Gagal Ginjal Akut

2
Gagal Ginjal Akut / Acute Renal Failure merupakan keadaan yang ditandai dengan adanya penurunan drastis pada glomerular filtration rate (GFR) dalam waktu yang singkat (jam sampai hari), sehingga menyebabkan retensi limbah metabolisme nitrogen, dan gangguan volume ekstraseluler dan homeostasis asam-basa. Terbagi atas 3 kategori : (1). GGA prerenal / prerenal azotemia : Penyakit yang menyebabkan hipoperfusi pada ginjal tanpa kerusakan parenkim ginjal. Biasanya disebabkan karena renal plasma flow dan intraglomerular hydrostatic pressure yang tidak adekuat dalam mensupport filtrasi oleh glomerulus. Jika renal plasma flow dan intraglomerular hydrostatic pressure telah kembali normal, maka fungsi ginjal akan kembali normal. Terapi penggantian cairan pada GGA prerenal akibat hipovolemia harus menyesuaikan komposisi cairan yang hilang. Hipovolemi berat akibat perdarahan sebaiknya diterapi dengan transfuse packed red cells. Komposisi cairan kemih dan gastrointestinal dapat sangat bervariasi namun biasanya hipotonik. Larutan hipotonik (mis. Saline 0,45%) biasanya direkomendasikan sebagai terapi pengganti awal pada GGA prerenal akibat meningkatnya kehilangan cairan kemih dan gastrointestinal, walaupun salin isotonic dapat berguna pada kasus yang lebih berat. Terapi berkesinambungan sebaiknya berdasarkan pada pengukuran kandungan ion dan volume cairan yang dieksresikan. (2) (GGA renal / renal azotemia Penyakit yang secara langsung melibatkan parenkim renal. Biasanya karena iskemik. Tahapannya

description

smile

Transcript of Gagal Ginjal Akut

Page 1: Gagal Ginjal Akut

Gagal Ginjal Akut / Acute Renal Failure merupakan keadaan yang ditandai dengan adanya

penurunan drastis pada glomerular filtration rate (GFR) dalam waktu yang singkat (jam sampai

hari), sehingga menyebabkan retensi limbah metabolisme nitrogen, dan gangguan volume

ekstraseluler dan homeostasis asam-basa. Terbagi atas 3 kategori :

(1). GGA prerenal / prerenal azotemia : Penyakit yang menyebabkan hipoperfusi pada

ginjal tanpa kerusakan parenkim ginjal. Biasanya disebabkan karena renal plasma flow dan

intraglomerular hydrostatic pressure yang tidak adekuat dalam mensupport filtrasi oleh

glomerulus. Jika renal plasma flow dan intraglomerular hydrostatic pressure telah kembali

normal, maka fungsi ginjal akan kembali normal.

Terapi penggantian cairan pada GGA prerenal akibat hipovolemia harus menyesuaikan

komposisi cairan yang hilang. Hipovolemi berat akibat perdarahan sebaiknya diterapi dengan

transfuse packed red cells. Komposisi cairan kemih dan gastrointestinal dapat sangat bervariasi

namun biasanya hipotonik. Larutan hipotonik (mis. Saline 0,45%) biasanya direkomendasikan

sebagai terapi pengganti awal pada GGA prerenal akibat meningkatnya kehilangan cairan kemih

dan gastrointestinal, walaupun salin isotonic dapat berguna pada kasus yang lebih berat. Terapi

berkesinambungan sebaiknya berdasarkan pada pengukuran kandungan ion dan volume cairan

yang dieksresikan.

(2) (GGA renal / renal azotemia Penyakit yang secara langsung melibatkan parenkim

renal. Biasanya karena iskemik. Tahapannya terbagi menjadi 3 : Inisiasi (saat terjadinya

hipoperfusi), Pemeliharaan (Sel ginjal dibentuk kembali, GFR batas bawah normal),

Penyembuhan (GFR mulai stabil).

Sampai sekarang, tidak ada terapi spesifik untuk GGA renal karena iskemik atau

nephrotoxic. Penanganan terhadap kelainan ini berfokus pada menghilangkan penyebab

abnormalitas hemodinamika, menghindari paparan lanjutan dari toxin, dan pencegahan serta

penanganan komplikasi. Terapi spesifik GGA renal yang disebabkan oleh keadaan lainnya

tergantung patologis penyebab.

(3) GGA postrenal / postrenal azotemia Penyakit yang berhubungan dengan sumbatan pada saluran kemih

GGA postrenal dapat disembuhkan setelah obstruksi dihilangkan.

Page 2: Gagal Ginjal Akut

Kebanyakan GGA reversible, karena ginjal merupakan organ yang memiliki kemampuan

untuk sembuh dari fungsi yang menurun. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, GGA dapat

menjadi Gagal Ginjal Kronis / Chronic Renal Failure.