Galaxy & matahari kelompok 5

14
Galaxy & Matahari Kelompok 5 M Faisal Arciansyah M Febri Nur A M Dwi Pratama M Ricky Iqbal Maulana M Sobri Santoso

Transcript of Galaxy & matahari kelompok 5

Page 1: Galaxy & matahari kelompok 5

Galaxy & Matahari

Kelompok 5M Faisal ArciansyahM Febri Nur AM Dwi PratamaM Ricky Iqbal MaulanaM Sobri Santoso

Page 2: Galaxy & matahari kelompok 5

Galaxy

Galaxy adalah sebuah sistem perbintangan yg maha luas di dalam nya terdapat miliyaran bintang berserta benda langit lain nya sebagai anggota yang beredar mengelilingin pusat dengan gerakan teratur. Bentuk galaxy yang ada di jagad raya terdiri menjadi 3, yaitu spiral, ellips, dan tak beraturan

Page 3: Galaxy & matahari kelompok 5

Galaxy spiralContoh dari galaxy spiral adalah galaxy bima sakti dan

andromeda. Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya. Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bimasakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.

Page 4: Galaxy & matahari kelompok 5
Page 5: Galaxy & matahari kelompok 5

Messier 86 ( juga dikenal sebagai M86 atau NGC 4406 ) adalah sebuah galaksi elips atau lenticular di konstelasi Virgo . Hal ini ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781 . M86 terletak di jantung Cluster Virgo galaksi dan membentuk kelompok yang paling mencolok dengan raksasa lain , Lenticular Galaxy M84 . Ini menampilkan pergeseran biru tertinggi dari semua benda Messier , seperti yang mendekati Bima Sakti di 244 km / s . Hal ini karena yang jatuh ke arah pusat dari cluster Virgo dari sisi berlawanan , yang menyebabkan untuk bergerak ke arah Bima Sakti .

Messier 86 dihubungkan oleh beberapa filamen gas terionisasi dengan sangat terganggu galaksi spiral NGC 4438 dan menunjukkan beberapa gas dan debu antarbintang yang mungkin telah dilucuti , serta gas pada orang- filamen , itu . Ini juga menderita ram tekanan pengupasan ketika bergerak dengan kecepatan tinggi melalui media intracluster Virgo , kehilangan medium antarbintang sebagai bergerak melalui itu meninggalkan jejak yang sangat panjang gas panas .

Messier 86 memiliki sistem kaya gugus bola , dengan jumlah total sekitar 3.800 halo nya juga memiliki sejumlah bintang stream diartikan sebagai remmants galaksi kerdil yang telah terganggu dan diserap oleh galaksi ini

Galaxy Ellips

Page 6: Galaxy & matahari kelompok 5
Page 7: Galaxy & matahari kelompok 5

Galaxy tak beraturangalaxy yg tidak mempunyai bentuk dasar spiral atau pun elips disebut galaksi tak beraturan, galaksi ini terlihat seperti kumpulan bintang dan benda2 luar angkasa lainnya yg letaknya tidak beraturan.

Page 8: Galaxy & matahari kelompok 5

BintangBintang terbentuk di dalam awan molekul; yaitu sebuah daerah medium antarbintang yang luas dengan kerapatan yang tinggi (meskipun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan sebuah vacuum chamber yang ada di Bumi). Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23–28% helium dan beberapa persen elemen berat. Komposisi elemen dalam awan ini tidak banyak berubah sejak peristiwa nukleosintesis Big Bang pada saat awal alam semesta.Gravitasi mengambil peranan sangat penting dalam proses pembentukan bintang. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul yang dapat memiliki massa ribuan kali Matahari. Ketidakstabilan ini seringkali dipicu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sekali sebuah wilayah mencapai kerapatan materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri.Berdasarkan syarat instabilitas Jeans, bintang tidak terbentuk sendiri-sendiri, melainkan dalam kelompok yang berasal dari suatu keruntuhan di suatu awan molekul yang besar, kemudian terpecah menjadi konglomerasi individual. Hal ini didukung oleh pengamatan dimana banyak bintang berusia sama tergabung dalam gugus atau asosiasi bintang.

Page 9: Galaxy & matahari kelompok 5
Page 10: Galaxy & matahari kelompok 5

Tata surya

Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari, dan

semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah

diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar

System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family) adalah suatu sistem yang teridiri dari

Matahari sebagai pusar Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang

beralih), satelit, dan asteroid.

Page 11: Galaxy & matahari kelompok 5
Page 12: Galaxy & matahari kelompok 5

Matahari Matahari adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri

dari plasma panas bercampur medan magnet.Diameternya sekitar 1.392.684 km,kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86% massa total Tata Surya.Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain.

Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekul besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah, sementara sisanya memimpih menjadi cakram beredar yang kelak menjadi Tata Surya. Massa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya memulai fusi termonuklir di intinya. Diduga bahwa hampir semua bintang lain terbentuk dengan proses serupa . Klasifikasi bintang Matahari, berdasarkan kelas spektrumnya, adalah bintang deret utama G (G2V) dan sering digolongkan sebagai katai kuning karena radiasi tampaknya lebih intens dalam porsi spektrum kuning-merah. Meski warnanya putih, dari permukaan Bumi Matahari tampak kuning dikarenakan pembauran cahaya biru di atmosfer.[16] Menurut label kelas spektrum,G2 menandakan suhu permukaannya sekitar 5778 K (5505 °C) dan V menandakan bahwa Matahari, layaknya bintang-bintang lain, merupakan bintang deret utama, sehingga energinya diciptakan oleh fusi nuklir nukleus hidrogen ke dalam helium. Di intinya, Matahari memfusi 620 juta ton metrik hidrogen setiap detik.

Page 13: Galaxy & matahari kelompok 5
Page 14: Galaxy & matahari kelompok 5

Terimakasih

ada pertanyaan?