Gambar lampu

45
Lighting Untuk Produksi TV

Transcript of Gambar lampu

Page 1: Gambar lampu

Lighting Untuk Produksi TV

Page 2: Gambar lampu

Unsur fleksibilitas, kemudahan set up dan transportasi juga menjadi salah satu faktoryang perlu diperhatikan

Besarnya kapasitas dan ukuran peralatan lighting yang dibutuhkan bergantung dari

beberapa faktor:

1. Tipe kamera dan sensitifitas dari alat imaging yang digunakan

2. Jarak antara lighting instrument dengan obyek/ scene location

3. Refleksi yang ada dilokasi yang dapat berasal dari obyek, pakaian yang digunakan, lantai dan dinding studio, dll

4. efek yang ingin dihasilkan

Page 3: Gambar lampu

Konsep Dasar: Teknik pencahayaan pada produksi TV harus dapat

mendukung kamera dalam menghasilkan gambar yang memenuhi unsur estetika seperti perbedaan kondisi outdoor dan indoor, siang dan sore, dll.

Pencahayaan pada studio membutuhkan teknik dan peralatan yang dapat mensimulasi kondisi pencahayaan sinar matahari pada siang hari lampu penerangan jalan, ruang operasi rumah sakit, dsb.

Page 4: Gambar lampu

LIGHTING STUDIO TELEVISI DIBAGI JENIS 2

1. Studio Lighting Instruments

- Technically called Luminaires,

- Dirancang untuk dapat beroperasi di studio ceiling ataupun floorstand

- Biasanya memiliki Lensa untuk mengatur ketajaman Pencahayaan

Dua kategori utama lampu yang digunakan adalah:

a. Spotlight

Page 5: Gambar lampu

Gambar 2. Macam-macam Spotlight

Page 6: Gambar lampu

Gambar 2. Macam-macam Spotlight

Gambar 3. Fresnel Spotlight

Page 7: Gambar lampu

Gambar 4.Beam Control of Fresnel Spotlight

Page 8: Gambar lampu

Gambar 5. Ellipsoidal Spotlight

Page 9: Gambar lampu

Gambar 6. Follow Spot

Page 10: Gambar lampu

• I.2 Floodlights• Beberapa macam tipe floodlight:• 1. The Scoop• 2. The Softlight dan The Broad• 3. The Fluorescent Floodlight Bank• 4. The Strip/CYC Light

Page 11: Gambar lampu

Gambar 7.Floodlight – The Scoop

Page 12: Gambar lampu

Gambar 8. loodlight – Softlight and Broad

Page 13: Gambar lampu

Gambar 9. Floodlight – Fluorescent Floodlight Bank

Page 14: Gambar lampu

Gambar 10. Floodlight – Strip / CYC Light

Page 15: Gambar lampu

Kelebihan Strip/CYC light;1. Dapat mudah ditempatkan dimana saja dalam

lokasi karena ukurannya yang kecil2. Dapat mudah dipindah-pindah sesuai

kebutuhan shooting3. Membutuhkan listrik yang tidak terlalu besar4. Tidak terlalu panas

Page 16: Gambar lampu

II. Fields Lighting Instrument

Page 17: Gambar lampu

Gambar 11. Macam-macam Fields Lighting Instrument

Gambar 12. Camera Light

Page 18: Gambar lampu

II.1 Portable Spotlight

Page 19: Gambar lampu

Gambar 13. Macam Macam Portable Spotlight

Page 20: Gambar lampu

Gambar 14. Portable Spotlight – Small Fresnel

Gambar 15. Portable Spotlight – HMI

Page 21: Gambar lampu

Kelemahan HMI:1. Ballast box nya cukup berat, mudah panas, dan

menghasilkan suara humming2. Lampunya dapat mengthasilkan noise frekuensi

tinggi3. Butuh waktu 1-3 menit untuk beroperasional

penuh4. Dapat menyebabkan flicker pada kondisi high

shutter speed5. Harganya cukup mahal

Page 22: Gambar lampu

Gambar 16. Portable Spotlight – The Small Focusable Spotlight

Page 23: Gambar lampu

Gambar 17. Portable Spotlight – The Open-Face Spot

Page 24: Gambar lampu

Gambar 18. Portable Spotlight – The Internal Reflector Spot

Page 25: Gambar lampu

II. 2 Portable FloodlightBeberapa macam portable floodlight yang popular:1. The V light2. The Portable Softlight3. The Portable Fluorescent Bank4. LED light

Page 26: Gambar lampu

Gambar 19. Portable Floodlight – The V-Light

Page 27: Gambar lampu

Gambar 20. Portable Floodlight – The Portable Softlight

Page 28: Gambar lampu

Gambar 21. Portable Floodlight – Portable Fluorescent Bank

Page 29: Gambar lampu

III. Lighting Control Equipment

Gambar 22. Lighting Control Equipment

Page 30: Gambar lampu

III. 1 Mounting DevicesBeberapa peralatan yang biasa

digunakan sebagai mounting devices:1. The Pipe Grid2. The C-Clamp3. The Sliding Rod dan Pantograph4. Berbagai macam floorstands

Page 31: Gambar lampu

Gambar 23. Macam macam Mounting Devices

Page 32: Gambar lampu

Gambar 24. Mounting Devices – The Pipe Grid

Page 33: Gambar lampu

Gambar 25. Mounting Devices – Counterweight Batten

Page 34: Gambar lampu

Gambar 26. Mounting Devices – The C-Clamps

Page 35: Gambar lampu

Gambar 27. Mounting Devices – Sliding Rod

Page 36: Gambar lampu

Gambar 28. Mounting Devices – Pantograph

Page 37: Gambar lampu

Gambar 29. Mounting Devices – Floorstands

Page 38: Gambar lampu

III.2 Directional Control Equipment

Gambar 30. Directional Control Equipments

Page 39: Gambar lampu

• Beberapa metode lain untuk melakukan penyebaran cahaya:

• 1. Bouncing• 2. Menggunakan Scrim

Page 40: Gambar lampu

Gambar 31. Directional Control – Barn Doors

Page 41: Gambar lampu

Gambar 32. Directional Control – Flag

Page 42: Gambar lampu

Gambar 33. Directional Control – Reflector

Page 43: Gambar lampu

Gambar 34. Directional Control – Others Diffusion Method Using Umbrella or

Scrim

Page 44: Gambar lampu

III.3 Intensity ControlTiga metode mengontrol intensitas cahaya tanpa menggunakan Dimmer:1. Pemilihan alat dengan ukuran dan kapasitas

yang sesuai2. Pengaturan jarak antara alat dan obyek

Page 45: Gambar lampu

Gambar 35. Intensity Control – Using Dimmer