Gadis Buta Pemain Biola

7/23/2019 Gadis Buta Pemain Biola

http://slidepdf.com/reader/full/gadis-buta-pemain-biola 1/9

Gadis Buta Pemain Biola

Malam bertabur bintang di temani sang rembulan,aku

melamun panjang memikirkan besok hari minggu adalah hari

ulang tahunku yang ke – 17, apakah ayah dan ibu ingat, besok

ulang tahun ku? Huh..ya sudahlah sekarang mataku sudah

berkunangkunang lebih baik sekarang aku tidur dari pada

memikirkan hari ulang tahun yang tak pasti.

!ring .... kring .... kring .... aku terbangun , mendengar

suara beker di telingaku,ku lihat jam yang berada di sampingku

, jam sudah menunjukkan pukul "#."" $%B , huh,,sudah

&aktunya untuk mandi. aku bangun dan langsung kulangkahkan kaki ku menuju kamar mandi. 'etelah ku selesai

aku lalu mengenakan baju di tubuhku, ketika sudahku kenakan

baju di tubuh ku, tibatiba ku men(ium aroma yang amat

teramat sedap,dalam hati ku berkata, aroma apa itu terasa

sedap sekali ?, belum sempat ku menebak aroma apa itu, aku

mendengar suara memanggilku, Murniiiiii.... kemari nak )) lihat

apa yang ibu buatkan untukmu pagi ini, setelah mendengar itu

langsungku langkahkan kaki ku menuju sumber suara , setelahsampai aku ter(engang, ya ampun ibu,,inikan nasi goreng

kesukaan murni bu,, heu&, ibuku memang paling baik sedunia ,

hmm.. anak perempuanku memang paling bisa memuji – muji

ibu ya. *ku tersenyum, iya dong bu, +y, ayah kemana bu ? ko

ga ikut sarapan bareng? *yahmu sudah pergi ke kantor nak tadi

pagipagi sekali , katanya ayahmu ingin minta iin (uti hari ini ,

oh&, begitu bu,memang ayah ingin (uti kenapa hari ini ?

hm..ibu juga tidak tau , hm..sudahsudah ngbrolin ayahnya,nanti lagi, di makan dulu tu nasi gorengnya)))) nanti keburu

dingin lo.ya de&h ,Murni makan ya bu ? pasti leat . oy, ibu

tidak makan ? ibu sudah makan tadi bareng sama

ayahmu,sudah sana makan))) -a bu.

%bu lalu pergi ke dapur dan saya makan. setelah selesai

makan aku pergi ke dapur lalu ku (u(i piring kotor, setelah

selesai, ku hampiri ibu yang sedang men(u(i baju , ibu mauMurni bantu ? hm,, tak usah sayang biar ibu saja. Hm..tak apa



apa ibu, biar Murni bantu ibu ya, ya sudah kalau begitu kamu

yang bilas bajubaju itu saja ya , sambil ibu menunjuk baju

yang ada di sebelahku.baik ibu,,setelah selesai semua (u(ian

ibu, aku pergi ke kamar,ku baringkan badan di ranjang sambil

melepas lelah setelah membantu ibu men(u(i baju.tibatiba

terlintas di kiranku tentang hari ulang tahunku. /alam hati ku

berkata , huh, pasti ibu dan ayah lupa sekarang hari ulang

tahunku ,huh,,ya sudahlah tak apaapa,lagian aku sudah (ukup

bahagia mempunyai keluarga seperti ini

tibatiba , brum...brum...brrrrruuuuumm.... sesaat ku

hentikan kiranku tentang hari ulang tahunku,laluku tersadar

ternyata suara itu suara motor ayahku,aku berlarimenyambutnya , ayaaaaaaah,ayah tumben banget pulang

(epet biasanya sore ?, ya nak, ayah sekarang ambil (uti hari

ini, memang ayah mau (uti kenapa ( ? tumben amat ,

hm..nanti juga kamu tau, oy, ibu mu mana ?ibu ada di dalam

yah, lagi beresin dapur,oh&.. ayah kemudian masuk sambil

memanggil ibu, bu..buuuu..ayah sudah pulang bu , kemudian

ibu menghampiri kami, lalu bertanya, ayah sudah pulang ?

gimana (utinya boleh tidak yah?,alhamdulillah boleh bu. +h&ya sudah, syukur klo begitu ,oy bu ayah ingin mengajak murni

pergi, ibu mau ikut apa tidak ?,aku kaget dalam hati berkata

mau apa ayah mengajakku keluar ?,lalu ibu menja&ab,

tidaklah yah , ibu masih banyak kerjaan di rumah,ya sudah

kalau begitu ayah pergi ya bu ? ya ayah, hatihati di jalan. ayo

murni , aku yang tidak tau apaapa dan masih tidak mengerti ,

ikut saja. 'etelah berangkat, di perjalanan aku masih tak

mengerti dengan ayah kali ini, akhirnya ku tanyakan kepadaayah , yah,ayah sebenarnya ingin mengajak murni kemana ( ?

sudahlah nanti juga tau. Begitu ja&abnya,huh, makin bingung

saja diriku ini, ya sudahlah ngikut saja,tibatiba ayah berhenti di

sebuah toko alat musik, kemudian ayah mengajakku masuk ke

dalam toko itu,ketika ku masuk ku buka pintu dan aku melihat

poster idolaku 0ristoper *by Mayu , dia adalah seniman musik

klasik pada tahun 7an,dia juga yang membuatku minat

bermain musik terutama biola,di poster itu juga ia sedang



bermain biola , &ajahnya terlihat amat menikmati sekali nada

nada irama biola yang di gesekkannya, heu& , aku ingin seperti

itu, &alau aku tak mahir – mahir amat main biola setidaknya

aku mengerti (ara dasar bermain biola , sedang enak melamun

aku mendengar suara memanggil ku, Murnii..kemari nak))) *ku

men(ari suara itu ternyata suara itu suara ayah. *ku

mendekatinya, ada apa ayah memanggilku ?nak, ini ayah kasih

sesuatu untuk hari yang spesial ini, spesial ? kataku, iya

sayangku ,sekarang umurmu sudah 17 tahun bukankan ini

sangat spesial,lalu ayah mengu(apkan kepada ku, selamat

ulang tahun ya sayang, semoga *llah panjangkan umurmu,

sambil di (iumnya jidad ini, aku kaget,senang, bingung harus

beru(ap apa,ternyata dugaan kalau ayah dan ibu lupa hari

ulang tahunku itu salah,lalu ku berkata, ayah ingat hari ulang

tahun murni yah ? iya nak ayah ingat.maka dari itu ayah ambil

(uti hari ini khusus buat merayakan hari ulang tahunmu,ayahku

memang pekerja keras &alau pun sekarang hari minggu dia

tetap kerja karna ia seorang pega&ai kantor P23 yang tekun

dan konsisten.namun sekarang demi merayakan hari ulang

tahunku ,ayah iin (uti,aku sungguh terharu, sampai ku

keluarkan air mata bahagiaku,dan sudahsudah kata ayah ,

lihat dulu dong apa yang akan ayah berikan kepadamu ?

memang apa yah ? ini , sambil ia memberikan biola di

tangannya, ayah,ayah sungguhsungguh memberikan ini

untukku ? iya nak ayah sungguh ingin membelikan ini

untukmu.ku terima biola itu , terlihat di batang biola itu tulisan

(arm grunge , aku terkejut, ayah inikan biola yang sama yang

di gunakan (ristoper abi mayu di poster itu, sambilku tunjuk

poster itu , ayah hanya tersenyum bahagia melihat aku senang

sekali saat mendapat biola itu. *yah berkata, nah,sekarang

sudah selesai &aktu pemberiannya , sekarang mari kita

pulang , ibu sudah menyediakan sesuatu di rumah

untukmu,hah, aku lagilagi terkejut,ibu mau memberikanku

apalagi setelah ayah memberikan biola ini, ayah hanya bilang,

lihat nanti di rumah kamu pasti suka nak,ayo kita pulang )))

sesampainya di parkiran , jekekekekekekekkk,,

brum..brum..bruuuuuuuummmm...ayo nak naik , ya yah,. /i



perjalanan aku memikirkan apa yang akan terjadi di rumah

nanti ya ? tibatiba mentari tertutup a&an kelabu serentak

menetes membasahi kami yang sedang dalam perjalanan

pulang,mata ku tak bisa melihat dengan jelas karna tetesan

tetesan itu menghantam mata ku dengan keras sampai terasa

perih mata ini,ayah juga tak bisa melihat dengan jelas ke

depan karna ayah menggunakan helm yang tidak mempunyai

ka(a pelindung mata , terdengar keras di depanku ..

tiiin....tiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnn.... tibatiba mun(ul mobil di depanku

lalu, ****aaaaaaa.. jerit ayah../+4..sraaaaaatttttt..ayah

terpental jauh ke aspal, lalu aku terpental jauh ketrotoar hingga

kepala ini terbentus trotoar. +rangorang mengerubuni kami,

aku pingsan tak sadarkan diri,ayah masih sadarkan diri ia

meminta kepada orangorang untuk memba&a kami ke rumah

sakit, kemudian kami pun di ba&anya ke rumah sakit.

!etika itu ibu yang di rumah belum mengetahui apa yang

dialami aku dan ayah.di perjalanan menuju rumah sakit, ayah

menjatuhkan Hand Phonenya,lalu berkata tolong tel5on

istriku))) lalu ayah terdiam setelah berkata itu, seseorang

menel5on ibu yang ada di rumah lalu men(eritakan semua apayang terjadi ,lalu ibu pun langsung menuju rumah sakit tempat

kami di ra&at. 'etelah mobil ambulan(e sampai di rumah sakit,

kami pun langsung di ba&a ke ruangan 6G/ 6nit Ga&at

/arurat 8 untuk menjalani pemeriksaan.

%bu kemudian datang,langsung menuju ruangan tempat

kami di ra&at, lalu menemui dokter yang bersangkutan untuk

mengetahui tentang keadaan kami,setelah bertemu dengan

dokter yang bersangkutan , ibu bertanya, dok, bagaimana

keadaan suami dan anak ku sekarang ?, sekarang belum dapat

saya pastikan keadaannya,nanti saya kabari , ibu tunggu saja di

sini saya masuk dulu untuk memeriksa suami dan anak ibu,

dokter masuk. %bu hanya bisa menunggu dan menangis di luar

6G/ hatinya tak tenang memikirkan aku dan ayahku, tak lama

kemudian tibatiba dokter keluar dan ibu langsung

menanyakan, dok bagaimana keadaan suami dan anakku ?dokter berberkata, ibu maa5, suami anda tidak bisa kami



selamatkan, dan anak anda mengalami kebutaan akibat

benturan yang sangat keras di kepalanya, ibu menangis, ibu

hanya bisa menangis hanya bisa bersedih sampai akhirnya ibu

jatuh lemas di depan pintu 6G/ itu.

'emuanya han(ur tak tersisa, yang tersisa hanya

kepedihan masa lalu, masamasa terta&a, masamasa bahagia

saat bersama, kini semua telah hilang, sirna di telan &aktu. %bu

kembali bangkit lalu masuk ke kamar tempat kami terbaring.

/isana ibu melihat ayah yang terbujur kaku, ibu berkata,

kenapa kau tinggalkan aku sendiri, kenapa kau tinggal anakmu,

kenapa? !enapa? !enapa kau diam, mana semangat mu untuk

kami keluarga mu, mana ? apa kau tak mampu beru(apsepatah katapun,selemah itukah dirimu. hi9hi9hi9hi9.. ibu

menangis tersendusendu, ibu berpaling menatapku, nak,

anakku yang tersayang, mengapa semua ini harus terjadi, apa

salah ibumu ini sampai ini semua terjadi?,apa nak ?, apa ?,aku

hanya bisa terdiam.

!e esokan harinya, ayah di kuburkan, ibu dan semua

keluargaku hadir dan menyaksikan penguburan dan ikut

merasakan apa yang di alami ibu,aku dan ayahku. 'emuanya

menangis, menjatuhkan air mata, membasahi kuburan ayah,

suasana duka semakin menjadi sampai ibu jatuh pingsan tak

sadarkan diri. 'emua panik kemudian pamanku memba&a %bu

pulang , di rumah, ibu di baringkan di ranjang lalu keluarga

ayah dan ibu berkumpul di ruang tamu rumahku, semuanya

menangis tersedusedu melihat apa yang di alami keluarga ku.

'etelah itu orangorang yang berada di rumahku kaget,ketika ibu berteriak Murni,Murni anakku. +rangorang pun

langsung menghampiri ibu, lalu menenangkannya.setelah

semuanya tenang ibu meminta agar dia di ba&a ke rumah

sakit, untuk menjenguk anaknya yang sedang terbaring di

kamar 6G/, lalu mereka pun memba&a ibu menemui ku,

sesampainya di ruangan yang di tuju, ibu langsung menangis

sambil, memegang tanganku,lalu ku tersadar dan berkata,

ibu,ibu murni ada di mana ?, kenapa semuanya gelap, kataku



bingung, ibu semakin menangis, lalu ku bertanya , ibu

mengapa tangisan ibu semakin keras ? , ibu berkata, nak, ibu

tak sanggup mengatakan semua ini, ibu tak sanggup. Mengapa

bu?, !ataku, lalu paman berkata, murni, ini paman mu nak , +m

tejo, ya om, sebenarnya apa yang terjadi padaku om, mengapa

semuanya gelap dan mengapa ibu menangis ? murni, kamu

mengalami kebutaan nak, apa? !ataku dengan keras,

hi9hi9hi9..aku menangis, om saya buta om? 'aya buta? *ku

teringat ayah , om ayah mana ? , om ku berkata ayahmu sudah

di kebumikan tadi pagi. Hi9hi9hi9, aku hanya bisa diam

menangis.

!e esokan harinya aku di bolehkn pulang ke rumah olehdokter,karena keadaanku sudah membaik.ibu membereskan

semuanya lalu bersamasama dengan ku pulang menuju

rumah. 'esampainya di rumah suasana semakin aneh, suasana

hening sekali tak ada ta&a, tak ada (anda yang menyelimuti

harihariku.suasana ini hampa, tibatiba ibu memberikan

sesuatu yang tak asing ku pegang, nak, ini biola hadiah ulang

tahun dari ayahmu yang di selamatkan oleh seseorang lalu

orang itu memberikannya kepada ibu, aku pegang biola itu, kugesek senarnya, ngiiiiiiik, aku teringat ayah , aku menangis, ibu

membelai &ajahku sambil mengusap air mata di pipiku, ibu

berkata nak janganlah kau menangis, janganlah kau menangisi

apa yang sudah terjadi,yang terjadi biarlah berlalu anggap

semuanya (obaan yang mempunyai hikmah yang begitu

besar.ya bu aku tidak akan menangis lagi, aku berjanji pada

ibu.

'elama bertahuntahun aku berlatih keras untuk bermain

biola, karena hanya itu yang dapatku lakukan, kini aku sudah

mahir untuk memainkannya. 'elama bertahuntahun juga ibu

beralih pro5esi sebagai kepala rumah tangga, ibu sibuk bekerja

untuk mena5kahi aku dan dirinya sendiri, sampai ibu sakit keras

ia terkena penyakit gagal ginjal, ia harus segera di operasi

untuk penggantian ginjal,dan biayanya pun sangat banyak,ibu

pun tak sanggup bekerja lagi, uang tabungan ibu pun semakinhari semakin habis karena untuk biaya seharihari, aku tak bisa



apaapa, lalu pada suatu ketika, ketika ku sedang memainkan

biola kesayanganku,tibatiba ada yang mengetuk pintu,

tok..tok.. *ssalamualaikum..tok..tok..tok.. aku terhenti lalu ibu

menja&ab suara salam itu $a:alaikumussalam, lalu membuka

pintu. lalu aku memulai lagi alunan nada biolaku, sambil

bermain ku mendengar suara dari kejauhan seseorang berkata,

ibu siapakah gerangan yang sedang memainkan biola di sini ?,

aku ke sini karena ketika mele&ati rumah ini aku mendengar

suara biola yang sangat merdu,ibu menja&ab, ya pak, anak

saya memang sedang bermain biola, lalu bapakbapak tersebut

berkata boleh saya masuk untuk melihatnya bermain biola ?,

oh, silahkan pak. Bapak tersebut melihatku dengan pandangan

bangga, seolaholah berkata masih ada anak muda yang

memainkan alat musik klasik tersebut sampai semerdu

ini.&alaupun aku buta namun aku dapat merasakan bapak itu

sedang melihatku dengan pandangan salut.

!emudian bapak itu berkata, maa5 ibu sebelumnya, lalu

bapak itu men(eritakan maksud kedatangannya, aku

mempunyai sebuah ka5e, aku butuh anak ibu untuk menghibur

para tamuku di ka5e, bolehkah aku memperkerjakannya anakibu di ka5e saya ?, ibu terdiam lalu , mendekatiku, dan berkata

nak, mau kah kau bekerja di ka5e dengan memainkan biolamu

di sana untuk menghibur para tamu ? , aku mau bu, tapi apa

ibu mengijinkanku untuk bekerja ? ibu terdiam lagi,lalu

berbi(ara nak uang kita sudah habis untuk biaya seharihari ,

ibu tak punya uang lagi untuk mena5kai keluarga ini. -a sudah

bu aku mau,kapan murni bekerja ?, ibu melihat bapak itu lalu ,

bapak itu berkata,; mulai sekarang juga tidak apaapa kalauibu memang mengijinkan;, lalu aku pun langsung di ba&a ke

ka5e bapak tersebut, aku memainkan alunan lagu <% H*=> *

/4>*M;, semua orang yang berada di ka5e terpana , suasana

hening ketika itu, hanya ada alunan melodi ku yang terdengar

memanah semua orang yang berada di situ, ketika ku selesai ,

semua orang bertepuk tangan dengan meriah.ini hari pertama

ku di ka5e ini , namun sudah banyak orang yang sudah suka

alunan melodi biola ku ini,aku sangat senang ini semua berkat



0ristoper *by Mayu yang membuatku suka dengan biola dan

men(iptakan alunan nada yang merdu, terima kasih 0ristoper

*by Mayu.

Hari demi hari aku terus melantunkan biolaku di ka5e, ka5eitu sangat ramai, sampai banyak orang yang ingin masuk ka5e

namun tak ada tempat untuk masuk sehingga mereka

mengantri untuk masuk. 3amun hari itu saatku sedang asyik

melantunkan biola, seseorang berteriak, < hentikan;, semua

orang kaget, seseorang itu menghampiriku dan berkata Murni

ini pamanmu, om karsono, aku kaget , ya om ada apa ? ibumu

sekarang berada di rumah sakit, ia sedang kritis keadaannya,

lalu langsung di ba&anya aku menuju rumah sakit oleh omkarsono, semua penonton ke(e&a saat melihatku pergi ,

mereka berteriak,; $uuuuuuuu <, namun aku tak

memperdulikannya karena aku sayang ibu ku. 3amun ketika

sampai di sana ibu sedang terbaring lemas,tibatiba ibuku

berkata nak, ibu ingin mendengarkan kau bermain biola,karena

ketika kau memainkannya ibu teringat ayahmu, ayo murni

mainkan, aku menuruti permintaan ibu, ku mainkan nada <

!asih %bu !epada Beta;, namun saat aku memainkannya ibumenghembuskan na5as terakhirnya sambil matanya berlinang

air mata, aku teriak,aku dapat merasakan kalau ibu sudah

tiada, aku menangis, di dunia ini aku hanya punya ibu namun

ibu pergi meninggalkanku, aku sedih rasanya hidupku sudah

tak ada artinya lagi, mataku buta, ayah ku meninggal dan kini

ibu meningalkanku sendiri.

!etika ku beru(ap itu om ku berkata, hal yang paling jauh

adaah masa lalu tapi hal yang paling jauh adalah masa depan,

murni kau masih punya masa depan yang panjang , kau masih

punya semangat yang besar untuk menjadi sukses, (ukup

sudah kau bersedih, yang terjadi biarkan mengalir seperti

alunan nada biolamu, ibu mu sudah tak ada, terimalah dengan

ikhlas agar ibumu tenang di alam sana; , namun aku tetap tak

kuasa menahan tangis, air mata mengalir jatuh tersingkir dari

pipiku.



!e esokan harinya ibuku di kuburkan , doadoa terdengar

di telingaku, ku teteskan air mataku, lalu ku tan(apkan biolaku

di kuburan ibu, lalu ku berkata,; ibu ku tan(apkan ini untukmu

agar kau slalu bersama ayah di alam sana kita akan berkumpul

kembali di akhir nanti;.lalu ia pergi meninggalkan pemakaman

itu. tahun kemudian Murni menjadi seorang juta&an yang

sangat tersohor di manamana orang mengenalnya , dan ia di

juluki; Gadis Buta Pemain Biola;.

@*M*@.

Gadis Buta Pemain Biola

Documents

Transcript of Gadis Buta Pemain Biola