Gamb umum so

37
Gambaran Umum Gambaran Umum Sistem Operasi Sistem Operasi

Transcript of Gamb umum so

Page 1: Gamb umum so

Gambaran Umum Gambaran Umum

Sistem OperasiSistem Operasi

Page 2: Gamb umum so

Tujuan & Fungsi Sistem OperasiTujuan & Fungsi Sistem Operasi

Tujuan Sistem Operasi :Tujuan Sistem Operasi :• Kemudahan : Sistem operasi membuat komputer

menjadi lebih mudah dipakai.• Efisiensi : Sistem operasi memungkinkan

sumber daya sistem komputer u/ digunakan dengan cara yang efisien.

• Kemampuan berkembang : Sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada

Page 3: Gamb umum so

Tujuan & Fungsi Sistem OperasiTujuan & Fungsi Sistem Operasi

Fungsi Sistem OperasiFungsi Sistem Operasi

• Sistem Operasi sebagai Interface Pengguna/KomputerSistem operasi menyembunyikan detail H/W dari pemrogram & menyediakan interface yang mudah bagi pengguna dalam menggunakan sebuah sistem.

• Sistem Operasi sebagai Manajer Sumber DayaKomputer a/ kumpulan sumber daya yang berfungsi u/ perpindahan, penyimpanan, dan pengolahan data serta u/ mengontrol fungsi tsb . Sistem operasi bertanggung –jawab atas pengaturan sumber daya tsb.

• Kemudahan Evolusi Sistem Operasi

Page 4: Gamb umum so

Tujuan & Fungsi Sistem OperasiTujuan & Fungsi Sistem Operasi

Sistem Operasi sebagai Interface Pengguna/Komputer Pembuatan Program : SO menyediakan fasilitas &

layanan seperti editor dan debugger u/ membantu pemrogram dalam membuat program.

Eksekusi Program : Instruksi & data harus dimuat ke memori utama, perangkat I/O & file harus diinisialisasi, sumber daya lainnya harus disiapkan. SO menangani semuanya itu u/ kepentingan pengguna.

Access ke Perangkat I/O : setiap perangkat I/O masing2 membutuhkan set instruksinya sendiri. SO menjaga detailnya sehingga pemrogram dapat menganggapnya sbg operasi pembacaan & penulisan yg sederhana.

Page 5: Gamb umum so

Tujuan & Fungsi Sistem OperasiTujuan & Fungsi Sistem Operasi

Sistem Operasi sebagai Interface Pengguna/Komputer Access terkontrol ke file : dalam hal file, kontrol harus

mencakup pengertian yang tidak hanya sifat perangkat I/O saja (disk drive, tape drive) namun juga format file yang terdapat pada media penyimpanan.

Deteksi Error dan respons : SO harus membuat respons yang dapat menghilangkan keadaan error dengan dampak yang sedikit terhadap aplikasi yang sedang berjalan. Respons memiliki range mulai dengan mengakhiri program penyebab error, mengulangi operasi, hingga hanya melaporkan error ke aplikasi.

Accounting : SO yang baik akan mengumpulkan statistik pemakaian bermacam sumber daya & memonitor parameter kinerja, spt waktu respons.

Page 6: Gamb umum so

Tujuan & Fungsi Sistem OperasiTujuan & Fungsi Sistem Operasi

Sistem Operasi sebagai Manajer Sumber Daya SO tidak lebih dari program komputer yang memiliki

instruksi u/ prosesor. Perbedaan pentingnya adalah dari tujuan programnya.

SO mengarahkan prosesor dalam menggunakan sumber daya sistem lainnya & dalam timeran eksekusi program lainnya.

Namun, dalam melakukan tugasnya prosesor harus berhenti melakukan eksekusi SO & mengeksekusi program lainnya.

Jadi, SO mengeluarkan kontrol ke prosesor u/ melakukan tugas “yang berguna” dan melanjutkan kontrol u/ menyiapkan prosesor u/ melakukan tugas lainnya.

Page 7: Gamb umum so

Sistem Operasi sebagai Manajer Sistem Komputer

S/W S/W sistem sistem operasioperasi

Program Program & data& data

Memori Memori Pengontrol I/OPengontrol I/O

Pengontrol I/OPengontrol I/O

Pengontrol I/OPengontrol I/O

ProsesorProsesor ProsesorProsesor

Printers, Printers, keyboards, keyboards, kamera digital, kamera digital, dll.dll.

OSOSProgramProgram

DataData

PenyimpanPenyimpan

Page 8: Gamb umum so

Tujuan & Fungsi Sistem OperasiTujuan & Fungsi Sistem Operasi

Kemudahan Evolusi SO

Upgrade Hardware & Hardware Jenis Baru : misalnya, versi UNIX & OS/2 yang terdahulu tidak menggunakan mekanisme paging karena SO tsb beroperasi pada mesin yang tdk memiliki H/W paging. Versi baru telah dimodifikasi dengan kemampuan paging

Layanan Baru : apabila ditemukan kesulitan dalam menjaga kinerja yang baik bagi pengguna dengan memakai tool yang telah ada, ukuran & kontrol yang baru dapat ditambahkan ke sistem operasi.

Perbaikan : setiap SO memiliki fault. Fault-fault ini ditemukan dalam periode waktu tertentu & kemudian dilakukan perbaikan.

Page 9: Gamb umum so

Evolusi Sistem Operasi

Pengolahan SerialPengolahan SerialPada sistem lama memiliki dua masalah besar, sbb :• Scheduling (penjadwalan) : umumnya instalasi

menggunakan formulir pemesanan waktu mesin.• Set up time : sebuah program tunggal mencakup

pemuatan kompiler serta program tingkat tinggi ke memori, penyimpanan program yang telah dicompile, pemuatan & penggabungan program objek dengan fungsi umum. Setiap langkah ini dapat mencakup pemasangan dan penanggalan pita/penyusunan tumpukan kartu. Apabila sebuah error terjadi , maka harus kembali ke awal rangkaian set up tsb.

Dengan berjalannya waktu, bermacam-macam tool software sistem telah dibuat untuk mendapatkan pengolahan serial yang lebih efisien.

Page 10: Gamb umum so

Evolusi Sistem Operasi

Sistem Batch SederhanaSistem Batch SederhanaUntuk memahami cara kerjanya dapat dilihat dari sudut pandang : Monitor : monitor mengontrol rangkaian event. Bagian monitor yang berada di memori utama disebut resident monitor, bagian lainnya terdiri dari utilitas & fungsi umum yang dimuatkan sebagai subroutine ke program pengguna pada awal job yang membutuhkan utilitas dan fungsi tsb. Monitor membaca job satu per satu dari perangkat input. Pada saat dibaca, job akan ditempatkan di daerah program pengguna, dan kontrol diberikan ke job tsb. Apabila job telah seleasi, kontrol dikembalikan ke monitor, yang kemudian akan membaca job berikutnya. Hasil setiap job akan dicetak & dikirimkan ke pengguna. Prosesor : pada suatu saat, prosesor mengeksekusi instruksi yang berasal dari bagian memori utama yang berisi monitor.

Page 11: Gamb umum so

Evolusi Sistem Operasi

Sistem Batch SederhanaSistem Batch Sederhana Prosesor : pada suatu saat, prosesor mengeksekusi instruksi yang berasal dari bagian memori utama yang berisi monitor. Instruksi-instruksi ini menyebabkan job berikutnya dibacakan ke bagian memori utama lainnya. Job telah dibaca, prosesor akan menemukan di dalam monitor sebuah instruksi percabangan yg menginstruksikan prosesor u/ melanjutkan eksekusi di awal program pengguna. Kemudian prosesor akan mengeksekusi instruksi yang berada di dalam program pengguna sampai prosesor menemukan akhir program/kondisi error. Dari kedua event itu menyebabkan prosesor membaca instruksi berikutnya dari program monitor.

Page 12: Gamb umum so

Evolusi Sistem Operasi

Sistem Batch MultiprogrammedSistem Batch Multiprogrammed Perangkat-perangkat I/O cukup lambat apabila dibandingkan dengan kecepatan prosesor sehingga menyebabkan prosesor sering berada dalam keadaan idle. Hal ini tidak efisien, karena memori yang cukup u/ menampung sistem operasi dan sebuah program pengguna. Pada saat sebuah job menunggu I/O, prosesor dapat beralih ke job lainnya yang kemungkinan besar tidak sedang menunggu I/O. Semakin besar memori maka semakin banyak juga menampung banyak program, dan dapat beralih diantara program-program itu. Proses tersebut dikenal sebagai multiprogramming/multitasking.

Page 13: Gamb umum so

Contoh Multiprogramming

RunRunProgram AProgram A RunRun TungguTunggu TungguTunggu

RunRunProgram BProgram B RunRun TungguTunggu TungguTungguTungguTunggu

RunRunBB TungguTunggu TungguTunggu

RunRunAA

RunRunBB

RunRunAA

CombinedCombined

Page 14: Gamb umum so

Evolusi Sistem Operasi

Sistem Time SharingSistem Time Sharing

Dalam time sharing prosesor dapat dibagi-pakai oleh sejumlah pengguna.

Dalam time sharing, beberapa pengguna secara bersamaan mengakses sistem melalui terminal, dengan sistem operasi yang menggilirkan eksekusi setiap program pengguna dalam sebuah kuantum komputasi.

Page 15: Gamb umum so

Batch Multiprogramming vs Time Sharing

Batch Multiprogramming

Time Sharing

Tujuan Utama Memaksimalkan pemakaian

Meminimalkan waktu respons

Sumber instruksi-instruksi ke sistem operasi

Instruksi-instruksi job kontrol yang menyediakan perintah dengan job

Perintah-perintah yang dimasukkan pada terminal

Page 16: Gamb umum so

Karakteristik SO Modern

Arsitektur microkernelArsitektur microkernel

• Arsitektur mikrokernel hanya meng-assign beberapa fungsi penting saja ke kernel, termasuk ruang alamat, interprocess communication (IPC), dan penjadwalan dasar.

• Pendekatan ini menggabungkan kernel dan pengembangan server.

• Pendekatan mikrokernel menyederhanakan implementasi, memberikan fleksibilitas, dan sangat cocok u/ lingkungan terdistribusi.

Page 17: Gamb umum so

Karakteristik SO Modern

MultithreadingMultithreading

• Multithreading adalah teknik dimana suatu proses, yang mengeksekusi aplikasi, dibagi menjadi thread-thread yang dapat berjalan secara bersamaan.

• Thread : satuan kerja yang dapat dikirimkan. Thread melakukan eksekusi secara sekuensial dan dapat diinterupsi sehingga prosesor dapat beralih ke thread lainnya.

• Proses : kumpulan satu thread/lebih dan sumber daya yang terkait (seperti : memori, file terbuka, dan perangkat). Proses berkaitan erat dengan konsep suatu program dalam eksekusi.

Page 18: Gamb umum so

Karakteristik SO Modern

Multiprocessing simetrisMultiprocessing simetris

• Semakin meningkatnya kebutuhan dan semakin murahnya harga mikroprosesor, maka vendor2 memperkenalkan sistem yang memiliki mikroprosesor berjumlah banyak.

• Symmetric multiprocessing (SMP) sangat diharapkan dapat mencapai efisiensi & realibilitas maksimum

• Sistem operasi SMP menjadwalkan proses & thread di seluruh prosesor.

• Kelebihan SMP : kinerja, ketersediaan, pertumbuhan, pengskalaan.

Page 19: Gamb umum so

Karakteristik SO Modern

Sistem Operasi TerdistribusiSistem Operasi Terdistribusi• Sistem operasi terdistribusi menyediakan ilusi ruang

memori utama tunggal dan ruang memori sekunder tunggal, ditambah fasilitas akses yang tergabung, seperti sistem file terdistribusi

Rancangan Berorientasi ObjekRancangan Berorientasi Objek• Memberikan disiplin ke proses tentang penambahan

pengembangan modular ke kernel yang kecil. • Pada tingkat sistem operasi, struktur berbasis objek

memungkinkan pemrogram u/ menyesuaikan sistem operasi tanpa mengganggu integritas sistem. Orientasi objek juga memudahkan pembuatan tool terdistribusi & SO terdistribusi berukuran sangat besar.

Page 20: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

ControlControlSpecificationSpecification

ER-D DFD

State-TransitionDiagram

KamusData

DataDataObjectObjectDescriptionDescription

ProcessProcessSpecificationSpecification

Struktur Model AnalisisStruktur Model Analisis

Page 21: Gamb umum so

ST-DiagramST-Diagram Gambaran tingkah laku sistem Gambaran tingkah laku sistem sebagai akibat dari kejadian sebagai akibat dari kejadian eksternaleksternal

CSPECCSPEC

DF-DiagramDF-Diagram Bentuk grafis yang Bentuk grafis yang menggambarkan aliran infmenggambarkan aliran infoormasi rmasi dan transformasi pada saat data dan transformasi pada saat data berpindah dari satu input ke berpindah dari satu input ke output dan menggambarkan output dan menggambarkan fungsi yang memindahkan datafungsi yang memindahkan data

PSPECPSPEC

ER-DiagramER-Diagram Menjawab pertanyaan yang Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pemrosesan berkaitan dengan pemrosesan datadata

DODDOD

Page 22: Gamb umum so

1Membaca

input operator

2Mengelolapengcopian

4Membuatdisplay

pemakai

3Kertasdiisi

ulang

5Cek

masalah

Instruksipemakai

Memintaload ulang

Infocopy

Statusreload

Statuscopy

Indikatormasalah Jenis

masalah

display

Control Flow Diagram Level 0Control Flow Diagram Level 0

Status kertas

Alarm

Start/stop

penuh

Laporankesalahan

Page 23: Gamb umum so

State Transition DiagramState Transition Diagram

Baca perintah

Lakukancopy

Isi kertas

Cek masalah

jammedjammedPanggil perform problem - diagnosis

EmptyEmpty

Panggil reload paper

Not jammedNot jammed

Panggil read-op input

idleidlePanggil read-op input

fullfull

Panggil read-op input

Full & startFull & startPanggil manage-copying

Copies doneCopies donePanggil read-op input

Page 24: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

MemodelkanMemodelkanKebutuhan-kebutuhan sistemKebutuhan-kebutuhan sistem

Page 25: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

PemodelanPemodelan• Seorang analist menggambarkan kebutuhan-kebutuhan

sistem menggunakan kumpulan dari model• Sistem yg kompleks membutuhkan lebih dari satu jenis

model• Model merepresentasikan beberapa aspek dari sistem

yg akan dibangun• Proses dalam pembuatan model membantu seorang

analist dalam menghaluskan rancangan sistem

• Model akan menjadi sarana komunikasi dengan user-user

Page 26: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Reasons for ModelingReasons for Modeling

Page 27: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Types of ModelsTypes of ModelsPerbedaan tipe model yg digunakan dalam pegembangan sistem informasi

Mathematical – formula yg menggambarkan aspek teknis dari sistem

Descriptive – memo, laporan-laporan, atau daftar yg menggambarkan aspek sistem

Graphical – diagram dan representasi semantik dari beberapa aspek sistem

Page 28: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Types of ModelsTypes of ModelsPerbedaan tipe model yg digunakan dalam pegembangan sistem informasi

Mathematical – formula yg menggambarkan aspek teknis dari sistem

Descriptive – memo, laporan-laporan, atau daftar yg menggambarkan aspek sistem

Graphical – diagram dan representasi semantik dari beberapa aspek sistem

Page 29: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Overview of Models Used Overview of Models Used

in Analysis and Designin Analysis and Design Aktivitas fase analisa dinamakan : pendefinisian

kebutuhan-kebutuhan sistem– Logical models

– Detil proses tdk menggambarkan teknologi

Design phase

Model fisik

Menggambarkan aspek teknis secara detil

Page 30: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Models Used in AnalysisModels Used in Analysis

Page 31: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Models Used in DesignModels Used in Design

Page 32: Gamb umum so

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Events and System RequirementsEvents and System RequirementsEvents

Kejadian pada waktu dan tempat yg spesifik

Memicu semua pemrosesan sistem

Requirement definition

Menentukan kejadian-kejadian yg relevan:

- External events

- Temporal events

Menguraikan sistem kedalam unit-unit yg dapat dikelola

Page 33: Gamb umum so

Model Analisis ke PerancanganModel Analisis ke Perancangan

Desain Desain ProseduralProsedural

Desain Desain Antar MukaAntar Muka

Desain Arsitektural

Desain Data

ER-DER-D DFDDFD

State-TransitionState-TransitionDiagramDiagram

KamusData

DataObjectDescription

ProcessSpecification

ControlSpecification

Model AnalisisModel Analisis Model DesainModel Desain

Page 34: Gamb umum so

Studi KasusStudi KasusSistem Informasi Perpustakaan LokalSistem Informasi Perpustakaan Lokal

SistemInformasi

Perpustakaan

Petugas Anggota/Calon Anggota

Manajemen

Judul, pengarang, Judul, pengarang, penerbitpenerbit

Id buku, katagoriId buku, katagorinomor raknomor rak

Id anggota,Id anggota,kasuskasus

kebijakankebijakan

Biodata, data pinjamBiodata, data pinjamdata kembalidata kembali

Kebijakan rinci,Kebijakan rinci,id anggota,id anggota,masa anggotamasa anggota

Diagram KonteksDiagram Konteks

Page 35: Gamb umum so

Studi KasusStudi KasusSistem Informasi Perpustakaan LokalSistem Informasi Perpustakaan Lokal

PetugasAnggota/

Calon Anggota

Manajemen

Judul, pengarang, Judul, pengarang, penerbitpenerbit

Id buku, katagoriId buku, katagorinomor raknomor rak

Id anggota,Id anggota,kasuskasus

kebijakankebijakan

Biodata, data pinjamBiodata, data pinjamdata kembalidata kembali

Kebijakan rinci,Kebijakan rinci,id anggota,id anggota,masa anggotamasa anggota

DFD Level 0DFD Level 0

1Pencatatan

Bacaan Baru

Data bacaanData bacaanvalidvalid

Bacaan

2Pencatatan

Anggota baru

Anggota

Data anggotaData anggotavalidvalid

3Peminjaman/Pengembalian

Bacaan

Transaksi

Id anggota,Id anggota,id bacaan,id bacaan,tgl pinjam, tgl kembalitgl pinjam, tgl kembali

7Pembuatan

Kartu Anggota

5CetakDaftarKasus

6Cetak

Kebijakan

Kebijakan rinci,Kebijakan rinci,tgl kebijakantgl kebijakan

4Cetak

Id Bacaaan

Page 36: Gamb umum so

AnggotaTransaksiBacaan

3.1Validasi

Keanggotaan

3.2Catat

Peminjaman3.3

CatatPengembalian

Id_anggota,Id_anggota,id_buku,id_buku,tanggaltanggal

Id_anggota,Id_anggota,status anggotastatus anggota

Id_anggota,Id_anggota,status validstatus valid

Id_anggota,Id_anggota,status validstatus valid

Id_anggota,Id_anggota,id_buku,id_buku,tanggal pinjamtanggal pinjam

Id_anggota,Id_anggota,id_buku,id_buku,tanggal kembalitanggal kembali

id_buku,id_buku,jumlah bukujumlah buku

DFD Level 1 Proses 3 (pengembalian/ peminjaman bacaan)DFD Level 1 Proses 3 (pengembalian/ peminjaman bacaan)

Page 37: Gamb umum so

Bacaan Transaksi

Anggota

melakukan

mencatat

Diagram ERDiagram ER

1

N1

1

1N

1 N

[1:N]

[N:M]

Id_bacaan

Id_trans

Id_anggota

Id_bacaanId_trans Id_trans

Id_anggota