Pada masa sekarang, semua yang temakan oleh hausnya dunia yang semakin kejam, membuat penggunanya kejam walaupun itu pada keluarga. Ada salah seorang anak laki- laki yang tinggal berdua dengan ibunya. Ayah yang menjadi panutan telah tiada, mengharuskan ia menjadi tulang punggung keluarga. Sebut saja namanya Malim, dengan ibunya Saman tinggal di salah satu desa di kota sawahlunto tepatnya kecamatan talawi desa sikalang lebih jelasnya lagi. Dengan menjadi kepala keluarga membuat malim jarang dirumah sering dijalan. Membuat malim menjadi anak jalanan yang tanpa aturan, suka berjudi, suka membentak tanpa pengetahuan ibunya. Bersedih dengan apa yang didengar dari orang lain, membuat ibunya bersedih.Disaat malim pulang ke rumah, saman yang sudah muak mendengar oranglain membicarakan malim. Saman pun bertanyaSaman: nak ibu dengar dari oranglain, menyebut ke ibu jikalau ananda di pasar tidak pernah bekerja. namun hanya berjudi, bercakak, tak malu kamu nak, dibicarakan oranglain. apakah begitu nak? kenapa melakukan itu nak? adakah yang menganggu pikiranmu nak?Malim: tidakSaman: kenapa kamu hanya berkata tidak nak? amak malu nak, seperti kamu tidak pernah diurus nakMalim: AA KENAPA HARUS MENGOMENTARI APA YANG SAYA KERJAKAN BU. SAYA BEKERJA JUGA UNTUK MENGHIDUPI KEBUTUHAN IBU JUGA. GAK USAH PROTES APA YANG SAYA KERJAKAN BU, DUIT ITU JUGA BISA SEBAGAI KEBUTUHAN IBU SELAMA INI. KENAPA JUGA HARUS PROTES BUU. Semenjak ayah tiada, ibu sering sekali mengomeli saya, kalau