Gambaran Klinis Neoplasma

Ayuningdyah.Chitra Buanantri Yusuf.Ali.Qudusi

Efek suatu tumor pada pejamu Penentuan derajat dan stadium klinis Diagnosis neoplasma secara

laboratorium Diagnosis kanker secara dini

buku ajar patologi Robin- Cotran -Kumar ed 7, buku ajar patologi 1

FKUI

Akibat lokalmassa tumor menimbulkan tekanan

pada sekitarnya Menimbulkan ulserasi Invasi menimbulkan rasa sakit Menimbulkan edema dan iskemik


FKUI

Akibat umum Terjadi penyusutan progressif lemak

tubuh dan massa nonlemak tubuh diikuti badan lemah, anoreksi dan anemia(kakesia)

Pengeluaran kalori tetap tinggi, BMR tinggi, meskipun asupan makanan berkurang.

Akibat kerja faktor terlarut seperti sitokin sebagai respon terhadap tumor


FKUI

Aktivitas fungsi sindroma neoplastikSindrom tersering: hiperkalsemi,

sindrom cushing,endokarditis trombotiknonbakterialis

Paling sering berhubungan : karsinoma bronkogenik, karsinoma payudara, keganasan hematologik


FKUI

Penentuan derajatUpaya untuk menentukan tingkat

keganasan berdasarakan diferensiasi sitologik sel tumor dan jumlah mitosis dalam tumor

Derajat I,II,III,IV (berdasar tingkat anaplasi)


FKUI

Penilaian stadium o Sistem TNM ( T;tumor primer, N;

keterlibatan kelenjar getah bening regional, M; metastasis)

T1,T2,T3,T4 ukuran lesiyang makin besar.

N0,N1,N2,N3 keterlibatan kel getah bening

M0,M1 ada atau tidaknya metastasis o Sistem AJC (America Joint Committee)Menggabungkan ukuran lesi primer,ada-

tidaknya metastasis, adany penyebaran kelenjar.


FKUI

Metode Morfologik Pemeriksaan potong beku Memanaskan jaringan, kemudian

dibekukan, dipotong selanjutnya diwarnai

Keuntungan : cepat Kerugian : gambaran rinci sel tumor tidak

jelas


FKUI

Pemeriksaan aspirasi jarum Paling sering diterapkan di lesi yang

teraba di payudara,tiroid,kel getah bening, kel liur

Sel-sel di aspirasi lalu dibuat smear dan di warnai

Tidak mengalami pembedahan namun sampel terlalu kecil,dan rawan salah


FKUI

Pemeriksaan apusan / smear ( papanicolau)

Untuk pengenalan sel tumor di cairan peritroneal, pleura,sendi, cairan serebrospinal dan sel neoplama yang kurang kohesif sehingga terlepas ke dalam cairan.

Pemeriksaan imunohistokimia Mempergunakan label khusus antibodi

untuk pengenalan petanda antigen di dalam sel/jaringan


FKUI


FKUI

Flow cytometry Digunakan antibodi fluoresen terhadap

molekul permukaan sel dan antigen diferensiasi untuk memperoleh fenotipe sel ganas.

Bermanfaat untuk memperoleh kandungan DNA

Pemeriksaan biokimia 2 petanda tumor : CEA & α-fetoproteinCEA banyak dihasilkan sel neoplasma Pemeriksaan ini bermanfaat untuk deteksi

kekambuhan


FKUI

α-fetoprotein bermanfaat untuk penanda bukti awal.

Diagnosis Molekular teknik flourescent in situ hybridization (FISH)Bermanfaat : mendeteksi karakteristik

translokasi banyak tumor.Juga dapat melihat amplifikasi berbagai

onkogenMendeteksi penyakit residual setelah

pengobatan


FKUI


FKUI

Penentuan Profil Molekular Tumor

Teknik : DNA-microarray analysis Penentuan profil molekular akan

menjadi alat bantu dalam diagnosis, klasifikasi, penatalaksanaan kanker.

Juga mungkin dapat mengungkapkan target gen baru dan pengembangan obat baru.


FKUI


FKUI

Pemeriksaan sitologi serviks rutin tahunan pada wanita usia 35 tahun/ lebih

SADARI bulanan Pada usia 50 th / lebih diadakan

pemeriksaan sigmoideskopi Pemeriksaan kesehatan secara

menyeluruh Memperhatikan tanda WASPADA


FKUI


FKUI

Gambaran Klinis Neoplasma

Documents

Transcript of Gambaran Klinis Neoplasma