GAGAL JANTUNG PADA BAYI DAN ANAK

RENNY SUWARNIATY

Pengertian umum

Keadaan jantung yang memberikan sindrom klinis akibat ketidakmampuan jantung memompakan darah secara adekuat, untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh meskipun alir balik masih baik

1. Preload : fungsi dari alir balik dan kelenturan ventrikel, yg menentukan isi dan tekanan AKa dan AKi

2. Afterload : tenaga yg melawan ejeksi ventrikel yg merupakan

keadaan beban sistolik

Patofisiologi :

3. Kontraksi miokard Intensitas aktivitas miokardium menentukan

keadaan inotropik atau kontraktilitas otot jantung

4. Frekuensi jantungFrekuensi tinggi curah jantung ↓ karena: - Isi diastolik akhir ↓ - Konsumsi oksigen menyebabkan

inotropik (-) - Perfusi koroner ↓

Hukum Starling

Perubahan biokimia

Metabolisme katekolamin

Pergeseran kurva disosiasi oksi Hb

Gejala klinis berkaitan dgn :

Perubahan pd paru

Ginjal

Sirkulasi darah

Kiri saja,

Kiri & kanan (backward failure),

Kanan saja.

Gagal jantung kongestif (GJK):

Data subyektif:

Sesak nafas

Toleransi latihan (bayi: sulit minum)

Batuk kronik disertai sputum berdarah

Retensi cairan, edema tungkai

BB dlm waktu singkat

Data obyektif:

Pasien gelisah

Keringat banyak

Sesak nafas bertambah

Kesadaran

Sianosis perifer

Sianosis sentral

Extrimitas dingin

Nadi kecil & cepat

Pem.jantung

Takikardia

Irama derap

Bising jantung

Pem.paru

Takipnea

Mengi (wheezing)

Ronki

V jugularis

Hepar >

Tumpul & nyeri tekan

Refluks hepato-jugular

Edema tungkai

GJ kanan

Manifestasi bendungan vena sistemik tek:

Data obyektif pada bayi & anak sulit gejala pokok (cardinal sign):

Takipnea

Takikardia

Cardiomegali

Hepatomegali

Irama derap

Data sub & obyektif:

Ditentukan kelas fungsional penderita berdasarkan kesanggupan penderita melakukan kegiatan:

kelas I : kegiatan N sehari-hari tdk ada

keluhan kelas II : kegiatan N timbul keluhan kelas III : kegiatan ringan timbul keluhan kelas IV : dalam keadaan istirahat

timbul keluhan

Kelas terapeutik:

• kelas A: tidak perlu pembatasan• kelas B: tidak boleh aktifitas berat, OR

kompetitif• kelas C: aktifitas sehari-hari boleh, tidak

boleh kegiatan sedang, OR biasa• kelas D : aktifitas sehari-hari dibatasi• kelas E: tirah baring

Penyebab:

• beban yg berlebihan • gangguan primer pada otot jantung

• kombinasi

TABEL 18-1. PENYEBAB GAGAL JANTUNG PADA NEONATUS

Disfungsi miokard:asfiksia, sepsis, hipoglikemia, miokarditis

Beban tekanan:stenosis aorta berat, koarktasio aortasindrom hipoplasia jantung kiri

Beban volume (relatif jarang):duktus arteriosusdefek septum ventrikeldefek septum atrioventrikularis

Disritmia:

takikardia supraventrikular fibrilasi / geletar atriumblok jantung komplit

Beban volume:defek septum ventrikel duktus arteriosus persister, trunkus arteriosus transposisi arteri besaranomali total drainase vena pulmonalis atresia trikuspid ventrikel kanan dengan jalan keluar ganda

Kelainan miokardium:miokarditis, penyakit Kawasakifibroelastosis endokardial

Gagal jantung sekunder:penyakit ginjalhipertensi

TABEL 1 8-2. PENYEBAB GAGAL JANTUNG PADA MASA BAYI

TABEL 18-3. PENYEBAB GAGAL JANTUNG PADA ANAK

Demam reumatik / penyakit jantung reumatikMiokarditis virusEndokarditisSekunder:

penyakit ginjal tirotoksikosis kardiomiopati kor pulmonal

Pemeriksaan penunjang:

Foto toraks

EKG

Darah

Ekokardiografi

Komplikasi:

Disritmia

Gangguan elektrolit dan asam basa

Infeksi sekunder

Endokarditis bakterialis

1. Istirahat & terapi penunjang

2. Preparat digitalis

3. Preparat diuretik

4. Obat lain

5. Dietetik 6. Pembedahan

7. Penggunaan alat canggih

Tata laksana:

Umum: Istirahat (bila perlu dengan sedasi) posisi setengah dudukawasi bahaya aspirasi

Pengaturan suhu dan kelembabanOksigenCairan, koreksi gangguan elektrolit dan metabolik, diet

Medikamentosa:Obat inotropik:

digitalisobat inotropik intravena

Vasodilatorarteri vena arteri-vena

TABEL 18-4. DASAR PENGOBATAN GAGAL JANTUNG

DiuretikPengobatan disritmia

obat-obatan(pacu jantung)

Pembedahan:Penyakit jantung bawaan

paliatifkorektif

Penyakit jantung didapatvalvuloplasti

penggantian katup

Gambar I. Kurva Frank - StarlingKurva Frank – Starling menunjukkan keadaan gagal jantung dengan kontraktilias rendah dan kongesi sirkulasi dengan kontraktilitas normal masing-masing akan menimbulkan tanda kongesti (dispneu dan edema) dan tanda curah jantung rendah (kelelahan, keringat dingin).

Dosis digoxin untuk digitalisasi pada dasarnya individual sifatnya, sbb:

UmurDosis digitalisasi

Intravena Oral

Prematur

Aterm

< 2 thn

> 2 thn

0,025 mg/Kg

0,04 mg/Kg

0,04 mg/Kg

0,03 mg/Kg

0,03 mg/Kg

0,05 mg/Kg

0,05 mg/Kg

0,04 mg/Kg