GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah...

47
GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI KETAATAN TERAPI MENGGUNAKAN INSTRUMEN MORISKY PADA RESPONDEN USIA 40-65 TAHUN DI KABUPATEN SLEMAN DIY SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Aprithalia Theresia NIM : 148114103 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah...

Page 1: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI KETAATAN

TERAPI MENGGUNAKAN INSTRUMEN MORISKY PADA

RESPONDEN USIA 40-65 TAHUN DI KABUPATEN SLEMAN DIY

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Aprithalia Theresia

NIM : 148114103

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

i

GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI KETAATAN

TERAPI MENGGUNAKAN INSTRUMEN MORISKY PADA

RESPONDEN USIA 40-65 TAHUN DI KABUPATEN SLEMAN DIY

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Aprithalia Theresia

NIM : 148114103

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana –

Amsal 19:21

“serahkanlah segala kekhawatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang

memelihara kamu’’ – 1 Petrus 5:7

Karya ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus yang adalah sumber Kasih dan Kehidupan yang

selalu menyertaiku dalam setiap langkahku.

Papah, mamah, dan kakak-kakakku yang memberikan dukungan,

semangat, dan doa yang tiada henti.

Almamater Universitas Sanata Dharma yang menjadi wadah untukku

menimba ilmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

vii

PRAKATA

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas kasih dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Gambaran

Pooled Cohort Equation dan Nilai Ketaatan Terapi Menggunakan Instrumen

Morisky Pada Responden Usia 40-65 Tahun Di Kabupaten Sleman DIY” sebagai

syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan

dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si.,Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma yang telah mendukung penelitian ini.

2. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, saran dan kritik dari awal hingga akhir proses penyusunan skripsi

ini.

3. Bapak Kepala Dukuh Sembir, Morangan, Jragung, dan Somorai yang telah

bersedia memberikan waktu dan ijin untuk pengambilan data pada warga

setempat.

4. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. dan Bapak Christianus Heru Setiawan,

M.Sc., Apt. selaku penguji yang telah mendukung terlaksananya penelitian dan

penyusunan skripsi ini serta selalu memberikan saran serta arahan yang

berharga bagi penulis.

5. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt. selaku Dosen Pembimbing Akedemik yang

senantiasa membimbing dari awal hingga akhir dan terus memberikan

semangat dan motivasi.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

membantu proses pembelajaran selama perkuliahan hingga selesai.

7. Keluarga tercinta saya yaitu mamah dan papah yang sudah berjuang untuk

menyekolahkan saya, sangat berperan dalam kehidupan saya dan untuk segala

Doa yang tidak pernah putus diberikan kepada saya, Terimakasih.

8. Kakak terkasih yaitu ka Henky, ka Vera dan ka Yeni, ka Sillo yang selalu ada

untuk membantu dan memberikan semangat dan doa kepada adiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

ix

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi

PRAKATA ........................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL................................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

ABSTRAK ........................................................................................................ xii

ABSTRACT ....................................................................................................... xiii

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ..................................................................................... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 7

KESIMPULAN ................................................................................................. 13

SARAN ............................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14

LAMPIRAN ...................................................................................................... 16

BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

x

DAFTAR TABEL

Tabel I. Profil Karakteristik Responden Secara Keseluruhan ........................... 7

Tabel II. Nilai Ketaatan Ketaatan Terapi Responden Hipertensi dan Diabetes

Melitus ............................................................................................... 8

Tabel III. Nilai Ketaatan Ketaatan Terapi Responden Berdasarkan Variabel Usia,

Jenis Kelamin, Status Merokok ........................................................... 9

Tabel IV. Gambaran Nilai Ketaatan Terapi dan Nilai PCE Keseluruhan

Responden ........................................................................................ 10

Tabel V. Gambaran Nilai Ketaatan Terapi dan Nilai PCE Pada Responden

Hipertensi dan Diabetes Melitus ...................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance .......................................................................... 16

Lampiran 2. Informed Consent. .......................................................................... 17

Lampiran 3. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Uji ................................. 18

Lampiran 4. Panduan Pertanyaan Wawancara ( Case Report Form ) .................. 20

Lampiran 5. Definisi Operasional ....................................................................... 21

Lampiran 6. Cardiovascular Risk Calculator ..................................................... 22

Lampiran 7. Kuisioner Ketaatan Terapi .............................................................. 23

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Tekanan Darah ........ 24

Lampiran 9. Surat Validasi Balai Metrologi Yogyakarta .................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

xii

ABSTRAK

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang disebabkan oleh

gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk

menggambarkan tingkat ketaatan terapi dan risiko 10 tahun terkena penyakit

kardiovaskular.

Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Rancangan

penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan di Padukuhan Sembir,

Morangan, Jragung, dan Somorai di Sleman, Yogyakarta. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner morisky untuk menilai ketaatan

terapi dan instrumen Pooled Cohort Equation untuk melihat risiko 10 tahun

atherosclerosis cardiovascuar disease (ASCVD) pada responden yang menerima

terapi terkait penyakit kardiovaskular dalam penelitian ini.

Terdapat 44 responden yang mengikuti penelitian ini. Sebanyak 26

responden memiliki ketaatan terapi rendah dan 18 responden memiliki ketaatan terapi

tinggi. Hasil penelitian pada keseluruhan responden yang memiliki ketaatan terapi

rendah dengan risiko 10 tahun terkena penyakit kardiovaskular berdasarkan skor

PCE rendah yaitu 30,8%, berdasarkan skor PCE sedang yaitu 30,8% dan

berdasarkan skor PCE tinggi yaitu 38,3%. Responden ketaatan terapi tinggi

memiliki risiko 10 tahun terkena penyakit kardiovaskular berdasarkan skor PCE

rendah sebesar 50,0%, skor PCE sedang sangat kecil hanya 5,6% dan pada skor

PCE tinggi sebesar 44,4%.

Kata Kunci : Penyakit Kardiovaskular, Ketaatan Terapi, Instrumen Morisky,

Instrumen Pooled Cohort Equation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

xiii

ABSTRACT

Cardiovascular disease is a disease caused by heart dysfunction and blood

vessel disfunction. This study aims to describe the level of therapeutic adherence

and the risk of cardiovascular disease for 10 years.

This study was an observational-descriptive study. The design of this study

was cross-sectional conducted at Padukuhan Sembir, Morangan, Jragung, and

Somorai in Sleman, Yogyakarta. The instrument used in this study was the Morisky

questionnaire to assess the therapeutic adherence and the Pooled Cohort Equation

instrument was used to see the risk of atherosclerosis cardiovascular disease

(ASCVD) for 10 years on respondents who received therapy related to

cardiovascular disease in this study.

There were 44 respondents who participated in this study. As many as 26

respondents have low therapeutic obedience and 18 respondents have high

therapeutic obedience. The results of the study on all respondents who have low

therapeutic obedience with the risk of cardiovascular disease for 10 years were

based on a low PCE score of 30.8%, based on a moderate PCE score of 30.8% and

based on a high PCE score of 38.3%. Respondents of high therapeutic obedience

have the risk of cardiovascular disease for 10 years based on a low PCE score of

50.0%, a moderate PCE score of very small only 5.6% and a high PCE score of

44.4%.

Keywords : Cardiovascular Disease, Therapeutic Adherence, Morisky Instrument,

Pooled Cohort Equation Instrument.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi

jantung dan pembuluh darah. Penyakit jantung koroner atau disebut juga

Atherosclerotic Cardiovascular Diseases (ASCVD) terutama disebabkan oleh

aterosklerosis pada dinding arteri pembuluh darah yang menyuplai jantung ke otak

yang mengakibatkan jantung dan darah mengalami kekurangan suplai darah yang

cukup sehingga mengalami hambatan aliran darah oleh penimbunan lemak dan

darah yang menggumpal yang dapat berakibat pada kasus serangan jantung atau

stroke. Selain itu, faktor pemicu lain dapat disebabkan oleh faktor yang tidak dapat

dimodifikasi yaitu, riwayat keluarga, usia, jenis kelamin dan obesitas sedangkan

faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu tekanan darah dalam hal ini yang lenih

berpengaruh adalah orang dengan hipertensi, diabetes melitus, dyslipidemia, stress,

kurang aktivitas fisik, dan pola hidup yang tidak sehat (Kemenkes RI, 2014).

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu secara

global. Diperkirakan sekitar 17,7 juta orang meninggal karena penyakit

kardiovaskular setiap tahunnya yang mewakili 31% dari semua kematian secara

global (WH0, 2017). Hipertensi menyebabkan setidaknya 45% kematian karena

penyakit jantung. Kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler,

terutama penyakit jantung koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat

mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030.

Pada tahun 2013, wilayah DI Yogyakarta memiliki prevalensi jantung koroner

yang cukup tinggi dengan nilai estimasi jumlah absolut berdasarkan

diagnosis/gejala sebesar 36.104 orang (Kemenkes RI, 2014). Salah satu faktor

risiko terjadinya ASCVD adalah karena pengaruh tekanan darah terutama

disebabkan tingginya tekanan darah yang berlangsung lama atau hipertensi. Pada

tahun 2013, prevalensi hipertensi di DI Yogyakarta mencapai 25,7%. Menurut data

tahun 2011 prevalensi hipertensi di Kabupaten Sleman cukup tinggi, yaitu 39,65%

(Dinas Kesehatan Sleman, 2013). Jika dibandingkan dengan prevalensi hipertensi

di Indonesia, maka angka prevalensi hipertensi di DI Yogyakarta tergolong tinggi

(Kemenkes RI, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

2

Tempat penelitian dilakukan di Padukuhan Sembir, Morangan, Jragung dan

Somorai berdasarkan purposive sampling. Prevalensi penyakit kardiovaskular yang

cukup tinggi dan berdasarkan penelitian (Millatina, 2016) padukuhan tersebut

memiliki keterlibatan yang sangat tinggi sehingga menjadi pertimbangan peneliti

untuk melakukan penelitian di padukuhan tersebut

Pengukuran ketaatan terapi akan dilakukan dengan salah satu instrumen yaitu

Morisky. Setiap pertanyaan akan diberikan skoring masing-masing. Perhitungan

skoring akan ditetapkan menjadi dua kategori untuk mempersempit kriteria

kepatuhan, yaitu ketaatan kategori rendah dan ketaatan kategori tinggi (Morisky et

al, 2008). Pooled cohort equation (PCE) adalah salah satu metode untuk

menghitung risiko 10 tahun serangan ASCVD berdasarkan komponen jenis

kelamin, usia, kolesterol total, HDL, LDL, tekanan darah sistolik, ras, pasien yang

melakukan terapi untuk hipertensi, riwayat diabetes, dan merokok (Arsana, 2015).

Pada padukuhan Sembir, Morangan, Jragung, dan Somorai tersebut belum pernah

dilakukan penelitian terkait melihat pengaruh nilai ketaatan terapi terhadap risiko

10 tahun serangan ASCVD dan di daerah tersebut warganya memiliki partisipasi

yang tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menggambarkan nilai

ketaatan terapi dan risiko 10 tahun serangan ASCVD pada responden di Padukuhan

Sembir, Morangan, Jragung, dan Somorai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

3

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan

rancangan penelitian cross sectional. Penelitian berjenis observasional merupakan

yang dalam melakukan penelitian ini tidak ada intervensi yang dilakukan oleh

peneliti terhadap variabel penelitian, peneliti hanya melakukan observasi dan

pengamatan secara langsung terhadap responden penelitian (Subali, 2010).

Rancangan penelitian cross sectional merupakan pengamatan atau observasi yang

dilakukan secara serentak pada responden penelitian dalam satu periode waktu dan

tidak mencari adanya hubungan sebab akibat dan tidak dipengaruhi oleh rentang

waktu (Santoso, 2014).

Penelitian ini adalah penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dengan judul utama “Intervensi Therapeutic Life Style Inisiatif

Masyarakat Sendiri untuk Peningkatan Kualitas Hidup Sehat dan Kesadaran

Penyakit Kardiovaskular”. Penelitian dilakukan berkelompok dengan anggota

sebanyak sepuluh orang. Penelitian ini berfokus dalam hal menilai ketaatan terapi

responden usia 40-65 tahun menggunakan instrumen ketaatan terapi dan risiko 10

tahun serangan ASCVD yang dihitung menggunakan kalkulator Pooled Cohort

Equation. Observasi awal dilakukan dengan metode purposive sampling di

Kabupaten Sleman, DIY. Pemilihan responden pada penelitian ini diambil dari

empat padukuhan yang berbeda yaitu Padukuhan Sembir, Morangan, Jragung, dan

Somorai di DIY dalam rentang usia 40-65 tahun yang masuk dalam kriteria inklusi.

Subyek Penelitian

Populasi penelitian terdapat 202 responden. Sebanyak 54 orang responden

memenuhi inklusi yaitu menggunakan terapi farmakologi namun dieksklusi

sebanyak 10 orang responden karena menerima jenis terapi yang tidak jelas. Total

akhir responden peneilitan ini berjumlah 44 orang yaitu yang menggunakan terapi

hipertensi dan diabetes melitus. Variabel penelitian ini adalah variabel ketaatan

terapi menggunakan instrumen morisky dan variabel risiko 10 tahun terkena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

4

ASCVD menggunakkan instrumen PCE yang dihitung dengan kalkulator PCE

online berdasarkan jenis kelamin, usia, ras, kolesterol total, HDL, LDL, tekanan

darah sistolik, status diabetes, status merokok, dan yang menggunakan terapi

hipertensi yang bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani informed

consent. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah responden usia 40-65 tahun yang

sedang atau telah menjalani terapi farmakologis terkait risiko penyakit

kardiovaskular. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu responden yang sedang

menderita atau memiliki riwayat penyakit aterosklerosis, penyakit jantung koroner,

penyakit stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya, yang tidak dapat diukur

tekanan darahnya, dan juga responden yang tidak dapat berkomunikasi.

Lokasi Penelitian & Tata Cara Penelitian

Lokasi ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Purposive

sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu

yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi

ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria responden berdasarkan sesuai

dengan inklusi penelitian (Kalpana, 2012).

Setelah lokasi penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling, peneliti

membuat permohonan ijin dan kerjasama kepada Bappeda, Kesatuan Bangsa,

Kepala Desa bersangkutan dan Kepala Dukuh Sembir, Morangan, Jragung dan

Somorai di Kabupaten Sleman, DIY. Kemudian, setelah mendapatkan permohonan

izin dilakukan pembuatan informed consent yang dibuat harus memenuhi standar

yang ditetapkan oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas

Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

Alat yang digunakan sebagai instrumen penelitian dilakukan pengujian

validitas dan reabilitas. Hal ini untuk menjamin hasil pengukuran yang diperoleh

dapat dipercaya dan tidak diragukan kebenarannya. Timbangan dan meteran

dikalibrasi di Balai Metrologi Yogyakarta. Validitas tensimeter digital di uji dan

dibandingkan dengan tensimeter raksa yang diuji reabilitasnya menggunakan tiga

subyek masing-masing diukur tiga kali. Pencarian subyek penelitian dilakukan

setelah mendapat izin dari Kepala Dukuh. Pencarian responden dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

5

berdasarkan data responden yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya.

Peneliti akan memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian

kepada calon responden. Calon responden yang memenuhi kriteria inklusi

ditanyakan kesediaannya mengikuti wawancara berdasarkan kuisioner ketaatan

terapi. Responden berhak menolak atau mengikuti penelitian dengan

menandatangani inform consent jika bersedia mengikuti penelitian ini. Responden

akan diwawancara dengan menggunakan kuisioner Case Report Form (CRF)

kemudian dilanjutkan dengan kuisioner ketaatan terapi.

Pengelompokan data dengan cara memilih responden yang sesuai dengan

kriteria inklusi utama yaitu responden yang menggunakan terapi farmakologi

terkait penyakit kardiovaskular dan dihitung skor ketaatan terapi dari tiap responden

yang menggunakan terapi farmakologi, kemudian memasukan setiap komponen

yang ada pada kalkulator PCE dari setiap responden.

Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner ketaatan terapi dengan

membagi 2 kategori yaitu ketaatan terapi yang tinggi dan rendah. Selain itu,

menggunakan instrumen Pooled Cohort Equation (PCE) untuk memprediksi risiko

10 tahun serangan ASCVD pada responden menggunakan kalkulator khusus PCE,

serta hubungan antar ketaatan terapi yang tinggi dan rendah dengan nilai pooled

cohort equation. Selanjutnya, data dikumpulkan dan diolah menggunakan metode

deskriptif.

Pengolahan data dengan mengumpulkan dan menilai hasil skor ketaatan terapi

kemudian diolah sesuai aturan skoring kuisioner ketaatan terapi untuk mengetahui

tingkat ketaatan terapi responden. Setiap pertanyaan akan diberi skoring masing-

masing (Morisky et al., 2008). Terdapat 8 pertanyaan diantaranya untuk item 1

hingga 7 dengan jawaban “Ya” dan “Tidak” dan item 8 ada skala respon. Setiap

respon “Tidak” dinilai 1 dan respon “Ya” dinilai 0 kecuali untuk item 5 dengan

jawaban “Ya” dinilai 1 dan “Tidak” dinilai 0. Untuk item 8, distandardisasi dengan

membagi 4 untuk menghitung jumlah skor (Cuevas et al, 2014). Total skor berkisar

antara 0 – 8 dengan total skor nilai ketaatan terapi ≥6 – 8 menunjukkan kepatuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

6

tinggi dan <6 menunjukkan kepatuhan yang rendah. Metode kuisioner ketaatan

terapi tersebut mengklasifikasikan ≥75% pasien kedalam kelompok taat dan

kelompok tidak taat secara tepat juga dapat mengidentifikasikan pasien dengan

ketaatan yang rendah dalam pengobatan antihipertensi (Krousel-Wood et al., 2009).

Pengolahan data Pooled Cohort Equation berdasarkan komponen yang terdapat

pada kalulator Pooled Cohort Equation untuk menentukan risiko 10 tahun serangan

ASCVD. Metode Pooled Cohort Equation (PCE) merupakan salah satu model

metode untuk perhitungan risiko penyakit kardiovaskuler. Skor metode ini menjadi

dasar dari ACC/AHA tahun 2013 sehingga pada penelitian ini digunakan kalkulator

Pooled Cohort Equation yang memiliki keuntungan dapat digunakan untuk seluruh

populasi dan mampu melihat luaran penyakit jantung koroner fatal atau tidak fatal.

Oleh karena itu, lebih disarankan untuk menggunakan Pooled Cohort Equation

untuk memperkirakan risiko 10 tahun ke depan serangan ASCVD (Arsana, 2015).

Setelah melakukan pengumpulan dan pengolahan data, hasil pengolahan data

tersebut akan diolah secara deskriptif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

7

HASIL dan PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketaatan terapi responden dan

risiko 10 tahun terkena penyakit ASCVD pada rentang usia 40-65 tahun dengan

menggunakan kuisioner ketaatan terapi yang dilakukan dengan wawancara dan

instrumen Pooled Cohort Equation (PCE) yang dihitung menggunakan kalkulator

PCE. Responden penelitian sebanyak 44 orang yang menggunakan terapi hipertensi

dan diabetes melitus dengan karakteristik responden berikut ini.

Tabel I. Profil Karakteristik Responden Secara Keseluruhan

Kelompok Jumlah Persentase (%)

Usia

40 - 55 tahun 27 61,4

56 - 65 tahun 17 38,6

Jenis Kelamin

Laki - laki 10 22,7

Perempuan 34 77,3

Status Diabetes Melitus

Ya 11 25,0

Tidak 33 75,0

Terapi Hipertensi

Ya 39 88,6

Tidak 5 11,4

Merokok

Ya 19 43,2

Tidak 25 56,8

Kolesterol

<200 mg/dL 38 86,4

≥200 mg/dL 6 13,6

HDL

<60 mg/dL 6 13,6

≥60 mg/dL 38 86,4

LDL

<100 mg/dL 19 43,2

≥100 mg/dL 25 56,8

Tekanan Darah Sistolik

<140 mmHg 8 18,2

≥140 mmHg 36 81,8

Tekanan Darah Diastolik

<90 mmHg 15 34,1

≥90 mmHg 29 65,9

Pada Tabel I. memaparkan profil responden penelitian secara keseluruhan

pada kelompok usia, jenis kelamin, status diabetes melitus, responden yang

menerima terapi antihipertensi, dan responden merokok atau tidak merokok,

kolesterol total, HDL, LDL, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik

berdasarkan profil perhitungan 10 tahun risiko kardiovaskular menggunakan PCE.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

8

Kenaikan kadar kolesterol total, LDL dan penurunan HDL memiliki peranan

penting dalam proses terjadinya aterosklerosis. Kadar kolesterol yang tinggi salah

satu faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular (Arsana, 2015). HDL

salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yang berkontribusi 20%-30% dari

tota kolesterol serum (Arsana, 2015). LDL adalah faktor risiko yang paling

berpengaruh dibandingkan kolesterol total terhadap penyakit kardiovaskular

(Ravnskov et al, 2016). LDL berkontribusi 60%-70% terhadap risiko terjadinya

penyakit kardiovaskular. Setiap penurunan LDL sebesar 30 mg/dL maka akan

terjadi penurunan risiko relatif untuk penyakit jantung koroner sebesar 30%

(Arsana, 2015).

Tekanan darah sistolik sebagai salah satu faktor risiko terjadinya penyakit

kardiovaskular dan sangat berperan penting. Peningkatan tekanan darah sistolik

meningkatkan risiko yang besar sehingga perlunya terapi penurunan tekanan darah

untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular (Gosmanova, 2016).

Tabel II. Nilai Ketaatan Terapi Pada Responden Hipertensi dan Diabetes

Melitus

Kelompok Total Subjek Ketaatan

Rendah

n (%)

Tinggi

n (%)

Terapi Hipertensi 33 20 (60,7) 13(39,3)

Terapi Diabetes Melitus 5 3(60,0) 2(40,0)

Terapi Diabetes Melitus

dan Hipertensi

6 3(50,0) 3(50,0)

Target tekanan darah akan tercapai apabila pasien taat minum obat

antihipertensi sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Responden yang taat minum obat terapi antihipertensi akan memiliki tekanan darah

yang lebih terkontrol dibandingkan responden yang tidak taat minum obat (WHO,

2003). Sebanyak 33 orang mendapatkan terapi hipertensi dengan kecenderungan

ketaatan terapi yang rendah lebih besar yaitu 60,7% sedangkan ketaatan terapi

tinggi hanya 39,3%. Diabetes dapat meningkatkan risiko terkena penyakit

kardiovaskular secara signifikan (Arsana, 2015). Berdasarkan kelompok diabetes,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

9

yaitu 5 orang responden yang menggunakan terapi diabetes melitus dengan

persentase ketaatan terapi rendah sebesar 60% lebih besar dibandingkan ketaatan

terapi tinggi sebesar 40%. Terdapat 6 orang responden yang menggunakan terapi

hipertensi dan diabetes melitus dengan ketaatan rendah dan ketaatan tinggi yang

sama.

Tabel III. Nilai Ketaatan Terapi Responden Berdasarkan Variabel Usia,

Jenis Kelamin dan Status Merokok

Kelompok Ketaatan

Rendah

n (%)

Tinggi

n (%)

Usia 40 – 55 tahun 19 (70,4) 8 (29,6)

56 – 65 tahun 7 (41,2) 10 (58,8)

Jenis Kelamin Laki - Laki 6 (60,0) 4 (40,0)

Perempuan 20 (58,8) 14 (41,2)

Merokok Ya 12 (63,2) 7 (36,8)

Tidak 14 (56,0) 11 (44,0)

Usia sebagai salah satu faktor risiko ASCVD, seiring bertambahnya usia

rentan terhadap risiko penyakit kardiovaskular (Arsana, 2015). Responden sesuai

kelompok usia diantaranya terdapat pada rentang usia 40-55 tahun dengan

kecenderungan lebih tidak taat dalam terapi. Suatu studi menyebutkan bahwa

ketaatan terapi rendah terdapat pada individu yang lebih muda (Morisky, 2008).

Pada kelompok jenis kelamin, responden laki-laki yang memeiliki ketaatan rendah

lebih banyak dibanding yang memiliki ketaatan tinggi. Pada responden perempuan,

yang memiliki ketaatan rendah lebih mendominasi dibanding yang memiliki

ketaatan tinggi. Merokok merupakan faktor risiko kuat terutama untuk penyakit

jantung koroner. Merokok mempercepat pembentukan plak pada koroner dan dapat

menyebabkan ruptur plak sehingga meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis

(Arsana, 2015).

Pada penelitian ini dilakukan wawancara menggunakan kuisioner ketaatan

terapi dan perhitungan risiko 10 tahun serangan ASCVD menggunakan kalkulator

Pooled Cohort Equation (PCE). Ketaatan adalah tingkat perilaku dari seseorang

yang mendapatkan pengobatan, mengikuti diet, dan atau melaksanakan gaya hidup

sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh pemberi pelayanan kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

10

Ketaatan yang baik berhubungan dengan meningkatnya kontrol tekanan darah dan

mengurangi komplikasi hipertensi (WHO, 2016). Dengan kepatuhan yang tinggi

dapat menjadi kunci utama untuk mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular.

Hubungan kepatuhan pengobatan antihipertensi sangat signifikan terhadap

terjadinya penyakit kardiovaskular, termasuk infark miokard, gagal jantung, stroke,

dan kematian (Peacock, 2016).

Pada Pooled Cohort Equation (PCE) memiliki nilai yang terdiri atas hasil skor

yang rendah yaitu risiko di bawah 5%, sedang dengan risiko 5%-7,5%, dan risiko

tingi di atas 7,5%. PCE yang tergolong tinggi memiliki risiko yang tinggi terkena

ASCVD dengan skor ≥7,5% (Preiss and Soren, 2015).

Tabel IV. Gambaran Nilai Ketaatan Terapi dan Nilai PCE Keseluruhan

Responden

Ketaatan Terapi Risiko 10 Tahun Terkena ASCVD Berdasarkan Skor

PCE

Rendah (<5%)

n (%)

Sedang

(5%-7,5%)

n (%)

Tinggi (>7,5%)

n (%)

Ketaatan Rendah

(skor <6)

8 (30,8) 8 (30,8) 10 (38,4)

Tinggi

(skor ≥6)

9 (50,0) 1 (5,6) 8 (44,4)

Pada tabel di atas, menunjukan gambaran nilai dari ketaatan terapi

menggunakan kuisioner ketaatan terapi dan gambaran responden berdasarkan nilai

PCE dari rendah, sedang dan tinggi. Hubungan antara ketaatan terapi dan risiko

penyakit kardiovaskular menggunakan PCE saling memiliki pengaruh yaitu

semakin pasien tersebut tidak taat menjalani terapi maka lebih besar kemungkinan

pasien mengalami komplikasi penyakit dan lebih tinggi risiko mengalami penyakit

terkait kardiovaskular khususnya ASCVD. Hasil penelitian menunjukan pada

responden ketaatan rendah memiliki risiko 10 tahun terkena penyakit kardiovaskular

sebesar 30,8%, pada risiko sedang 30,8% dan pada risiko tinggi 38,4%. Pada

ketaatan tinggi, risiko penyakit kardiovaskular yang rendah 50,0%, pada risiko

sedang sangat kecil hanya 5,6% dan pada risiko tinggi yaitu 44,4%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

11

Tabel V. Gambaran Nilai Ketaatan Terapi dan Nilai PCE Pada Responden

Hipertensi dan Diabetes Melitus

Terapi Ketaatan

Terapi

PCE

Rendah

(<5%)

n (%)

Sedang

(5%-7,5%)

n (%)

Tinggi

(>7,5%)

n (%)

Hipertensi Ketaatan

Rendah

7 (35,0) 6 (30,0) 7 (35,0)

Ketaatan

Tinggi

6 (46,1) 1 (7,8) 6 (46,1)

Diabetes

Melitus

Ketaatan

Rendah

1 (33,3) 2 (66,7) -

Ketaatan

Tinggi

1 (50,0) - 1 (50,0)

Hipertensi

dan

Diabetes

Melitus

Ketaatan

Rendah

- - 3 (100,0)

Ketaatan

Tinggi

2 (66,7) - 1 (33,3)

Pada tabel di atas, responden hipertensi ketaatan terapi rendah memiliki risiko

serangan ASCVD dalam 10 tahun ke depan sebesar 35,0% menurut estimasi skor

PCE rendah dan meiliki hasil yang sama dengan skor PCE tinggi, sedangkan PCE

sedang yaitu memiliki 30,0% risiko 10 tahun terkena ASCVD. Pada responden

hipertensi ketaatan terapi tinggi, skor PCE rendah sebesar 46,1% memiliki hasil

yang sama dengan skor PCE tinggi dan sebesar pacda skor PCE sedang sebesar

7,8%. Selanjutnya, ketaatan terapi rendah pada responden diabetes melitus

memiliki risiko terkena serangan ASCVD dalam 10 tahun ke depan yang dinilai

dari estimasi skor PCE rendah sebesar 33,3% dan PCE sedang sebesar 66,7%

sedangkan responden diabetes melitus dengan ketaatan tinggi memiliki skor PCE

yang rendah sebesar 50,0% memiliki hasil yang sama dengan skor PCE tinggi.

Risiko 10 tahun terkenan ASCVD pada responden hipertensi dan diabetes melitus

ketaatan terapi rendah berjumlah 3 orang dan memiliki skor PCE yang tinggi

sedangkan pada responden yang memiliki ketaatan tinggi, 2 orang memiliki skor

PCE rendah dan 1 orang memiliki skor PCE yang tinggi.

Hasil dari keseluruhan data yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan

responden yang tidak taat dalam melaksanakan terapi lebih mendominasi yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

12

sebanyak 26 orang sedangkan responden dengan ketaatan tinggi berjumlah 18

orang. Dengan tingkat kepatuhan yang lebih rendah berkaitan dengan kontrol

tekanan darah yang lebih buruk dan hasil yang buruk sehingga mengakibatkan

risiko penyakit kardiovaskular. Meskipun obat-obatan efektif mengendalikan

tekanan darah namun kepatuhan rendah akan meningkatkan risiko komplikasi

termasuk kardiovaskular (WHO, 2003). Ketaatan pasien dalam meminum obat

hipertensi dapat mempengaruhi tekanan darah dan menentukan keberhasilan terapi

hipertensi. Obat untuk hipertensi efektif, tetapi hanya berhasil jika pasien

meminumnya sesuai dengan yang diresepkan (Rigby, 2015). Semakin tinggi

tekanan darah maka semakin besar kemungkinan myocardial infarction, heart

failure, stroke dan risiko penyakit kardiovaskular lain seperti ASCVD (Chobanian

et al, 2003). Adapun keterbatasan penelitian yaitu pada penelitian payungan

memiliki populasi responden sebanyak 202 orang namun responden yang

menggunakan terapi terkait kriteria inklusi sangat sedikit yaitu sebanyak 44 orang

sehingga penelitian ini diolah secara deskriptif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

13

KESIMPULAN

Pada penelitian ini, responden dengan ketaatan tinggi 40,9% dan responden

dengan ketaatan rendah sebesar 59,1%. Hasil yang diperoleh pada nilai ketaatan

terapi dan nilai pooled cohort equation keseluruhan responden yaitu pada ketaatan

rendah dengan skor ketaatan <6 memiliki risiko 10 tahun terkena penyakit

kardiovaskular yang rendah sebesar 30,8%, pada risiko sedang sebesar 30,8% dan

pada risiko tinggi sebesar 38,4%. Pada ketaatan tinggi dengan skor ≥6, risiko 10

tahun terkena penyakit kardiovaskular yang rendah yaitu 50,0%, pada risiko sedang

sangat kecil hanya 5,6% dan pada risiko tinggi sebesar 44,4%.

SARAN

Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya dapat memberikan edukasi

mengenai ketaatan terapi, terutama manfaat dalam ketaatan terapi. Selain itu,

memberikan edukasi mengenai pentingnya melakukan dan menjaga pola hidup

sehat untuk mencegah risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan ketaatan terapi untuk mencapai target terapi dan mencegah risiko

penyakit kardiovaskular.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

14

DAFTAR PUSTAKA

Arsana, P.M., Rosandi, R., Manaf, A., Budhiarta, AAG., Permana, H., Sucipta,

K.W., dkk, 2015, Panduan Pengelolaan Dislipidemia, PB. PERKENI,

Jakarta, hal. 11-14.

Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black, H.R., Cushman, W.C., Green, L.A, 1220,

J,L., Jones, D.W., Meterson, B.J., O Parih, S., Wright, J,T., Roccella, W.J,

2003, The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention,

Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, The JNC 7

Express, U.S, Department of Health and Human Services, New York.

Cuevas, C., dan Penate, W, 2015, Psychometric Properties of The Eight-Item

Morisky Medication Adherence Scale in a Psychiatric Outpatient Setting,

International Journal of Clinical and Health Psychology, 15, 121-129

Dinas Kesehatan Sleman, 2013, Kesehatan Usia Lanjut, http://dinkes.slemankab.

go.id/kesehatan-usia-lanjut, diakses pada tanggal 10 Maret 2017.

Gosmanova, E.O., Mikkelsen, M.K., Molnar, M.Z., Lu, J.L., Yessayan, L.T.,

Kalantar-Zadeh, K., et al, 2016, Association of Systolic Blood Pressure

Variability with Mortality, Coronary Heart Disease, Stroke, and Renal

Disease, J Am Coll CardiolI, 68(13),1375.

Kalpana, V.J., 2012, Methode of Sampling Design in the Legal Research:

Advantages and Disanvantages, Online International Interdisciplinary

Research Journal, 2(6) 191-193.

Kementerian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 89.

Kementerian Kesehatan RI, 2014, Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan RI: Hipertensi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,

Jakarta, hal.1-5.

Krousel-Wood, M.A., Islam T., Webber, LS., Re, RS., Morisky, DE., Muntner P.,

2009, New Medication Adherence Scale Versus Pharmacy Fill Rates In

Seniors With Hypertensiom, The American Jornal Of Managed Care, 15,

(1), 59-66.

Mancia, G., Robert Fagard, Krzysztof Narkiewicz, Josep Redo´n, Alberto

Zanchetti, Michael Bo¨ hm et al., 2013, ESH/ESC Guidelines: ESH/ESC

Guidelines for the management of arterial hypertension, Journal of

Hypertension, 31, (7), 1286.

Morisky, D.E, Ang A, Krousel-Wood M, Ward HJ, 2008, Predictive Validity of A

Medication Adherence Measure In An Outpatient Setting, J Clinsd

Hypertens, 10(5), 348-354.

Nwankwo, T. Yoon, S.S. Burt, V. & Gu, Q., 2013, Hypertension Among Adults in

the United States: National Health and Nutrition Examination Survey, 2011-

2012, NCHS databrief, (133), pp. 1-8.

Peacock E., Maria Krousel-Wood, 2016, Adherence to Antihypertensive Therapy,

National Institute of General Medical Sciences of the National Institutes of

Health, USA, hal. 20-230.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

15

Pedersini, Isherwood, Vietri., 2013, Harmonizing Measurement of Adherence

Across the 4-Item and 8-Item Morisky Medication Adherence Scale Using

Cross-Sectional Data From Patiens Treated for Irritable Bowel Syndrome,

in Value Health, 16, (7).

Preiss, D. and Soren L. Kristensen, 2015, Review: The New Pooled Cohort

Equations Risk Calculator, Canadian Journal of Cardiology 31 (2015) 613-

619.

Ramli, A., Ahmad, N.S., Paraidhathatu, T., 2012, Medication Adherence Among

Hypertensive Patients of Primary Health Clinics in Malaysia, Patient

Preference and Adherence, 2012(6),613-622.

Ravnskov, Uffe, David M. Diamond., Rokkura Hama, Tomohito Hamazaki, Bjom

Hammarskjold, Niamh Hynes, Malcolm Kendrick, 2016, Lack of an

assocation between low-density-lipoprotein cholesterol and mortality in the

elderly: a systematic review. British Medical Journal (BMJ open).

Rigby, D., 2015, Drug Adherence in Hypertension: Challenges and Opportunisties,

The Australian Journal of Pharmacy¸ (96), 64-67.

Santoso, S., 2014, SPSS 22, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, hal 213- 238.

Subali, B., 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan Biologi, Universitas Negeri

Yogyakarta, hal.6.

World Health Organization, 2003, Adherence To Long-Term Therapies, World

Health Organization Switzerland, hal. 108.

World Health Organization, 2016, Cardiovascular Diseases, http://www.who.int/

mediacentre/factsheets/fs317/en/, accessed on 4 Maret 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

16

Lampiran 1. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

17

Lampiran 2. Informed Consent

PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan

saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa bila memerlukan penjelasan

saya dapat menanyakan kepada Rita/Yunita/Dita atau kepada asisten peneliti yakni

Putri/Vena/Ruth.

Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju ikut serta dalam penelitian ini.

Tandatangan responden: Tanggal:

(Nama Jelas .................................................................................... )

Tandatangan saksi:

...............................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

18

Lampiran 3. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Uji

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK UJI

Kami Rita, Yunita, Dita, dan Heru yang diketuai oleh Rita dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian berjudul Intervensi

Therapeutic Life Style Inisiatif Masyarakat Sendiri untuk Peningkatan Kualitas

Hidup Sehat dan Kesadaran Penyakit Kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh perbedaan nilai faktor sosio-demografi terhadap

proporsi prevalensi, kesadaran, pengobatan, dan pengendalian tekanan darah.

Tim peneliti mengajak Bapak/Ibu untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan sekitar 30 subyek penelitian per padukuhan dengan

jangka waktu keikutsertaan selama 12 bulan dengan frekuensi 1-2 bulan sekali

masing-masing kegiatan sekitar 60-90 menit dalam pemeriksaan kesehatan, diskusi,

senam/olah raga, dan/atau POS JANTUNG SEHAT PENINGKATAN

KESADARAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR.

A. Kesukarelaan untuk Ikut Penelitian Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila

anda sudah memutuskan untuk ikut, anda juga bebas untuk mengundurkan

diri/berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun. Bila

anda tidak bersedia untuk berpatisipasi, tidak ada sanksi atau hal merugikan apapun

yang akan dikenakan.

B. Prosedur Penelitian Apabila anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, anda diminta

menandatangani lembar persetujuan ini rangkap 2, satu untuk anda simpan dan satu

untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah mengikuti proses wawancara/Tanya

jawab dengan jawaban yang sejujutnya, dilajutkan dengan pengukuran tekanan

darah dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar kolesterol total,

kolesterol HDL dan gula darah.

C. Kewajiban Subyek Penelitian

Sebagai subyek penelitian, Bapak/Ibu berkewajiban mengikuti aturan atau

petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, Bapak/Ibu

dapat bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Manfaat Keuntungan langsung yang Bapak/Ibu dapatkan adalah memperoleh

pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol total, kolesterol HDL dan gula darah,

serta penjelasan mengenai upaya mengontrol beberapa faktor resiko tersebut

sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular

E. Kerahasiaan Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan

dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan

dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

19

F. Kompensasi

Bapak/Ibu akan memperoleh souvenir sebagai tanda terimakasih atas kerelaan

untuk ikut serta dalam penelitian ini.

G. Pembiayaan

Seluruh biaya dalam penelitian ini akan ditanggung oleh peneliti

H. Informasi Tambahan

Bapak/Ibu diberikan kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum

jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu membutuhkan

penjelasan lebih lanjut, Bapak/Ibu/Saudara/Wali anak dapat menghubungi Rita dkk

pada no Hp: 08157933786.

Bapak/Ibu/Saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite

Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Universitas Kristen Duta Wacana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

20

Lampiran 4. Panduan Pertanyaan Wawancara ( Case Report Form )

(PUPT 2016-2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

21

Lampiran 5. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara Mengukur

Skala Penilaian

Usia

Usia adalah lama waktu dari awal

kelahiran responden sampai pada

saat dilakukan penelitian

(Nwankwo, 2013). Kategori usia

yaitu 40-55 tahun dan usia 56-65

tahun.

Kategorikal

1 = 40 – 55 tahun

2 = 56 – 65 tahun

Hipertensi

Hipertensi didefinisikan sebagai

nilai tekanan darah sistolik ≥ 140

mmHg dan/atau tekanan darah

diastolik ≥ 90 mmHg. Standar

hipertensi berdasarkan

ESH/ESC

(Mancia et al., 2013).

Rasio

1= < 140/90 mmHg

2= ≥ 140/90 mmHg

Terapi

Terapi hipertensi didefinisikan

sebagai penggunaan setidaknya

satu jenis terapi obat farmakologi

antihipertensi (Lee et al., 2013)

dan seseorang yang sedang atau

telah menjalani terapi

farmakologis terkait risiko

penyakit kardiovaskular.

Kategorikal

1= Tidak terapi

2= Terapi Wawancara

dengan Case Report

Form dan

menunjukkan obat

atau bungkusnya

Ketaatan

Terapi

Ketaatan terapi responden

hipertensi dikategorikan menjadi

ketaatan tinggi (≥ 6) dan ketaatan

rendah (skor <6) berdasarkan skor

total pada instrumen Morisky.

(Morisky et al., 2008)

Kategorikal

1 = skor <6 adalah

ketaatan rendah

2 = skor ≥ 6 adalah

ketaatan tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

22

Lampiran 6. Cardiovascular Risk Calculator

(tools.acc.org/ASCVD-Risk-Estimator-Plus/, 2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

23

Lampiran 7. Kuisioner Ketaatan Terapi

Kuisioner

NO Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah Bapak/Ibu kadang-kadang lupa untuk minum obat rutin?

0 1

2 Dalam 2 minggu terakhir ini apakah ada hari dimana Bapak/Ibu

tidak meminum obat rutin?

0 1

3 Pernahkah Bapak/Ibu tidak meminum obat anda tanpa

memberitahu dokter karena saat minum obat tersebut anda

merasa tidak enak badan?

0 1

4 Pernahkah saat Bapak/Ibu bepergian dari rumah untuk waktu

yang tidak sebentar (≥7hari) anda lupa membawa obat rutin?

0 1

5 Apakah Bapak/Ibu meminum semua obat anda kemarin? 1 0

6 Apakah Bapak/Ibu pernah tidak meminum obat karena anda

merasa sehat/tidak ada gejala penyakit yang mengganggu?

0 1

7 Pernahkah Bapak/Ibu merasa terganggu/bosan dengan jadwal minum obat rutin anda?

0 1

8 Bagi Bapak/Ibu seberapa sulit untuk mengingat waktu/jadwal untuk minum obat rutin?

A. Tidak pernah A = 1

B. Pernah sekali B = 0.75

C. Kadang-kadang C = 0.5

D. Biasanya D = 0.25

E. Selalu E = 0

(Pedersini&Vietri, 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

24

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Tekanan Darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

25

Lampiran 9. Surat Validasi Balai Metrologi Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: GAMBARAN POOLED COHORT EQUATION DAN NILAI ...yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah diketahui seperti kriteria

33

BIOGRAFI PENULIS

Aprithalia Theresia, penulis naskah skripsi berjudul

“Gambaran Pooled Cohort Equation Dan Nilai Ketaatan

Terapi Pada Responden Usia 40-65 Tahun di Kabupaten

Sleman DIY” lahir di Palangka Raya, 28 April 1997.

Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari

pasangan Utuh Sadar dan Sarmita. Pendidikan formal

yang telah dienyam penulis yakni Pendidikan Sekolah

Dasar di SDN 2 Bukit Tunggal Palangka Raya (2002-

2008), pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di

SMP Katolik Santa Maria Palangka Raya (2008-2011),

dan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 5 Palangka Raya (2011-2014).

Penulis kemudian melanjutkan studi Strata-1 di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma (2014). Selama berada di bangku perkuliahan, penulis aktif dalam

berbagai kegiatan kepanitiaan, antara lain kepanitiaan dalam acara TITRASI 2015

sebagai Anggota Divisi Acara, kepanitiaan Malam Keakraban & Welcome Party

JMKI Universitas Sanata Dharma 2015 sebagai anggota Hubungan Masyarakat,

kepanitiaan Desa Mitra II 2015 “Pengobatan Gratis dan Penyuluhan Imunisasi

Dasar Lengkap Lindungi Buah Hati”, kepanitiaan TITRASI 2016 sebagai

Koordinator Divisi Acara, kepanitiaan acara Lomba Cerdas Cermat Kimia 2016

sebagai Anggota Divisi Sponsorship, kepanitiaan dalam acara Pharmacy

Performance 2016 sebagai Anggota Divisi Sponsoship. Selain aktif dalam

kepanitiaan, penulis juga mengikuti acara Debat Nasional Kefarmasian

“PHARMACIOUS 2015” sebagai peserta debat. Penulis juga mengikuti Program

Kreativitas Mahasiswa sebagai peserta dan dinyatakan lolos seleksi regional

Yogyakarta dan program tersebut didanai Hibah Direktorat Pendidikan Tinggi

(Dikti) tahun 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI