Gagasan Dan Kesimpulan

13
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Krisis Energi Krisis energi adalah masalah yang sangat fundamental di Indonesia, khususnya masalah energi listrik. Energi listrik merupakan energi yang sangat diperlukan bagi manusia modern. Bahkan sebagian besar aktivitas manusia ditunjang dengan sebuah peralatan dan teknologi yang menggunakan listrik sebagai sumber energi. Hal ini menjadikan bahwa listrik menjadi sebuah bagian yang tidak terpisahkan dalam aktivitas manusia (Farit Fauzi,2009). Sejak beberapa tahun terakhir ini, para ahli mulai merubah pendapatnya tentang pemanfaatan sumber energi yang ada di Indonesia. Timbulnya kesadaran akan sumber bahan bakar fosil yang selama ini merupakan sumber energi andalan, akan terancam kelangkaan dalam beberapa tahun kedepan. Untuk itu, pemanfaatan sumber sumber energi alternatif yang baru dan terbarukan harus senantiasa diupayakan secara intensif untuk menghadapi krisis energi yang semakin terasa dampaknya saat ini. Potensi Belut Listrik sebagai Sumber Energi Alternatif Salah satu sumber energi alternatif yang belum banyak dikenal masyarakat luas dan dapat dimanfaatkan untuk menghemat sumber bahan bakar fosil yang semakin menipis ini adalah dengan memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan oleh belut listrik (Electrophorus electricus). Meskipun dinamakan Belut listrik, dia termasuk ke dalam jenis ikan (Gymnotiformes). Belut listrik biasa ditemukan di sungai Amazon dan daerah-daerah di sekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m dan berat 20 kg. Bentuk tubuh belut listrik ini unik, hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah terdapat baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000 buah. Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi kalau semua baterai dihubungkan secara seri, akan diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt dan arus listrik sebesar 1 ampere. Gambar 1. lempengan kecil horizontal dan vertikal pada belut listrik Sumber: Apakabardunia.com

Transcript of Gagasan Dan Kesimpulan

Page 1: Gagasan Dan Kesimpulan

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Krisis Energi

Krisis energi adalah masalah yang sangat fundamental di Indonesia,

khususnya masalah energi listrik. Energi listrik merupakan energi yang sangat

diperlukan bagi manusia modern. Bahkan sebagian besar aktivitas manusia

ditunjang dengan sebuah peralatan dan teknologi yang menggunakan listrik

sebagai sumber energi. Hal ini menjadikan bahwa listrik menjadi sebuah bagian

yang tidak terpisahkan dalam aktivitas manusia (Farit Fauzi,2009). Sejak

beberapa tahun terakhir ini, para ahli mulai merubah pendapatnya tentang

pemanfaatan sumber energi yang ada di Indonesia. Timbulnya kesadaran akan

sumber bahan bakar fosil yang selama ini merupakan sumber energi andalan,

akan terancam kelangkaan dalam beberapa tahun kedepan. Untuk itu,

pemanfaatan sumber –sumber energi alternatif yang baru dan terbarukan harus

senantiasa diupayakan secara intensif untuk menghadapi krisis energi yang

semakin terasa dampaknya saat ini.

Potensi Belut Listrik sebagai Sumber Energi Alternatif

Salah satu sumber energi alternatif yang belum banyak dikenal

masyarakat luas dan dapat dimanfaatkan untuk menghemat sumber bahan bakar

fosil yang semakin menipis ini adalah dengan memanfaatkan energi listrik yang

dihasilkan oleh belut listrik (Electrophorus electricus). Meskipun dinamakan

Belut listrik, dia termasuk ke dalam jenis ikan (Gymnotiformes). Belut listrik

biasa ditemukan di sungai Amazon dan daerah-daerah di sekitarnya. Ia bisa

tumbuh hingga panjang 2,5 m dan berat 20 kg. Bentuk tubuh belut listrik ini

unik, hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah terdapat

baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan

vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000 buah. Tegangan listrik tiap

baterai kecil ini tidak besar, tetapi kalau semua baterai dihubungkan secara seri,

akan diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt dan arus listrik sebesar 1 ampere.

Gambar 1. lempengan kecil horizontal dan vertikal pada belut listrik

Sumber: Apakabardunia.com

Page 2: Gagasan Dan Kesimpulan

2

Kebutuhan Listrik Pada Kapal Tanker

Salah satu alat transportasi yang memerlukan suplay listrik berskala

besar adalah kapal. Dalam bahasan ini kita ambil sampel dari kapal tanker KM.

Avila. Berikut ini adalah Dimensi kapal Tanker KM. Avila :

Gambar 2. Dimensi kapal Tanker KM. Avila

Setelah diketahui dimensi kapal KM. Avila, konsumsi listrik dapat dihitung

seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 1 : Data Konsumsi Daya Listrik Kapal KM. Avila

Perhitungan di atas dalah berdasarkan kebutuhan listrik pada saat sea

going, manouver, cargo loading-unloading, dan berlabuh. Maka untuk

memenuhi kebutuhan listrik yang besar tersebut pahak galangan memasang 2

genset dengan kapasitas 320 kW.

Page 3: Gagasan Dan Kesimpulan

3

Tujuan Penulisan

1. Untuk merancang konsep teknologi pemanfaatan belut listrik sebagai

sumber penghasil listrik

2. Untuk menerapkan konsep teknologi pemanfaatan belut listrik sebagai

sumber energi penerangan pada kapal tanker

Manfaat Penulisan

1. Sebagai perintis dan memberikan inovasi baru dalam upaya pemanfaatan

potensi belut listrik sebagai sumber energi alternatif penghasil energi

listrik.

2. Dapat membantu mengurangi ketergantungan akan penggunaan sumber

energi fosil sebagai pembangkit listrik yang semakin langka dari waktu

kewaktu.

3. Sebagai referensi mengenai sumber listrik yang dapat dihasilkan oleh

makhluk hidup.

GAGASAN

Telaah Tentang Besar Energi Listrik yang Dihasilkan Belut Listrik

Melihat begitu besar energi listrik yang dibutuhkan kapal tanker,

sementara selama ini masih menggunakan energi dari bahan bakar fosil yang

semakin menipis. Maka solusi yang paling tepat adalah memanfaatkan sumber

energi alternatif yang selama ini belum dipergunakan secara maksimal. Salah

satu sumber energi alternatif yang berpotensi untuk digunakan adalah belut

listrik. Seperti pada penjelasan sebelumnya, satu belut ini mampu menghasilkan

tegangan sebesar 600 volt dan arus listrik 1 ampere. Dengan memakai rumus

perhitungan daya listrik (P = I x V) atau arus dikali tegangan, Ini berarti satu

belut mampu mengeluarkan daya listrik sebesar 600 watt. Bandingkan dengan

daya listrik di rumah pada umumnya yang besarnya berkisar 450 watt.

Bagaimana dengan belut yang berjumlah 100 misalnya, tentu energi listrik yang

didapatkan akan jauh lebih besar.

Konsep yang Pernah Ditawarkan

Upaya pemanfaatan energi listrik dari belut listrik dengan menggunakan

gagasan Accu sebagai penyimpan listrik belum pernah dirancang sebelumnya.

Apalagi dalam skala besar seperti pada kapal tanker. Namun sudah ada yang

memanfaatkan energi belut listrik ini dalam skala kecil, seperti penerangan

pohon natal di akuarium publik Shin Enoshima, Fujisawa, Kanagawa, Jepang.

Gagasan Baru yang Ditawarkan

Inovasi konsep yang kami tawarkan adalah memanfaatkan energi listrik

dari belut listrik untuk penerangan kapal tanker. Kami memilih kapal tanker

karena kapal ini mempunyai deck luas yang memungkinkan untuk dipasang

seperangkat peralatan Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power

Plant) sebagai sumber listrik untuk penerangan kapal tanker.

Page 4: Gagasan Dan Kesimpulan

4

1. Lokasi Instalasi Bateolpant (Battery Technology Of Electic Eel Power

Plant) pada kapal tanker

Tempat penampungan belut listrik berupa pipa paralon yang panjang dan

letaknynya disesuaikan dengan bentuk badan kapal. Penempatannya harus

seimbang : sama antara kiri-kanan dan belakang-depan kapal, supaya tidak

mengganggu kestabilan kapal.

Gambar 3. Penempatan Posisi Pipa Pada Kapal Tanker

Sumber: www.indomp3z.com

2. Perbandingan Ukuran Deck Kapal dengan Pipa Paralon Penampungan

Belut Listrik

Diambil permisalan panjang dan lebar kapal adalah 100 m x 20 m.

Panjang pipa penampungan belut tidak boleh lebih dari panjang kapal, begitu

pula dengan lebarnya. Diperkirakan panjang dan lebar pipa penampungan belut

adalah 70m x 15 m.

Gambar 4. Perkiraan perbandingan ukuran pipa penampungan belut listrik

dengan kapal tanker

Sumber: kapaltanker.com

Page 5: Gagasan Dan Kesimpulan

5

3. Struktur Alat Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power

Plant)

Berdasarkan pada konsep perancangan sistem yang telah ditentukan ,

terdapat beberapa komponen yang diperlukan untuk menunjang system

perancangan pemanfaatan listrik dari belut listrik ini dapat bekerja, perangkat-

perangkat tersebut adalah sebagai berikut:

Elektroda

Elektroda adalah konduktor yang digunakan untuk bersentuhan dengan

bagian atau media non-logam dari sebuah sirkuit (misal semikonduktor,

elektrolit atau vakum). Konduktor adalah zat yang dapat menghantarkan arus

listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Konduktor yang baik adalah yang

memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya logam bersifat konduktif.

Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki tahanan

jenis semakin besar. Jadi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi

karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium

paling banyak digunakan. Maka konduktor yang tepat dijadikan konduktor pada

konsep Bateolpant (Battery Technology Of Electic Eel Power Plant) adalah

Elektroda dari aluminium.

Gambar 5. Elektroda Aluminium

Sumber: www.surfacetek.com

Transformator

Transformator berfungsi untuk menaikan dan menurunkan tegangan

listrik. Namun untuk perakitan Bateolpant (Battery Technology Of Electic Eel

Power Plant) yang dipakai adalah Transformator step-down. Transformator

step-down adalah Transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan. Ini

bertujuan supaya tegangan yang dikeluarkan oleh belut listrik dapat diturunkan.

Dengan turunya tegangan, arus akan bertambah besar dan daya listrik tetap.

Gambar 6. Transformator

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Transformator

Page 6: Gagasan Dan Kesimpulan

6

Inverter

Inverter adalah sebuah perangkat elektronilk yang mengubah sumber

arus AC menjadi arus DC, atau dengan kata lain inverter merubah arus listrik

dari baterai menjadi arus listrik seperti halnya dalam arus listrik PLN yang

berguna sebagai listrik cadangan.

Gambar 7. Rangkaian Inverter 3 fase yang berdaya 30 W dengan efisiensi kerja

90%

Sumber :Fauzi,Muchlis,Ulya,Fahiswara,2011

Accu

Accu atau Storage Battery adalah sebuah alat yang dapat menyimpan

energi listrik dalam bentuk energi kimia. Contoh accu adalah baterai dan

kapasitor. Accu termasuk elemen elektrokimia yang dapat mempengaruhi zat

pereaksinya, sehingga disebut elemen sekunder. Kutub positif aki menggunakan

lempeng oksida dan kutub negatifnya menggunakan lempeng timbale sedangkan

larutan elektrolitnya adalah larutan asam sulfat.

Gambar 8: Accu

Sumber: indonetwork.co.id

Page 7: Gagasan Dan Kesimpulan

7

4. Sistem perancangan Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel

Power Plant )

Berdasarkan pada konsep pemanfaatan listrik pada belut listrik yang

telah ditentukan diawal, maka konfigurasinya dapat dijelaskan dalam diagram

dibawah ini:

Gambar 9 . Diagram proses kerja sistem perancangan pemanfaatan listrik dari

belut listrik

Page 8: Gagasan Dan Kesimpulan

8

Cara Mengusik Belut Listrik

Belut ini akan mengeluarkan listrik yang besar ketika dia merasa

terganggu dan ingin melahap mangsa. Untuk itu ada dua cara yang dapat

membuat dia terganggu. Pertama, dengan menggunakan ikan mainan atau

sejenisnya yang terbuat dari karet elastis. Mainan karet ini akan menganggu

ketenangan ikan di dalam pipa sehingga dia mengeluarkan listriknya. Kedua,

pada saat pemberian makan. Belut akan mengeluarkan listrik ketika berhadapan

dengan mangsa sebelum memakannya. Rata-rata listrik yang dikeluarkan

bertegangan 600 volt dan berarus 1 ampere.

Gambar 10: mainan karet dan makanan belut listrik

Jenis Pipa yang Digunakan, Letak Elektroda dan Visualisasi Konsep Listrik yang dikeluarkan oleh belut listrik bertegangan tinggi. Maka dari

itu pipa penampungan harus terbuat dari bahan isolator atau bahan yang tidak

dapat dialiri arus listrik. Contohnya plastik, kayu, kertas, dan lain sebagainya. Di

sini kami mengusulkan pipa paralon. Diameter pipa yang digunakan sebaiknya

tidak besar dan tidak pula terlalu kecil, harus disesuaikan dengan besar belut

listrik. Melihat rata-rata ukuran belut listrik dewasa sama dengan lengan orang

dewasa. Maka diameter yang cocok berkisar 20 cm. Tujuannya adalah supaya

badan belut lebih dekat atau mudah bersentuhan langsung dengan elektroda

berbahan aluminium yang dipasang sebagai penghantar arus listrik.

Gambar 11 : Diameter pipa penampungan belut listrik dan elektroda

20 cm

(+) (-)

Elektroda dari Aluminium

Page 9: Gagasan Dan Kesimpulan

9

Gambar 12 : Visual konsep Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel

Power Plant)

Pihak yang dapat mengimplementasikan Konsep Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) Agar konsep Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power Plant) dapat

terealisasikan, maka pihak-pihak yang dapat membantu mengimplementasikannya

antara lain:

1. Ahli Elektro

Peran dari seorang insinyur elektro dalam mewujudkan sistem Bateolpant

(Battery Technology Of Electric Eel Power Plant) sangat penting. Peran dari

seorang ahli elektro adalah mengukur dan merekomendasikan perangkat-

perangakat yang tepat pada sistem Bateolpant (Battery Technology Of Electric

Eel Power Plant,) seperti Transformator, Inverter dan Accu.

2. Pemerintah Bidang Energi Terbarukan

Peran dari pemerintah yang dalam hal ini adalah pemerintah bidang energi

terbarukan adalah membantu mewacanakan kepada masyarakat tentang konsep

perancangan Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power Plant). Berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mensosialisasikan program ini antara

lain melalui iklan di media massa, pematenan produk dan legalitas dari kegiatan.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah bidang energi terbarukan, maka program

Transformator Inverter

Accu

Listrik

siap

pakai

Mainan dari karet

dan makanan belut

listrik

Page 10: Gagasan Dan Kesimpulan

10

Pembangkit listrik dengan konsep Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel

Power Plant) dapat terealisasikan dengan baik.

3. Ahli Kontruksi Bangunan Kapal

Kestabilan adalah hal yang sangat diperhatikan dalam membangun sebuah

kapal yang di sini kita khususkan pada kapal tanker. Peran ahli konstruksi bangunan

kapal adalah merancang agar kapal tanker tetap stabil meskipun ditambah dengan

pipa penampungan belut listrik di atas deck kapal tanker. Hal penting lain yang

menjadi tugas ahli konstruksi bangunan kapal adalah mengatur penempatan pipa

penampungan belut listrik dan seperangkat peralatan Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) lainnya di atas deck kapal agar tidak

mengganggu kegiatan bongkar-muat minyak.

Tahapan penelitian dan pengembangan Bateolpant (Battery Technology Of

Electric Eel Power Plant)

Permasalahan yang ada sekarang adalah belum dimanfaatkannya energi

listrik dari makhluk hidup seperti pada belut listrik sebagai renewable energi

pada dunia lokal maupun global, sehingga penelitian Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) merupakan sebuah penelitian yang

baru. Oleh karena itu, sebelum sistem pembangkit listrik Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) dapat diwujudkan, maka harus melalui

beberapa tahapan penelitian. Antara lain:

1. Tahap 1

Pada tahap pertama ini, penelitian yang dilakukan adalah menghitung

kemampuan belut listrik sebagai renewable energi untuk daya penerangan di

bangunan atas (superstructure) kapal tangker KM.Avila. Pada tahap ini,

dilakukan pengujian pada listrik belut yang meliputi tes tegangan, tes arus dan

tes daya. Kemudian mencari dan menghitung peralatan Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant), yang meliputi sistem (1) jenis Accu,

(2) Inverter, dan (3) Transformator yang cocok dengan tegangan yang dihasilkan

belut listrik dan sesuai dengan kebutuhan listrik pada penerangan kapal. Output

dari tahapan ini adalah didapatkan perangkat penyusun Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) dan nilai kekuatan daya listrik belut

listrik yang memenuhi standar untuk menahan beban penerangan pada kapal

tanker KM Avila.

2. Tahap 2

Pada tahap kedua adalah penelitian mengenai tempat yang cocok

digunakan sebagai letak pipa paralon Bateolpant (Battery Technology Of

Electric Eel Power Plant). Pada tahapan ini, dianalisa mengenai aspek kelayakan

tempat dengan mempertimbangkan kestabilan kapal pada saat mengangkut

muatan dan saat bongkar muat. Hal lain yang harus diperhatikan adalah instalasi

pipa paralon Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power Plant)

dirancang agar tidak mengganggu pipa-pipa minyak di atas deck kapal tanker.

Output dari tahapan ini adalah ditemukannya lokasi instalasi Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) yang sesuai dan aman.

3. Tahap 3

Pada tahap keempat, dilakukan analisa kelayakan Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) di atas deck kapal tanker KM Avila.

Penelitian ini meliputi pengaruh faktor luar, seperti (1) pengaruh tiupan angin,

(2) pengaruh getaran, dan (3) faktor keamanan sistem .

Page 11: Gagasan Dan Kesimpulan

11

KESIMPULAN

Inti gagasan Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power Plant)

Hal pokok dari dirancangnya sistem pembangkit listrik Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) ini adalah sebagai bentuk inovasi dari

upaya penyelesaian krisis energi di Indonesia yang senantiasa mengalami

peningkatan . Dengan potensi energi belut listrik yang besar, maka listrik yang

dihasilkan belut ini cocok digunakan sebagai energi alternatif.

Dalam konsep desain untuk sistem Bateolpant (Battery Technology Of

Electric Eel Power Plant) terdiri atas tiga peralatan utama, yaitu bagian

penghantar listrik dengan memanfaatkan Elektroda dari aluminium, penurun

tegangan yang dapat memperbesar arus listrik dengan menggunakan

Transformator step-down, pengubah arus AC menjadi arus DC dengan

menggunakan Inverter, dan penyimpan energi listrik dengan menggunakan accu.

Diharapkan dengan dirancangnya Bateolpant (Battery Technology Of Electric

Eel Power Plant) ini, manusia mulai menyadari bahwasannya pada dasarnya

energi dari makhluk hidup penghasil listrik seperti pada belut listrik dapat

dijadikan sebagai sumber energi alternatif baru, sehingga pelestarian bahan

bakar fosil yang merupakan potensi Indonesia ini senantiasa dapat terpelihara.

Teknik Implementasi Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power

Plant)

Agar gagasan Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power

Plant) terimplementasikan, maka diperlukan kerja sama antara ketiga komponen

pihak pendukung terselenggaranya Bateolpant (Battery Technology Of Electric

Eel Power Plant) sebelum sistem Bateolpant (Battery Technology Of Electric

Eel Power Plant) ini bisa terealisasikan. Maka seorang peneliti, yang dalam hal

ini adalah ahli elektro dan ahli kontruksi bangunan kapal, senantiasa bekerja

sama dalam menyelesaikan 3 tahapan penelitian tadi. Seorang peneliti ini adalah

dari kalangan mahasiswa yang masih menempuh studi di perguruan tinggi. Agar

penelitian berjalan lancar, maka pemerintah yang dalam hal ini adalah

Pemerintah energi terbarukan, bersedia memberikan suntikan dana yang telah

direncanakan oleh peneliti tadi. Setelah penelitian tentang Bateolpant (Battery

Technology Of Electric Eel Power Plant) ini selesai, maka seorang peneliti dapat

mematenkan dan merealisasikan karyanya. Peran Pemerintah bidang energi

terbarukan adalah membantu dalam mensosialisasikan kepada masyarakat umum

dan membantu dalam merealisasikan sistem Bateolpant (Battery Technology Of

Electric Eel Power Plant) ini dengan memberikan bantuan hibah bagi peneliti

untuk mengimplementasikan karyanya.

Prediksi keberhasilan Gagasan Bateolpant (Battery Technology Of Electric

Eel Power Plant)

Dengan direalisasikannya sistem Bateolpant (Battery Technology Of

Electric Eel Power Plant) ini di masyarakat, maka akan didapatkan dua

kemanfaatan, yang pertama adalah timbulnya kesadaran bahwasannya pada

dasarnya energi dari makhluk hidup penghasil listrik seperti pada belut listrik

dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif baru dan ramah

Page 12: Gagasan Dan Kesimpulan

12

lingkungan.Sedangkan yang kedua, Bateolpant (Battery Technology Of Electric

Eel Power Plant) dapat memacu kaum intelektual dan masyarakat untuk

melakukan penelitian yang lebih intens terkait pembangkit listrik alternatif

melalui pemanfaatan teknologi ini. Melihat habitat hidup belut ini di air tawar

beriklim tropis, dan indonesia mempunyai daratan yang luas, maka sudah

seharusnya Indonesia menjadi sebagai negara pelopor gerakan Eel Power Plant

yang berbasis pemanfaatan daya listrik pada belut listrik yaitu Bateolpant

(Battery Technology Of Electric Eel Power Plant, karena beberapa alasan:

1. Isu global warming dan habisnya sumber daya alam mendorong setiap bidang

profesi maupun keilmuan untuk menerapkan konsep pembangkit listrik ramah

lingkungan dan berkelanjutan dalam desainnya.

2. Faktor Bateolpant (Battery Technology Of Electric Eel Power Plant ) dapat

memberikan masukan serta pengertian kepada pengembang untuk

memanfaatkan makhluk hidup seperti pada belut listrik meskipun harus

mendesain dengan bentukan yang beragam.

3. Isu pemanfaatan energi alternatif secara massal sedang dilakukan secara

besar-besaran di dunia, terutama di Indonesia sudah banyak program

pemanfaatan energi alternatif, sehingga diharapkan dengan adanya Bateolpant

(Battery Technology Of Electric Eel Power Plant ) dapat memberikan salah satu

solusi pendekatan kepada masyarakat.

Page 13: Gagasan Dan Kesimpulan

13

DAFTAR PUSTAKA

Fajar,taufik.(2010), Tinjauan Teknis Ekonomis Perbandingan Penggunaan

Diesel Engine dan Motor Listrik sebagai Penggerak Cargo Pump pada

Kapal Tanker KM Avila.Undergraduate Thesis. Sepuluh Nopember Institute

Of Technology, Surabaya,Indonesia.

Fauzi,Farit.(2009), The Application of Solar Power Plant for Lighting

System on Tanker.Undergraduate Thesis.Sepuluh Nopember Institute Of

Technology, Surabaya,Indonesia

Fauzi Imam,Muchlis,Ulya Azimah,Fahiswara AA,2011.Penelitian Tahap I

Batechsant (Battery Technoogy Of Sound Power Plant).Sepuluh Nopember

Institute Of Technology, Surabaya,Indonesia

id.wikipedia.org/wiki/Sidat_listrik. Diakses tanggal 20 Januari 2012

http://rudyhartadi.web.id/beranda/keajaiban-makhluk/belut-listrik. Diakses

tanggal 25 Januari 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_tanker. Diakses tanggal 28 Januari 2012