Gagal Ginjal Akut Power Point
-
Upload
rahmi-hayati -
Category
Documents
-
view
552 -
download
76
description
Transcript of Gagal Ginjal Akut Power Point
GAGAL GINJAL AKUT
DefinisiGangguan fungsi ginjal mendadakRetensi sisa metab. nitrogen dan non –nitrogenDgn atau tanpa oliguriDapat disertai ggn metab. lainnya, mis;asidosis
GGA berdasarkan lab:
peningkatan mendadak kreatinin 0,5mg% pd pasien dg kreatinin awal
< 2,5mg% atau peningkatan > 20% bl kreatinin awal > 2,5 mg%
Klasifikasi GGA menurut The Acute Dialysis Quality Initiative Group; berdsr kriteria laju filtrasi glomerulus dan jumlah urin dibagi menjadi 3 kategori menrt beratnya: risk, injury dan failure dan 2 kategori akibat klinik: loss dan ESRD
DIAGNOSIS Anamnesis dan pem fisis mencari
sebab GGA Membedakan GGA dan GGK Pem berulang fungsi ginjal Evaluasi pada pasien dgn GGA Beberapa pemeriksaan:
1. Kreatinin serum2. Cystatin C serum3. Volume urin4. Kelainan analisis urin5. Petanda biologis
EVALUASI PASIEN DGN GGA Anamnesis dan pem fisis Mikroskopik urin Pem biokimia darah Pem biokimia urin Darah perifer lengkap USG ginjal Bila diperlukan: CT scan abdomen, scan
radionuklir, pielogram, biopsi ginjal. Penyebab GGA tdd 3 bgn: PRE- RENAL, RENAL,
POST-RENAL
GGA PRE RENAL Penyeb hipoperfusi ginjal Prognosis baik bila faktor penyeb dpt
dikoreksi Perbaikan hipoperfusi (-) Bisa
menimbulkan Nekrosis Tubular Akut ( NTA ) Klsifikasi dan penyebab: penurunan
volume darah efektif, kehilangan darah, gagal jantung, sirosis hati dekompensasi, stenosis a. renalis, ggn hemodinamik akib obat-obatan.
GGA RENAL DAN POST-RENAL GGA RENAL: diseb oleh kelainan
vaskuler; vaskulitis, hipertensi maligna, GNA, nefritis interstisiel akut, NTA, dll
GGA POST-RENAL: diseb obstruksi intra renal dan ekstra renal
Obstruksi intra renal: deposisi kristal (urat, oksalat), protein( mioglobin, hemoglobin)
Obstruksi ekstra renal: batu, tumor dll
PENGELOLAANTUJUAN PENGELOLAAN:
Mencegah terjadinya kerusakan ginjal Mempertahankan homeostasis Melakukan resusitasi Mncegah komplikasi metab & infeksi Mempertahankn pasien tetap hidup sp
faal ginjalnya sembuh scr spontan
PRIORITAS TATALAKSANA PASIEN DENGAN GGA Cari & perbaiki faktor pre & pasca renal Evaluasi obat-2an yg telah diberikan Optimalkan curah jantung&aliran darah ke
ginjal Perbaiki dan atau tingkatkan aliran urin monitor asupan cairan dan pengeluaran
cairan, timbang badan tiap hari Cari dan obati komplikasi akut
(hiperkalemia, hipernatremia, asidosis, hiperfosfatemia, edema paru)
Asupan nutrisi adekuat sejak dini Cari fokus infeksi dan atasi infeksi secara
agresif Perawatan menyeluruh yang baik (kateter,
kulit, psikologis) Segera memulai terapi dialysis sebelum
timbul komplikasi Berikan obat dengan dosis tepat sesuai
kapasitas bersihan ginjal
PRIORITAS TATALAKSANA PASIEN DENGAN GGA (lanjutan)
Terapi Khusus GGA Kriteria untuk Memulai Terapi Pengganti
Ginjal pada Pasien Kritis dengan Gagal Ginjal Akut Oliguria: produksi urin < 200ml in 12 h Anuria: produksi urin < 50 ml in 12 Hiperkalemia: kadar potasium > 6,5 mmol/L Asidemia (keracunan asam) yg berat: pH < 7.0 Azotemia: kadar urea > 30 mmol/L
Terapi Khusus GGA Kriteria untuk Memulai Terapi Pengganti
Ginjal pada Pasien Kritis dengan Gagal Ginjal Akut (lanjutan) Ensefalopati uremikum Neuropati/miopati uremikum Perikarditis uremikum Natrium abnormalitas plasma: konsentrasi >
155 mmol/l atau < 120 mmol/L Hipertamia Keracunan obat
Pengobatan Suportif pada Ginjal Akut Komplikasi
Kelebihan volume intravaskular
Hiponatremia
Hiperkalemia
Pengobatan Batasi garam (1-2 g/hari) dan air (<1
L/hari)Furosemid, ultrafiltrasi, atau dialisis
Batas asupan air (< 1L/hari) ;hindari infus larutan hipotomik
Batasi asupan diet K (<40mmol/hari);hindari diuretik hemat Kpotassium-binding ion exchange resinsGlukosa (50ml dextrosa 50%) dan insulin (10 unit)Natrium bikarbonat (50-100mmol)Agonis β2 (salbutamol, 10-20 mg diinhalasi atau 0.5-1 mg IV)kalsium glukonat (10ml larutan 10% dalam 2-5menit)
Pengobatan Suportif pada Ginjal Akut (lanjutan) Komplikasi
Asidosis metabolik
hiperfosfatemia
Hipokalsemia
Nutrisi
Pengobatan Natrium bikarbonat (upayakan bikarbonat
serum >15 mmol/L, pH>7.2) Batasi asupan diet fosfat (<800mg/hari)
obat pengikat fosfat (Kalsium asetat, Kalsium Karbonat)
Kalsium karbonat ; kalsium glukonat (10-20 ml larutan 10%)
Batasi aupan protein diet (0.8-1 g/kg BB/hari) jika tidak dalam kondisi katabolikKarbohidrat (100 g/hari)Nutrisi enternal atau parenternal, jika perjalanan klinik lama atau katabolik