Pengantar Aliansi Masyarakat Peduli Evolusi Geothermal Salak
Gabung Aliansi Global demi Layanan Optimal - ftp.unpad.ac.id filehan Rakyat telah meluncur- ......
1
18 | Ekonomi Nasional SENIN, 6 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA I NDUSTRI jasa seperti penerbangan tidak bisa dilepaskan dari keandalan dan tingginya kualitas layanan. Itulah yang tengah dikejar PT Garuda Indonesia sebagai maskapai terbesar In- donesia saat ini. Dalam lima tahun, maskapai pelat merah itu berevolusi dari maskapai yang tidak diperhi- tungkan menjadi salah satu pemain global. Salah satunya melalui bergabung bersama maskapai lain seperti Air Eu- ropa, Air France, dan KLM Royal Dutch Airlines di aliansi penerbangan global SkyTeam belum lama ini. “Tidak berhenti sampai di situ saja, Garuda mematok target menjadi maskapai bin- tang lima pada 2014 menda- tang. Airlines bintang lima adalah posisi tertinggi peme- ringkatan kualitas layanan dan produk maskapai penerbangan Skytrax,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar melalui siaran persnya, kemarin. Bergabungnya Garuda ke SkyTeam tidak lepas dari ber- bagai pencapaian maskapai itu di tingkat internasional. Awal tahun lalu, Garuda resmi men- jadi satu dari 28 maskapai yang mendapat predikat sebagai maskapai bintang empat. Emir menilai pencapaian itu merupakan langkah strategis yang mengakselerasi pengem- bangan Garuda ke depannya. Proses bergabungnya Garu- da sebagai anggota SkyTeam secara penuh ditargetkan se- lesai 2012. Setelah komitmen bergabung ditandatangani beberapa waktu lalu, Garuda hanya punya waktu sekitar 12 hingga 18 bulan untuk ber- benah. Salah satunya, untuk me- nyinkronkan sistem informasi dengan airlines lain anggota SkyTeam. SkyTeam selama ini melayani 12.500 penerbangan per hari dan menyinggahi 169 negara dengan mengangkut 385 juta penumpang per tahun. Aliansi itu juga memiliki 420 lounge yang tersebar di setiap ban- dara. “Bergabung dengan SkyTeam merupakan strategi pengem- bangan jangka panjang Garuda untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat dalam persaingan interna- sional, serta memperkukuh profitabilitas perusahaan,” jelasnya. Menurut Chairman of SkyTeam Leo van Wijk, pihaknya memilih Garuda seba- gai anggota untuk memperluas jaringan SkyTeam di Asia Teng- gara. Maskapai itu dinilainya berpotensi untuk memperluas jaringan di kawasan tersebut. “Saya yakin ini semua akan memperkuat peranan Garuda sebagai maskapai terdepan di wilayah Asia Tenggara. Kehadiran Garuda yang me- miliki jaringan luas di Indo- nesia, regional, Australia, dan Asia, semakin memperkuat keberadaan SkyTeam di Asia Tenggara,” katanya. Perbaikan sistem Adapun BUMN avisiasi itu telah melakukan migrasi sistem sebagai salah satu syarat untuk memasuki alisiansi. Meskipun proses migrasi sistem kontrol operasional lama ke integrated operational control system (IOCS) sempat bermasalah, peralihan sistem tersebut memang diperlukan. Pasalnya, dengan migrasi sis- tem juga akan dicapai efisiensi kontrol operasional pener- bangan, yang meliputi pergera- kan pesawat, awak kabin dan jadwal penerbangan. Sementara itu, dalam kesem- patan terpisah, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan penyelidikan gangguan sistem maskapai Garuda ditargetkan selesai bulan ini. Hingga seka- rang, penyebab kerusakan sis- tem IOCS tersebut masih dalam investigasi tim ahli. “Saya harap Desember ini sudah selesai. Sekarang ma- sih dalam investigasi expert eksternal, ada dari ITB (Institut Teknologi Bandung) dan profe- sional independen,” katanya. (HA/E-6) christina@ mediaindonesia.com Garuda hanya punya waktu sekitar 18 bulan untuk berbenah, misalnya menyinkronkan sistem informasi dengan airlines lain anggota SkyTeam. Christina Sihite Gabung Aliansi Global demi Layanan Optimal PORSI penempatan dana fasi- litas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) harus dia- lokasikan lebih besar untuk bank-bank yang berkomitmen tinggi mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah. Dengan demikian, penye- rapan dan penggunaan FLPP sebagai pengganti subsidi pe- rumahan bisa lebih optimal sekaligus bisa menekan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) berdana FLPP. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said pada seminar Percepatan Program Penyedi- aan Perumahan dengan FLPP di Ciawi, Bogor, akhir pekan lalu. “Kalau dana FLPP ditem- patkan di bank yang memang fokus, ada jaminan suku bunga KPR-nya bisa sampai single digit seperti harapan pemerintah,” tutur Muhidin. Sebelumnya, pada 1 Oktober lalu, Kementerian Peruma- han Rakyat telah meluncur- kan program FLPP sebagai pengganti skema subsidi lama berupa subsidi selisih bunga KPR. Dana yang disiapkan dari APBN untuk penyaluran FLPP tahun ini Rp2,6 triliun dan ta- hun depan Rp3,5 triliun. Pemerintah berharap de- ngan skema FLPP, KPR untuk masyarakat menengah bawah dapat dikucurkan dengan suku bunga rendah sepanjang tenor (jangka waktu) pinjaman. Adapun dari sejumlah bank yang menandatangani nota kesepahaman ( memorandum of understanding/MoU) untuk penyaluran FLPP ini, baru PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk yang sudah memulai pe- ngucurannya. “Kami sedang mempertim- bangkan untuk menyampai- kan usul kepada pemerintah agar bisa memberi penalti atau sanksi bagi bank yang tidak menggunakan dana FLPP yang sudah ditempatkan,” tegas Muhidin. Saat diminta tanggapannya, Direktur Utama BTN Iqbal Latanro menyatakan kesiapan- nya bila alokasi dana FLPP untuk BTN pada tahun depan diperbesar. BTN pun siap ‘menampung’ dana FLPP yang sudah ditem- patkan ke bank lain, tapi tidak digunakan secara maksimal. Namun, kata dia, harus ada persetujuan dari pemerintah karena ini merupakan dana APBN. Tahun depan, BTN menar- getkan pengucuran KPR sub- sidi (FLPP) sebesar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun atau sekitar 20% dari target total penyalu- ran kredit perseroan sebesar Rp25 triliun-Rp30 triliun. Untuk tahun ini, Iqbal opti- mistis target penyaluran kre- dit sebesar Rp20 triliun bisa terlampaui. “Bila melihat pertumbuhan kredit sampai November yang sudah mencapai 25%, kami optimistis target tahun ini bisa terlewati,” ujarnya. (Pun/E-4) MALAYSIA mengundang para pengusaha Indonesia untuk berinvestasi dalam 131 proyek. Berbagai sektor yang ditawar- kan seperti kesehatan, perbank- an, pertanian, perkebunan, perumahan, dan transportasi. “Rencana besar Malaysia me- miliki 131 proyek transformasi ekonomi yang bisa dimanfaat- kan pengusaha Malaysia dan Indonesia. Kita mengundang pengusaha (Indonesia) ke Ma- laysia,” ungkap Wakil Perdana Menteri Malaysia YAB Tan Sri Dato Muhyiddin Yassin dalam pertemuan informal dengan Chairman Para Group Chairul Tanjung dan 13 pengusaha Indonesia lainnya di Jakarta, akhir pekan lalu. Dalam kunjungannya terse- but, Tan Sri mengungkapkan pihaknya ingin memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Dia menambah- kan, Malaysia menargetkan ekonominya tumbuh 6% setiap tahunnya dalam 10 tahun men- datang. Untuk itu, investor luar, khususnya dari Indonesia, juga diajak untuk berpartisipasi. “Kita ingin mencapai untuk high income economy pada 2020. Sebanyak 131 project untuk tempo 10 tahun harus bisa me- majukan income per kapita,” ungkapnya. Tidak segan-segan, Tan Sri menjanjikan insentif kepada para pengusaha yang berminat investasi di negaranya, seperti insentif pengecualian cukai dana cicilan pajak. Bahkan pemerintah Malaysia bersedia memberikan insentif yang sifat- nya dimodifikasi khusus untuk para pengusaha Indonesia. Dari sisi pengusaha Indone- sia, Chairul menyambut baik kedatangan Tan Sri Tansri yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan bilateral Indone- sia-Malaysia. Ia menyadari, hubungan kedua negara di bi- dang ekonomi sudah baik dan hambatan kecil sudah dapat diselesaikan secara baik. “Para pengusaha melihat sebuah perubahan. Suatu yang baru karena wakil perdana menteri berbicara langsung ke- pada pengusaha,” ucapnya. Chairul menyebutkan bebe- rapa pengusaha telah menyam- paikan minat mereka untuk berinvestasi. Misalnya, Ciputra ingin mengembangkan daerah di sekitar Kuala Lumpur dan Johor. Lippo Group juga ingin mengembangkan bisnis kese- hatan di Malaysia. Sementara pengusaha Subagyo Wirjoad- modjo melirik infrastruktur di perbatasan Serawak dan Kalimantan. “Grup Para juga salah satu ingin mengambil Carrefour di Malaysia, tetapi masih ter- tunda,” kata Chairul. (*/E-6) PEMERINTAH terus men- dorong pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) dengan fokus pada pengembangan wirausaha, pemahaman mana- jemen, dan mempermudah akses permodalan. Salah satu targetnya ialah pembinaan pe- ngusaha pemula, khususnya mahasiswa dan fresh graduate. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan hal itu saat membuka gelaran Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Expo 2010 dan Creative Entrepreneur Summit 2010 di Jakarta, akhir pekan lalu. “Diperlukan kerja sama lima kementerian untuk mencapai target tersebut,” kata dia. Menurut Hatta, perkem- bangan industri UKM mening- kat cukup pesat belakangan ini. Karena itu, tidak berlebihan bila pemerintah mengandalkan UKM sebagai salah satu peng- gerak perekonomian nasional. Pada kesempatan sama, Menteri Koperasi dan UKM Syariefuddin Hasan mengata- kan hasil pemberdayaan sektor UKM selama ini bisa dilihat dari produk-produk yang telah dihasilkan. “Berbagai produk UKM tidak kalah dengan ba- rang impor. Seharusnya ini yang memenuhi pusat-pusat perbelanjaan kita,” ujarnya. Ia menambahkan, bila wirau- saha mempunyai kesulitan per- modalan, mereka bisa meminta bantuan modal ke Kementerian Koperasi dan UKM. “Proposal yang menarik dan memenuhi standar akan diberi modal usaha berdasarkan prospek bis- nisnya,” jelas Syariefuddin. Sementara itu, terkait de- ngan kredit usaha rakyat (KUR), Menteri BUMN Mus- tafa Abubakar menyatakan, saat ini penyerapan KUR telah mencapai Rp13,172 triliun. “Ini melampaui target bawah Rp13,1 triliun yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden No- mor 1 Tahun 2010,” kata Mus- tafa di Bogor, Sabtu (4/12). Ia menambahkan, hingga 2 Desember 2010, sudah ba- nyak bank yang menyalurkan KUR di atas 50%. Di antaranya BRI sebesar Rp8,372 triliun (97,2%), Bank Mandiri Rp1,423 triliun (77,1%), BTN Rp588 miliar (84,0%), Bank Bukopin Rp178 miliar (89,2%), dan Bank Syariah Mandiri Rp326 miliar (72,4%). (*/HA/E-3) Likuiditas Perumahan Harus Diprioritaskan ke Bank Fokus Malaysia Tawarkan 131 Proyek Investasi Pemerintah Bina Pengusaha Pemula DOK MI/HIMANDA ANTARA/MARIL GAFUR PENYEDIAAN PERUMAHAN: Kompleks perumahan dari udara di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Porsi penempatan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan harus dialokasikan lebih besar untuk bank-bank yang punya komitmen tinggi mendukung program penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah. PROGRAM DONASI TELKOM: Menkominfo Tifatul Sembiring (kanan) yang didampingi Wali Kota Padang Fauzi Bahar (kiri), Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah (kedua dari kanan), dan Direktur Perencanaan Telkomsel Herfini Harjono (kedua dari kiri) menekan tombol molen tanda dimulainya pengecoran pertama pembangunan kembali gedung SMP IV yang roboh akibat gempa 30 September 2009 di Padang, Sumbar, Sabtu (4/12). Bantuan yang disalurkan PT Telkom dari program donasi SMS 5000 senilai Rp4,3 miliar tersebut merupakan kepedulian mereka pascagempa yang melanda daerah itu. Bergabung dengan SkyTeam merupakan strategi pengembangan jangka panjang Garuda untuk terus meningkatkan kualitas layanan.” Emirsyah Satar Dirut Garuda Indonesia
Transcript of Gabung Aliansi Global demi Layanan Optimal - ftp.unpad.ac.id filehan Rakyat telah meluncur- ......
18 | Ekonomi Nasional SENIN, 6 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
INDUSTRI jasa seperti penerbangan tidak bisa dilepaskan dari keandalan dan tingginya kualitas
layanan. Itulah yang tengah dikejar PT Garuda Indonesia sebagai maskapai terbesar In-donesia saat ini.
Dalam lima tahun, maskapai pelat merah itu berevolusi dari maskapai yang tidak diperhi-tungkan menjadi salah satu pemain global. Salah satunya melalui bergabung bersama maskapai lain seperti Air Eu-ropa, Air France, dan KLM Royal Dutch Airlines di aliansi penerbangan global SkyTeam belum lama ini.
“Tidak berhenti sampai di situ saja, Garuda mematok target menjadi maskapai bin-tang lima pada 2014 menda-tang. Airlines bintang lima adalah posisi tertinggi peme-ringkatan kualitas layanan dan produk maskapai penerbangan
Skytrax,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar melalui siaran persnya, kemarin.
Bergabungnya Garuda ke SkyTeam tidak lepas dari ber-bagai pencapaian maskapai itu di tingkat internasional. Awal tahun lalu, Garuda resmi men-jadi satu dari 28 maskapai yang mendapat predikat sebagai maskapai bintang empat.
Emir menilai pencapaian itu merupakan langkah strategis yang mengakselerasi pengem-bangan Garuda ke depannya.
Proses bergabungnya Garu-da sebagai anggota SkyTeam secara penuh ditargetkan se-lesai 2012. Setelah komitmen bergabung ditandatangani beberapa waktu lalu, Garuda hanya punya waktu sekitar 12 hingga 18 bulan untuk ber-benah.
Salah satunya, untuk me-nyinkronkan sistem informasi dengan airlines lain anggota SkyTeam.
SkyTeam selama ini melayani
12.500 penerbangan per hari dan menyinggahi 169 negara dengan mengangkut 385 juta penumpang per tahun. Aliansi itu juga memiliki 420 lounge yang tersebar di setiap ban-dara.
“Bergabung dengan SkyTeam merupakan strategi pengem-bangan jangka panjang Garuda untuk terus meningkatkan
kualitas layanan, memperkuat dalam persaingan interna-sional, serta memperkukuh profitabilitas perusahaan,” jelasnya.
M e n u ru t C h a i r m a n o f SkyTeam Leo van Wi jk , pihaknya memilih Garuda seba-gai anggota untuk memperluas jaringan SkyTeam di Asia Teng-gara. Maskapai itu dinilainya berpotensi untuk memperluas jaringan di kawasan tersebut.
“Saya yakin ini semua akan memperkuat peranan Garuda sebagai maskapai terdepan di wilayah Asia Tenggara. Kehadiran Garuda yang me-miliki jaringan luas di Indo-nesia, regional, Australia, dan Asia, semakin memperkuat keberadaan SkyTeam di Asia Tenggara,” katanya.
Perbaikan sistemAdapun BUMN avisiasi itu
telah melakukan migrasi sistem sebagai salah satu syarat untuk memasuki alisiansi.
Meskipun proses migrasi
sistem kontrol operasional lama ke integrated operational control system (IOCS) sempat bermasalah, peralihan sistem tersebut memang diperlukan.
Pasalnya, dengan migrasi sis-tem juga akan dicapai efi siensi kontrol operasional pener-bangan, yang meliputi pergera-kan pesawat, awak kabin dan jadwal penerbangan.
Sementara itu, dalam kesem-patan terpisah, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan penyelidikan gangguan sistem maskapai Garuda ditargetkan selesai bulan ini. Hingga seka-rang, penyebab kerusakan sis-tem IOCS tersebut masih dalam investigasi tim ahli.
“Saya harap Desember ini sudah selesai. Sekarang ma-sih dalam investigasi expert eksternal, ada dari ITB (Institut Teknologi Bandung) dan profe-sional independen,” katanya. (HA/E-6)
Garuda hanya punya waktu sekitar 18 bulan untuk berbenah, misalnya menyinkronkan sistem informasi dengan airlines lain anggota SkyTeam.
Christina Sihite
Gabung Aliansi Globaldemi Layanan Optimal
PORSI penempatan dana fasi-litas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) harus dia-lokasikan lebih besar untuk bank-bank yang berkomitmen tinggi mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah.
Dengan demikian, penye-rapan dan penggunaan FLPP sebagai pengganti subsidi pe-rumahan bisa lebih optimal sekaligus bisa menekan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) berdana FLPP.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said pada seminar Percepatan Program Penyedi-aan Perumahan dengan FLPP di Ciawi, Bogor, akhir pekan lalu.
“Kalau dana FLPP ditem-patkan di bank yang memang fokus, ada jaminan suku bunga KPR-nya bisa sampai single digit seperti harapan pemerintah,” tutur Muhidin.
Sebelumnya, pada 1 Oktober lalu, Kementerian Peruma-
han Rakyat telah meluncur-kan program FLPP sebagai pengganti skema subsidi lama berupa subsidi selisih bunga KPR. Dana yang disiapkan dari APBN untuk penyaluran FLPP tahun ini Rp2,6 triliun dan ta-hun depan Rp3,5 triliun.
Pemerintah berharap de-ngan skema FLPP, KPR untuk masyarakat menengah bawah dapat dikucurkan dengan suku bunga rendah sepanjang tenor (jangka waktu) pinjaman.
Adapun dari sejumlah bank yang menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk penyaluran FLPP ini, baru PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk yang sudah memulai pe-ngucurannya.
“Kami sedang mempertim-bangkan untuk menyampai-kan usul kepada pemerintah agar bisa memberi penalti atau sanksi bagi bank yang tidak menggunakan dana FLPP yang sudah ditempatkan,” tegas Muhidin.
Saat diminta tanggapannya, Direktur Utama BTN Iqbal Latanro menyatakan kesiapan-nya bila alokasi dana FLPP untuk BTN pada tahun depan diperbesar.
BTN pun siap ‘menampung’ dana FLPP yang sudah ditem-patkan ke bank lain, tapi tidak digunakan secara maksimal. Namun, kata dia, harus ada persetujuan dari pemerintah karena ini merupakan dana APBN.
Tahun depan, BTN menar-getkan pengucuran KPR sub-sidi (FLPP) sebesar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun atau sekitar 20% dari target total penyalu-ran kredit perseroan sebesar Rp25 triliun-Rp30 triliun.
Untuk tahun ini, Iqbal opti-mistis target penyaluran kre-dit sebesar Rp20 triliun bisa terlampaui.
“Bila melihat pertumbuhan kredit sampai November yang sudah mencapai 25%, kami optimistis target tahun ini bisa terlewati,” ujarnya. (Pun/E-4)
MALAYSIA mengundang para pengusaha Indonesia untuk berinvestasi dalam 131 proyek. Berbagai sektor yang ditawar-kan seperti kesehatan, perbank-an, pertanian, perkebunan, perumahan, dan transportasi.
“Rencana besar Malaysia me-miliki 131 proyek transformasi ekonomi yang bisa dimanfaat-kan pengusaha Malaysia dan Indonesia. Kita mengundang pengusaha (Indonesia) ke Ma-laysia,” ungkap Wakil Perdana Menteri Malaysia YAB Tan Sri Dato Muhyiddin Yassin dalam pertemuan informal dengan Chairman Para Group Chairul Tanjung dan 13 pengusaha Indonesia lainnya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dalam kunjungannya terse-but, Tan Sri mengungkapkan pihaknya ingin memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Dia menambah-kan, Malaysia menargetkan ekonominya tumbuh 6% setiap tahunnya dalam 10 tahun men-datang. Untuk itu, investor luar, khususnya dari Indonesia, juga diajak untuk berpartisipasi.
“Kita ingin mencapai untuk high income economy pada 2020. Sebanyak 131 project untuk tempo 10 tahun harus bisa me-majukan income per kapita,” ungkapnya.
Tidak segan-segan, Tan Sri menjanjikan insentif kepada
para pengusaha yang berminat investasi di negaranya, seperti insentif pengecualian cukai dana cicilan pajak. Bahkan pemerintah Malaysia bersedia memberikan insentif yang sifat-nya dimodifi kasi khusus untuk para pengusaha Indonesia.
Dari sisi pengusaha Indone-sia, Chairul menyambut baik kedatangan Tan Sri Tansri yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan bilateral Indone-sia-Malaysia. Ia menyadari, hubungan kedua negara di bi-dang ekonomi sudah baik dan hambatan kecil sudah dapat diselesaikan secara baik.
“Para pengusaha melihat sebuah perubahan. Suatu yang baru karena wakil perdana menteri berbicara langsung ke-pada pengusaha,” ucapnya.
Chairul menyebutkan bebe-rapa pengusaha telah menyam-paikan minat mereka untuk berinvestasi. Misalnya, Ciputra ingin mengembangkan daerah di sekitar Kuala Lumpur dan Johor. Lippo Group juga ingin mengembangkan bisnis kese-hatan di Malaysia. Sementara pengusaha Subagyo Wirjoad-modjo melirik infrastruktur di perbatasan Serawak dan Kalimantan.
“Grup Para juga salah satu ingin mengambil Carrefour di Malaysia, tetapi masih ter-tunda,” kata Chairul. (*/E-6)
PEMERINTAH terus men-dorong pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) dengan fokus pada pengembangan wirausaha, pemahaman mana-jemen, dan mempermudah akses permodalan. Salah satu targetnya ialah pembinaan pe-ngusaha pemula, khususnya mahasiswa dan fresh graduate.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan hal itu saat membuka gelaran Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Expo 2010 dan Creative Entrepreneur Summit 2010 di Jakarta, akhir pekan lalu. “Diperlukan kerja sama lima kementerian untuk mencapai target tersebut,” kata dia.
Menurut Hatta, perkem-bangan industri UKM mening-kat cukup pesat belakangan ini. Karena itu, tidak berlebihan bila pemerintah mengandalkan UKM sebagai salah satu peng-gerak perekonomian nasional.
Pada kesempatan sama, Menteri Koperasi dan UKM Syariefuddin Hasan mengata-kan hasil pemberdayaan sektor UKM selama ini bisa dilihat dari produk-produk yang telah dihasilkan. “Berbagai produk
UKM tidak kalah dengan ba-rang impor. Seharusnya ini yang memenuhi pusat-pusat perbelanjaan kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, bila wirau-saha mempunyai kesulitan per-modalan, mereka bisa meminta bantuan modal ke Kementerian Koperasi dan UKM. “Proposal yang menarik dan memenuhi standar akan diberi modal usaha berdasarkan prospek bis-nisnya,” jelas Syariefuddin.
Sementara itu, terkait de-ngan kredit usaha rakyat (KUR), Menteri BUMN Mus-tafa Abubakar menyatakan, saat ini penyerapan KUR telah mencapai Rp13,172 triliun. “Ini melampaui target bawah Rp13,1 triliun yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden No-mor 1 Tahun 2010,” kata Mus-tafa di Bogor, Sabtu (4/12).
Ia menambahkan, hingga 2 Desember 2010, sudah ba-nyak bank yang menyalurkan KUR di atas 50%. Di antaranya BRI sebesar Rp8,372 triliun (97,2%), Bank Mandiri Rp1,423 triliun (77,1%), BTN Rp588 miliar (84,0%), Bank Bukopin Rp178 miliar (89,2%), dan Bank Syariah Mandiri Rp326 miliar (72,4%). (*/HA/E-3)
Likuiditas Perumahan Harus Diprioritaskan ke Bank Fokus
Malaysia Tawarkan 131 Proyek Investasi
Pemerintah BinaPengusaha Pemula
DOK MI/HIMANDA
ANTARA/MARIL GAFUR
PENYEDIAAN PERUMAHAN: Kompleks perumahan dari udara di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Porsi penempatan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan harus dialokasikan lebih besar untuk bank-bank yang punya komitmen tinggi mendukung program penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah.
PROGRAM DONASI TELKOM: Menkominfo Tifatul Sembiring (kanan) yang didampingi Wali Kota Padang Fauzi Bahar (kiri), Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah (kedua dari kanan), dan Direktur Perencanaan Telkomsel Herfini Harjono (kedua dari kiri) menekan tombol molen tanda dimulainya pengecoran pertama pembangunan kembali gedung SMP IV yang roboh akibat gempa 30 September 2009 di Padang, Sumbar, Sabtu (4/12). Bantuan yang disalurkan PT Telkom dari program donasi SMS 5000 senilai Rp4,3 miliar tersebut merupakan kepedulian mereka pascagempa yang melanda daerah itu.
Bergabung dengan SkyTeam merupakan strategi pengembangan jangka panjang Garuda untuk terus meningkatkan kualitas layanan.”Emirsyah SatarDirut Garuda Indonesia
![Untitled-1 [holodeck.co.id] filehan lain dari holodeck adalah menahan api, tahan terha- dap bahan kimia dan sejuk. Sudah tidak perlu lagi kha- watir akan kerusakan atap logam di lingkungan](https://static.fdokumen.com/doc/165x107/5cd6367088c993eb0d8d7fe1/untitled-1-lain-dari-holodeck-adalah-menahan-api-tahan-terha-dap-bahan-kimia.jpg)
