Gambar Jawaban Tumbsng p1

11
Hari Somit Panjang (mm) Gambaran khas 14-15 0 0,2 Munculnya garis primitif 16-18 0 0,4 Munculnya prosesus notokord; sel hemopoietik di yolk sac 19-20 0 1,0-2,0 Mesoderm intraembrional menyebar di bawah ektoderm kranial; garis primitif berlanjut; pembuluh darah umbilikus dan lipatan saraf kranial mulai terbentuk 20-21 1-4 2,0-3,0 Lipatan saraf kranial meninggi dan terbentuk alur saraf dalam; mudigah mulai melengkung 22-23 5-12 3,0-3,5 Penyatuan lipatan-lipatan saraf berawal di daerah servikal; neuroporus kranialis dan kaudalis terbuka lebar; arkus viseralis pertama sampai kedua muncul; tabung jantung mulai melipat 24-25 13-20 3,0-4,5 Pelipatan sefalokaudal sedang berlangsung; neoropus kranialis sedang atau telah menutup; vesikula optika (vesikel mata) terbentuk; muncul lempeng telinga 26-27 21-29 3,5-5,0 Neuroporus kaudalis sedang atau telah menutup; tunas ekstremitas atas muncul; tiga pasang arkus viseralis 28-30 30-35 4,0-6,0 Arkus viseralis keempat muncul; tunas ekstremitas belakang muncul; vesikula otika dan lempeng lensa mata 31-35 7,0-10,0 Ekstremitas atas berbentuk seperti dayung; terbentuk

description

hhgjhj

Transcript of Gambar Jawaban Tumbsng p1

Hari Somit Panjang (mm)Gambaran khas

14-1500,2Munculnya garis primitif

16-1800,4Munculnya prosesus notokord; sel hemopoietik di yolk sac

19-2001,0-2,0Mesoderm intraembrional menyebar di bawah ektoderm kranial; garis primitif berlanjut; pembuluh darah umbilikus dan lipatan saraf kranial mulai terbentuk

20-211-42,0-3,0Lipatan saraf kranial meninggi dan terbentuk alur saraf dalam; mudigah mulai melengkung

22-235-123,0-3,5Penyatuan lipatan-lipatan saraf berawal di daerah servikal; neuroporus kranialis dan kaudalis terbuka lebar; arkus viseralis pertama sampai kedua muncul; tabung jantung mulai melipat

24-2513-203,0-4,5Pelipatan sefalokaudal sedang berlangsung; neoropus kranialis sedang atau telah menutup; vesikula optika (vesikel mata) terbentuk; muncul lempeng telinga

26-2721-293,5-5,0Neuroporus kaudalis sedang atau telah menutup; tunas ekstremitas atas muncul; tiga pasang arkus viseralis

28-3030-354,0-6,0Arkus viseralis keempat muncul; tunas ekstremitas belakang muncul; vesikula otika dan lempeng lensa mata

31-357,0-10,0Ekstremitas atas berbentuk seperti dayung; terbentuk lubang hidung; mudigah berbentuk huruf C

36-429,0-14,0Pancaran jari di lempeng tangan dan kaki; vesikel otak tampak jelas; daun telingan terbentuk dari tonjolan aurikula; herniasi umbilikalis dimulai

43-4913,0-22,0Pigmentasi retina mulai tampak; pancaran jari memisah; puting payudara dan kelopak mata terbentuk; penebalan maksila menyatu dengan penebalan hidung medial sewaktu bibir atas terbentuk; herniasi umbilikalis tampak jelas

50-5621.0-31,0Ekstremitas panjang, melengkung di siku, lutut; jari tangan dan kaki bebas; wajah semakin mirip manusia; ekor lenyap; herniasi umbilikalis menetap hingga akhir bulan ketiga

FertilisasiCleavageBlastomerMorulaMassa Sel DalamMassa Sel LuarMudigahTrofoblasPlasenta

TrofoblasBlastokistaSitotrofoblasSinsitiotrofoblasTelah terbenam Seluruhnya di dalam stroma endometriumSemakin menembus ke dalam stroma dan mengikis lapisan endotel kapiler ibu

Semakin menembus ke dalam stroma dan mengikis lapisan endotel kapiler ibuSinusoidTangkai PenghubungSirkulasi UteroplasentaRongga KorionSelom Ekstraembrional meluas dan mebentuk suatu rongga besarKorda Umbikalis (Tali Pusat)

Melekat EratKorion Leave(Minggu awal) Trofoblas ditandai dengan vilus-vilus yang menutupi korionVilus di kutub Embrional terus tumbuh meluasKorion FrondusumBulan ke-3menghasilkanDesidua basalisKedua lapisan teregang dan berdegenerasi menjadi tempat proses pertukaran Plasenta

ASISusu Formula

Lemak Kolestrol tinggi (membangun jaringan saraf) Mengandung asam lemak omega 3, DHA dan ARA Mudah dicerna Tidak mengandung kolestrol; mengandung lemak sayuran Sebagian merk mengandung asam, DHA dan ARA Lemak tidak dapat dicerna sepenuhnya

Protein Berisi protein yang mudah dicerna Tidak menyebabkan alergi Beberapa protein membantu bayi melawan infeksi Proteinnya berasal dari susu sapi dan dapat menyebabkan alergi Tidak menawarkan perlindungan kekebalan tubuh

Karbohidrat Kaya laktosa Kadar laktosa tinggi dapat mendorong pertumbuhan Lactobacillus bifidus dalam usus bayi, tinja yang tidak terlalu bau dan daya tahan terhadap infeksi pencernaan Susu sapi tidak mengandung banyak laksota sebagaimana ASI Kurang bersahabat dengan usus

Vitamin dan Mineral Lebih mudah diserap 50-75% zat besi dalam asi digunakan untuk bayi Jumlah vitamin dan mineral ekstra ditambahkan pada susu formula Susu formula yang dibentengi zat besi mengandung kadar zat besi tinggi, namun hanya 5-10% yang diserap bayi

Factor-faktor kekebalan tubuh Sel-sel darah putih yang hidup di dalam ASI akan merusak bakteri dalam usus bayi Immunoglobulin melindungi bayi dari kuman-kuman tertentu Tidak ada sel hidup dalam susu formula bayi Immunoglobulin yang berasal dari susu formula bukanlah tipe yang dibutuhkan manusia, kebanyakan rusak saat di proses

Efek menyusui bagi para ibu mengurangi resiko kanker payudara hormone laktasi membantu relaksasi dan membantu ibu terikat secara emosional dengan bayinya mempermudah penurunan berat badan menghemat uang bayi lebih sehat resiko terkena kanker payudara tinggi kesuburan cepat kembali lagi biaya yang dikeluarkan lebih banyak bayi yang minum susu formula akan lebih ssering berkonsultasi dengan dokter di tahun-tahun awal.

PenghisapanProlactin-inhibiting atauprolactin releasing hormoneKontraksi sel mioepitel yang mengelilingi alveolusHipofisis PosteriorHipotalamusJalur sarafMekanoreseptor di puting payudaraHipofisis anterior OksitosinPenyemprotan susuSekresi susu Prolaktin

Berdasarkan UmurKapasitas (ml)

Bayi baru lahir10-20

1 minggu30-90

2-3 mingu75-100

1 bulan90-150

3 bulan150-200

1 tahun210-360