacu pada Peraturan Bupati Kubu Raya

Nomor 89 Tahun 2009. Kebijakan tersebut sebagai upaya melembagakan

pelayanan terpadu satu pintu menjadi salah satu perangkat Daerah Otonom di

Kabupaten Kubu Raya.

BPMPT Kabupaten Kubu Raya adalah salah satu Lembaga Teknis Daerah

merupakan unsur pendukung tugas Bupati dipimpin oleh seorang Kepala Badan

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

B. Kedudukan dan Fungsi Kelembagaan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 14 Tahun

2009 bahwa BPMPT merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah dengan

fungsi-fungsi, sebagai berikut:

1. Penyusunan program kerja dibidang penanaman modal dan pelayanan

terpadu;

2. Penyelenggaraan administrasi pelayanan penanaman modal dan perizinan

dan non perizinan;

3. Pelaksanaan koordinasi proses penanaman modal dan perizinan;

4. Pemantauan dan evaluasi proses penanaman modal dan perizinan;

5. Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, organisasi, tatalaksana,

perlengkapan dan administrasi umum internal Badan;

6. Pelaksanaan tugas lain yang diserahan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Penempatan fungsi-fungsi pemerintahan tersebut berada dalam struktur

organisasi dan dalam operasionalisasinya menjadi bagian dari lingkup besar

tugas pokok dan fungsi BPMPT Kabupaten Kubu Raya.

Page 3: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

26

C. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Efektivitas suatu organisasi dapat dipengaruhi oleh struktur organisasi.

Struktur yang tepat dapat meningkatkan keefektifan dalam suatu organisasi.

Untuk mencapai efektivitas pelaksanaan fungsi-fungsi teknis kelembagaannya,

maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 14 Tahun

2009 dirumuskan struktur organisasi BPMPT dengan komposisi struktur

kelembagaan, tugas dan fungsi sebagai berikut :

Gambar 2.Struktur Organisasi BPMPT Kabupaten Kubu RayaSumber: Berdasarkan Perda Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Susunan Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya

SekretarisKelompok Jabatan

Fungsional

Kabid Penanaman Modal

Kasubbag Renja & Keuangan

Kasubbag TU & Kepegawaian

Kasubbag Perlengkapan & Umum

Kabid Perijinan Jasa Usaha

Kasubbid Perencanaan dan Promosi

Kasubbid Kerjasama & Pengawasan

Kasubbid Pelayanan KTP, KK & Akta Capil

Kasubbid Informasi Dokumentasi & Penanganan

Pengaduan

Kabid Pelayanan Umum & Pengaduan

Kasubbid Perindagkop & Reklame

Kasubbid Perhubungan, Pariwisata, SIUJK, dan

K3

Kabid Perijinan Tertentu

Kasubbid Perijinan Pendidikan, Kesehatan,

Sosnakertran, Pertanian dan Peternakan

Kepala Badan

Kasubbid Perijinan Prinsip, IMB, HO, LH,BUNHUTTAM

Page 4: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

27

1. Kepala Badan

Tugas Kepala Badan adalah memimpin, mengkoordinasikan,

menyelenggarakan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan BPMPT

berdasarkan kebijakan Bupati dan Peraturan Perundang-Undangan yang

berlaku.

2. Sekretariat

Tugas Sekretariat adalah membantu kepala Badan dalam menyusun

rencana kerja, pengendalian dan evaluasi, penyusunan laporan dan

administrasi keuangan, penyelenggaraan ketatausahan dan administrasi

kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, humas, perlengkapan dan

administrasi umum. Sekretariat, dipimpin oleh seorang sekretaris yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Fungsi Sekretariat yaitu sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan perencanaan, pengendalian, evaluasi,

penyusunan program dan administrasi serta laporan keuangan

Satuan Kerja Perangkat Daerah;

b. Melaksanakan administrasi ketatausahaan dan kepegawaian,

pengembangan kepegawaian, organisasi, tatalaksana dan hukum;

c. Melaksanakan urusan perlengkapan, umum, perjalanan dinas dan

kehumasan;

d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja BPMPT;

e. Melaksanakan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsinya;

f. Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala BPMPT

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 5: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

28

Sekretariat, membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, yakni :

1. Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan;

Tugas Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan adalah

mengumpul dan mengolah bahan penyusunan rencana kerja,

penyusunan laporan kegiatan serta pengelolaan administrasi keuangan

Badan.

Fungsi Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan yaitu sebagai

berikut:

a) Penyusunan program kerja;

b) Pelaksanaan kompilasi dan penyelarasan program kerja badan;

c) Pengumpulan bahan penyusunan Rencana Anggaran Badan;

d) Pelaksanaan tata usaha keuangan badan;

e) Pengumpulan dan pengelolaan, monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan program kerja dan keuangan badan;

f) Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya;

g) Penyusunan dan pengelolaan bahan laporan pelaksanaan

program kerja dan keuangan badan;

h) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

Tugas Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian adalah

mengumpul dan mengolah bahan ketatausahaan dan administrasi

kepegawaian, pengembangan pegawai, organisasi, tatalaksana dan

Page 6: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

29

hukum serta menyiapkan bahan laporan tindak lanjut hasil pengawasan

fungsional dan pengawasan melekat.

Fungsi Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian yaitu sebagai

berikut:

a) Penyusunan program kerja;

b) Pengelolaan ketatausahaan yang meliputi urusan surat menyurat

dan kearsipan;

c) Pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengembangan

pegawai internal Badan;

d) Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan badan;

e) Pelaksanaan urusan hukum;

f) Penyiapan bahan laporan tindak lanjut pengawasan fungsional

dan pengawasan melekat;

g) Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsi;

h) Penyusunan bahan laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas;

i) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan.

3. Sub Bagian Perlengkapan dan Umum

Tugas Sub Bagian Perlengkapan Dan Umum adalah mengumpulkan

dan mengolah bahan administrasi umumnya, perlengkapan, perjalanan

dinas dan urusan kehumasan.

Fungsi Sub Bagian Perlengkapan dan Umum yaitu sebagai berikut:

a) Penyusunan program kerja;

b) Pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penyimpanan serta

pemeliharaan peralatan, dan perlengkapan;

Page 7: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

30

c) Pengelolaan urusan protokol dan kehumasan;

d) Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas;

e) Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsinya;

f) Penyusunan bahan laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas;

g) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan.

3. Bidang Penanaman Modal

Tugas Bidang Penanaman Modal adalah mengumpulkan dan mengolah

bahan perumusan kebijakan teknis Penanaman Modal. Bidang penanaman

modal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada kepala badan.

Fungsi Bidang Penanaman Modal yaitu sebagai berikut:

a. Penyusunan program kerja bidang penanaman modal;

b. Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis

bidang penanaman modal;

c. Pelaksanaan pembinaan bidang penanaman modal;

d. Pelaksanaan fasilitas dan koordinasi bidang penanaman modal;

e. Penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di

bidang penanaman modal;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Penanaman Modal membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yakni:

1. Sub Bidang Perencanaan dan Promosi

Page 8: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

31

Tugas Sub Bidang Perencanaan dan Promosi adalah pengumpulan

dan pengolahan bahan perumusan kebijakan, analisis dan koordinasi di

bidang perencanaan dan promosi.

Fungsi Sub Bidang Perencanaan dan Promosi yaitu sebagai berikut:

a) Penyusunan program kerja di sub bidang perencanaan dan

promosi;

b) Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan

teknis bidang perencanaan dan promosi;

c) Pelaksanaan pembinaan bidang perencanaan dan promosi;

d) Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

sub bidang perencanaan dan promosi; dan

e) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bidang Kerjasama dan Pengawasan

Tugas Sub Bidang Kerjasama dan Pengawasan adalah

mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan, analisis dan

koordinasi di bidang kerjasama dan pengawasan.

Fungsi Sub Bidang Kerjasama dan Pengawasan yaitu sebagai

berikut:

a) Penyusunan program kerja di sub bidang kerjasama dan

pengawasan penanaman modal;

b) Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis

di sub bidang kerjasama dan pengawasan penanaman modal;

c) Pelaksanaan pembinaan di sub bidang kerjasama dan

pengawasan penanaman modal;

Page 9: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

32

d) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di sub bidang kerjasama dan

pengawasan penanaman modal;

e) Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

subbidang kerjasama dan pengawasan penanaman modal.

4. Bidang Pelayanan Umum dan Pengaduan

Tugas Bidang Pelayanan Umum dan Pengaduan adalah memimpin

pelaksanaan tugas di lingkup bidang pelayanan umum berdasarkan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan

tugas-tugas kedinasan lainnya agar tugas pokok dan fungsi Bidang

Pelayanan umum dan menerima pengaduan serta penanganannya dapat

dilaksanakan secara efisien dan efektif. Bidang Pelayanan Umum dan

Pengaduan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Fungsi Bidang Pelayanan Umum dan Pengaduan yaitu sebagai berikut:

a. Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kegiatan di bidang

Pelayanan Umum dan Pengaduan;

b. Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan rumusan

kebijakan tehnis di bidang Pelayanan Umum dan Pengaduan;

c. Pelaksanaan Pendahuluan/pengawasan dan Pengendalian terhadap

pengembangan pelaksanaan pelayanan umum dan pengaduan;

d. Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas di bidang Pelayanan Umum dan Pengaduan;

e. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi dibidang pelayanan umum dan

pengaduan;

Page 10: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

33

f. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelayanan Umum dan Pengaduan membawahi 2 (dua) Sub

Bidang, yakni :

1. Sub Bidang Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga

(KK) dan Akta Catatan Sipil (Akta Capil)

Tugas Sub Bidang Pelayanan KTP, KK, dan Akta Capil adalah

memimpin pelaksanaan tugas di lingkup bidang pelayanan umum

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya agar tugas pokok dan fungsi

Bidang Pelayanan Umum dapat dilaksanakan secara efesien dan efektif.

Fungsi Sub Bidang Pelayanan KTP, KK dan Akta Capil yaitu sebagai

berikut:

a) Penyusunan Program Kerja;

b) Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan rumusan

kebijakan tehnis di subbidang pelayanan KTP, KK dan Akta Capil;

c) Pelaksanaan Pembinaan di subbidang pelayanan KTP, KK dan Akta

Capil;

d) Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas di subbidang pelayanan KTP, KK dan Akta Capil;

e) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di subbidang pelayanan KTP,

KK dan Akta Capil;

f) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 11: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

34

2. Sub Bidang Informasi, Dokumentasi, dan Penanganan Pengaduan

Tugas Sub Bidang Informasi, Dokumentasi dan Penanganan

Pengaduan adalah pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan

kebijakan analisis dan koordinasi di bidang informasi, dokumentasi dan

penanganan pengaduan.

Fungsi Sub Bidang Informasi, Dokumentasi, dan Penanganan

Pengaduan yaitu sebagai berikut:

a) Penyusunan program kerja di sub bidang informasi, dokumentasi

dan penanganan pengaduan;

b) Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis di

sub bidang informasi, dokumentasi dan penanganan pengaduan;

c) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di sub bidang informasi,

dokumentasi dan penanganan pengaduan;

d) Penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di sub

bidang informasi, dokumentasi dan penanganan pengaduan;

e) Pelaksanaan pembinaan disubbidang informasi, dokumentasi dan

penanganan pengaduan;

f) Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Perizinan Jasa Usaha

Tugas Bidang Perizinan Jasa Usaha adalah memimpin pelaksanaan

tugas di lingkup bidang perizinan jasa usaha berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tugas-tugas

kedinasan lainnya agar tugas pokok dan fungsi Bidang Perizinan Jasa

Page 12: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

35

Usaha dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. Bidang Perizinan Jasa

Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

Fungsi Bidang Perizinan Jasa Usaha yaitu sebagai berikut:

a. Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kegiatan di bidang

Perizinan Jasa Usaha;

b. Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan rumusan

kebijakan tehnis di bidang Perizinan Jasa Usaha;

c. Pelaksanaan Pembinaan di bidang Perizinan Jasa Usaha;

d. Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas di bidang Perizinan Jasa Usaha;

e. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi dibidang perizinan jasa usaha;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Perizinan Jasa Usaha membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yakni :

1. Sub Bidang Perizinan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan

Reklame

Tugas Sub Bidang Perizinan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

dan Reklame adalah membantu pimpinan dalam pelaksanaan mengumpul

dan mengolah bahan rumusan kebijakan, analisis dan koordinasi di lingkup

bidang perizinan Jasa Usaha khususnya sektor Perizinan Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan Reklame berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tugas-tugas

kedinasan lainnya agar tugas pokok dan fungsi Sub Bidang nya dapat

dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Page 13: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

36

Fungsi Sub Bidang Perizinan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

dan Reklame yaitu sebagai berikut:

a) Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kegiatan pada sub bidang

Perizinan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Reklame;

b) Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan rumusan

kebijakan tehnis di sub bidang Perizinan Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan Reklame;

c) Pelaksanaan Pembinaan di sub bidang Perizinan Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan Reklame;

d) Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas di sub bidang Perizinan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

dan Reklame;

e) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di bidang perizinan,

perindustrian, perdagangan, koperasi dan reklame;

f) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bidang Perizinan Pertanian, Perhubungan, Pariwisata, Surat Izin

Usaha Jasa Kontruksi (SIUJK), dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

(K3)

Tugas Sub Bidang Perizinan Pertanian, Perhubungan, Pariwisata,

SIUJK, dan K3 adalah membantu pimpinan dalam pelaksanaan

mengumpulkan dan mengolah bahan rumusan kebijakan, analisis dan

koordinasi di lingkup bidang Perizinan Jasa Usaha khususnya sektor

perizinan dibidang Perizinan Pertanian, Perhubungan, Pariwisata, SIUJK

dan K3 berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Page 14: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

37

serta melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya agar tugas pokok dan

fungsi.

Fungsi Sub Bidang Perizinan Pertanian, Perhubungan, Pariwisata,

SIUJK, dan K3 yaitu sebagai berikut:

a) Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kegiatan di sub bidang

perizinan Pertanian, Perhubungan, Pariwisata, SIUJK dan K3;

b) Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan

rumusan kebijakan tehnis di sub bidang perizinan Pertanian,

Perhubungan, Pariwisata, SIUJK dan K3;

c) Pelaksanaan Pembinaan di sub bidang Pertanian, Perhubungan,

Pariwisata, SIUJK dan K3;

d) Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan

pelaksanaan tugas di sub bidang Pertanian, Perhubungan,

Pariwisata,SIUJK dan K3;

e) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di sub bidang perizinan

pertanian, perhubungan, pariwisata, SIUJK dan K3;

f) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

6. Bidang Perizinan Tertentu

Tugas Bidang Perizinan Tertentu adalah memimpin pelaksanaan

tugas di lingkup bidang perizinan tertentu berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tugas-tugas

kedinasan lainnya agar tugas pokok dan fungsi Bidang Perizinan

Tertentu dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. Bidang Perizinan

Page 15: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

38

Tertentu dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Fungsi Bidang Perizinan Tertentu yaitu sebagai berikut:

a. Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan

rumusan kebijakan tehnis di bidang Perizinan Tertentu;

b. Pelaksanaan Pembinaan di bidang Perizinan Tertentu;

c. Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan

pelaksanaan tugas di bidang Perizinan Tertentu;

d. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di bidang perizinan

tertentu;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

f. Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kegiatan di bidang.

Bidang Perizinan Tertentu membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yakni :

1. Sub Bidang Perizinan Prinsip, Lokasi, Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) dan Izin Undang-Undang Gangguan (UUG/ HO)

Tugas Sub Bidang Perizinan Prinsip, Lokasi, IMB dan HO adalah

membantu pimpinan dalam pelaksanaan mengumpulkan dan mengolah

bahan perumusan kebijakan, analisis dan koordinasi di lingkup bidang

perizinan tertentu khususnya sektor Perizinan Prinsip (advice planning),

Izin Lokasi, IMB, HO, Lingkungan Hidup, Izin Perkebunan, Kehutanan

dan Pertambangan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku serta melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya agar

tugas pokok dan fungsi Sub Bidang nya dapat dilaksanakan secara

efisien dan efektif.

Page 16: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

39

Fungsi Sub Bidang Perizinan Prinsip, Lokasi, IMB dan HO yaitu

sebagai berikut:

a) Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kegiatan di sub

bidang Perizinan Prinsip (advice planning), Izin Lokasi, IMB, HO,

Lingkungan Hidup, Izin Perkebunan, Kehutanan dan

Pertambangan;

b) Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan

rumusan kebijakan tehnis di sub bidang Perizinan Prinsip

(advice planning), Izin Lokasi, IMB, HO, Lingkungan Hidup, Izin

Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan;

c) Pelaksanaan Pembinaan di sub bidang Perizinan Prinsip (advice

planning), Izin Lokasi, IMB, HO, Lingkungan Hidup, Izin

Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan;

d) Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan

pelaksanaan tugas di sub bidang Perizinan Prinsip (advice

planning), Izin Lokasi, IMB, HO, Lingkungan Hidup, Izin

Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan;

e) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di sub bidang Perizinan

Prinsip (advice planning), Izin Lokasi, IMB, HO, Lingkungan

Hidup, Izin Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan;

f) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bidang Perizinan Pendidikan dan Kesehatan

Tugas Sub Bidang Perizinan Pendidikan dan Kesehatan adalah

membantu pimpinan dalam pelaksanaan mengumpulkan dan mengolah

Page 17: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

40

bahan perumusan kebijakan, analisis dan koordinasi di lingkup bidang

perizinan tertentu khususnya sektor perizinan dibidang Pendidikan,

Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Pertanian dan

Perikanan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku serta melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya agar tugas

pokok dan fungsi Sub Bidang nya dapat dilaksanakan secara efisien dan

efektif.

Fungsi Sub Bidang Perizinan Pendidikan dan Kesehatan yaitu

sebagai berikut:

a) Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kegiatan di sub

bidang perizinan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja,

Transmigrasi, Pertanian dan Perikanan;

b) Pengumpulan, Pengolahan, Pengujian Data sebagai bahan

rumusan kebijakan tehnis di sub bidang perizinan Pendidikan,

Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Pertanian dan

Perikanan;

c) Pelaksanaan Pembinaan di sub bidang perizinan Pendidikan,

Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Pertanian dan

Perikanan;

d) Penyiapan bahan pengendalian, evaluasi dan laporan

pelaksanaan tugas di sub bidang perizinan Pendidikan,

Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Pertanian dan

Perikanan;

Page 18: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

41

e) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di sub bidang perizinan

Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi,

Pertanian dan Perikanan;

f) Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

7. Unit Pelaksana Teknis Badan

8. Kelompok Jabatan Fungsional

D. Keadaan Pegawai

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPMPT Kabupaten

Kubu Raya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memberikan pelayanan

kepada masyarakat dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai

agar kegiatan dapat terlaksana dengan cepat, tepat, transparan dan akuntabel,

sehingga berdampak pada kinerja suatu instansi pemerintah. Berikut data

tentang pegawai pada BPMPT Kabupaten Kubu Raya berdasarkan tingkat

pendidikan, pangkat dan golongan :

Tabel 2Daftar Pegawai Negeri Sipil

Pada BPMPT Kabupaten Kubu Raya

No Uraian/Pangkat Gol Tingkat Pendidikan JumlahSLTA D.III S1 S21 Pembina Tk.1 IV/b - - - 2 22 Pembina IV/a - - - 2 23 Penata Tk.1 III/d - - 3 2 54 Penata III/c - - 3 - 35 Penata Muda Tk. 1 III/b - - 2 - 26 Penata Muda III/a - 3 4 - 77 Pengatur Tk. 1 II/d - - - - -8 Pengatur II/c 2 6 - - 89 Pengatur Muda Tk.1 II/b 1 - - - 1

Jumlah 30Sumber : BPMPT Kabupaten Kubu Raya, 2014.

Page 19: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

42

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah tingkat pendidikan yang

terbesar adalah berlatar pendidikan S1 yaitu berjumlah 12 orang (40%), D.III

berjumlah 9 orang (30%), S2 berjumlah 6 orang (20%), sedangkan jumlah tingkat

pendidikan yang terkecil adalah berlatar pendidikan SLTA yaitu berjumlah 3

orang (10%).

Berikut data tentang pegawai yang ada pada sub bidang pendidikan,

kesehatan dan perikanan berdasarkan tingkat pendidikan, pangkat dan golongan

adalah sebagai beikut :

Tabel 3Daftar Pegawai Negeri Sipil

Pada Sub Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan PerikananNo Uraian/Pangkat Pendidikan Golongan Jumlah1 Penata S1 III/c 12 Penata Muda Tingkat I S1 III/b 1

Jumlah 2Sumber : BPMPT Kabupaten Kubu Raya, 2014.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pegawai pada sub

bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perikanan 2 (dua) orang dan dirasakan

masih perlu adanya peningkatan sumber daya aparatur agar dapat

mempermudah dalam memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan

standar pelayanan.

E. Visi dan Misi

BPMPT Kabupaten Kubu Raya memiliki visi, misi dan struktur organisasi.

Adapun visi dan misi BPMPT Kabupaten Kubu Raya yaitu :

1. Visi BPMPT Kabupaten Kubu Raya:

“Terwujudnya Pelayanan Profesional Untuk Peningkatan Penanaman Modal.”

2. Misi BPMPT Kabupaten Kubu Raya:

Page 20: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

43

a. Meningkatkan kualitas, kinerja, dan profesionalisme sumberdaya

manusia dalam peningkatan penanaman modal dan pelayanan

terpadu.

b. Meningkatkan citra aparatur pemerintah dalam peningkatan

penanaman modal/investasi daerah dan pelayanan terpadu.

c. Meningkatkan pelayanan perizinan dan non perizinan serta

memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Selain visi dan misi, BPMPT Kabupaten Kubu Raya juga memiliki motto

yaitu:

Motto : “CEMPAKA”

Pelayanan dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang

terukur.

Prosedur tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah

dilaksanakan.

Biaya jelas perhitungannya dan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Perizinan dan non perizinan yang diterbitkan mempunyai

kepastian keamanan yang dilindungi hukum.

Transparan, dapat dan mudah diakses semua pihak yang

memerlukan, disediakan secara memadai dan mudah

dimengerti.

F. Sarana dan Prasarana

Guna mendukung penyelenggaraan pelayanan di BPMPT Kabupaten Kubu

raya, sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung dalam mencapai suatu

Cepat

Mudah

Pasti

Aman

Terbuka

Page 21: Gambaran Umum BPMPT KUBU RAYA

44

tujuan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Sarana dan prasarana

BPMPT Kabupaten Kubu Raya dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4Sarana dan Prasarana pada Sub Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan

Perikanan BPMPT Kabupaten Kubu Raya

Sumber : BPMPT Kabupaten Kubu Raya, 2014.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan jumlah sarana dan prasarana yang

dimiliki sub bidang pendidikan, kesehatan dan perikanan pada BPMPT

Kabupaten Kubu Raya. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai akan

membantu dalam proses pelayanan agar lebih cepat sehingga dapat menghemat

waktu.

No Nama Barang Satuan Jumlah Kondisi1 Kursi Antrian 9 9 Baik2 Printer 1 1 Baik3 Mesin Antrian 1 1 Baik4 AC 1 1 Baik5 Copy Board/Elektrik White Board 1 1 Baik6 Komputer PC 2 2 Baik7 Televisi 1 1 Baik8 Meja Loket 4 4 Baik9 Meja Kerja 2 2 Baik

10 Meja Reseption 1 1 Baik